SINOPSIS

Sunday 29 November 2015

Kaichou Wo Maid Sama Eps 14

Sinopsis Kaichou Wo Maid Sama Eps 14
Kelas 1-7 Kanao Soutarou

hari itu Misaki berkata pada Yukimura di gerbang tadi ia mendengar siswa wanita sekolah lain mengatakan sekolah Seika tampak sudah berubah ke  arah lebih baik. Hal itu membuat Misaki senang sekali. Yukimura menganggap mungkin itu benar mungkin nanti akan banyak siswa wanita yang mendaftar disana. .sementara itu seorang tampak tpria misterius tampak tengah menguping pembicaraan mereka. pria itu tak lain adalah Kanao Saoutarou. 

Misaki bangga akan hasil kerja tim mereka selama ini, selanjutnya akan ada tur untuk wanita di sekolah untuk mereka yang kelas 3 SMP minggu depan. Jika itu berhasil populasi maka jumlah wanita akan bertambah.

Yukimura membuka kotak pendapat dan seperti yang diduga banyak masukan dari siswa wanita. Misaki mengingatkan pekerjaan mereka masih banyak, pertama ia menyuruh membagi kasus tersebut pada setiap anggota. Lagi sibuk membahas tiba-tiba Usui masuk dengan santainya dengan baju seragamnya yang basah dan tak terkancing hingga menampakkan tubuhnya sambil meminta handuk dan dryer. 

“Apa lagi sekarang” ucap Misaki kesal namun ia melihat Yukimura yang  dengan malu-malu malah menawarkan Usui memakai handuknya yang berwarna pink, ia dengan takut memberikannya lalu bersembunyi malu-malu layaknya siswa wanita sampai misaki kesal dan mengatainya apa sedang jatuh cinta atau apa.

“Mengapa dia jadi agak hati-hati padaku?” tanya Usui bingung.
“Karena kaulah yang pada awalnya menggunakan kekerasan padanya” ucap Misaki tambah kesal. lalu terlihatlah adegan dimana dulu Usui mencium Yukimura untuk menghilangkan kecanggungan dengan Misaki.
 Misaki tanya kenapa Usui bisa basah begini.

Saat itu Usui tengah berjalan dan mendengar siswa mengeluh karena keran airnya tidak hidup meski sudah mencoba mengotak-atiknya, lalu salah satu dari mereka bahagia saat melihat Usui berharap ia mau membantu. Usui pun mendekat ke sana dan dengan santai menendang kran air tersebut hingga kerannya terlepas dan air mengucur deras keluar.

Misaki menangis sangking kesalnya karena Usui tak bilang dari tadi, beberapa anggota langsung panik dan mengajukan diri untuk melihatnya, Misaki memerintahkan Usui untuk ikut dengan mereka. 
Usui lalu berterima kasih pada Yukimura atas handuknya, “Aku akan menggunakannya untuk mengelap setiap bagian dari tubuhku di bagian sini sini dan sini dengan baik” ucapnya yang membuat Yukimura melihatnya penuh bunga dan wajah Yukimura pun memerah. Misaki menyuruh Yukimura berhenti merona karena terlihat jadi terlihat menjijikkan. 


Misaki baru teringat belum menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk tur Minggu depan. Salah satu anggota melapor tak bisa menemukan buku keuangan mereka ia mengaku telah memegangnya tadi. Misaki mendekat dan bertanya pada yang lain apa ada yang melihat. 
Sekretaris Kosugi Bunta justru tertidur hingga Misaki memukul wajahnya dengan kertas, ia mengaku sangat mengantuk dan tak bisa menahan kantuknya, Misaki pun kembali marah-marah. Sementara Kanou kembali diam-diam menguping pembicaraan mereka dengan wajah yang mencurigakan.

Esoknya Misaki terlihat menyapa semuanya di luar, Trio baka sampai terpesona melihat senyum Misaki di pagi hari. Misaki bahagia karena sudah tak perlu susah payah memperingatkan siswa lain akan penampilan mereka. Tiba-tiba seseorang memanggilnya meminta maaf karena datang terlambat. Misaki melongok dan langsung kaget melihat ketua bagian disiplin Kataya memakai pakaian ala Yankee.

Kataya akhirnya kembali ke penampilannya semula dan bingung dengan apa yang terjadi padanya. Sementara itu Kenji melapor dengan takut jika ia belum menemukan buku keuangannya. Misaki lalu memberikan buku baru yang ia tulis berdasarkan ingatannya akan rekening itu kenji sampai kagum dan terharu pada Misaki yang bahkan memasukkan catatan kemarin. Misaki mengeluh karena sekretaris mereka tak bisa diandalkan kemarin.

Misaki lalu menemukan catatan bagian kesehatan di tempat sampah ia heran apa catatan itu tidak perlu. Hayase pun mengambilnya, ia juga bingung akan hal itu. Misaki mulai curiga atas kejanggalan yang menimpa anggotanya terlebih Hayase biasanya sangat cekatan.

Dan Kanou pun kembali terlihat berjalan di lorong sekolah, 2 orang murid perempuan yang tengah berbincang membicarakannya yang masih menggunakan jaket dan penutup kepala di cuaca sepanas ini. Kanou terlihat terganggu, ia memalingkan mukanya dan segera pergi. 

Ia lalu menyapa Hagimoto yang hendak masuk ruangan siaran. Mata Kanaou tampak bersinar.

Sesaat kemudian Misaki heran dengan bunyi siaran di waktu belajar. Yukimura mengira itu hanya untuk mengetes nyala atau tidak. Misaki merasa nada yang diputar justru membuat mengantuk. Usui tengah berada di atas atap sambil menikmati permen.

Misaki masuk ke ruang siaran ia tanya ada apa dengan nada yang dimainkan, ia tanya apa siswa itu dari bagian penyiaran dan apa ia sedang flu? Kanao berpura mengiyakan sambil batuk. 
Misaki tanya apa itu percobaan sebelum siaran, ia minta itu diubah karena itu membuatnya mengantuk. 
“Ini baik-baik saja aku akan membuatmu relaks dan meninggalkanmu alam keadaan mabuk" ucapnya sambil mengendap ke belakang Misaki. 

Saat Misaki hendak bertanya dan berbalik melihatnya saat itulah Kanou sudah mengeluarkan uang logam yang digunakan untuk menghinoptis Misaki. Dan tampaknya ia sudah berhasil, Misaki terlihat tak sadarkan diri. Kanou berkata kepribadian Misaki yang sebenarnya akan muncul ketika ia tidak waspada ia akan mendengarkan apapun yang ia katakan. 
“Kau adalah jantung dari OSIS, sekarang akan kutunjukkan sisi memalukan dari seorang ketua” Kanou pun keluar ruangan dan usui melihatnya.

Saat sadar Misaki sudah ada di UKS bersama Usui. Ia membawanya karena Misaki sangat lelap tertidur di ruang siaran ia tanya apa yang terjadi. Misaki memegangi kepalanya yang terasa berat. Tiba-tiba ia bertingkah seperti orang mabuk dan tanya siapa Usui, 
“Oh itu hanya kau usui apa yang kau lakukan disini? Kau kesini untuk mencium Yukimura kan dasar kau pervert ucapnya sambil memukul wajah Usui”
Usui tanya apa Misaki meminum sesuatu, Misaki malah mengoceh tak jelas, Usui lantas membuktikannya dengan mendekat ke wajah Misaki dan tak mencium bau alcohol. Misaki lantas menjambak rambutnya dan berkata itu sangat lembut, ia pun mengusap-usapnya hingga membuat Usui sempat kaget.

Kanou rupanya mengira Misaki masih di ruang siaran, ia sudah membawa guru kesana melapor ada siswa yang mabuk namun Misaki justru tak ada. “Mungkin aku hanya berimajinasi, maafkan aku” Ucap Kanou terpaksa dengan menahan rasa kesal.

Usui malah mengabadikan momen mabuknya Misaki dengan hpnya, ia sengaja melakukannya sebagai barang bukti.
"Ini wawancara pertama dengan ketua apa kau merasa baik?” ucapnya
“Yaa..” ucap Misaki yang sudah mabuk berat. Usui bertanya sampai 3 kali, ia pun puas akan hasilnya “Ketua tolong jangan kecewa ketika kau melihat ini” ucapnya jahil. 

Sementara Misaki tentu saja tak mengerti. Usui tanya apa yang akan mereka lakukan sekarang. Misaki malah membuka kancing bajunya hingga membuat Usui kaget. Misaki membuang selimutnya ia merasa kepanasan hingga terlihat seperti tengah memasang pose seksi. Usui tanya apa Misaki sengaja menantangnya. Usui pun menutupnya lagi dengan selimut namun karena Misaki berontak jadilah Usui menggulung Misaki dengan selimut itu. Usui tertawa karena merasa ini lucu. 

Misaki lalu mencoba merayu usui agar dilepaskan, Usui sempat sedikit terpengaruh namun Misaki ternyata berpura-pura dan melepaskan ikatannya dengan marah. namun Misaki terlalu mabuk dan llantas ambruk dan ditangkap oleh Usui. Misaki mengaku kepanasan dan meminta Usui membuka pakaiannya
“Ini lebih daripada tidak berdaya Ayuzawa”  Misaki kembali memohon namun Usui tetap bilang tidak. Misaki mengatainya bodoh, Usui mengatakan ini saatnya ia tidur dan Misaki pun tertidur. Kanou rupanya sudah mengintip mereka dari jendela dan Usui tampaknya menyadari hal itu.

Kanou berpapasan dengan Sakura dan Shizuko, ia pun langsung mengenakan topi jaketnya seperti orang ketakutan.

Keesokannya, seluruh anggota merasa Misaki terlihat aneh dengan aura gelap dikepalanya. Ternyata Usui menunjukkan rekaman saat ia mabuk kemarin, Misaki menjadi suntuk berharap itu semua mimpi saja.
Usui tanya apa ia dengan seseorang di ruang siaran. Misaki tak bisa paham. Usui bilang semalam Misaki tertidur disana. Misaki pun teringat saat ia melihat Kanou disana. Usui merasa ada orang yang tidak suka dengan Misaki dan berniat menghancurkan nama baiknya. Misaki pun semakin suntuk memikirkannya.

Kali ini Usui memaksa Yukimura mengenakan pakaian wanita lagi, tepat saat Kanou lewat ia pun mendrong Yukimura sehingga Kanou langsung pucat saat melihat Yukimura yang seperti wanita. Yukimura berlari keluar melarikan diri. “Seorang pria?’ ucap Kanou akhirnya.
“Jadi kau ini takut dengan wanita Kanou Soutarou kelas 1-7” Kanou terkejut. “Kudengar kau punya kemampuan istimewa"

Kanou melepas penutup kepala dan kacamatanya, "apa kau mau lihat sini sebentar aku punya sesuatu” ucapnya sambil menarik dasi Usi agar mendekat pada matanya dan mulai menghipnotis Usui. Sementara Misaki kaget karena Yukimura masuk dengan pakaian wanita sambil menangis, ia mengira sisi wanita Yukimura kumat lagi.

Kanou membisikkan jika Usui akan membenci Misaki, Kanaou melihat sepertinya yang dilakukannya berhasil namun ternyata Usui hanya berpura-pura saja, “Lihat hati-hati siapa yang kau ajak main-main” ucap Usui dengan ekspresi marah, ia lalu mencengkram kerah Kanou dan melepaskannya lagi seakan memberi peringatan padanya.

Misaki lalu masuk ke ruang 1-7 mencari Kanou, orang yang dicari terdiam tengah memasukkan buku-bukunya. Sementara Usui yang mencari Misaki diberitahu jika Misaki tadi meneliti buku tahunan dan tiba-tiba berkata ini orangnya dan pergi. Usui yang khawatir segera berlari menyusul Misaki karena Misaki tak tahu Kanou punya keahlian menghipnotis.

Misaki bicara berdua, ia bisa menebak alasan Kanou mencelakainya yaitu jika ia tak menjabat sebagai ketua maka angka wanita di Seika tak jadi bertambah. 
Usui mencari Misaki ke kelas namun tak ada. Sementara itu Misaki bertekad tetap akan mewujudkan tujuannya yaitu membuat jumlah siswa wanita bertambah. “Tapi aku akan tetap mendengarkan pendapatmu, kau pasti merasa terbatasi akan aktivitasmu di sekolah, aku akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkannya , itu sudah tugasku sebagai ketua OSIS” ucap Misaki mencoba berdiskusi.

“Aku paham” ucap Kanou dengan ekspresi mencurigakan. Usui masih berusaha mencari Misaki.

Kanou menepuk tangannya di depan Misaki dengan posisi duduk dan Misaki pun tersadar, sepertinya Kanou telah selesai menghipnotis Misaki karena Misaki bingung apa yang baru saja mereka bicarakan. Saat itu Usui membuka pintu dan melihat Kanou sudah berdiri hendak dari kursinya dan mengingatkan Misaki untuk berhati-hati karena ia sangat rentan terhadap hipnotis.

Kanou lalu mengucapkan jika Misaki kini akan memandang rendah Usui dan 24 jam dari sekarang ketika Misaki tertidur maka ketika bangun ia akan membenci Usui. Kanou berjalan keluar dan berhenti di samping Usui dengan wajah kemenangan.”
Dan kerjasama tim yang paling kuat akan hancur’ ucapnya sambil berlalu.

Di tempat kerjanya Usui mengusili Misaki dengan memanggilnya otak angin dan bodoh. Misaki menyuruhnya diam. Satsuki malah senang mengira Usui mengubah taktiknya untuk mendekati Misaki. 
Misaki mendekati mejanya dengan kesal ia menyuruh Usui pulang saja karena ini bukan jam kerja paruh waktunya. Usui bilang ia tak bisa meninggalkan Misaki sekarang ia memegang dagu Misaki dan berkata takkan membiarkannya tidur malam ini, Misaki mengingatkannya untuk menghentikan bicara dengan gaya perayunya itu sementara Satsuki makin histeris melihatnya.

Ketika Misaki selesai bekerja, Usui memijat punggungnya, Misaki heran apa mau Usui sebenarnya. Terlebih ia tetap mengikuti saat Misaki pulang, misaki merasa Usui lebih parah daripada biasanya. 
Misaki memandang jendela ia bingung mengapa Kanou menghipnotisnya dengan mencoba membuatnya membenci Usui, ia merasa itu takkan berguna karena ia sendiri sudah membenci Usui. Usui mendengarkan dengan serius, ia mengingatkan Kanou pasti tidak berpikir seperti itu. Misaki paham ia menganggap Kanou orang yang berpikrian dangkal.

Misaki akhirnya tanya sampai dimana Usui akan mengikutinya karena ini sudah tepat di depan rumahnya. “Seperti kubilang kemanapun kau pergI” 
Misaki langsung mengunci pagarnya, Usui menganggapnya kejam, Misaki jengkel dan menyuruhnya pulang ia ingin merenungkan kesalahannya dulu hari ini.

Sehabis Misaki mandi Suzuna memberitahu HP nya terus berdering dari tadi, “Mungkin pemberitahuan pemenang untuk postcard yang aku kirim dengan namamu”pikirnya
Misaki menjawab telfon itu, “Ini aku kau pasti tahu siapa aku” ucap suara di telfon itu yang ternyata dari Usui, Misaki tak menghiraukannya ia mencoba fokus untuk belajar namun Usui yang ternyata masih berada di luar terus menelfonnya berkali-kali, Misaki mengangkat lalu menutupnya lalu mengangkatnya lagi begitu terus hingga 22 kali dan Misaki marah-marah. 

“Aku pikir kau mungkin akan mengantuk karena belajar terus”
“Itu hanya permainan anak-anak, lagi juga aku sudah membencimu”
“kau menyukaiku” ucap Usui yang membuat Misaki terkejut. “Ayuzawa kau menyukaiku kan?"
Misaki seakan dikelilingi bunga-bunga ia langsung menutup telfonnya, “Ada apa dengannya? Dia benar-benar dungu” ucap Misaki kesal namun wajahnya sudah memerah. Usui merasa senang sementara Misaki kembali belajar sambil mengenyahkan ucapan Usui tadi dari pikirannya.

Paginya Misaki benar-benar kaget ketika membuka pintu Usui sudah berdiri di depan pagarnya dengan seragam sekolah sambil membacakan prakiraan cuaca yang katanya akan hujan, Misaki mengambil Koran miliknya itu.
 “AKu hanya bosan”
“Jangan bilang kau disini sepanjang malam” ucap Misaki memarahinya.
Suzuna tiba-tiba datang mengajaknya sarapan, Misaki panik ia membuka lebar Koran untuk menutupi pandangan Suzuna terhadap Usui sambil menunjukkan iklan yang ada dan mengajak Suzuna masuk. 

Misaki lalu keluar untuk pergi sekolah dan memberikan roti untuk Usui yang belum sarapan. Usui sedikit terkejut akan perhatian itu ia lalu melihat label diskon 50% karena expired di roti manis itu namun Usui bahagia dan mengejar Misaki sambil bilang jika roti itu sudah expired kemarin. “jangan makan kalau tak mau!” runtuk Misaki.

Dan  siang itu beneran hujan, Misaki mulai mengantuk karena tak tidur semalam. Yukimura menawarkan suplemennya, ia merogoh suplemen bluberry yang selalu ia bawa namun ia sedih karena tak menemukannya di tas. Misaki menyuruhnya untuk mencari di kelas dan Yukimura langsung lari sekejap. 
Usui menganggap Yukimura terlalu serius akan kesehatan. Kanou rupanya sudah menguping di luar. Usui tanya apa Misaki masih mengantuk. “Berhenti mengangguku bukankah sudah kubilang itu hanya permainan anak-anak!”

Kanou lalu mengikuti Yukimura, begitu Yukimura keluar dengan membawa botol suplemen Kanou menghadangnya dan menatap suplemen itu.

Misaki memakan suplemen itu dan hanya terdiam, Usui tanya kenapa ia tak mengunyahkan bukankah itu manis? Misaki bingung mengatakananya.
Usui minta diperlihatkan botolnya. Yukimura pun memberikan dan ternyata itu bukan suplemen, Usui menunjukkannya dan tanya menurut Yukimura apa itu. Yukimura tetap menganggap itu suplemen blueberry nya, Usui tanya apa diluar ia bertemu dengan pria yang memakai penutup kepala. “Darimana kau tau?’ ucap Yukimura. 

Misaki pun paham apa yang terjadi, Usui menunjukkan obat itu yang ternyata obat sakit kepala yang efeknya akan membuat kantuk.
Alhasil Misaki semakin kesal karena mesti menahan kantuk yang teramat menyiksa. Usui mengingatkan itu karena obat tadi yang membuat Misaki semain kesal karena diingatkan. Misaki kembali memegangi kepalanya dan Usui terlihat khawatir. Yukimura bersembunyi karena merasa bersalah.

Misaki duduk di tangga, Usui pun datang. Misaki tanya apa Usui mau memukulnya agar ia bisa marah dan dan memukulnya kembali dan membuatnya tetap terbangun
“Kau selalu meminta hal yang tidak masuk akal” ucap Usui. Tidak ada alasan untuk memukulnya Karena Misaki selalu melakukan hal semaunya, ia mengatakan seharusnya Misaki menunggunya dulu jika ingin bicara dengan kanou.
“Kenapa aku harus menunggumu jika ingin bicara dengannya?” tanya Misaki
“kau tahu hipnotis? Takkan bekerja untukmu sepanjang kau tak mempercayai efeknya itulah sebabnya hal itu tak berpengaruh untukku, aku tak ingin dibenci olehmu” ucap usui

Misaki lalu berkata dengan nada mengantuk “Dasar kau mengatakan itu lagi selalu menjadikanku olokan dan membuatku kesal, tapi aku sedikit berterima kasih padamu” 
Usui sedikit terkejut mendengarnya, 
“Aku penasaran apa aku juga akan melupakan perasaan itu, selama festival olahraga dan juga kasus Miyabigaoka. Aku belum berterima kasih denganmu secara langsung saat festival di sekolah” 

Usui melihat Misaki yang sudah tertidur, ia lalu menyibak ramput Misaki dan berkata “Tak apa-apa aku akan datang menyelamatkanmu sebanyak yang kau inginkan, serahkan ini pada tuanmu” ucapnya sambil menaruh kepala Misaki di dadanya. 

Usui menjaga Misaki. Kanou lalu muncul dan mengatakan "ini baru 23 jam 55 menit, hanya 5 menit lagi saja" ia merasa sangat disayangkan sekali  kali ini ialah pemenangnya. Kanaou lalu menampakkan wajahnya dan menunjukkan senyum sinisnya pada Usui.



No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.