SINOPSIS

Saturday 30 March 2013

The Prince Who Turns Into a Frog Eps 11

Perhatian!!!
Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^

The Prince Who Turns Into a Frog 11
Tuan Tang akhirnya mengaku kepada Dang ou bahwa dirinya menyembunyikan identitas Dang ou untuk melindungi desa Guan Mei. Dang ou terkejut, Ziqian menambahkan bahwa Dang ou lah orang yang bersikeras untuk menghancurkan desa Guan Mei. Dang ou tidak begitu yakin dengan ucapan Ziqian, Ziqian menyuruhnya untuk ikut pulang.
“Jika aku ikut denganmu apakah aku akan kembali lagi?”
“Apa yang ingin kau lakukan disini? Senwell membutuhkanmu, keluargamu membutuhkanmu, kau tidak berhak disini”
“Kau tak berhak memutuskan kalau aku tak berhak disini”
Ziqian mengingatkan Dang ou akan Yunxi yang selalu menunggunya, “Dia adalah wanita yang berjanji akan kau jaga saat pertunanganmu”
Dang ou terkejut, “Aku punya tunangan?”
Ziqian membenarkan, “Jika kau kembali semuanya akan kembali normal, aku percaya kau akan mengingat semuanya”
Namun Dang ou tetap menolak untuk pulang, ia terlihat bingung dan beralasan bahwa ada tugas yang belum diselesaikannya.
Ziqian berteriak marah, “Kau tidak berhak disini Shan Junhao!”
“Aku bukan Shan Junhao aku Dang ou”
“Ye Tian yu yang membuat Dang ou, haruskah kau menjadi apa yang ia katakan padamu? Apakah Tian yu begitu penting?”
“Ya dia penting bagiku” Dang berkata Tian yu adalah alasan baginya untuk tetap tinggal disana, ia pun meminta Ziqian pergi meninggalkannya. Ziqian merasa kesal dan ingin menghajar Dang ou namun segera dihalangi oleh Tuan Tang. 
Ziqian marah karena Dang ou mengabaikan Yun xi begitu saja padahal Yun xi  begitu menderita sejak ditinggal Dang ou.
“Apa kau tidak melihat kain kuning itu? dia menggantungkannya ketika kau hilang! Tidakkah kau melihatnya?”
“Bagaimana denganku? Bagaimana aku memperlakukannya? Apakah aku membalas cintanya untukku?jika tidak mengapa dia begitu banyak berkorban untukku?” Ziqian tidak tahan lagi terlebih ia mengingat penderitaan Yunxi selama ini, akhirnya ia pun meninju wajah Dang ou hingga Dang ou terjatuh.
Tuan tang meminta pengertian Ziqian, hal ini terjadi karena ia telah menutupi yang sebenarnya dan Tian yu sama sekali tak bersalah.
Ziqian lalu berkata bahwa ia akan kembali lain kali untuk membawa Dang ou kembali ke rumahnya. Dang ou merasa terpukul atas kejadian itu, Tuan Tang ingin meminta maaf namun Dang ou minta agar dirinya ditinggalkan sendiri dulu.
Tuan Tang akhirnya keluar, melihat hal itu Tian yu hendak bergegas menemui Dang ou namun Tuan Tang menghalangi dan berkata segalanya baik-baik saja hanya saja Dang ou butuh waktu untuk sendiri dulu.
Lixin yang kesal menganggap Tian yu sungguh materialistis hingga menyebabkan Dang ou dalam masalah. “Tak heran Dang ou tak mau menemuimu”.
Tian yu merasa terpukul akan perkataan itu, ia lalu bergegas pergi menemui Ziqian. Tian yu memberanikan dirinya untuk bicara, ia lalu mengembalikan uang yang diberikan Ziqian. “Aku tak mau kau memarahi Dang ou karena telah meniru Shan Junhao” mendengar hal itu Ziqian menjadi kesal, “Aku pikir kau orang yang suka berbohong dan bergurau, tapi jauh didalam jiwamu kau ternyata kau orang seperti itu, aku sungguh salah menilaimu”
Tian yu tidak mengerti kesalahannya, ia hanya berpikir telah menyuruh Dang ou berpura-pura. “Dang ou bukanlah saudaramu, kami tumbuh bersama, dia adalah Shan Junhao yang sebenarnya!” Tian yu tampak terkejut
“Aku tak mengerti mengapa kau membuat identitas palsu untuknya, apa yang kau inginkan?”
Tian yu yang masih tampak shock mengatakan bahwa ia tak menginginkan apapun. Ziqian tak percaya dan pergi meninggalkan Tian yu yang masih mencoba mencerna ucapan  Ziqian.
Tian yu akhirnya berlari mengejar Ziqian, “Jika keluarganya begitu khawatir mengapa mereka tidak mencarinya? Koran, TV bahkan polisi? Tak ada satupun berita kehilangan dirinya, aku tak punya cara untuk membawanya pulang”
“itu hanya alasanmu, itu terlalu kebetulan jika ia mirip dengan Shan Junhao, ini semua hanya rencanamu untuk membuat Dang ou jatuh cinta padamu, lalu apa? Kau bisa memeras keluarganya? Berapa banyak yang kau inginkan?” Ziqian mulai menuduh Tian yu hanya menginginkan uang, Tian yu tampak terluka, “Begitukah kau melihatku?”
“kau pikir kau orang jujur? Ketika kau menyembunyikan Jun hao, tunangannya menunggunya” Tian yu kembali terkejut
Ziqian mengingatkan Tian yu bahwa mereka berasal dari dunia yang berbeda dan jangan bermimpi bisa menyimpan Jun hao selamanya.
Dang ou sendiri tampak terpukul dengan kejadian barusan dan ia hanya berdiri memandangi laut dengan tatapan kosong. Tian yu melihat Dang ou dari jauh, ia ingat ucapan Ziqian bahwa mereka berasal dari dunia yang berbeda.
“Semenit yang lalu dia masih disisiku, sekarang kami hanya berjarak beberapa langkah tapi jarak yang dekat ini terasa begitu jauh” (Tian yu) 
Tian yu akhirnya menangis, ia tak kuasa lagi menahan kesedihannya dan berlari pergi. Semnetara itu Dang ou menoleh kebelakang karena merasa ada orang disana namun ia akhirnya tak menemukan siapapun karena Tian yu telah pergi. 
Tian yu masuk ke mobilnya, ia teringat pertemuannya dengan Dang ou dulu. Mulai dari menanyakan jalan, menolong Tian yu yang hampir tenggelam, menciumnya di Guan Mei lalu saat Tian yu menabraknya dan Jun hao berubah menjadi Dang ou yang sekarang. Tian yu merasa terguncang terlebih mengingat Ziqian menyuruhnya berhenti berharap untuk bisa mempertahankan Dang ou.
Tuan Tang perlahan mendekati Dang ou dan memanggilnya dengan sebutan GM Shan. Dang ou menyuruh Tuan Tang untuk mengundangi agensi perjalanan dan pemimpim majalah, “Aku akan menyelesaikannya untukmu” Tuan Tang tampak khawatir untuk meneruskan hal itu. Dang ou berkata Guan Mei tidak akan rusak sekarang tapi ia meminta agar Tuan Tang bisa segera melunasi hutangnya.
“Apa kau tidak marah kepadaku karena menyembunyikan kebenarannya?” tanya Tuan Tang
“Aku selalu ingin tahu siapa diriku, sekarang begitu aku tahu rasanya sangat lucu, jadi aku Shan Jun hao, lalu kenapa?”
“Apa kau marah padaku?”
“Aku ingat kau pernah berkata kehilangan semua memori masa lalu berarti kesempatan kedua untuk hidup, Tuhan menyuruhku untuk pelan-pelan dan mendengarkan suara disekitarku untuk merasakan emosi disekitarku”
Tuan Tang senang Dang ou masih mengingat hal itu. “Disini aku merasakan kegembiraan bekerja keras untuk seseorang yang aku sayangi, aku tak mau orang itu kecewa, itu sebabnya aku tetap tinggal”
Tuan Tang meminta Dang ou untuk mempercayai Tian yu, Dang ou berkata ia dapat memahami Tian yu dengan baik dan ia percaya padanya.
“Dalam keadaan seperti ini Xu Ziqian tidak akan menyerah dengan mudah, kita harus membangun kembali Motel Guan Mei dalam waktu secepat mungkin” ucap Dang ou. Tuan Tang mengucapkan terima kasih dan berkata bahwa Dang ou sungguh sangat berbeda sekarang. Bibi Fengjiao lalu menemui mereka dan menyurh Dang ou untuk memeriksa ruangan yang telah disusunnya, ia juga menanyakan apa yang sebenanrya terjadi antara Dang ou dan Ziqian. 
Tuan Tang berkata ia yang akan memeriksanya, ia juga meminta Dang ou untuk tenang, ia akan menyelamatkan Dang ou dari pertanyaan para pegawai. Tak lama setelah Tuan Tang masuk bibi Fengjiao berteriak  bahwa Tuan Tang telah terjatuh.
Ziqian mengemudikan mobilnya dengan kencang, ia masih merasa kesal atas ucapan Dang ou. Ia lalu menyalakan musik kuat untuk meredakan kekesalannya dan tak mendengar telfonnya yang berdering.

Sementara itu di rumah sakit seorang suster mengajari Yun xi cara untuk memijat-mijat tubuh pasien dan sepertinya itu adalah ibu dari Ziqian. “kau Miss kincir angin kertas bukan?” tebak sang suster. 
Yun xi merasa bingung, sang suster berkata bahwa Ziqian terus menjaga kincir angin itu di dalam sebuah kotak yang cantik di lemari dan itu adalah pemberian seorang wanita yang berharga baginya. 
Yun xi akhirnya mengambil kotak tersebut, ia tersenyum mengingat bahwa kincir angin kertas itu adalah buatannya ketika kecil dulu yang ia buat untuk Jun hao namun Jun hao tak mau menerimanya, Ziqian kecil lalu meminta agar mainan itu diberikan untuknya saja.
Yun xi mulai membersihkan tangan ibu Ziqian, ia juga meminta maaf karena ia tak pernah mengunjunginya. 
Tiba-tiba Ziqian datang sambil berlari-lari menemui ibunya. Ia lalu terheran melihat Yun xi tengah berada disana. Yun xi berkata pihak rumah sakitlah yang menelfonnya karena Ziqian tak mengangkat telfonnya. Life support system milik ibu Ziqian tadinya mengalami kerusakan dan sekarang telah diperbaiki. 
Ziqian benar-benar tak percaya Yunxi datang dan bahkan membersihkan ibunya. “Aku juga tak percaya ini” ucap Yun xi sambil menunjukkan kinciran kertas itu. Ziqian lalu teringat Jun hao, ia berkata bahwa ia yakin Jun hao masih hidup dan akan segera ke Guan Mei. Yun xi memegang tangan Ziqian dan meminta agar tak membicarakan Jun hao sekarang ini.
“kau selalu menderita sendirian, mencoba untuk membuatku bahagia, bisakah aku berbagi penderitannmu? Jika tidak biarkan aku disisimu biarkan aku mendukungmu aku ingin kau gembira karenaku, bisakah kau melakukannya? Atau kau tidak mengharapkannya?”
Ziqian merasa senang mendengar hal itu, Yun xi berkata bahwa Jun hao pasti menginginkan agar mereka hidup bahagia dan ia tak mau kehilangan lagi. Ziqian merasa bersalah ia  ingat ketika Dang ou berkata bahwa Tian yu adalah orang yang penting baginya, “Yunxi percayalah padaku, tak peduli apapun yang akan kulakukan aku takkan pernah melukaimu, apa kau mengerti?” Yun xi mengangguk senang.
GM Zhang sedang bertemu dengan seseorang yang dipanggil Eksekutif Huang, ia berterima kasih karena orang tersebut memilih Senwell untuk mengadakan rapat dan berjanji akan menyukseskan acara tersebut. Pria tersebut ternyata tak lain adalah Michael asisten Jun hao (Aku gak ngerti kenapa si Michael ini muncul sebagai orang yang mau memakai Senwell untuk rapat, rapat apa? Bukankah dia sendiri kerja disana?) 
Michael berkata ia sangat berharap dapat bertemu Jun hao nanti namun GM Zhang berkata bahwa itu adalah hal yang tidak mungkin. Michael dengan santai berkata bahwa Jun hao sudah menunjukkan dirinya, ia sengaja pulang dari Jepang demi bertemu dengan Tian yu yang tinggal di Guan Mei.
Sementara itu di rumah, Tianyu menunggu Dang ou dengan gelisah dengan berpura-pura membersihkan pintu depan, Jinzhi jelas heran melihat sikap Tian yu yang tak biasa itu namun memilih untuk mengabaikannya. 
Tian yu bosan menunggu, akhirnya ia pun masuk ke dalam. Zhengzhe mendatanginya dan bertanya kapan Dang ou akan pulang untuk menanyakan PR matematikanya. 
Jinzhi juga kesal karena ia ingin meminta Dang ou memperbaiki lampu kamar mandi. Tian yu hanya mengelap toples berkali-kali. Zhengzhe bertanya lagi begitu pula dengan Jinzhi yang terus negdumel. 
“Cukup kalian berdua” teriak Tian yu karena kesal. “Kau selalu bergantung pada Dang ou untuk segalanya tak bisakah kau lebih mandiri” Jinzhi bingung melihat sikap Tian yu ia lalu menebak bahwa Tian yu dan Dang ou pasti habis bertengkar . 
tiba-tiba Tuan Tang datang kesana sambil dipapah oleh Dang ou. Tian yu kaget dan segera menghampiri Tuan Tang. Jinzhi menggeserkan kursi untuk Tuan Tang duduk. Dang ou berkata bahwa Tuan Tang jatuh dari tangga dan patah tulang dan dokter berkata ia harus istirahat selama 9 minggu. Tian yu dan yang lain tercengan mendengar hal itu.
Jinzhi kesal karena Dang ou malah membawa Tuan Tang ke rumahnya. Tuan Tang berkata bahwa Dang ou lah yang tetap memaksanya. Dang ou beralasan membawa Tuan Tang kemari agar Tuan Tang melupakan tugas untuk mengurus Guan Mei sementara waktu.
“Bagaimana dengan Guan Mei Motel, apakah Dang ou yang harus menanganinya?” tanya Tian yu. Semuanya terdiam, Tuan Tang hendak bergegas pergi kerena kembali memikirkan Guan Mei. Jinzhi lalu melarangnya dan berkat bahwa Tuan yu juga bisa diandalkan. Dang ou akhirnya berkata bahwa ia akan mencoba untuk mengurus hal itu. 
Tuan Tang berpesan bahwa ia sangat bergantung pada Dang ou. Zhengzhe sempat-sempatnya menanyakan soal matematikanya pada Dang ou.
Tian yu penasaran terhadap Dang ou dan ingin mengajaknya bicara, namun ia bingung dan akhirnya hanya meninggalkannya. 
Zhengzhe berkata bahwa kakaknya terlihat aneh hari ini, Dang ou lalu memutuskan untuk menemui Tian yu. Dang ou melihat Tian yu terduduk lesu, ia ingat perkataan Ziqian bahwa ia tak berhak berada disana dan perkataan Ziqian lainnya.
Dang ou mengulurkan sekotak jus pada Tian yu namun Tian yu hanya mengabaikannya, Dang ou duduk disebelah Tian yu.
“kau bukanlah orang lain, kau adalah Shan Junhao nya Senwell” ucap Tian yu akhirnya
“Jika aku Shan Junhao maka akan sesuai dengan Jinzhi,Shan Junhao itu kaya dan single, dia sesuai dan sempurna”
Tian yu meminta maaf pada Jun hao karena telah menyembunyikannya tanpa tahu bahwa Jun hao telah bertunangan."ketika aku pikir kau akan pergi dari sini hatiku sakit. Dia telah menunggumu kembali, itu pasti sepuluh kali lebih sakit”
Dang ou terlihat murung, “Bisakah aku tidak menjadi Shan Junhao?” ia mencoba tersenyum dan berkata bahwa ia lebih suka menjadi Dang ou seorang pendatang ilegal yang kehilangan ingatan dan bertemu dengan seorang wanita yang bernama Tian yu yang suka menipu dan berfikir bahwa uang adalah segalanya
“Tapi jika kau mencoba mengerti dirinya sesosok malaikat hidup di dalam dirinya”
“Ye Tian yu bukan malaikat!” teriak Tian yu, dengan terisak ia mencoba menjelaskan kejadian sebenarnya, “Kehilangan ingatan Dang ou itu adalah karena Tian yu, Ye Tian yu lah yang menabraknya, dia takut masuk penjara, ia memberinya identitas palsu dan memberi nama Dang ou” Dang ou merasa sangat sedih namun ia lebih memilih untuk menahannya dan memungkiri kenyataan itu. “Maafkan aku”
“Jika aku menerima permintaan maafmu bisakah aku memulai kehidupanku sebagai Dang ou?”
Tian yu tercengang, “Bagaimana kau bisa begitu tenang?kau harusnya membenciku, aku menyembunyikanmu, aku tidak mencari keluargamu, aku berbohong padamu dan memanfaatkanmu” Tian yu nulai histeris 
Dang ou menggenggam tangan Tian yu, “Aku masih tidak yakin tentang masa lalu dan masa depan, tapi aku yakin bahwa aku menyukaimu hanya ada kau diingatanku, kehidupan seperti ini cukup bagus” Tian yu kembali menangis, Dang ou menyuruhnya berhenti dan berkata ia harus tetap bahagia.
“Jika dia menangis karenaku akan lebih baik jika ia tak pernah bertemu denganku” Dang ou lalu mengajak Tian yu untuk pergi kencan besok dan memintanya untuk berdandan.
Tian yu merasa bingung, “Kau mengajakku kencan?”
“Kita akan meninggalkan Guan Mei di pagi hari, ingat aku ingin kau berdandan” Dang ou lalu mencium kotak jus itu dan meletakkan kotak itu di bibir Tian yu juga (ciuman secara tak langsung gitu dehh...^^) dan ia pun pergi.
Tia yu memandangi Dang ou dengan sedih, dalam hati Tian yu berharap agar Dang ou tak terlalu baik kepadanya, “Semakin kau bersikap seperti itu aku akan semakin merasa bersalah(Tian Yu)
Dang ou ternyata juga merasa gusar, “Meskipun aku tinggal ataupun pergi Tian yu tetap akan terluka, apa yang harus kulakukan untuk melindunginya” (Dang Ou)
Keesokan harinya, Tian yu merasa risih dengan pakaiannya sendiri dan berusaha membenarkan penampilannya, Dang ou menyuruhnya berhenti karena dia jadi  terlihat  tidak profesional. Tian yu merasa tak enak kepada Tuan Tang yang sekarang tengah terluka namun mereka berdua malah pergi berkencan.
“Apa Tuan Tang tak memberitahumu? Kau akan menggantikannya untuk menarik kalangan pebisnis ke Guan Mei”
“Aku?” Dang ou mengangguk, ia lalu memberikan kartu nama Mr. Jin Gouzhen.
Tian yu cemas ia tidak bisa melakukannya, Dang ou mengingatkannya bahwa Guan Mei berada pada pasir  apung dan perlahan akan tenggelam, apakah itu masih bisa bertahan atau justru tenggelam akan bergantung pada usaha Tian yu.
“Ketika kau bertemu dengan agensi wisata itu beritahu mereka tentang keindahan Guan Mei suruh mereka untuk membawa turis ke Guan Mei” Dang ou lalu membalik badan Tian yu dan mendorongnya agar pergi. Tian yu masih merasa takut untuk pergi, “Apa kau lupa apa yang kau katakan? Meskipun kesempatan untuk sukses itu begitu tipis kau takkan pernah menyerah, lakukan yang terbaik”
Tian yu akhirnya mendatangi agensi wisata itu.
“Aku dengar bangunan Guan Mei itu sudah tua dan para staf nya malas, tidak ada daya tarik sedikitpun disana”
“Aku tidak menyangkal hal itu, Guan Mei adalah Hotel generasi ketiga, Tuan kami melihatnya terbangun sedikit demi sedikit, baginya Guan Mei bukan hanya Hotel, itu adalah rumah, para staf nya adalah keluarganya” Tian yu mulai memberikan penjelasan dan beberapa gambar yang menunjukkan hal itu pun muncul.
“Dimata orang luar mereka terlihat malas tapi jika kau lebih mengamati kau akan melihat tanggung jawab mereka dalam menerapkan standar pelayanan, kau tak perlu khawatir tentang hal itu, kami punya konsultan terbaik yang memastikan semangat pelayanan, Guan Mei menyambutmu datang dan temukan rumah kedua” ucap Tian yu dengan semangat. Mr Jin GouZhen sepertinya merasa puas mendengar penjelasan tersebut.
Dang ou sendiri ternyata juga cemas menunggu hasil dari Tian yu, Tian yu mendekati Dang ou dengan wajah murung, “bagaimana? Apakah itu sukses?” tanya Dang ou penuh rasa ingin tahu. 
Tian yu langsung tersenyum dan memberi tanda Oke padanya. Dang ou tersenyum senang sambil merangkul Tian yu ia pun berkata “Selanjutnya adalah agen perjalanan Yongda” Tian yu langsung bergegas dengan penuh semangat hingga jalannya kacau. 
Ia lalu berhenti sebentar untuk menenangkan dirinya, Dang ou mendekat ke Tian yu dan merangkulnya berjalan bersama. “kau sungguh telah bekerja keras, setelah kau selesai aku akan mentraktirmu minum kopi” ucap Dang ou.
Ziqian sedang melakukan latihan panjat tebing di dalam ruangan ditemani oleh Yun xi. Dua orang wanita terpana melihatnya, mereka mendekati Ziqian dan minta diajarkan memanjat olehnya. 
Ziqian merasa tak enak terhadap Yun xi namun Yun xi berkata dirinya tidak apa-apa. Ziqian pun menerima tawaran tersebut namun Yun xi sepertinya tidak sungguh-sungguh rela. Salah seorang wanita meminta agar mereka berfoto dulu hal itu membuat Yun xi semakin sebal, ia pun maju meminta Hp si wanita tersebut dan berkata ia telah memasukkan nomor Ziqian ke Hp itu dan berkata mereka harus pergi sekarang. Ziqian tersenyum senang melihat kecemburuan yang ditunjukkan Yun xi untuknya.
“Nomor kau kau masukkan ke Hp nya adalah milik Zhang Minghan bukan?” tanya Ziqian saat mereka sedang bersantai menikmati kopi. Yun xi berkata bahwa wanita itu perlu berteman dengan banyak orang.
“Aku suka saat melihatmu cemburu, sepertinya kau terganggu ketika aku berada dengan wanita lain”
“Tidak seperti itu, aku hanya menyelamatkanmu” namun Ziqian tersenyum melihat kegugupan Yun xi saat mengatakannya. Ziqian lalu mohon diri untuk mencuci tangan.

Sementara itu Tian yu dan Dang ou masuk ke tempat yang sama dengan Yun xi. Tian yu terpesona melihat banyak cake, ia berkata bahwa mereka hanya akan makan cake ketika berulang tahun. Tian yu bertanya kapan Dang ou ulang tahun dan apa yang dilakukan keluarganya. Dang ou tak dapat menjawab hal itu, Tian yu lalu memeluk Dang ou untuk menenangkannya. 
Dang ou menyuruh Tian yu untuk memilih cake yang dia suka, Dang ou menunjuk sebuah cake dengan gambar wajah pria berkumis, “Tidakkah itu mirip dengan Chef?” Tian yu pun tersenyum mengiyakannya. Mereka pun akhirnya membeli cake tersebut. 
Tepat saat mereka akan keluar, Yun xi akhirnya melihat Dang ou dan merasa pria itu mirip dengan Jun hao, namun akhirnya ia hanya bisa menatap melihat punggungnya saja . Tak lama Ziqian kembali dan bertanya apa yang dilihat Yun xi, Yun xi mengelak dan merasa bahwa ia mungkin salah menduga saja. 
Dang ou ternyata berbalik lagi dan menampakkan wajahnya dengan jelas kepada Yun xi. Yun xi kaget karena akhirnya melihat Jun hao kembali, ia pun berlari mengejar Dang ou. sementara itu Dang ou dan Tian yu sama sekali tak menyadari kehadirannya dan mereka pergi begitu saja. Yun xi merasa frustasi, ia meminta Ziqian untuk segera mengejar Dang ou secepatnya.
“itu tidak berguna, meskipun kau menangkapnya ia takkan mengenalimu, ia kehilangan ingatannya”
Yun xi bingung bagaimana Ziqian tahu bahwa Jun hao kehilangan ingatannya, “kau pernah melihatnya, kau tahu tentang ini?” 
Ziqian merasa serba salah namun akhirnya ia mengaku bahwa ia pernah bertemu dengan Jun hao. Yun xi kecewa terhadap Ziqian, ia bahkan menuduh Ziqian sengaja membuatnya menemukan kincir kertas itu agar merasa semakin bersalah terhadap Ziqian. “Kau salah, meskipun Jun hao telah mati seratus tahun dia tetap adalah orang yang kucintai apalagi ketika dia hidup”
Ziqian juga kecewa atas tuduhan itu,”Aku menemukan Jun hao yang kehilangan ingatannya, aku khawatir dirimu akan hancur, aku berharap untuk menunggu hingga Jun hao mendapatkan kembali jati dirinya, aku tak mau kau terluka”
Yun xi tetap tak bisa menerima alasan itu, ia memaksa Ziqian mempertemukannya dengan Jun hao. Ziqian meminta Yun xi mengerti bahwa Jun hao saat ini tak mengingatnya dan Jun hao telah mencintai wanita yang dilihatnya tadi yaitu Tian yu, Yun xi langsung menampar Ziqian dan tetap kekeh minta bertemu dengan Jun hao.
Dang ou akhirnya sampai di Guan Mei, ia heran melihat Tian Yu yang tak langsung turun dari mobil, “Jika Zhengzhe hilang maka aku, Tuan Tang dan ibu pasti akan khawatir,  di hari ulang tahunnya kami akan bersama-sama menatap kue ulang tahun dan menangis, keluargamu pasti sangat khawatir”
Dang ou tak begitu suka mendengarnya, ia lalu memencet hidung Tian yu hingga Tuan yi berontak, “jangan khawatir, Zhengzhe tak punya nilai tak seorangpun yang mau menculiknya” ketika mereka keluar dari mobil GM Zhang di seberang sana ternyata tengah mengintai mereka dari dalam mobil. GM Zhang tampak tak senang melihat keberadaan Dang ou.
GM Zhang segera mengabarkan hal tersebut kepada anak buahnya, kedua orang tersebut merasa terkejut mendengar berita itu. GM Zhang kini tahu dimana Jun hao tinggal. Kedua pria itu minta agar hal itu dibereskan, GM Zhang bertanya apakah mereka ingin agar Jun hao mati , kedua pria itu berkata bahwa mereka hanya ingin agar Jun hao terus hidup di luar, pria berkacamata mengatakan bahwa Jun hao adalah hambatan baginya.
GM Zhang tidak begitu setuju dengan rencana itu, “Senwell adalah perusahaan international reputasinya tidak boleh ternoda”
“Zhang Minghan jangan lupa bagaimana kau memanjat posisimu”
“Direktur Qiu benar, kau telah melalui banyak hal untuk mendapatkannya, jika Shan Jun hao kembali kau akan kehilangan posisimu dan semua investasi kita akan sia-sia” GM Zhang berkata ia tak suka dengan orang yang menggunakan hal keji untuk mengancam ia pun meminta mereka untuk tidak melakukan hal itu.
Tian yu merasa bersalah terhadap Dang ou ia pun berniat untuk memberikan Dang ou sebuah surat untuk menghiburnya, tiba-tiba telfon berbunyi, Tian yu melihat tak ada orang lain maka ia pun mengangkat telfon itu. 
Ternyata itu dari Ziqian yang berpikir bahwa Jun hao lah yang mengangkat telfonnya dan meminta untuk bertemu di kafe Guan Mei dan jika Dang ou tak muncul dalam 10 menit maka Ziqian akan mendatanginya. Tian yu merasa bingung sekarang. 
Sementara itu Ziqian ternyata juga membawa Yun xi. Yun xi minta ditinggalkan sendiri untuk bertemu Dang ou, Ziqian kembali mengingatkan keadaannya namun Yun xi tetap bersikeras bahwa Dang ou pasti akan ingat dengannya, Ziqian pun akhirnya menyingkir dengan berat hati.

Wednesday 20 March 2013

Devil Beside You Episode 20 (Final)

Perhatian!!!
Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^
I’m very happy that at last i’ve finish this drama. Butuh waktu banyak bagi saya hingga akhirnya bisa menuliskan drama ini hingga selelsai namun pada akhirnya semuanya keletihan itu terbayar sudah. And now saya harus berpisah dengan Yang ping, Kou kai dkk yang senantiasa turut menghibur saya dalam drama ini ^^
Saya masih bingung dan masih belum bisa menentukan drama apa yang akan ditulis sebagai pengganti. Mungkin untuk sementara saya hanya akan melanjutkan drama si Pangeran Kodok saja sebelum nantinya mendapat wahyu dari langit untuk judul drama yang akan ditulis, hehe...
Devil Beside You Eps 20
Selanjutnya Ahmon memberitahu teman-teman gank-nya perihal kepindahannya ke Itali. Semua merasa kesal mendengarnya, Ahmon tak peduli, ia telah membuat keputusannya sendiri. Yang ping meradang, ia tidak terima Ahmon meninggalkannya begitu saja tanpa memperdulikan perasaannya. 
Ahmon tetap diam, Yang ping akhirnya luluh dan mengatakan Ahmon tak bisa begitu saja melupakan dirinya dan ia akan mengingat Ahmon setiap ia tidur “Lalu apa yang akan kau lakukan tentang hal itu?” Yang ping meminta Ahmon menjawab. 
Li xiang memarahi Yang ping untuk lebih dewasa dan tidak cengeng, ia lalu berkata “Jika aku jadi Qi yue aku juga pasti akan menanyakan hal itu?” Ahmon terlihat sedih mendengarnya.
Xue wei menunggu Qi yue dengan gelisah, tak lama Qi yue pulang dan menyapa ibunya. Xue wei langsung menghentikan Qi yue yang hendak masuk ke kamar dan berkata ada hal penting yang ingin disampaikannya.
“Tolong bersikap tenanglah, Ahmon telah berencana untuk pergi ke Itali” Qi yue terdiam terkejut mendengar berita itu, Xue wei lalu mengajaknya bicara lebih lanjut.
Xue wei berkata Yoo hui yang menelfonnya tadi siang, “Aku pikir sebelum Ahmon kembali aku harus memberitahumu, ini adalah keputusan Ahmon, tapi di depannya kemunculanmu sungguh menyedihkan, ia mungkin akan merasa sangat buruk, aku rasa kau harus mengerti”
“Ia meninggalkanku sendiri”
“Qi yue kau sudah menduganya bukan?”
Aku punya firasat, tapi aku masih tidak bisa menerimanya” Qi yue lalu berlari keluar meninggalkan Xue wei.
Qi yue berlari sekencang-kencangnya sambil menangis, Xue wei panik dan segera menelfon Qing zi. Qing zi dan Yuan yi pun akhirnya sibuk mencari keberadaan Qi yue.
“Aku sudah merasa bahwa Ahmon mungkin akan pergi, tapi di suatu tempat dihatiku aku sangat percaya pada janjinya” (Qi yue)
Flashback: Qi yue mengingat segala ucapan Ahmon padanya “Aku hanya berharap orang yang aku cintai bisa tetap didekatku, itu saja sudah cukup” termasuk ketika mereka tengah berada di taman hiburan dan Ahmon mengiyakan pertanyaan Qi yue apakah ia termasuk orang-orang yang dicintai Ahmon. End flashback
“Aku tetap menunggu,menunggu agar Ahmon memilihku” (Qi yue)
Qing zi panik karena tak dapat menemukan Ahmon, Yuan yi lalu mengajaknya untuk mencari Qi yue lagi. sementara itu Ahmon yang sedang berkendara dengan sepeda motornya tak sengaja melihat Qi yue yang tengah berdiri di pinggir jembatan. Ia langsung memberhentikan sepeda motornya dan memanggil Qi yue. Qi yue terkejut ia segera lari dan mendekat ke Ahmon, keduanya saling bertatapan namun tak langsung bicara.
“aku telah mendengarnya”
“Sebenarnya aku berencana untuk pulang ke rumah dan memberitahumu secepatnya, karena aku ingin ampunanmu sebelum aku pergi”
“Sungguh? kau sungguh ingin pergi?”
Ahmon mengangguk “Aku ingin memulai hidup yang baru dengan ibuku, aku akan pergi ke Itali dengan mereka” Ahmon menambahkan bahwa ia tidak bisa mengecewakan atau membenci ibunya.
“Apa kau akan kembali?”
Ahmon terdiam beberapa saat dan memalingkan wajahnya, “Aku tak bisa berjanji padamu, bisa saja setahun atau mungkin dua tahun tapi aku tidak tahu untuk berapa lama”
Qi yue mulai menangis, akhirnya ia tak tahan lagi dan berlari memeluk Ahmon, “Apa maksudmu kau tidak tahu, selama itu apa yang harus aku lakukan?” Qing zi dan Yuan yi yang akhirnya menemukan mereka juga turut sedih melihat hal tersebut.
“Tinggal di rumah tanpa Ahmon dimana kebahagiaan yang dulu, sekarang telah berubah seperti hukuman seumur hidup, penjara yang menyiksa” (Qi yue)
Ahmon masih tak dapat menatap Qi yue, “Maaf aku begitu egois, aku berkata aku akan tinggal denganmu selamanya”
“Jangan minta maaf”
“Aku mengkhianatimu”
“Tidak”
Qing zi tidak tahan lagi melihat kesedihan Qi yue, ia maju dan langsung menampar Ahmon, “Kau sungguh menyebalkan, apa permohonan maaf yang sederhana seperti itu bisa menghapus semua janji?! Bagaimana bisa kau begini egois”
Yuan yi akhirnya turut  marah pada Ahmon, “Kau lah yang memaksanya untuk mencintaimu dan kau berjanji akan membawanya melalui rintangan, kau bilang kau takkan pernah menyerah, apa ada yang salah yang kuucapkan?”
“Tidak”
“Lalu kenapa kau harus meninggalkannya?”
“Berpura-puralah bahwa Qi yue telah bertemu dengan seorang iblis”
“Apa maksudmu?”
“Ahmon benar” ucap Qi yue yang akhirnya berhenti menangis dan berusaha tegar. “Dia adalah iblis, jadi dia tidak harus merasa bertanggung jawab” Qing zi marah Qi yue membela Ahmon. “Selama ini dia yang selalu mengendalikan kami berdua, dan semua keputusan selalu dibuat olehnya, saat ini juga tak berbeda,keputusannya aku senang menyetujuinya juga”
Qing zi marah dan berkata mengapa Qi yue tak memarahi Ahmon, Yuan yi turut memarahi Ahmon lagi, “Lihat apa yang kau lakukan pada Qi yue, perasaan tidak memiliki saklar bagaimana kau bisa mematikannya?”
“Kalau begitu aku tidak akan meminta untuk menungguku” ucap Ahmon dengan lemah, Qi yue tampak terkejut mendengarnya.
Ahmon menatap Qi yue, “Aku takkan pernah memintamu untuk menungguku, jadi meski tanpaku kau harus menjadi wanita yang bisa menghadapi segalanya sendiri” ucap Ahmon sambil tersenyum pada Qi yue, Qi yue menangis namun akhirnya ia balas tersenyum pada Ahmon dan mengusap air matanya. Ahmon melajukan motornya pergi, ia pun menitihkan air mata setelah meninggalkan Qi yue.
Qi yue tetap tersenyum menatap kepergian Ahmon “Aku tidak bisa lagi berharap banyak pada lengan itu yang memegangku, dan lengan lembut itu.
Qing zi menunggu Yuan yi sambil menggenggam gembira kotak bekalnya. Qing zi lalu melihat Yuan yi turun dan memanggilnya. Yuan yi dengan semangat menikmati bekal buatan Qing zi itu. Qing zi tersenyum menatap Yuan yi, Yuan yi sadar Qing zi tengah menatapnya, “Aku tahu apa yang kau pikirkan?”
“Benarkah? Baiklah beritahu aku?”
“Masakanmu semakin baik saja, setiap hari aku selalu memakan makan siang yang kau siapkan untukku dan terasa seperti waktu berjalan lambat dan seluruh dunia begitu tenang hanya karena aku menikmati perhatianmu padaku” 
Qing zi berkata bahwa itu hanya makanan biasa. “kalau begitu kau berfikir mengapa Ahmon tidak menghargai  ketenangan ini dan begitu sulit untuk mendapat kebahagiaan?”
Qing zi mengiyakan, ia mengkhawatirkan Qi yue yang justru tampak tenang-tenang saja dan merasa ada sesuatu yang salah dengannya. “Setiap hari dia menghadiri kelas seperti biasa tapi sekarang ketika dia mendapat catatan dia sungguh super rajin untuk mengerjakannya” Yuan yi juga berkata bahwa Qi yue mengerjakan semua pekerjaan di klub basket. “Dia bahkan berkata ingin ikut bekerja denganku di restoran cepat saji” tambah Qing zi. Yuan yi berfikir Qi yue sedang melarikan diri dengan berbagai pekerjaan untuk menghilangkan kesedihan ditinggal Ahmon.
Yang ping tiba-tiba muncul dan mengambil makanan Yuan yi, Yuan yi berontak. Yang ping berkata ia cemburu melihat bekal makan siang yang dibuatkan pacar.
Li xiang mengajak mereka untuk ikut ke pesta perpisahan dengan Ahmon besok, “Apa kau mengundang Qi yue?” tanya Qing zi. Li xiang menggeleng “Ahmon berkata ia ingin mempertahankan keadaan yang damai dengan Qi yue jadi situasi seperti ini hanya akan mengingatkan mereka akan perpisahan, harus dihindari”
“Ternyata ia begitu sensitif” ucap Qing zi, ia lalu berkata akan menjaga Qi yue saja.
Qi yue menatap koper Ahmon yang masih berserakan di ruang tamu, tak lama Ahmon turun sambil membawa pakaiannya.
“Kau telah kembali?”
“Aku kembali, kau akan keluar?” tanya Qi yue, keduanya kini mencoba untuk bersikap biasa satu sama lain.
Ahmon berkata ia akan pergi untuk membeli beberapa benda keperluannya, “kalau begitu jadwal keberangkatannya telah ditetapkan?’
“Aku telah berkata pada ibu paling tidak aku harus menghadiri pesta pernikahan ayah dan bibi”
“Itu minggu berikutnya”
Ahmon berhenti sesaat menyusun kopernya “ya” ia lalu mengatakan bahwa temannya mengadakan pesta perpisahan untukknya besok.
Qi yue mengingatkan Ahmon untuk tidak memakan pizza atau pasta atau di Itali nanti Ahmon akan over dosis akan semua itu. Qi yue lalu meminta Ahmon memeriksa bulan disana apakah lebih bulat dari bulan di tempat mereka.
“Bodoh”
“Aku memang seorang idiot”
Keduanya lalu bertatapan untuk sesaat, Qi yue mulai merasa sedih namun sebelum ia menunjukkannya poada Ahmon ia pamit untuk kembali ke kamarnya.

“Di hatiku hanya ada satu bulan, tak peduli kemanapun aku pergi aku bisa merasakan cahayamu, tapi....Qi yue aku tak bisa memberitahumu hal itu, itu hanya akan lebih melukaimu” (Ahmon)
Ahmon akhirnya bergabung dengan temannya untuk merayakan perpisahannya. Yang ping berkata ia akan minum dengan Ahmon “Kaarena dihatiku kau adalah pria pertama yang kusukai” ucap Yang ping malu-malu.
“Kalau begitu ayo kucium” ucap Ahmon mengerjai Yang ping
Yang ping segera menghindar, “hatiku bisa jadi milikmu tapi tubuhku adalah milik Li xiang” Li xiang langsung memukul kepala Yang ping.
Yi lang berkata posisi Ahmon sebagai pangeran akan dengan cepat diambil olehhnya. 
Kou kai meminta Ahmon untuk mengatakan sepatah dua patah katah untuk mereka, Kou kai mencontohkannya “Kalian semua harus menjaga diri baik-baik. Li xiang di depan semuanya jangan mempermalukan Yang ping”
“Apa yang kau bicarakan”
“dan Wolf (Yi lang) apa kau benar-benar tidak tahu mengapa kau tidak bisa mendapatkan wanita? Itu karena kau tidak sebagus apa yang kau pikirkan, dan Li mu aku sarankan kau belajar vokal”
“Baguslah semuanya telah mendengarnya jadi aku tak perlu mengulanginya lagi” ucap Ahmon. Ia lalu berpesan pada Kou kai untuk mengubah sikapnya.
Ahmon lalu melihat seseorang yang tengah bermain gitar di panggung ia maju dan membisikkan sesuatu ke pemain gitar itu.
Ia lalu menggantikan posisi pemain gitar itu untuk mengiringi lagu. Teman-teman berteriak menikmati permainan musik Ahmon. Namun tak lama raut  kegembiraan itu berubah menjadi raut kesedihan.
Qi yue tengah minum-minum ditemani oleh Qing zi dan Yuan yi. Qi yue mengajak mereka bersulang, “Bersulang untuk apa? Bersulang untuk Yuan yi karena menjadi pria yang baik selamanya, berjanjilah untuk tak berubah, oke” ucap Qi yue. 
Qi yue balik bertanya mereka bersulang untuk apa. Yuan yi berkata mereka bersulang untuk kebahagiaan hidup Qi yue. Qi yue berkata bahwa ia telah membagi hidupnya menjadi 3 bagian, keluarga, teman dan cinta. “Lalu akhirnya dua pertiga dari itu semua sangat terpuaskan dan sangat bahagia, jadi kenapa aku mesti bertingkah seolah-olah akan kiamat  hanya karena orang yang mencintai berpisah” 
Qing zi tak begitu senang mendengar hal itu. Qi yue mengajak mereka bersulang lagi untuk kebahagiaannya, Qing zi marah karena Qi yue telah membohongi dirinya sendiri dengan berpura-pura bahagia. Ia tidak berharap Qi yue menyembunyikan kesedihannya seperti ini. Qing zi dengan kesal meneguk habis minumannya 
“Tak seorangpun yang mau menahan perasaannya ketika minum” teriak Qing zi. 
Yuan yi menyela sikap Qing zi, Qing zi meminta Qi yue untuk mencurahkan perasaannya yang sebenarnya padanya namun Qi yue tetap berkata bahwa dirinya baik-baik saja. Qing zi bertambah kesal dan pergi meninggalkan Qi yue, Qi yue masih menahan tangisnya, Yuan yi meminta maaf padanya, Qi yue lalu menyuruh Yuan yi untuk mengejar Qing zi, Qi yue akhirnya menumpahkan segala kesedihannya dengan menangis.
Yuan yi menyusul Qing zi dan berkata bahwa perlakuan Qing zi hanya akan membuat Qi yue bertambah sedih. Qing zi meminta maaf dan berkata ia hanya tidak ingin melihat Qi yue seperti itu, Yuan yi lalu mengajaknya kembali namun mereka berdua terkejut karena tak mendapati Qi yue lagi disitu.
Ahmon akhirnya berpamitan dengan teman-temannya, sebelum ia pergi Li xiang memintanya untuk menunjukkan Killer smilenya untuk terakhir kali. Ahmon tak langsung berbalik, ia menangis dan tak mau teman-temannya tahu lalu perlahan ia pun menghapus air matanya dan memberikan Killer smilenya  kepada para sahabatnya. Ahmon lalu berbalik setelah Li xiang memotretnya.
Qi yue dan Ahmon berjalan di jalan yang berbeda dengan perasaan hancur, mereka sempat berpapasan namun tak satupun yang menyadari. Ahmon lalu mendengar Yuan yi memanggil nama Qi yue dan memanggilnya. Mereka pun segera memberitahukan hal itu kepada Ahmon.
Ahmon dengan panik berlari kesana kemari mencari Qi yue, ia akhirnya menemukan Qi yue dan menariknya. Qi yue menolak untuk diantar ke rumah. “Apakah ada hal yang membuatmu merasa berantakan? Apa itu? apa kau bertingkah seperti ini karena kita akan berpisah?”
“Itu bukan urusanmu!” Qi yue lalu teringat ucapan Ahmon meski tanpa dirinya Qi yue harus bisa menghadapi segalanya sendiri.Qi yue lalu berkata ia akan pulang sendiri dan berjalan meninggalkan Ahmon.
“Bukankah aku sudah bilang berbahaya untuk pulang sendiri ke rumah!?” teriak Ahmon menghentikan langkah Qi yue. “Jika kau tak mau aku khawatir maka lakukanlah!”
Qi yue tak tahan lagi menyimpan kemarahannya, “Apa yang kau katakan?! Meninggalkanku membuatku sendiri itulah dirimu! Kau ingin aku untuk bisa berdiri sendiri jadi aku akan melakukannya, tapi apa kau tahu kenyataan ini telah mengambil semua energiku! Aku mohon padamu jangan beritahu aku lagi apa yang harus dilakukan”
“Apakah karna terlalu berusaha? Jika memang sungguh menyakitkan kita bisa putus”
Qi yue semakin tak terima, ia lalu memukuli Ahmon dengan tasnya karena mengatakan hal itu dengan begitu mudahnya, ia lalu berlari meninggalkan Ahmon tanpa membawa tas nya. Ahmon hanya berdiri terdiam. Qing zi yang juga melihat hal itu maju dan memarahi sikap Ahmon, “Apa kau sungguh tidak sadar atau kau hanya berpura-pura bodoh? Kenapa kau menyakitinya begitu dalam?”
“Jika aku bersikap baik dia tidak akan mengatakan padaku yang sebenarnya” Ahmon lalu bergegas lari mencari Qi yue, Qing zi terkejut mendengar alasan Ahmon.
“Apa yang aku inginkan adalah kebenaran dan kekuatan dari perasaan, meskipun itu hanya kebohongan aku harap dia mau memberitahuku, inikah perpisahan yang akan datang? Apakah ini masa depan kami?” (Qi yue)
Qi yue terduduk lemah di kursi ayunan taman bermain. Ahmon menemukan Qi yue, ia pun mendekat dan memberikan tas Qi yue, “Memukulku dengan tas mu itu berarti kau ingin hubungan kita tetap berlanjut kan? Karena aku berkata kita bisa putus kau menjadi marah kan?”
“Apa artinya ini? kau mengujiku?”
“Tidak, aku sedang bertaruh, bertaruh bahwa kau akan memaafkan aku yang meninggalkanmu dan bahwa kau akan memikirkanku selamanya”
Qi yue kembali memukul Ahmon dengan tas nya,”kau sungguh kejam”
“Aku tahu tapi aku berhasil mendapatkan jawabanku bukan? Ini kemenanganku”
“Kau sudah tahu jawabanku kenapa kau bertanya padaku? Bagaimana denganku? Jawaban yang kuinginkan kenapa kau tak berkata apapun?”
“Aku tidak tahu”
“Bagaimana kau bisa tidak tahu? Apa kau tak pernah memikirkannya? Jika kau pergi ke Itali dan tak kembali, bagaimana jika aku jatuh cinta dengan orang lain? Tidakkah kau bilang kau takkan memintaku untuk menunggu? Lalu bagaimana denganku?” Ahomn berpura-pura tak mendengarkan Qi yue dan berkata hujan lebat akan turun malam ini. Qi yue bertambah marah dan hendak pergi.
“Jika kau bertemu dengan seseorang dan ingin dengannya biarkan aku mencintaimu dalam kesia-siaan, itu tak mengapa karena aku punya firasat selama sisa hidupku aku hanya akan mencintaimu”
Qi yue kemudian berbalik menghadap Ahmon, “Kau tak pernah berkata seperti itu sebelumnya kepadaku, itu jawaban yang kuinginkan” Qi yue lalu berlari dan memeluk Ahmon.
“Cara seperti ini, meskipun kita berada di tempat yang berbeda aku masih punya keberanian untuk mencintai” (Qi yue)
Ahmon lalu berpesan pada Qi yue untuk tidak minum-minum jika ia tak ada.
Mereka lalu melanjutkan pertemuan itu di tempat yang berbeda untuk menghabiskan malam bersama. Ahmon hendak mencium Qi yue, Qi yue menutup matanya namun merasa ragu dan memalingkan wajahnya, ia merasa kurang yakin untuk melakukannya, “Bukankah kau yang bilang tak mau pulang”
“Aku memang mengatakannya tapi kau jangan menyalahkan aku sepenuhnya” ucap Qi yue,Ahmon pun menanyakan kesungguhan Qi yue. “Kau pasti berfikir aku sungguh tak masuk akal”
“Ya sungguh tak masuk akal, tapi kau ketidakmasukakalanmu yang lucu, jadi...”Ahmon langsung mencium Qi yue, keduanya pun menghabiskan malam bersama saat itu.
Keesokan paginya Qi yue tampak kesusahan berusaha menggapai pakaiannya, ia terkejut ketika tahu Ahmon telah bangun hingga terjatuh ke bawah.  Qi yue dengan malu-malu menyapa selamat pagi pada Ahmon sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. Ahmon terus menatapnya, Qi yue merasa risih dan menyuruhnya berhenti menatap. Ahmon mendekat dan menatapnya lagi, Qi yue menyuruhnya berbalik karena ia hendak berpakaian, Ahmon berkata ia akan menutup matanya, Qi yue bersiap mengambil pakaiannya namun ia kesal karena Ahmon hanya mengerjainya. Ahmon lalu melempar pakaian Qi yue jauh-jauh dan menolak untuk memberikannya dan ia mulai mencium Qi yue.
Pernikahan Yoo hui dan Xue wei pun akhirnya diadakan, setelah ini Ahmon akan langsung pergi ke Itali. Semua tampak bahagia menyambut hal itu, begitu juga dengan Qi yue dan Ahmon yang saling berpegangan tangan.
Tak lama Ahrang dan ibunya pun muncul ke acara itu, nenek menerima dengan baik kedatangan mereka. Mobil pengantin tiba, Yoo hui dan Xue wei turun dan disambut meriah oleh yang lain. Qi yue dan Ahmon menikmati acara itu dengan bahagia meski sebenarnya mereka masih menyimpan kesedihan di dalam hatinya. 
Ibu Ahmon akhirnya berpamitan pergi, mereka pun menjadi sedih karena ini saatnya berpisah dengan Ahmon. Qi yue turut mengantar Ahmon sampai ke depan sambil terus berpegangan tangan. Qi yue akhirnya berusaha tersenyum melepas Ahmon.

“karna aku punya keyakinan aku menjadi kuat, aku bisa mengatakan selamat tinggal pada Ahmon dengan senyuman” (Qi yue)

Keduanya pun berlahan melepaskan pegangan tangan mereka. Ahmon melangkah pergi namun ia kemudian berbalik dan memeluk Qi yue “Suatu hari the devil akan benar-benar kembali padamu” Qi yue akhirnya tersenyum, ia melepas Ahmon dengan bahagia, Ahmon memberikan killer smile nya pada Qi yue.
(Setahun kemudian, di musim dingin)
Qi yue memasang kembali pohon natal yang pernah diberikan Ahmon, ia tersenyum sambil memandang nyala lampu pada pohon itu. tiba-tiba lampu pohon itu mati, ia pun menelfon Yang ping menanyakan dimana ia bisa membeli lampu tersebut. Qi yue lalu berjalan seorang diri sambil membawa pohon tersebut, ia mengomel karena Yang ping memberikan alamat yang tak jelas padanya. Seorang pria misterius tiba-tiba membekap dan menculiknya. Pohon natalnya jatuh dan seseorang yang tak ditunjukkan wajahnya memungut pohon natal itu.
Qi yue dalam keadaan setengah sadar, ia sangat takut dan berharap ada Qing zi dan Yuan yi yang bisa menolongnya. 
Sementara itu Qing zi sendiri merasa sebal karena tidak diperdulikan oleh ayahnya dan Yuan yi yang malah sibuk bertanding minum. Mereka berdua terus minum tanpa memperdulikan kehadiran Qing zi dan berkata akan minum selama 3 hari 3 malam. “Qi yue, aku sendiri butuh diselamatkan, kau harus membela dirimu sendiri” Qing zi lalu menangis minta mereka berdua berhenti minum.
Qi yue lalu berharap ada Yoo hui dan ibunya yang mau menolongnya. Sementara itu Yoo hui dan Xue wei juga tengah sibuk mengurus si kecil Xiao qiang yang sedang menangis.
Para penculik itu lalu meninggalkan QI yue sendiri. Qi yue membuka matanya dan tak seorang pun ada disana, ia merasa asing dengan tempat itu, ia lalu melihat replika pohon natal yang dibakar oleh api yang bentuknya persis seperti yang pernah dibuat Ahmon dengan lampu-lampu kecil. Tiba-tiba ia mendapat telfon dari Ahmon, "Pohon natal menghadirkan bentuk kebahagiaan untuk kita, aku memberimu ini karena di musim ini adalah saat memberikan janjiku padamu". Qi yue tersenyum, ia lalu terkejut saat menyadari Ahmon tengah berdiri di hadapannya, "Aku kembali" Ahmon lalu segera berlari dan mencium Qi yue. 
sementara itu di markar Li xiang memarahi semuanya karena telah mengerjai Qi yue (berpura-pura menculik). Yang ping berkata itu adalah permintaan Ahmon. Li xiang bertanya imbalan Apa yang diberikan Ahmon sehingga mereka mau melakukannya, Yang ping dan yang lainnya tersenyum, "Aku bisa memberitahumu tapi kau tidak boleh marah" Yang ping lalu tersenyum menunjukkan kaset CD porno yang ia dapat.
mereka lalu dengan semangat memutar kaset itu, namun akhirnya mereka semua harus kecewa karena isinya tidak seperti yang diharapkan akan tetapi hanyalah rekaman NG dari akting Qi yue dan Ahmon serta Yuan yi dan Qing zi selama memainkan drama ini, wkkkk....

The End