SINOPSIS

Wednesday 27 February 2013

The Prince Who Turns Into a Frog 9

Perhatian!!!
Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^
The Prince Who Turns Into a Frog ep 9
GM Zhang mendapat panggilan dari anggota dewan yang meragukan kemampuannya dalam mengelola hotel. Ia membentak ketika dibanding-bandingkan Shan Junhao dan mengatakan bahwa Jun hao sudah meninggal dan sekarang yang harus mereka khawatirkan adalah keberadaan Ziqian. (sepertinya kedua orang ini berada di pihak GM Zhang untuk mengambil alih Senwell).
Kedua orang tersebut tertawa dan mengatakan bahwa Ziqian bukanlah sebuah ancaman. GM Zhang mengingatkan bahwa kini tak ada yang tertinggal dari keluarga Shan selain Ziqian jadi masih ada kemungkinan baginya untuk mewarisi hotel. Yang paling penting bagi mereka sekarang adalah mengeluarkan Senwell dari masalah. GM Zhang kemudian pergi untuk menghadiri pemakaman ayah Jun hao.
GM Zhang meminta agar pemakaman ayah Jun hao dilakukan dengan sederhana saja dengan alasan untuk menghindari pertanyaan orang-orang yang akan mempertanyakan keberadaan Jun hao. Yun xi dan ibu Jun hao tentu tak setuju dengan hal tersebut namun mereka tak bisa berkata apa-apa. 
Ziqian berkata bukankah itu adalah moment yang baik untuk memberitahu semua orang siapa GM Senwell sekarang (sebagai pengganti Jun hao). GM Zhang tak bisa membalas hal tersebut, ia lalu berkata pada ibu Jun hao bahwa pihak Amerika meminta untuk bertemu Jun hao terlebih dahulu sebelum menandatangani proyek apapun. Ia minta agar mereka paham kesulitannya sekarang. Ibu Jun hao Xiaocai akhirnya menyuruh GM Zhang untuk melakukan saja apa yang menurutnya baik untuk dilakukan dan segera pamit undur diri dari tempat itu.
Ziqian menyusul dan menanyakan keadaan ibu Jun hao. Bagi Ibu Jun hao pemakaman sederhana juga tidak apa-apa karena Yaorong juga tidak bisa melihatnya. Ia juga meminta pada Yunxi yang telah membantunya selama ini untuk lebih beristirahat karena baginya Yunxi sudah dianggap sebagai putrinya sendiri. 
Ibu lalu meletakkan tangan Ziqian diatas tangan Yun xi dan memintanya untuk membawanya jalan-jalan. Ziqian mengajaknya untuk ikut menghadiri pertemuan yang akan ia hadiri besok. Ibu menyuruhnya untuk ikut, Yunxi pun akhirnya menerimanya. Setelah Yunxi dan ibu pergi, Ziqian lalu menerima telfon dari Tian yu.
Ziqian lalu menemui Tian yu yang menunggunya di dekat kolam renang. Dengan langsung Tian yu pun mengajak Ziqian untuk pergi kencan dengannya. Ziqian tersenyum dan tak menyangka Tian yu akan menanyakan hal tersebut. Tian yu meminta pertolongannya untuk menjadi teman kencannya pada pesta besok. Ziqian akhirnya menolak karena ia juga punya kencan yang penting besok, ia pun menanyakan masalah apa yang sedang dihadapi Tian yu. 
Dengan kecewa Tian yu mengatakan bahwa ia telah membuat Dang ou marah karena telah berpura-pura menjadi orang kaya dihadapan teman lamanya. “Sepertinya itu adalah kesalahanmu?” Tian yu mengiyakan hal tersebut. Ia lalu berkata pada Ziqian untuk tak khawatir dan berterima kasih karena bersedia menemuinya. Ia lalu berbalik pergi, Tian yu menyakinkan dirinya bahwa ia pasti akan baik-baik saja ketika sudah melewati semuanya. 
Ziqian merasa tak enak hati, ia lalu memanggil Tian yu dan mendekatinya. Ziqian pun memberikan semangat kepadanya dan kemudian memeluk Tian yu sehingga membuat Tian yu terkejut. pada saat itu pula Yun xi keluar dari balik pintu dan melihat keduanya berpelukan. Ziqian berkata pelukan tersebut untuk memberikan keberanian padanya dan kembali menyemangatinya. Tian yu tersenyum, “Aku pikir tadi kau ingin menganiaya diriku, aku hampir memukulmu?” ia pun berterima kasih pada Ziqian dan pergi dengan hati senang. 
Sementara itu, Yun xi hendak masuk ke dalam dan menutup pintu itu lagi, tepat pada saat itu Ziqian berbalik dan terkejut melihatnya yang ternyata belum pergi. Yun xi pun akhirnya keluar dan menanyakan wanita tadi (Tian yu) pada Ziqian. Ziqian memberitahunya bahwa ia bertemu dengan Tian yu pada saat ia di Guan Mei, “Dia aneh tapi lucu” ucap Ziqian, Yun xi tersenyum namun sepertinya ia merasa sedikit aneh pada Tian yu (mungkin Yunxi merasa pernah melihat Tian yu sebelumnya)
Tian yu lalu berkata pada jimatnya untuk bisa memberikan pria kaya untuknya. Ia pun merasa tak ada harapan lagi untuk menolongnya pada acara besok. Ia tak sengaja berpapasan dengan kedua pegawai Senwell yang sedang membicarakan Shan Junhao yang tak lain adalah GM mereka. Tian yu lalu mencoba mendengarkan ucapan mereka secara diam-diam. 
Pegawai wanita yang satu mengatakan ia lebih menyukai Shan Junhao karena ia kaya, tinggi dan tampan. Tian yu tidak sabar lagi, ia pun segera menghadang jalan mereka dan menanyakan siapa itu Shan Junhao, “Apakah ia memegang posisi yang sangat tinggi?” tanya Tian yu. Kedua pegawai tersebut saling melirik, Tian yu mendapatkan akal untuk meminta Dang ou berpura-pura menjadi Shan Junhao.
Sementara itu di Guan Mei, Dang ou memberikan tugas baru kepada seluruh pegawai. Chef merasa ia tak mampu untuk terus membuat menu yang berganti-ganti, Lixin protes karena diminta mengingat seluruh nama tamu yang datang serta menu di motel. Bibi Fengjio juga menolak untuk mengetahui bagaimana masakan itu disiapkan dan berkata bahwa Sheng lah yang bekerja di dapur bukan dirinya. 
Sheng meminta Dang ou untuk mengurangi sedikit pekerjaan itu. Dang ou marah dan meminta mereka untuk melakukan semua hal tersebut tanpa terkecuali karena mereka tak bisa menyewa lagi lebih banyak orang untuk melakukannya. Jika tidak semua usaha untuk mempertahankan desa akan menjadi sia-sia. Ia meminta mereka untuk melakukan pelayanan yang terbaik untuk memanjakan tamu. 
Tuan Tang akhirnya ikut bicara, ia memberitahu idenya untuk menaikkan popularitas desa Guan Mei dengan mengundang majalah Travel bulan depan untuk membuat artikel mengenai Motel mereka, hal itu sekaligus akan mempromosikan Guan Mei. Oleh karena itu Tuan Tang meminta kesediaan seluruh pegawai untuk saling bekerja sama. 
Henry Ford mengatakan “Untuk sukses letakkan dirimu pada sepatu orang lain” ucap Dang ou. Bibi Fengjio bengong mendengar hal tersebut sementara Sheng langsung mencatatnya. Dang ou meminta mereka untuk melihat dari sudut pandang penilaian orang lain terhadap mereka, Dang o lalu pergi dan para pegawai kini mengerumuni Tuan Tang untuk memprotes semua tugas-tugas tersebut, Tuan Tang lalu mengusir mereka untuk kembali bekerja.
Mereka berempat lalu berkumpul di halaman belakang, Lixin mengeluh dan berkata Dang ou sudah gila karena memberikan begitu banyak tugas di hari pertamanya bekerja. “Tentu saja tidak” ucap Chef, ia lalu menyuruh mereka semua agar mendekat dan memberitahu mereka bahwa ia telah melihat Dang ou bertengkar dengan Tian yu. Mereka akhirnya memahami mengapa Dang ou begitu keras. 
Sheng lalu bertanya pada bibi fengjiao siapa itu Henry Ford. Bibi dengan santai menjawab asal-asalan bahwa itu adalah nama penemu bola lampu. “Lalu siapa itu Edison?” tanya Chef dengan wajah bingung, bibi menjawab asal lagi bahwa itu adalah penemu telfon (wkkk...ada-ada aj nih bibi Fengjiao, merusak sejarah aja). 
Chef sepertinya mulai curiga kalau bibi Fengjiao sebenarnya tak tahu, ia lalu bertanya siapa itu Bell. “Dia adalah adik dari Bethoven” ucap bibi lagi, “Siapa itu Bethoven?” tanya Lixin, Bibi Fengjiao pun kesal, “Jangan bilang bahwa itu adalah anjing yang ada di film” ucap Lixin sambil menyindir.”Tidak mungkin itu hewan peliharaan ibumu kan?” ucap bibi dengan kesal.
Tuan Tang berbicara pada Dang ou, ia memuji Dang ou yang telah memberikan tugas-tugas penting buat semuanya namun ia meminta Dang ou untuk tak melampiaskan kekesalannya pada mereka. Dang ou meminta maaf, Tuan Tang bertanya lagi apakah ia tengah bertengkar dengan Tian yu. Tuan Tang mengingatkan Dang ou, “Sejak pertama kau kehilangan ingatan kalian berdua sudah saling menyelamatkan, kau menyelamatkan Tian yu ketika ia jatuh ke air dan  ketika kau terluka, meskipun ia salah tapi ia menunjukkan perasaannya yang sebenarnya” 
Dang ou mengatakan ia hanya ingin agar Tian yu menghadapi kenyataan dan tidak menilai semua dari uang. Tuan Tang menambahkan bahwa mungkin Tian yu butuh seseorang yang bisa meyakinkannya. “ia butuh Ziqian untuk mengakui bahwa ia sedang berkencan dengannya” jawab Dang ou. “Kita melihat hal yang berbeda ketika menggunakan hati dan mata” ucap Tuan Tang dan menurutnya itulah yang sedang dialami oleh Dang ou yang hanya menggunakan mata untuk melihat.
Berita kematian Pemilik Senwell akhirnya tersebar di media termasuk televisi. Jinzhi yang tak mengerti langsung saja mematikan TV nya dan marah karena tidak ada yang menonton. Tian yu menanyakan keberadaan Dang ou pada ibunya. Jinzhi berkata bahwa ia ada dibelakang, ia lalu memarahi Tian yu saat melihat Tian yu membawa sesuatu untuk Dang ou. Tian yu lalu kabur untuk menemui Dang ou. 
Dang ou sedang menyusun barang di gudang, Tian yu datang dan meminta maaf padanya. Dang ou juga meminta maaf atas perbuatannya pada Tian yu, Tian yu merasa senang, ia lalu mengutarakan maksudnya untuk meminta pertolongan pada Dang ou agar mau menyamar menjadi Shan Junhao. 
Dang ou menanyakan siapa pria tersebut. Tian yu mengatakan bahwa ia memegang posisi yang lebih tinggi dibanding dengan Ziqian, ia kini berada di Jepang dan tak pernah tersentuh media sehingga aman untuk memerankannya. Wajah Dang ou kembali kesal, Tian yu tanpa sadar menunjukkan baju yang telah dibelinya untuk dipakai menyamar oleh Dang ou. Dang ou melempar barang tersebut, ia marah karena Tian yu tak juga paham mengapa Dang ou marah kepadanya. “Mengapa kau begitu materialistis, apa ini  begitu tak berharga untuk dibawa? Diriku yang sesungguhnya untuk bertemu temanmu?!” Tian yu masih bersikeras meminta, meski tak mau memperlakukan dirinya sebagai pacarnya paling tidak Dang ou bisa berpura-pura menjadi orang kaya untuk dirinya. 
Dang ou menyebutkan dangkal. Tian yu marah karena Dang ou senang melihatnya untuk memakai pakaian renang dihadapan semua orang. “Aku hanya tidak mau membantumu berbohong, jujur adalah yang kebajikan yang terbaik” jawab Dang ou. “Kau pikir aku suka berbohong? Aku tahu aku berbohong untuk menutup-nutupi, kejujuran adalah kebajikan, jadi ketika kau mengejek untuk menyuruh jujur kau pikir itu juga adalah kebajikan?” balas Tian yu yang tengah marah. Tanpa mereka sadari Zhengzhe dan Jinzhi mengintip untuk mendengarkan percakapan mereka. 
Dang ou menyuruhnya untuk menghadapi kebohongannya, Tian yu menolak dan marah karena Dang ou sama sekali tak peduli padanya. Dang ou balas memarahi Tian yu yang tak peduli akan perasaannya dengan menyruhnya berpura-pura menjadi orang lain. Tian yu lalu pergi meninggalkan Dang ou dengan kesal. 
Tian yu memasrahkan dirinya untuk menghadapi saja apa yang akan terjadi. Jinzhi mendekat dan meminta Tian yu untuk menceritakan masalahnya padanya, Tian yu dengan kesal memegang erat tas nya. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Dai Anfen yang menuduh Tian yu hendak melarikan diri. 
Tian yu langsung menjatuhkan tas nya dan berkata ia hanya membantu adiknya berkemas saja. Jinzhi dan Zhengzhe turut mengiyakan, Zhengzhe langsung memungut tas itu dan berkata ia akan pergi jalan-jalan besok. Dang ou muncul dan mendengarkan pembicaraan tersebut, Dai Anfen lalu menunjukkan sebuah bikini pada Tian yu yang nanti harus dipakainya jika ia tak mampu membuktikan sedang berkencan dengan pria kaya. Tian yu berpura-pura santai dan balik mengancam Dai Anfen. 
Dai Anfen tak peduli, ia meninggalkan undangan  buat Tian yu di pintu dan pergi dengan sombong, Tian yu dan Jinzhi lantas semakin kesal, Jinzhi meminta Tian yu tenang, Tian yu lalu mengambil surat tersebut sambil menarik nafas panjang, dan tetap tak menyadari kehadiran Dang ou yang sepertinya turut mencemaskan Tian yu.
Malamnya Tian yu minum-minum untuk menghilangkan frustasi, ia pun bernyanyi dengan berteriak dan menganggu semua orang. Zhengzhe dan Jinzhi datang menghampirinya, Jinzhi mengambil botol minuman Tian yu. Tian yu yang tengah mabuk marah dan berdiri, ia lalu melihat ibunya itu sebagai Dai Anfen, ia lalu memegang wajah ibunya erat-erat dan menuduhnya telah melakukan operasi plastik. 
Jinzhi dan Zhengzhe akhirnya menarik paksa Tian yu untuk masuk ke kamar. Mereka berpapasan dengan Dang ou, Tian yu lalu minta dilepaskan, ia pun tak sengaja menubruk Dang ou, Tian yu menatap Dang ou dan menangis sekeras-kerasnya sambil meminta maaf, Dang ou mencium bau minuman keras dari Tian yu, ia pun sadar jika Tian yu tengah mabuk, Jinzhi lalu menyuruh Dang ou mengantar Tian yu ke kamar.
Dang ou menyelimuti Tian yu, ia lalu melihat buku harian Tian yu di meja dan teringat ucapan Zhengzhe mengenai Tian yu yang dulu pernah mengenakan bikini untuk menyatakan perasaannya, ia ingat Zhengzhe juga mengatakan bahwa Tian yu menuliskan semuanya di buku hariannya. Dang ou mengambil sebuah kertas yang terselip yang menggambarkan Michael sebagai seorang pangeran yang diimpikan oleh Tian yu.
Paginya Jinzhi terkejut ketika melihat Tian yu tidak berada dikamarnya, Dang ou dan Zhengzhe buru-buru datang setelah mendengar teriakan Jinzhi. Dang ou berkata mungkin Tian yu sudah pergi ke pesta namun Jinzhi mengingatkan bahwa pesta tersebut baru diadakan sore nanti. Zhengzhe menemukan surat undangan yang tidak dibawa oleh Tian yu, mereka pun semakin bingung kemana Tian yu pergi. 
Jinzhi memarahi Dang ou karena tak mau menolong Tian yu, ia lalu menyuruhnya untuk menjaga rumah sementara dirinya mencari Tian yu. Dang ou membalik surat undangan tersebut dan melihat tulisan Tian yu “Hadapi kebohonganmu, jujur adalah cara terbaik untuk memecahkan masalahmu” kata-kata itu sama seperti pesan Dang ou  padanya. Dang ou semakin bertanya-tanya mengenai keberadaan Tian yu.
Tian yu ternyata pergi mengunjungi kuil dan meramal nasib. Ia kecewa karena hasil yang keluar selalu buruk “Bahkan dewa setuju bahwa aku harus mengatakan yang sebenarnya” pikir Tian yu. Ia berharap dirinya adalah seorang penyihir yang bisa menghadirkan seorang pangeran buatnya. Tian yu pun pasrah pada nasibnya sekarang. 
Zhengzhe mengikuti Dang ou yang tengah bekerja, ia lalu memberikan buku harian Tian yu kepada Dang ou dan menyuruhnya untuk membacanya dengan harapan agar Dang ou mau menolong Tian yu. Dang ou mulai membaca buku harian tersebut yang berisi curahan hati Tian yu terhadap Michael yang dianggap sebagai pangeran.
Flashback: Tian yu telah lama memendam rasa sukanya terhadap Michael, ia pun berniat menuliskan surat cinta untuknya namun sayang surat cintanya tak dibalas oleh Michael. Hingga suatu hari Tian yu berteriak kegirangan karena menerima undangan ulang tahun dari Michael. Disitu tertulis bahwa itu adalah pesta bikini, lebih tepatnya pesta tari perut dengan menggunakan bikini. Sangking senangnya Tian yu tak curiga terhadap apapun
Akhirnya hari itu pun tiba, Michael menyambutnya untuk masuk, Tian yu kagum melihat tempat itu begitu luas dan indah, Michael berkata Tian yu bisa menari di situ sementara ia akan menghidupkan musik. Tian yu mengaku bahwa ini adalah pertama kali baginya menghadiri acara seperti itu, Michael menyuruhnya untuk santai, ia pun menghidupkan musik dan memberi aba-aba pada Tian yu untuk mulai menari. Tian yu akhirnya membuka pakaiannya dan mulai menari. 
Tiba-tiba teman-temannya berkumpul dan mentertawainya, Tian yu masih belum sadar dan terus menari. Ia heran melihat Michael yang tertawa begitu kuat. lalu tiba-tiba Dai Anfen muncul dan mentertawainya. Tian yu terkejut melihat orang-orang dibelakangnya tidak memakai bikini,ia pun merasa begitu malu. Ternyata itu adalah ide dari Dai Anfen yang tahu bahwa Tian yu pasti mau melakukan apa saja bagi Michael. Teman-temannya pun terus menertawainya. air penyiram rumput menyala dan membasahi Tian yu, Tian yu tak tahan lagi dan akhirnya menangis sambil terus ditertawakan. Ia akhirnya paham kebodohannya.Flashbackend
Zhengzhe mengatakan bahwa kakaknya sangat menyedihkan, “Ia harusnya mengatakan padaku yang sebenarnya” ucap Dang ou. Zhengzhe mengatakan bahwa Dang ou tak pernah tahu bagaimana rasanya dikalahkan. Dang ou seperti mulai merasa bersalah terhadap Tian yu. Zhengzhe mengingatkan Dang ou untuk tak ragu-ragu karena kakaknya kini membutuhkan seorang pangeran untuk menyelamatkannya.
Zhengzhe berlari ke tempa Jinzhi untuk mengabarkan bahwa Dang ou telah bersedia untuk menyelamatkan Tian yu. Jinzhi senang akhirnya mereka berhasil membujuk Dang ou.
Sementara itu Tian yu memantapkan dirinya untuk masuk ke acara tersebut. Ia berjalan dengan tegap namun hampir sampai di depan pintu ia pun secepat kilat langsung berbalik lagi. Ia hendak menunggu sampai acara nanti hampir selesai baru masuk ke dalam.
Jinzhi dan Zhengzhe memandangi penampilan Dang ou yang lusuh dan merasa tak ada harapan disana. Jinzhi berkata Dang ou tak bisa datang ke tempat yang mewah dengan dandanan seperti itu. Lixin datang dan tak sengaja mendengar perbincangan mereka. Zhengzhe mengusulkan Dang ou untuk mengenakan saja pakaian yang telah disiapkan kakaknya namun Dang ou mengatakan bahwa pakaian itu terlihat murahan bagi pria seperti Shan Junhao. Jinzhi pun mengizinkan Dang ou untuk melakukan caranya sendiri.
Dang ou berpapasan dengan Lixin, ia mengira Dang ou sedang sakit sehingga tidak datang ke Motel, Zhengzhe tersenyum melihat Lixin. Lixin tidak mau membiarkan Dang ou pergi untuk menolong Tian yu, ia mengancam akan mengikuti Dang ou dan membeberkan semua kebohongan Tian yu disana. Jinzhi tiba-tiba memukul kepala Lixin dari belakang sehingga membuatnya pingsan, ia lalu menyuruh Dang ou untuk segera bergegas. 
Jinzhi dan Zhengzhe lalu mengikat tangan dan kaki Lixin dan membaringkannya di tempat tidur. Jinzhi lalu menyuruh Zhengzhe untuk menjaga Lixin. Zhengzhe pun mengambil kursi dan tersenyum dengan penuh cinta memandangi Lixin yang tak sadarkan diri.
Akhirnya acara pesta pun dimulai. Dai Anfen dan Michael tersenyum melihat Ziqian datang bersama wanita lain. Ziqian memperkenalkan Yunxi pada Michael. Disana ada beberapa orang yang sedang bermain anak panah, Michael lalu mengajak Ziqian untuk turut memainkannya juga karena ia tahu Ziqian cukup mahir dengan hal tersebut. Michael maju memanggil tamunya dan memperkenalkan Ziqian pada mereka. 
Para tamu itu pun bersorak meminta Ziqian memainkan anak panah, Ziqian tak bisa lagi menolak ia pun maju untuk mulai melempar. Sebelum melempar panahnya yang pertama Ziqian memandang Yun xi yang juga tersenyum padanya. Ziqian merasa bahagia, ia akhirnya berhasil melemparkan ketiga anak panah tersebut tepat di tengah. Mereka semua bersorak untuknya, Ziqian lalu kembali memandang Yun xi yang juga bertepuk tangan untuknya.
Ziqian dan Michael lalu bersulang, Dai Anfen memuji kemampuan Ziqian, Ziqian berkata ada seseorang yang lebih hebat darinya dalam memainkan hal tersebut yang tidak lain adalah GM mereka yaitu Shan Junhao, Ziqian tidak sadar wajah Yunxi berubah sedih setelah mendengar nama itu. Ziqian berkata Jun hao selalu berhasil menjatuhkan seluruh anak panahnya. 
Dai Anfen kembali menanyakan mengapa Ziqian mau memainkan anak panah (darts), Ziqian berkata dirinya melakukan hal tersebut demi seseorang yang sangat suka terhadap permainan itu dan berharap mendapat perhatian darinya. Yunxi merasa tak enak mendengar hal tersebut,Michael bertanya siapa wanita misterius itu. Ziqian menatap wajah Yun xi yang mulai berubah dan mengira Yun xi sedang tak enak badan namun Yun xi berkata bahwa dirinya baik-baik saja sambil tersenyum. Ia pun permisi untuk pergi ke toilet, Ziqian memandangi Yunxi.
Dai Anfen lalu menyebut nama Tian yu, Ziqian terkejut mereka ternyata mengenal Tian yu. Dai Anfen membenarkan dan mengatakan bahwa Tian yu adalah seorang pembohong besar yang selalu ingin menikahi pria kaya, ia lalu mencoba menanyakan apakah Tian yu itu adalah pacar Ziqian. Ziqian mengatakan tidak, Dai Anfen tersenyum dan memberitahu mengenai taruhan mereka dengan Tian yu. Ziqian akhirnya tercengang dan menyadari ternyata pesta yang dimaksud Tian yu saat memintanya menjadi pasangannya tak lain adalah pesta ini. 
Ziqian bingung melihat Yun xi yang tak juga kembali dan bergegas untuk mencarinya. Saat ia menanyakan Yun xi kepada seorang pelayan, Tian yu yang telah masuk ke dalam tak sengaja mendengar hal tersebut, namun ia tak bisa melihat wajah Ziqian karena pelayan tersebut menghalangi, mereka berdua pun melanjutkan langkahnya masing-masing. 
Ziqian akhirnya menemukan Yunxi, Yunxi meminta Ziqian untuk membawanya pergi dari tempat itu karena ia sudah lama tak terbiasa dengan keramaian. Ziqian menggenggam tangannya dan berkata akan membuatnya bahagia hari ini, ia pun membawa Yunxi pergi. 
Tian yu mencari-cari keberadaan Dai Anfen, akhirnya ia menanyakan hal tersebut kepada para tamu, mereka semua terdiam dan tersenyum menatapnya. Dengan angkuhnya Dai Anfen dan Michael mendekati Tian yu. Tian yu mulai merasa takut terlebih para tamu juga ikut mengelilinginya. Dai Anfen mulai menanyakan keberadaan Ziqian pada Tian yu, Tian yu bingung membuat alasan, Dai Anfen dengan cepat menambahkan bahwa Ziqian baru saja pergi dengan teman kencannya. 
Dai Anfen mencemooh Tian yu dan mengatakan bahwa Tian yu telah berbohong. Tian yu beralasan bahwa ia dan Ziqian telah putus namun Dai Anfen mengatakan bahwa mereka telah menanyakan hal tersebut pada Ziqian dan tahu bahwa Ziqian tidak pernah pacaran dengannya. Tian yu tak bisa berkata apapun, Dai Anfen lalu menunjukkan bikini yang harus dikenakan Tian yu, Michael ikut memperolok Tian yu. Tian yu  akhirnya menambah kebohongannya dengan berkata bahwa ia tengah pacaran dengan Shan Junhao sekarang, dan kini Junhao tengah berada di Jepang namun tak satupun ada yang percaya terhadap ceritanya. 
Michael bertanya bagaimana bisa Tian yu berhubungan jika Junhao ada di Jepang, Tian yu dengan gugup mengatakan mereka berkomunikasi lewat email dan sesekali ia terbang mengunjungi Junhao. Dai Anfen tersenyum dan berkata Tian yu telah jelas kalah sekarang, ia lalu memperkenalkan Tian yu pada semua orang dan berkata Tian yu akan menghibur mereka dengan melakukan tarian perut, mereka semua lalu berteriak agar pertunjukan segera dimulai. Tian yu kembali tersudut, ia mengingat kembali hal sama yang dulu pernah ia alami ia lalu menutup kupingnya terhadap teriakan mereka dan mulai menangis.
Sementara itu Dang ou yang telah berhasil menjelma menjadi Shan Junhao (atau lebih tepatnya menjadi dirinya lagi, hehe...) akhirnya memasuki gedung dengan gaya elegan ala junhao. Ia lalu memanggil Tian yu dan berjalan melalui tamu-tamu undangan yang menatap kagum padanya. Dang ou menemui Tian yu dan berkata ia sengaja buru-buru datang untuk menemani Tian yu. Tian yu terbengong-bengong melihat Dang ou terlebih Dang ou memberikan bunga mawar putih padanya. 
Dai Anfen dan Michael tampak bingung melihat Dang ou. Dang ou memperkenalkan dirinya kepada semuanya sebagai Shan Junhao. Para tamu berbisik-bisik meragukan keaslian Dang ou namun mereka tidak bisa membuktikan karena tak ada yang pernah bertemu Junhao sebelumnya.Dai Anfen menantang Dang ou untuk membuktikan dirinya benar adalah Shan Junhao. Michael menantang Dang ou untuk melepaskan semua anak panah yang telah dilemparkan Ziqian tadi karena Junhao asli pasti bisa melakukannya.
Mereka lalu bersiap, Michael memberikan tiga anak panah pada Dang ou. dang ou dengan tenang menerimanya, namun saat ia hendak melepaskan anak panah yang pertama Tian yu menghalangi dengan berpura-pura kehilangan keseimbangan, ia lalu berbisik meminta Dang ou untuk segera pergi. Dang ou tersenyum melihat kepanikan Tian yu, ia pun memfokuskan diri untuk bersiap untuk memulai permainan.