SINOPSIS

Wednesday 24 September 2014

Four Sister Eps 6 Part 2

Four Sister Eps 6 Part2

Young Hoon mengurungkan niatnya untuk menemui Yu Jin setelah melihat kondisi ibunya yang sangat menyedihkan, rasa dendam itu telah kembali menguasai dirinya.

Jong Shik ternyata pergi mencari Tae Suhk, ia mendatangi lokasi pembangunan dan bertanya pada seorang pekerja disana.
 Pria tersebut tak mengenal ciri-ciri yang disebutkan pak produser, ia pun melanjutkan langkahnya lagi mencari Tae Suhk.

Akhirnya ia melihat Tae Suhk tengah bekerja menyusun barang-barang bangunan, ia tampak lusuh tak ubahnya seperti pekerja bangunan yang lain. 
Keduanya pun bicara Jong Shik memberikan apinya pada rokok Tae Suhk dan  mengambil satu untuk dirinya. 
Tae Suhk meminta Jong Shik untuk segera pulang
Jong Shik merasa tindakan Tae Suhk ini sudah cukup, ia bahkan mengabaikan pekerjaannya, ia meminta Tae Suhk kembali bersamanya.

Tae Suhk hanya terdiam, Jong Shik memanggil namanya, Tae Suhk meminta maaf, segalanya takkan lebih baik, ia tak berhasil meraih apapun. 
“Aku berpikir ketika melihat saudaraku yang mengandalkanku akan membuatku membencinya (Yu Mi) namun aku tak bisa, bahkan meskipun aku berjuang untuk membayar uang sekolah untuk 5 bersaudara aku bukan orang seperti itu”
“Kau sungguh bodoh” ucap produser
Tae Suh mengaku jika ialah yang salah. “Akulah yang gila karena telah menyatukan kalian berdua, aku tak menyangka Yu Mi bahkan tak melihatmu 2 kali” ucap Jong Shik
“Jangan bicara seperti itu”

Jong Shik tanya apa yang disukai Tae Suhk dari wanita kejam itu, tae Suhk bingung menjawab. Jong Shik bilang Yu Mi datang sekali setelah Tae Suhk pergi dan hanya sekali itu saja.

“Dia sangat kejam makanya ia mendapat hukuman”
Tae Suhk terkejut mendengarnya, ia tanya apa maksud Jong Shik. Jong Shik tak menjawab, Tae Suhk mengeraskan suaranya memanggil Jong Shik meminta jawaban.

Dokter Jung termenung di ruang kerjanya, Hae Jung datang memanggilnya, ia bilang Yu Mi sedang bersiap dengan Yu San. 
Hae Jung bilang Nyonya Jung mungkin takkan pergi. Dokter Jung juga tak bisa berbuat apa-apa untuk istrinya itu, ia lalu tan  abagaimana dengan Yu Jin.
Hae Jung menyuruh Yu Jin di rumah saja karena perasaan Yu Jin juga sedang tak baik, ia tanya apa yang dilakukannya itu benar? 
Dokter Jung mengiyakan, ia sangat bergantung pada Hae Jung. 

Bong Pal datang mengantarkan Jae Yeon menemui Dokter Jung. Ia memberitahu semua staf rumah sakit sudah hadir dan Dokter Jung bisa keluar jika ia sudah siap.
Jae yeon memberikan hormatnya pada ayah mertuanya, ia minta maaf karena merubah tempat pernikahan sehingga Dokter Jung tak sempat mengabari banyak orang. 
hal itu tak masalah bagi Dokter Jung hanya saja ia merasa Yu Mi pasti kecewa. 

Jae Yeon merasa jika tetap dilaksanakan di tempat sebelumnya maka keributan akan terjadi, terlalu banyak tamu juga hanya akan menjadi beban mengingat kondisi Dokter Jung sekarang ini.

Dokter Jung cukup paham, Jae Yeon tanya apa Yu Mi ada di kamar, Hae Jung mengangguk mengiyakan Jae Yeon mohon diri untuk menemui Yu Mi. 
Tiba-tiba Yu San datang hendak mengabarkan tentang Yu Mi namun ia jadi tak enak hati saat melihat Jae Yeon ada disana. 

Tak lama Yu Mi menyusul keluar dan sempat menatap Jae Yeon lalu menyelonong pergi dengan cueknya. Dokter Jung jadi tak enak hati dan hendak mengajak Yu Mi bicara. 
Jae Yeon menghentikannya ialah yang akan menyusul Yu Mi, Hae Jung ingin ikut namun Dokter Jung menahannya.

Jae Yeon tanya ke Yu Mi apa masalahnya. Yu Mi tanya apa benar Jae Yeon ingin menikah dengannya. Yu Mi berbalik menghadap Jae Yeon ia bilang sudah memikirkannya dan ia pikir ia tak bisa menikahi Jae Yeon.

Jae Yeon tanya apa maksud Yu Mi, Yu Mi kembali mengucapkan keputusannya. Jae Yeon tetap menyuruhnya untuk pergi.
Yu Mi menolak, Jae Yeon menarik tangan Yu Mi namun Yu Mi melawan dengan melempar cincin pernikahan mereka. Jae yeon tak mundur sedikitpun ia malah menarik tangan Yu Mi dengan lebih keras, 
“Jika kau melakukan ini keluarga kita akan lebih malu”  tegas Jae Yeon
Yu Mi kesal dan menampar wajah Jae Yeon. Jae yeon berusaha menahan amarahnya.

Dokter Jung dan yang lain keluar melihat mereka.
Jae Yeon bilang jika mereka membatalkan pernikahan semua akan mengira jika itu terjadi karena kondisi keluarga Yu Mi.
“Lalu kenapa” tantang Yu Mi
“Hal ini sepertinya tidak baik, hanya karena apa yang terjadi pada keluargamu kau tak seharusnya menyeusuaikannya”

“Apa kau bilang?” Yu Mi marah dan ingin menamparnya lagi namun kali ini Jae Yeon menangkap tangan Yu Mi. 
Yu Mi meronta minta dilepaskan. 

Dokter Jung dan yang lainnya mendekat, Yu Mi ingin bicara namun Dokter Jung menyuruhnya diam, Dokter Jung memanggil Jae Yeon, Yu Mi ingin bicara lagi namun kembali disuruh diam.
Dokter Jung minta maaf pada Jae Yeon, “Aku telah menyusahkanmu dalam banyak hal, jadi aku tak tahu harus bilang apa” 
Jae Yeon merasa Dokter Jung tak perlu meminta maaf. Dokter Jung minta Jae Yeon dapat memahami Yu Mi yang pasti tengah merasa kecewa pada ayahnya sekarang.

Jae Yeon punya sesuatu yang ingin ia sampaikan, Jae Yeon minta Dokter Jung tak hadir di pernikahan, 
“Aku ingin menghindari keributan, aku telah merubah lokasi tapi reporter begitu cepat, jika kau hadir mungkin akan menimbulkan masalah” 
Hae Jung dan yang lain cukup kaget mendengar permintaan itu. Jae Yeon bilang itu hanya formalitas,Dokter Jung tak bisa menolak meski sedih tak bisa menghadiri pernikahan putrinya ia pun mengiyakannya, Yu Mi pun pergi dengan kesal.


Dokter Jung berpesan agar Jae Yeon menjaga Yu Mi baik-baik, “Meski dia seperti itu namun dia sangat mudah terluka, tolong jaga dia dengan baik, aku mohon padamu, tolong”
Jae Yeon mengiyakan permintaan itu dan beranjak pergi.


Upacara pernikahan Yu Mi akhirnya dilangsungkan. Jae Yeon mengucapkan janjinya, terlihat Hae Jung, Yu San, Bong Pal Hwa Mi serta kedua orang tua Jae Yeon duduk disana. Yu Mi akhirnya mengucapkan janjinya.
Dokter Jung berjalan-jalan di halaman rumah sementara Nyonya Jung terbaring di kamarnya. 


Ucapan Yu Mi tampak terputus saat mengucapkan janjinya, ia sangat sedih saat itu. 
Terlihat Tae Suhk hadir diam-diam menyaksikan acara tersebut. Ia pun memutuskan pergi setelah melihat Yu Mi. Tae Suhk berjalan dengan langkah gontai. 


Dokter Jung mendapat telfon dari seseorang yang cukup mengejutkannya di telfon.
Di tempatnya Dokter Min juga mendapat kabar yang mengejutkan dari Dokter Jung, ia minta Dokter Jung jangan memutuskan sendiri dan menunggunya datang dulu.


Dokter Jung mengetuk pintu kamar Yu Jin, ia masuk dan duduk dekat Yu Jin, Dokter Jung bilang Yu Jin hampir sama seperti dirinya karena itu lah Yu Jin selalu membuatnya gelisah, karena Yu Jin selalu ada di belakangnya hingga ia tetap terus di jalur.
Yu Jin tak menatap wajah ayahnya itu, 
“Aku bukan Dokter ataupun orang yang baik aku hanya ingin menjadi contoh yang baik untukmu dengan menjadi dokter yang baik, seperti itulah diriku sebenarnya, aku adalah orang yang lemah” ungkapnya

Air mata Yu Jin menetes namun ia tetap tak mau melihat ayahnya. Dokter Jung bilang ia akan menemui Young Hoon. Setelah Dokter Jung keluar Yu Jin kembali menangis sesenggukan.


Dokter Min mengejar Dokter Jung yang akan keluar, ia bilang akan memikirkan jalan keluar dan minta Dokter Jung duduk tenang saja. Ia dengan ketakutan tanya apa yang akan Dokter Jung lakukan.

Dokter Jung bilang akan menemui Young Hoon untuk minta maaf, Dokter Min menganggap Dokter Jung sudah gila, ia tak setuju dan mencoba menahannya, ia takut Dokter Jung malah menyelamatkan dirinya sendiri, 
“Jika kita mati kita mati bersama” ucap Dokter Min cemas. 

Dokter Jung bilang saat itu tak ada yang bisa menyelamatkan mereka, mereka telah tamat, “Apa kau lihat Soon Young? benar kau melihatnya selama 15 tahun, kita tak bisa lari dari Soon Young dan Young Hoon sampai kita mati, kecuali kita bisa kembali ke 15 tahun yang lalu” 

Dokter Jung tampak menyesali hal itu, ia berencana mengatakan segalanya pada  jaksa setelah menemui Young Hoon, ia menyuruh Dokter Min bersiap. 

Dokter Min coba membujuk Dokter Jung, tak ada yang akan percayanya, Dokter Jung tak peduli ia hanya ingin mengatakan yang sebenarnya bukan membuat orang percaya padanya. Ia juga berharap Dokter Min mau mengakuinya sebelum ia yang mengungkapkannya. 
Dokter Min memohon-mohon dengan ketakutan pada Dokter Jung. Dokter Jung tak bisa lagi berkata apa-apa pada temannya itu dan beranjak pergi.


Dokter Min tampak panik ia menghambur ke kantornya dan mencakar-cakar lacinya untuk mencari paspor. Dokter Jung berusaha memencet nomer telfon namun karena panik ia jadi tak bisa menelfon dengan benar, ia menghempaskan gagang telfonnya dan terduduk lemas, ia mengacak-acak mejanya bak orang frustasi.


Dokter Jung tiba di kamar Soon Young, ia juga sama kagetnya seperti yang lain saat pertama melihat Soon Young. Tak lama Young Hoon keluar dari kamar mandi, Dokter Jung berbalik menatap Young Hoon. Terlihat sekali bahwa Young Hoon tak suka melihat Dokter Jung disana.

Keduanya bicara di luar, Dokter Jung ingin bicara namun Young Hoon langsung menyuruhnya pergi. 
Dokter Jung ingin mengatakan sesuatu, ia tak berniat untuk dimaafkan tapi Yu Jin sama sekali tak ada hubungannya dengan kesalahannya, keduanya tak seharusnya menanggung hal itu. 
“Bagaimana bisa aku pergi setelah melakukan hal itu pada kalian berdua? bagaimana...bagaimana?” ungkap Dokter Jung sedih.

“Meskipun kau membesarkanku karena rasa bersalah atau simpati itu sudah cukup, kau tak melakukan kesalahan apapun ketika membesarkanku, kau benar-benar baik padaku” Young Hoon ingin mereka hidup sebagai orang asing sekarang.

Young Hoon hendak pergi, Doker Jung langsung bilang kalau dia tak melakukannya, ia coba menjelaskan namun Young Hoon langsung memutuskan dan menyuruh Dokter Jung mengatakan hal itu sendiri pada ibunya, “Katakan bahwa kau memang tak melakukannya” tantang Young Hoon, “Lalu siapa yang melakukannya?” 


Dokter Jung terdiam tak bisa berkata-kata, Young Hoon pun kembali masuk. Dokter Jung menangis, ia tak bisa bilang jika ia tak turut andil menyebabkan kondisi Soon Young sekarang, karena ia juga yang menyetujui pergantian itu.
Dokter Jung terduduk lemah menangis meminta maaf.

Young Hoon juga tak kuasa sebenarnya melakukan hal itu, ia berjalan dengan wajah sedih.


Dokter Min kembali menunggu Dokter Jung pulang ke rumah sakitnya. Ia langsung bertanya apa yang terjadi. Dokter Min kembali memohon-mohon pada Dokter Jung, Dokter Jung malas meladeninya dan masuk ke dalam.
Dokter Min kembali mengucapkan cercaannya ,tak ada yang akan percaya pada Dokter Jung.

Dokter Jung duduk di ruangan kantornya, dadanya kembali terasa sakit namun kali ini Dokter Jung merasakan sakit yang teramat sangat dari biasanya, dengan kondisi seperti itu dia mencoba merogoh sakunya mencari obat namun karena tangannya gemetar botol obat tersebut jatuh. 

Dokter Jung kembali membuka botol lagi namun kembali jatuh. Dokter Min masuk dan kaget ia memanggil-manggil Dokter Jung. 
Dokter Jung mengenggam tangannya meminta tolong. Namun dengan teganya Dokter Min mengambil kesempatan dari hal ini, ia mencoba melepaskan pegangan sahabatnya yang tengah sekarat dan meringis kesakitan meminta tolong dan memilih lari dari sana meninggalkan Dokter Jung sendiri.

Dokter Jung semakin parah, akhirnya ia jatuh ke lantai dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Suasana duka pun menyelimuti kediaman Nyonya Jung. Beberapa orang tampak sibuk mengatur ruangan sementara Yu Jin dan saudaranya terduduk lemah diantara kesibukan tersebut.


Hae Jung menyendiri di kamar memandangi foto ayahnya, ia seakan tengah berbicara dengan penuh rindu pada ayahnya, “Mereka akan datang untuk mengucapkan selamat tinggal. Kau tak suka? Kau tak suka keramaian kan? Kalau begitu kau tinggal saja dengan kami hari ini” 
Hae Jung terisak memanggil- manggil ayahnya. Hae Jung pun mendekap erat foto tersebut dan menangis tersedu-sedu.


Hae Jung berusaha menguatkan dirinya, ia janji takkan menangis dan akan menjaga Yu Jin, Yu Mi dan Yu San serta ibu. Ia minta ayahnya terus mengawasi mereka,
” ini hanya antara kau dan aku sekarang, lihatlah kami” pintanya.


Tak lama Jun Ha juga datang ke tempat tersebut, ia pun menatap Yu Jin dan keluarganya dengan prihatin.


Begitu pula dengan Dokter Min yang datang bersama Young Hoon. Wartawan yang berkerumun di depan rumah Doker Jung langsung mencari informasi dari mereka.
Mereka tanya apa musibah yang menimpa Dokter Jung berhubungan dengan kenyataan dari kondisi ibu Young Hoon. 

Young Hoon tak menjawab dan berjalan masuk, ia berpapasan dengan Bong Pal dan langsung saja Bong Pal marah karena kemunculan Young Hoon, 
"ia meninggal setelah menemuimu!” ucapnya dengan geram sambil memukuli Young Hoon. 

Dokter Min mengoceh agar Bong pal melepaskan Young Hoon, Hwa Mi keluar dan menahan Bong Pal.,Young Hoon pun kembali berjalan masuk.

Hwa Mi memarahi Bong Pal keduanya malah menangsi di luar. 


Keduanya masuk, Yu San yang melihat Young Hoon dan langsung memanggilnya, semuanya terkejut dan menoleh. Nyonya Jung langsung bangkit dan mengatainya tak tahu berterima kasih, Nyonya Jung mencengkram kerah Young Hoon dan mengguncang-guncangnya dengan penuh emosi. 

Young Hoon diam saja diperlakukan seperti itu sementara Dokter Min tampak menyembunyikan ketakutannya.
Hae Jung dan Yu San coba menenangkan ibunya sedangkan Yu Jin tak bergerak dari tempatnya duduknya. 

Nyonya Jung terus berteriak bahwa Young Hoon pembunuh, ia lalu dibawa menjauh oleh yang lain. 

Young Hoon terdiam tak membantah tak juga melawan. Hae Jung menatapnya, Young Hoon berusaha bersikap tenang dan meneruskan berdoa untuk Dokter Jung, 
Young Hoon membungkuk mengarah Hae Jung, hae Jung membalas dengan menahan air matanya. lalu Young Hoon membungkuk ke arah Yu Jin.

Yu Jin tak membalas, ia tak mampu menahan air matanya, ia tiba-tiba ia seolah-olah berbicara  untuk ayahnya, 
“Ayah aku takkan memaafkan, kau memohon agar aku memaafkanmu tapi aku takkan memaafkanmu sampai akhir, ayah aku takkan memaafkan diriku sendiri untuk itu dan aku takkan memaafkan orang yang melakukan ini apdamu, aku takkan memaafkannya sampai mati” 
Yu Jin lalu mengalihkan pandangannya menatap tajam pada Young Hoon.



                                                                           


Friday 19 September 2014

Four Sister Eps 6 part 1

Four Sister Eps 6 Part 1

Young Hoon tiba-tiba datang menemui Dokter Jung dan mengatakan ke seluruh wartawan jika Dokter Jung tak layak menerima penghargaan itu, Young Hoon lalu mengingatkan bahwa Dokter Jung telah gagal mengoperasi ibunya dan menyembunyikannya selam 15 tahun.

Dokter Jung juga kaget mengetahui kenyataan itu namun Young Hoon mengira Dokter Jung menyangkal perbuatannya sendiri. 
Meski Dokter Jung telah mengatakan Young Hoon telah salah paham padanya namun Young Hoon yang sudah kalap menuduh Dokter Jung sengaja melakukan hal itu untuk memamerkannya kesuksesannya ke dirinya.

Dokter Jung hendak mengejar Young Hoon namun banyak wartawan yang menghadang dan mengambil gambarnya. Bong Pal berusaha menghalangi mereka. 

Young Hoon mengambil barang-barangnya dan bergegas pergi dari rumah, Hae Jung berusaha menahan Young Hoon namun Young Hoon tak peduli dan menghempaskan tangan Hae Jung, Hae Jung tetap berusaha menahannya. 
Young Hoon menatap Hae Jung menunjukkan wajah marahnya hingga hae Jung sedikit takut. ia lalu menghentakkan pegangan tangan Hae Jung darinya.

Dokter Jung muncul, ia mengajak Young Hoon bicara. Young Hoon tak mau mendengar apapun lagi dan bergegas pergi. 

Dokter Jung memanggilnya namun tiba-tiba ia merasakan nyeri di dadanya. Hae Jung pun mencemaskan keadaan ayahnya. 

Dokter Min muncul dan melihat Young Hoon melangkah pergi. Dokter Jung bilang pada Hae Jung ia baik-baik saja, ia pun lalu berhadapan dengan Dokter Min yang ada di depannya.

Keduanya bicara di taman, Dokter Jung menebak ini semua perbuatan Dokter Min dan tanya kenapa ia melakukannya. 
Dokter Min dengan wajah tak bersahabatnya mengelak tuduhan tersebut, yang tahu kebenaran hanya mereka berdua, ia malah menuduh Dokter Jung lah yang minta Dokter Min untuk bertukar pasien dengannya dan membuang ibunya Young Hoon yang tengah dalam keadaan kritis padanya demi mengejar ambisi untuk terkenal.

“Kau jadi seperti ini sekarang karena operasimu pada juru bicara presiden” ucap Dokter Min.
Dokter Jung cukup tersentak mendengar ucapan sahabatnya itu, ingatannya pun melayang ke kejadian 15 tahun yang lalu
Flashback (Ep 1)
saat itu juru bicara dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, Dokter Min datang dan tanya kapan dia pingsan dan menyuruh menyiapkan ruang operasi, lalu Dokter Min sendiri yang minta mereka untuk bertukar pasein karena orang yang ditangani kali ini bukanlah pasien biasa. Flashback End.

“Meski kau mencoba untuk membuktikannya, tak ada yang bisa membuktikan malam itu” ucap DOkter Min

“kau memang bodoh, Yun Taek! kau tahu apa yang kau lakukan? kau telah menghancurkan ibunya Young Hoon dan aku, kau menghancurkan dirimu sendiri” cecar DOkter Jung pada sahabatnya itu. Dokter Jung pun  hendak pergi

“Jangan bercanda, kau harusnya mengkhawatirkan dirimu sendiri, mereka semua berpikir kau gagal mengoperasinya dan menyembunyikannya di sanatorium, kau sudah tamat sekarang! Jangan pernah lagi memandang rendah diriku” cecar Dokter Min.

“Tidak, kita tahu, kau dan aku tahu yang sebenarnya tidakkah kau merasa tersiksa selama ini?”
“ya tentu saja, kau hidup tanpa rasa bersalah sedangkan aku serasa mendekam di neraka, lalu kenapa?”jawab Dokter Min
“Kau akan terus menderita, kau harus tau itu, ini semua salahku aku menukar operasi itu jadi aku bersalah, aku merasa kasihan padamu, kau bukan lagi temanku, kau tak seharusnya menjadi dokter” tegas Dokter Jung lalu pergi.


Dokter Min tak peduli karena tetap saja tak ada yang bisa membuktikan bahwa dialah yang mengoperasi ibunya Young Hoon.
Flashback:
Saat Dokter Min mengoperasi ibunya Young Hoon, tekana darah Soon Young mengalami penurunan, Dokter Min menyuruh untuk menaikkannya tangan Dokter Min tampak gemetaran memegang alat operasi.
Dokter Jung keluar setelah berhasil mengoperasi juru bicara, saat hendak masuk mobil ia melihat ambulan melintas di depannya, ternyata ambulan itu lah yang telah membawa ibu Young Hoon pergi jauh dari rumah sakit.
Flashback End

Yu Jin pergi mengecek ke sanatorium tempat ibunya Young Hoon dirawat, ia tanya ke bagian informasi dimana kamar Soon Young. 
Yu Jin mendekati kamar itu dan melihat Young Hoon ada disana menemani ibunya.
Yu Jin perlahan masuk ke dalam, ia juga sangat kaget melihat kondisi ibunya Young Hoon. 

Yu Jin memegang bahu Young Hoon, Young Hoon tersadar dan melihat tangan Yu Jin. Young Hoon berdiri, Yu Jin menatap Young Hoo dengan sedih, Young Hoon melirik ibunya, ia pun keluar agar Yu Jin mengikutinya.

“Young Hoon ini tidak benar kan? Ini hanya salah paham kan? Bagaimana mungkin ayahku melakukan hal itu? kau tahu itu tak mungkin benar, kau tahu ayahku lebih dari siapapun” ucap Yu Jin di luar

“Aku selalu bersama dengan ibuku, karena ayahmu dia bahkan tak bisa mengenaliku, dia hanyalah cangkang yang kosong begitu ketakutannya hingga ayahmu memberinya obat agar ia tak pernah bangun” ucap Young Hoon

Young Hoon lalu berbalik menghadapi Yu Jin dan mengucapkan kata putus ia menegaskan jika mereka harus melakukannya. 
Yu Jin langsung terisak ia menangis sesenggukan karena Young Hoon mengakhiri begitu saja hubungan mereka. Hati Young Hoon juga sama hancurnya namun amarahnya telah membutakan rasa cintanya untuk Yu Jin.

Jun ha tengah mengadakan rapat, ia menyatakan mereka mendapat respon yang baik saat promosi kemarin, faktor hiburan adalah kuncinya.
“Benarkah? Terima kasih, tapi banyak yang membicarakan mengenai bentuk taruhan" ucap seorang pria
“Ya itu sedang direvisi” ucap Jun Ha, ia lalu memanggil Nona Lee Shin Hee.

Shin Hee mengambil tempat dan menjelaskan “Kami berencana untuk menghilangkan garis tidak penting di tengah dan meningkatkan daya tarik secara umum, kami berharap membuat desain yang simpel dan modern” Asisten Yun (aistennya  Jun Ha sebelumnya yang aku gak tau namanya) tampak terpesona oleh Shin Hee dan terus memperhatikannya.

Si pria tanya apa terjadi dengan tanda tangan Jung Woo Jin?.
Jun Ha bilang ia akan terbang ke itali sore ini dan menyelesaikannya.

Selesai pertemuan, Asisten Yun terus mengoceh tentang riwayat hidup Shin Hee, Jun ha tanya siapa yang mereka bicarakan, 
“Manager baru Lee Shin Hee ukurannya 34-24-34” ucapnya dengan bersemangat.

Jun Ha tertawa ia tanya kapan penerbangannya, “4:00 kurasa” ucap asistennya sambil kembali bercerita tentang Shin Hee dan tipe idealnya, “Dia suka pria yang tampan dan bermartabat”

“Kau jelek, kurang ajar dan bising sangat berlawanan” ucap Jun Ha sambil berlalu pergi. Asisten Yun pun mendengus kesal ke Jun Ha.

di ruangannya Jun Ha menyuruh mengkonfirmasi tiket dan membawa kertas yang penting, Jun Ha melihat-lihat stasiun oleh raga, ia tanya stasiun TV apa  itu. 
Asistennya tengah sibuk mengeja nama Jun Ha di telfon berkali–kali mengucapkan nama akhir Jun Ha “Ha” bukan “Hwa” Jun Ha tertawa memperhatikan sikap asisten.

Mereka lalu kaget saat acara TV menayangkan berita tentang Dokter Jung yang disebut mengejutkan negara karena menyembunyikan kesalahan yang ia buat 15 tahun yang lalu dengan mengirim pasien yang tak sadarkan diri ke sanatorium.

Young Hoon juga menyaksikan berita itu dari ruangan Soon Young. Dalam Berita diinformasikan Dokter Jung menyendiri di rumah sakit Bomin dan menolak wawancara tapi fondasi penghargaan kemanusiaan telah mengumumkan penghargaan mungkin akan dicabut dan menunda sampai investigasi.

Young Hoon memegang erat tangan ibunya.

Jun Ha bergegas mencari Yu Jin ke rumah sakit, ia melewati tangga darurat seperti kemarin dan melihat Yu Jin tengah menangis di tangga.
Jun Ha berdiri di depan Yu Jin, Yu Jin melongokkan kepalanya dan menatap Jun Ha.

Dokter Jung berpapasan dengan pasiennya ia pun menyapa mereka, namun kedua orang itu tampak ketakutan dan pergi menghindar. 

Hae Jung datang bersama Yu San yang terus menangis di depan ayahnya. 
Dokter Jung mengelap air matanya dan mengatainya bodoh karena menangis. Dokter Jung meyakinkan semuanya akan baik-baik saja, ia minta Hae Jung membawa Yu San ke dalam dan berhenti mengkhawatirkannya.

Mereka lalu melihat Yu Jin pulang diantar Jun ha, 
“masuklah” ucap Jun Ha. Yu Jin mengiyakan dengan lemah dan masuk ke dalam.

Jun ha merasa tak tega melihat Yu Jin, ia pun memutuskan keluar untuk mengikuti Yu Jin diam-diam. 

Dokter Jung melihat Yu Jin lewat dan memanggil Yu Jin karena ia pulang larut. Yu Jin bilang ia baru menemui Young Hoon, ia juga bilang Young Hoon ingin putus. “Itu tidak benar kan? Kau tak pernah melakukan itu kan? Bagaimana kau bisa melakukan itu padaku dan Young Hoon” ucapnya

Dokter Jung meminta maaf, mata Yu Jin semakin berkaca-kaca, ia hendak pergi Dokter Jung kembali memanggilnya. “kau tidak hanya menipu dan berpura-pura menjadi ayah dan dokter yang baik orang yang terbaik di dunia ini, kau menipu kami semua, siapa ayah yang selama ini kukenal, ayah yang kuhormati” ucap Yu Jin berbalik menatap Dokter Jung.

Dokter Jung mencoba mendekat Yu Jin mundur dan bilang tak ingin melihat wajah ayahnya lagi, ia pun berlari masuk ke dalam.  

Yu San kembali menangis, Dokter Jung terdiam sementara Hae Jung menatap ayahnya dengan khawatir. Ia tanya apa ayahnya baik-baik saja, 
“Tak peduli apa yang mereka bilang aku tetap percaya padamu” ucap Hae Jung.
Dokter Jung merasa sangat sedih melihat putrinya kini membencinya, Jun Ha yang sedari tadi diam-diam mendengar juga turut merasa prihatin melihat hal itu.

Pelatih Kim tengah melatih siswa-siswanya dengan naik turun tangga bolak balik. Pelatih Kim meniup peluit semuanya berhenti dengan kelelahan. 
Pelatih Kim kesal melihat mereka yang begitu lambat dan menyuruh mereka beristirahat selama 5 menit sambil membagikan susu strawberi untuk diminum.

Siswanya heran mereka dikasih susu strawberi, “Memangnya kenapa” ucap Pelatih Kim
Siswanya bilang ini minuman anak kecil yang diminum saat bersama ibunya, ia mengejek Pelatih Kim sudah kelewatan memberikan mereka minuman seperti itu.

Pelatih Kim menarik susu yang tengah diminum siswanya dan meminumnya sendiri, siswanya tanya apa susu itu sesuai dengan usianya sekarang 
“Pelatihku yang belum dewasa dan pacarku yang tidak setia, hidupku sangat menyedihkan” ucapnya
“Apa kau punya pacar? Ucap pelatih Kim mengejek.
"Jung Yu Sun?” ucap siswa wanita di belakangnya “Dia pikir gadis itu akan datang untuk melihatnya”

“Kupikir dia menyerah karena aku tak memberi respon” siswa wanita bilang wanita itu tak pernah datang lagi karena gadis itu tengah punya masalah sekarang.  Pelatih Kim merasa kaget mendengar hal itu.

Seorang pasien marah-marah dan menghancurkan kursi di rumah sakit, ia menjerit meminta Dokter Jung mengembalikan ibunya. 
Hae Jung merasa ketakutan. Bong pal berusaha menjelaskan jika ibu si pria tidak mati karena kelalaian dokter. Hae Jung melihat ayahnya dan langsung berlari berlindung di belakang ayahnya. 

Si pria mengarah ke Dokter Jung dan menuduh dokter Jung telah membunuh ibunya. Ia berteriak akan membunuh dokter Jung, Bong Pal kembali menejelaskan ibunya mati karena penyakit. Pria itu tetap tak percaya, dia  merasa tertipu akan sikap dokter jung dan mengungkap dokter Jung telah menyembunyikan pasien, ia pun berteriak minta kompensasi. 

Dokter Jung tampak syok, Hae Jung segera menarik ayahnya pergi dari sana, sementara Bong Pal terus berusaha menahan pasien itu.

Dokter Jung kembali kesakitan di ruang kerjanya ia merasa nyeri yang amat sangat, ia mencari obatnya di saku dan segera meminumnya,
Tiba-tiba ia dikagetkan dengan pecahnya kaca ruangannya terkena lemparan. Bong Pal masuk menenangkan Dokter Jung sambil memeriksa kaca pecah. Dokter Jung menyuruhnya pulang beristirahat. 

Bong Pal bilang ia lebih baik menutup rumah sakitnya sementara waktu. Dokter Jung kaget apa maksudnya. Bong Pal minta maaf karena penghargaan yang akan diterima Dokter Jung telah dibatalkan.

Pada saat tidur Dokter Jung mengungkapkan keinginannya untuk menutup sementara rumah sakit pada Nyonya Jung yang memunggunginya. 
“Kau tak pernah mau bicara padaku lagi” ungkapnya sedih
Ia bilang akan menunggu sampai Nyonya Jung mau bicara dengannya.

Young Hoon membawa barang-barangnya dari rumah sakit, ia ditunggu oleh Jun Ha di lorong rumah sakit. Keduanyapun bertemu dan menepi untuk bicara. 
Jun Ha tahu Young Hoon hendak keluar dari rumah sakit Bonmin, ia tak tahu mau bilang apa tentang ibu Young Hoon, “Rumah sakit bersedia bertanggung jawab begitu juga aku”
Young Hoon bilang Jun Ha tak ada hubungannya dengan ini.

Jun Ha mengingatkan jika selama ini Dokter Jung menganggap Young Hoon sebagai putranya, “Tidak bisakah kau bersimpati padanya sedikit? Mungkin sekarang sulit tapi jika kau bisa memaafkannya....”
Young Hoon menatap tajam Jun Ha, “Aku akan tanyakan pada ibuku” ucap Young Hoon dengan dingin dan pergi meninggalkan Jun Ha.

Young Hoon menghentikan langkahnya sejenak lalu berbalik menatap Jun ha “Aku tak pantas untuk memaafkan, ketika ibuku terbaring seperti itu aku sedang bersama Dokter Jung, aku bahkan tak bisa memaafkan diriku sendiri”  ucap Young Hoon, ia pun berbalik pergi kembali.


Pelatih Kim tengah berjalan bersama teman wanitanya, temannya bilang Pelatih Kim semakin hitam karena kompetisi. Pelatih Kim memegang wajahnya mereka lalu asik membahas tentang siswa-siswanya. Secara kebetulan mereka berpapasan dengan Yu Sun yang tengah berjalan dengan temannya dari arah berlawanan. Yu Sun tetap berjalan tanpa menoleh
Pelatih Kim menyuruh temannya itu duluan ia lalu memanggil Yu San untuk bicara.

Pelatih Kim dan Yu San bicara di tempat biasa.
Pelatih Kim minta maaf soal kemarin, ia bukan marah pada Yu San tapi pada dirinya sendiri yang tampak menyedihkan bagi orang lain dan minta Yu San melupakannya.
Yu San mengangguk mengerti.
Pelatih Kim tahu tentang ayah Yu San dan keadaannya sekarang, ia berharap Yu San dapat selalu ceria

“Apa kau mau bertemu ayahku nanti?” tawar Yu San, “Dia mirip sepertimu, dia tak bisa menyakiti orang lain atau berbohong, aku berjanji ia akan menjadi orang pertama yang bertemu dengan orang yang aku sukai” ucapnya.

“Apa aku boleh menjanjikanmu sesuatu? Kau akan mengatakan hal seperti itu beberapa kali lalu kau akan bertemu seseorang yang benar tepat uintukmu, aku janji” ungkap Pelatih Kim
“Aku menyukaimu” ungkap Yu San
“Aku tahu, jangan sedih tentang ayahmu, makanlah teratur dan kuatlah” Yu San mengiyakan

Yu Jin menunggu Young Hoon  di sanatorium untuk bicara, tak lama yang ditunggu pun tiba. Young Hoon merasa berat untuk menghadapi Yu Jin ia pun hendak berjalan melewatinya.

“Apa benar kau mau mengakhiri seperti ini? tolong jangan lakukan ini padaku, jangan lakukan ini, kau mencintaiku kan?"

Yu Jin minta Young Hoon untuk memafkan ayahnya. Ia tahu apa yang Young Hoon rasakan, "kau sudah banyak berjuang, kau mencintai dan menghormati ayahku aku tahu itu jadi aku tahu berapa banyak ini melukaimu, aku tahu karena jika kau terluka aku juga terluka, bisakah kau maafkan ayahku demiku?" pintanya

Young Hoon minta Yu Jin melupakannya, “Aku tak lagi ada di hidupmu” ucapnya sambil berlalu pergi.
Yu Jin menahan kekecewaannya harapannya untuk dapat kembali bersama Young Hoon hilang sudah.

Di dalam langkah Young Hoon tak setegas tadi, ia bersandar lemah pada dinding mengatur perasaannya.
Young Hoon mengambil keputusan untuk segera berbalik mengejar Yu Jin namun ia dikejutkan dengan teriakan perawat karena Soon Young kembali kejang-kejang, Young Hoon pun bergegas menemui ibunya. 

Hati Young Hoon kembali sakit melihat kondisi ibunya yang begitu memprihatinkan itu, tentu tak mudah baginya memafkan orang yang meakukan ini pada ibunya.