Kaichou Wo
Maid Sama Eps 10
Cinta Sakura
adalah Band Indie
Sebuah
pertunjukan band Indie (sepertinya) tengah berlangsung, Sakura yang hadir
disana tampak tersipu melihat vokalis pria yang sepertinya juga menatap dirinya,
sepertinya ia menyukai pria itu.
Di pintu
keluar para penggemar band tersebut menanti idola mereka
tak terkecuali Sakura dan Shizuno yang berdiri agak jauh. Sakura merasa tadi
itu hanya imajinasinya saja. Saat mereka keluar satu per satu, vokalis yang bernama Kuuga itu berhenti dan melemparkan setangkai mawar putih pada penggemarnya, tak disangka
bunga tersebut jatuh pada Sakura. Pria itu menatap sakura dan mengedipkan mata,
Sakura langsung tersipu malu dibuatnya.
Sakura terlihat bahagia, ia mengajak Misaki ikut pesta teh hari Rabu minggu depan, Shizuno bilang acara itu
akan dihadiri oleh para anggota Band Indie walaupun sebenarnya hanya anak-anak
dari sekolah Yumezaki. Sakura bilang jika mereka itu sangat
terkenal dan mereka menyuruhnya untuk membawa temannya juga. Misaki pun mengiyakan permintaan Sakura.
Shizuno bilang
Sakura itu sebenarnya suka dengan vokalisnya, Sakura lantas mendorong Shizuko
karena malu.
“Cinta?” tanya
Misaki
“Ya aku
menyukainya” aku Sakura. Sakura hendak
mengenalkan pria itu ke Misaki makanya ia berharap Misaki bisa ikut, Misaki
agak segan untuk ikut namun Sakura langsung menyemangatinya.
Sebelum pulang
Usui mengecek Misaki di ruangannya dan tanya apa ia belum mau pulang. Misaki
mengatakan ia ingin merampungkan pekerjaannya untuk minggu depan segera
karena ia akan pergi. Usui tanya apa yang ia lakukan minggu depan. Misaki pun
memberitahu jika Sakura mengajaknya seusai sekolah.
“Hanya kalian
berdua?”
“Tidak Shizuko
juga”
Usui tanya
siapa yang akan mereka jumpai, Misaki lupa namanya tapi itu adalah anak Band.
Misaki sibuk menyelesaikan pekerjaannya tanpa melihat ekspresi Usui yang mulai
cemburu, Usui tanya apa itu band Cowok, Misaki mengiyakan tanpa melihat Usui ,
“Jadi mereka itu orang yang kalian tak kenal”
Misaki jadi kesal karena Usui terus bicara hingga ia tak bisa menyusun yang selembar lagi, Misaki lalu mengusir Usui pulang saja, Usui dengan mudah menunjukkan dimana kertas itu harus diletak. Ia lalu tanya apa yang akan orang Misakiilakukan, “Mungkin hanya berbincang atau berbicara saja”
Misaki jadi kesal karena Usui terus bicara hingga ia tak bisa menyusun yang selembar lagi, Misaki lalu mengusir Usui pulang saja, Usui dengan mudah menunjukkan dimana kertas itu harus diletak. Ia lalu tanya apa yang akan orang Misakiilakukan, “Mungkin hanya berbincang atau berbicara saja”
Usui terlihat
cemas, Misaki tanya apa usui ada sesuatu yang ingin dikatakan tentang itu. Usui
merasa tak biasanya Misaki ikutan dalam acara seperti itu, Misaki membenarkan
terakhir kali ia melakukannya saat SMP, “Karena itu aku sangat menantikannya’
Di rumah Misaki
coba mendengarkan lagu band indie tersebut melalui kaset CD yang diberikan
Sakura. Sakura meminta Misaki mendengarkan lagu itu dulu sebelum pesta teh
karena menurutnya lagu itu sangat
menghibur dan menyentuh. Misaki tanya apa itu benar pada Shizuko yang
dijawab itu tergantung pada orang yang mendengarkan.
Suzuna
tiba-tiba mengeluh akhir-akhir ini semenjak ada undian melalui internet maka
undian keberuntungan mulai berkurang. Misaki tanya apa yang bisa dimenangkan
dari undian tersebut. “Kepiting besar” Misaki merasa tak mengapa jika tak mendapatkannya.
Ia lalu
melihat-lihat majalah musik milik Suzuna dan melihat Band Indie yang disukai
Sakura, ia pun sadar jika Band tersebut cukup terkenal juga.
Saat mengganti
pakaian di tempat kerja Misaki juga mendengarkannya. Satsuki ternyata tahu lagu
itu milik Band Yamamishi. Band yang terkenal di kalangan para Indies ia bahkan
berpikir akan menggunakan penampilan mereka di event mendatang. Misaki langsung
membayangkan mereka semua berpenampilan seperti Band Indies dan merasa itu
tidak mengenakkan. Misaki baru sadar saat melihat para tamunya jika ia sudah beberapa hari tak melihat Trio Baka, ia berharap ketiganya rajin belajar di
rumah.
Namun ternyata
ketiganya tampak antusias mengisi celengan dengan uang koin untuk mewujudkan sebuah keinginan besar mereka.
Hari-hari
sebelum hari Minum teh itu tiba Sakura tampak bahagia dan terus membicarakan
Band Yamamishi. Setelah hanya tinggal berdua Shizuno mengaku terkejut Misaki
mau diajak oleh Sakura terlebih Band rock sangat bertentangan dengan Misaki. Misaki
hanya merasa senang melihat Sakura bahagia jadi ia ingin menyemangatinya.
Shizuno berharap nanti akan baik-baik saja, Misaki tak paham Shizuno tampaknya
menyembunyikan sesuatu, tak lama sakura muncul.
sebelum tidur Sakura memandangi bunga mawar
pemberian Kuuga seakan tak sabar menanti datangnya esok hari.
Trio Baka
memeriksa tabungan mereka yang ternyata sudah cukup banyak. Mereka senang
sedikit lagi impiannya kan tercapai dan ternyata impian mereka adalah untuk
memesan semua menu yang ada di Maid kafe untuk mengumpulkan poin dan menantang
Misaki main game agar dapat berfoto dengan Misaki. Mereka bertiga ternyata
tengah bekerja di Sun Vaca cafe sebagai pelayan untuk mewujudkan mimpi
tersebut, mereka saling mengingatkan untuk tidak membuat kesalahan lagi di
tempat kerja seperti memecahkan piring dan salah mencatat pesanan.
Sungguh suatu
kebetulan ternyata di kafe tempat mereka bekerja itulah Misaki beserta Sakura
dan Shizuno akan bertemu dengan Band Yamamishi, ketiganya langsung panik
melihat Misaki dan kawan-kawannya masuk.
Sakura terus
sibuk memperbaiki penampilannya di depan cermin dan bertanya apa tanggapan
Shizuno, Shizuno bilang sakura sudah 6 kali menanyakannya, Sakura kesal karena
ia bilang ini adalah hari yang spesial. Ia lalu mengadu pada Misaki, Misaki
lantas mengatakan penampilan Sakura sudah bagus, Sakura lantas senang dan
memeluk Misaki, Misaki juga senang bisa membuat Sakura bahagia.
Trio baka yang
bingung mengintip mereka dari belakang dan bertanya-tanya kenapa Misaki ada
disana, tiba-tiba masing-masing berubah sok keren dan mengajukan diri untuk
melayani pesanan. Ketiganya malah bertengkar karena tak ada yang mau mengalah.
Disaat seperti
itu muncullah para anggota Band Yamamishi yang terlihat berkilauan, Sakura
langsung berdiri memanggil Kuuga
Misaki pun
sadar mana orang yang Sakura sukai, di belakang Trio Baka hanya bisa memandangi
Misaki dengan gregetan karena mereka duduk berhadapan layaknya tengah kencan.
Anggota band
Yamamishi memperkenalkan diri satu per satu, dimulai dari Shou sebagai gitaris,
Kou sebagai basis, Kuuga sebagai Vokalis dan William adam Yuji sebagai drummer.
“Kau orang asing?” tanya Misaki mendengar nama Yuji, Yuji hanya tertawa begitu
pula dengan Sakura, Kuuga minta gantian untuk bicara. Misaki tersadar ia baru
pertama kali berbicara dengan tipe pria seperti mereka ini.
Kuuga
memberikan poster grup band mereka pada Sakura sesuai janjinya, Sakura tampak
bahagia sementara Misaki terheran-heran merasa tak mengerti apa yang hebat dari
poster dengan pose aneh seperti itu. ia benar-benar tak paham dengan pikiran
sakura, ia melirik Shizuko namun ternyata Shizuko sama sekali tak tertarik
dengan percakapan ini dan lebih memilih melihat keluar jendela. Misaki tersadar
ia ditinggalkan sendirian menghadapi Sakura dan Band Yamamishi.
Sakura merasa
seperti mimpi bisa bertemu dengan Band Yamamishi ia senang menjadi penggemar
mereka. Ia dengan malu-malu mengakui jantungnya berdetak saat Kuuga mengajaknya
bertemu. Misaki menatap sakura dan merasa sakura yang sedang jatuh cinta
sungguh manis tanpa sadar ia juga tersenyum manis melihat Sakura yang
bersemangat, hal itu langsung membuat kuuga terpesona padanya.
Kuuga dan Kou
lalu ke toilet, Kou tampaknya kecewa karena Sakura hanya membawa 2 orang
temannya, Kuuga berniat menghentikan saja layanan untuk penggemar seperti yang
mereka lakukan ini lagipula mereka sudah punya banyak penggemar, Kou bilang
sepertinya Sakura menyukai Kuuga namun Kuuga lebih tertarik pada Misaki.
“Namanya Misaki bukan? Akan kujadikan dia milikku” ucap Kuuga.
Trio Baka yang
ternyata menguping langsung saja panik dan mengkhawatirkan Misaki dalam
kepanikan itu tiba-tiba mereka dihampiri seseorang yang misterius dan terlihat
ketakutan.
Mereka pun
memberikan tiket konser langsung pada Misaki, Kuuga tanya apa Misaki tak
tertarik datang, Misaki langsung menolak dengan halus begitu pun dengan
Shizuko, Sakura tanya ke Kuuga bukankah tiket ini sulit di dapat, namun Kuuga
seakan tak mendengar dan kembali mengajak Misaki untuk datang, Misaki beralasan
tidak punya uang namun Kuuga malah memberikan tiket itu gratis.
Sakura mulai
merasakan perhatian Kuuga itu pada Misaki, Misaki malah mengajak Sakura yang
datang ke konser. Sakura mengiyakan, William mengatakan Sakura selalu datang ke
konser mereka. Misaki pun turut menyangjung-nyanjung Sakura di hadapan Kuuga
hingga Sakura merasa malu. Namun Kuuga seakan tak peduli dan terus menatap
Misaki, ia lalu tanya apa Misaki akan datang ke konser mereka.
Misaki yang
kesal lalu ke toilet ia kesal karena Kuuga hanya memperhatikannya, ia bingung
bagaimana caranya menolong sakura. Saat keluar dari toilet ia kaget karena
Kuuga dan Kou sudah berdiri menyambutnya. Kuuga beralasan ingin bicara sebentar
dengan Misaki, Misaki menyuruh mereka kembali duduk saja. “Tidak mau aku hanya
mempermainkan dia saja” ucap Kuuga merujuk ke Sakura.
Misaki
terkejut ia tanya bukankah Kuuga sadar bagaimana perasaan Sakura. Kuuga
mengiyakan tapi ia tidak tertarik padanya.
“Kalau begitu
kenapa mengajak Sakura kemari?”
“Ini hanya
layanan untuk penggemar” ucap Kuuga
Kou harap
sakura segera menyadari itu karena Sakura terlalu serius menanggapi ini, “Aku
tidak bisa menyediakan waktu untuk terus bertemu dengannya, kurasa harus cepat
kubicarakan” ucap Kou.
Misaki tak
percaya mereka ternyata seperti itu, Kuuga mendekat menyudutkan Misaki, “Ini
kebaikanku, aku memperhatikan penggemarku, jika ia cepat menyadarinya ia tidak
mungkin sakit hati kan?” ucapnya.
Misaki tak
paham maksud menyadari, Kuuga lalu menyentuh beberapa helai rambut Misaki ia
berkata akan memperlakukan Misaki secara berbeda jika Misaki jadi
penggemarnya, Kuuga hendak mendekatkan
wajahnya ke Misaki namun dihalangi oleh nampan yang ternyata dipegang oleh Usui
yang sudah berpakaian pelayan. Usui meminta maaf dan tanya apa pesanan mereka.
Misaki langsung tanya kenapa Usui ada disana, Kuuga tanya apa Misaki mengenal
pelayan itu. Kou menebak apa Usui itu pacarnya Misaki yang muncul
menyelamatkannya. Misaki langsung menampik. Kuuga tanya kalau begitu apa. “Aku
hanya Stalker” ucap Usui enteng namun justru terlihat berkilau sendiri diantara
mereka.
Kuuga kesal
dan minta untuk dipanggilkan pelayan yang lain. Misaki yang mengira Usui
benar-benar bekerja takut Usui dipecat, ia lalu berusaha menenangkan Kuuga
dengan mengatakan walaupun Usui Stalker namun ia bukan seperti Stalker yang
lainnya. Kuuga malas mendengarnya dan mengiyakan saja, ia mengajak Kou untuk
kembali bersenang-senang.
Usui lalu
tanya apa artinya bukan stalker seperti yang lain, Misaki merasa malu ia langsung
tanya kenapa Usui bisa ada disana dan sejak kapan ia kerja paruh waktu, “Aku
tidak bekerja disini” ucap Usui
“Kalau begitu
baju ini?”
dan
ternyata itu adalah baju milik Kurotatsu yang diambil Usui secara paksa,
terlihat Shiroyan dan Ikkun tengah berusaha menenangkan Kurotatsu yang frustasi
sementara Usui malah bilang ia punya kenalan disini, ia terpaksa melucuti
bajunya karena suatu alasan.
Misaki benar merasa Usui itu manusia yang aneh.
Usui bilang ia terpaksa walaupun terkadang ia menganggu. Usui gantian
menyudutkan Misaki dan mendekat padanya “Dan aku juga punya keinginan yang
besar yang tidak bisa diungkapkan sekarang”
Misaki
mendorong Usui merasa ia memang tak perlu mengucapkan apa-apa, ia minta Usui
jangan salah paham karena ia datang hanya untuk menemani sakura. Ia mengaku
bingung dengan situasi ini karena Sakura lah yang begitu menantikan datangnya
hari ini.
“Kenapa wajah itu ayuzawa?” tanya Usui perhatian. Misaki sudah terlanjut bingung ia tak tahu akan terjadi hal begini ia tak tahu bagaimana cara terbaik mengatasinya.
“Kenapa wajah itu ayuzawa?” tanya Usui perhatian. Misaki sudah terlanjut bingung ia tak tahu akan terjadi hal begini ia tak tahu bagaimana cara terbaik mengatasinya.
Usui
mengatakan tidak akan ada yang tahu sambil membelai lembut kepala Misaki,
Misaki mendongakkan kepala menatap Usui. Usui tersenyum lalu pergi meninggalkan
Misaki yang terdiam di tempatnya, seakan ada perasaan aneh dalam dirinya atas sikap Usui barusan.
Meskipun sudah
kembali duduk namun Kuuga terlihat tak bersemangat, padahal sakura sudah
mencoba memancingnya dengan beberapa pertanyaan namun Kuuga hanya menjawab
dengan cuek. Kuuga malah menguap di depan Sakura, Sakura langsung terdiam ia
sadar Kuuga merasa ia membosankan.
Namun Sakura tetap mencoba mencari topik
lain. Kuuga tanya apa Sakura bisa melakukan sesuatu, ia minta Sakura membawa
Misaki ke konser, Sakura bilang Misaki itu sibuk karena juga menjabat sebagai
ketua dewan sekolah. Mendengar hal itu Kuuga jadi bersemangat dan terus memuji
Misaki di depan Sakura, Sakura menunduk sedih, Kuuga kembali meminta bantuan pada Sakura.
Misaki pun
kembali, Sakura lalu melakukan permintaan Kuuga dengan mengajak Misaki menonton
konser sebagai gantinya ia akan membantu menyelesaikan pekerjaan dewan. Ia
mengaku sepertinya Kuuga sangat menyukai Misaki karena saat Misaki pergi yang Kuuga bicarakan hanyalah
Misaki. Misaki sadar senyum Sakura adalah senyum yang dipaksakan tidak ceria
seperti tadi. Ia lalu menatap Kuuga dengan kesal.
“Kudengar kau
ketua dewan di sekolah, untuk seseorang yang sibuk seperti dirimu ada baiknya
istirahat sebentar, jika kau tidka mau pergi ke konser bagaimana jika taman
hiburan?” Kuuga terus mengoceh bahkan menuduh Misaki suka bermain-main dengan
pria, Kou menyentak Kuuga namun Kuuga terus bicara sementara Sakura terus
menunduk terlihat ia menggenggam tangannya menahan perasaannya.
Kuuga terus
menyudutkan Misaki menjelek-jelekkannya meski begitu Misaki hanya diam saja.
Akhirnya Sakura tak bisa lagi menahan kesalnya ia berdiri mengebrak meja
meminta Kuuga berhenti bicara. Semuanya selain Shizuko terlihat terkejut, Sakura
marah karena Kuuga menjelekkan Misaki ia lalu membela Misaki. Kuuga menantang
ia tanya apa Sakura menbencinya. Kou mengingatkan bukannya Kuuga selalu bilang
untuk menghargai para penggemar, Kuuga mengiyakan.
Gantian Misaki yang marah,
“Jadi ini kebaikan yang kau maksud?” Misaki juga berdiri, “Pertama kalinya
kulihat orang yang begitu rendah, tidak
bisa kumengerti, apa kau tahu betapa besar Sakura menunggu datangnya hari ini?
dan kau mempermainkan perasaan sakura”
“Aneh Misaki
juga ikut membenciku” ucap Kuuga seakan biasa saja.
Misaki
mengatakan tentu saja sambil menarik dasi Kuuga dengan kasar, “Tidak akan
kubiarkan Sakura menyukai orang sepertimu” ucap Misaki tegas.
Di luar
keduanya dimarahi oleh Shizuko, Shizuko bilang ia masih marah saat Misaki
berteriak keras saat di kafe, “Pikirkan tamu yang lain, tidak peduli betapa
marahnya kau, kau sama sekali tidak bisa ditoleransi” lalu gantian Shizuko
memarahi Sakura habis-habisan, Sakura menangis sambil bilang ia mengerti.
Misaki baru pertama kali melihat Shizuko semarah ini. Shizuko bilang ia sedang dikendalikan oleh stress sekarang. Sakura menangis karena Shizuko marah-marah padanya, ia lalu lari ke pelukan Misaki meminta perlindungan, Misaki tak tahu harus melakukan apa, ia lalu menepuk lembut kepala Sakura seperti yang dilakukan Usui padanya.
Misaki baru pertama kali melihat Shizuko semarah ini. Shizuko bilang ia sedang dikendalikan oleh stress sekarang. Sakura menangis karena Shizuko marah-marah padanya, ia lalu lari ke pelukan Misaki meminta perlindungan, Misaki tak tahu harus melakukan apa, ia lalu menepuk lembut kepala Sakura seperti yang dilakukan Usui padanya.
Sakura langsung berhenti menangis ia menatap Msiaki dan
merasa senang. “lain kali jika aku jatuh cinta, akan kucari seseorang yang
mengelus kepalaku seperti ini” ucap Sakura. Shizuko juga senang melihat
temannya berhenti bersedih.
Misaki
berjalan untuk menyebrang ia berharap Sakura segera menemukan orangnya,
“Seseorang yang dengan lembut mengelus kepalamu kah?” pikirnya dalan hati.
samar-samar ia melihat
Usui di seberang tengah menunggunya. Misaki berhenti berjalan.
“Akhirnya kau
kembali, sungguh lama ketua” ucap Usui.
Misaki terdiam ia teringat Usui yang
mengelus pelan kepalanya Misaki memegang kepalanya seakan merasakan sentuhan
itu kembali.
Usui mendekat dan tanya apa ada yang salah dengan kepala Misaki.
Misaki tersadar dan bilang tidak ada ia tanya kenapa Usui menunggunya.
“Jangan
dipikirkan aku hanya Stalker yang lain dari biasanya. Ia lalu tanya apa ia bisa
mengikuti Misaki pulang sampai ke rumahnya. Misaki jelas langsung saja menolak
hal itu.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.