SINOPSIS

Tuesday, 19 January 2016

Kaichou Wo Maid Sama Eps 20

Sinopsis kaichou Wo Maid Sama Eps 20
Wakil Ketua Seorang Pangeran?

Saat pulang bersama Kanou,Yukimura curhat jika ia kembali diabaikan oleh yang lain. Saat itu sekelompok anak SD yang juga pulang sekolah tengah berlari ke arah mereka, seorang anak tak sengaja menginjak kaki Yukimura, anak tersebut ternyata juga bernama Yukimura. 
Yukimura tersadar jika itu adiknya sendiri lalu memanggil adiknya yang bernama Ruri. Saat  temannya tanya siapa itu Yuri lekas bilang jikka Yukimura tinggal dekat rumahnya. Ia pun pamit pada temannya untuk pulang dengan Yukimura, temannya kecewa dan mengajak main tuan putri, Ruri menolak mengatakan besok saja.

Setelahnya Yukimura menangis pada Kanou karena Ruri itu adiknya yang justru tak mengakuinya. Ruri bilang itu karena ia tengah bermain putri jadi kakak seorang putri harus tampak seperti pangeran.
Misaki muncul dan menyapa mereka serta bertanya siapa gadis kecil itu, namun pandangan Ruri lebih tertuju pada Usui yang ada dibelakang Misaki yang tampak seperti seorang pangeran baginya. Ruri langsung memutuskan jika ia ingin menikah dengan Usui.

Esoknya Yukimura curhat pada Misaki jika adiknya ingin kencan dengan Usui, Misaki malah mengatainya gila karna mau menyerahkan adiknya pada orang cabul seperti Usui. Sementara Usui asik saja memakan permen, Misaki langsung menarik permennya dan melarangnya makan di ruang dewan.
“Itu hanya permen kau yang memberikannya padaku kemarin, ingat?” ucapnya santai
Misaki langsung menutup mulut Usui karena permen itu tak lain hadiah untuk pelanggan Maidlatte. 

Misaki menolak permintaan Yukimura namun Yukimura memohon karena ini pertama kalinya ia merasa diandalkan oleh adiknya. Misaki tak habis pikir apa Yukimura ini jarang dipuji namun Yukimura sudah menangis saja memohon agar Usui mau membantunya. Ia bilang Ruri dari kecil ingin jadi putri mereka selalu bermain itu dan selama ini Yukimura selalu jadi pangerannya tapi lama kelamaan ia tak seperti pangeran lagi.

Misaki agak ragu karena Yukimura melakukan ini hanya karena ia seorang kakak. “Apa kau tak terlalu memanjakannya?” ucap Usui. Yukimura memohon agar ia terlihat baik dimata adiknya, Misaki sampai terharu dengan kesungguhannya namun Usui mendapat firasat tak enak tentang semua ini. Misaki langsung merangkul Yukimura karena mengagumi kesungguhannya itu. ia pun meminta Usui untuk melakukannya, “Bukankah kau yang tadi bilang kalau aku cabul?” ucap Usui merasa dipaksa. 
Misaki menyuruhnya melakukan itu karena seorang kakak pasti ingin adiknya mengandalkannya. Usui tak bisa menolak lagi setelah melihat wajah bahagia Misaki.

Hari kencan pun tiba, Ruri tengah menunggu Usui di taman sementara Yukimura, Kanou dan Msaki diam-diam mengamatinya.
Yukimura tampak cemas melihat Ruri menunggu sendirian, Kanou menyuruhnya tenang agar Ruri tak terganggu. Yukimura menurut ia lalu minta maaf pada Kanou karena harusnya hari ini mereka pergi jalan. Misaki agak aneh melihat hubungan keduanya.

Tak lama Usui muncul lengkap dengan kostum pangeran dan Ruri langsung memanggilnya pangeran Takumi, Misaki dan Kanou langsung syok mendengar panggilan yang berlebihan itu, Misaki juga tak suka melihat gaya Usui yang terlalu mencolok, ia penasaran darimana Usui mendapatkannya. 

Tiba-tiba  Aoi muncul menyombongkan diri  jika kostum itu miliknya. Misaki kaget ia tanya kenapa Aoi ada disini. Aoi mengaku bertemu Usui di kafe kemarin. Saat itu Usui tengah kerja paruh waktu untuk memasak. “Ia memintaku untuk membuatkan kostum pangeran untuknya, karena ia meminta maka aku buatkan kostum yang sempurna hanya untuknya aku harus mengorbankan satu hari untuk membuat itu” ucap Aoi menyombongkan dirinya.
Misaki benar-benar merasa Aoi seorang psiko yang langsung ditolak oleh Aoi.

Ruri tampak bahagia, ia sampai berlari mengelilingi Usui berkali-kali sambil menyebut namanya, Usui mulai kesal dan memegang kepalanya, Ruri berhenti namun Yukimura ketakutan dan merasa cemas. “Apa yang harus kita lakukan tuan puri?” tanya Usui. Ruri bilang ia ingin pergi ke tempat yang banyak bunganya. 

Semuanya lantas mengikuti Ruri ke Botanical Garden. Aoi cukup heran melihat Usui mau menurut, mereka lalu melihat Usui tersenyum sambil menemani Ruri, sejenak mereka terpaku melihat wajah  Usui yang penuh kharisma seakan penuh bunga-bunga disekitarnya.

Namun mereka bingung karena Usui terlihat tak fokus sementara Ruri asik sendiri, “Aku tahu, jadi dia ingin pergi kencan denganmu?” ucap Aoi membuat kesimpulan. Misaki cepat menyangkal jika mereka tidak seperti itu. 

Ruri memanggil Usui sambil berlari namun karena ia tak lihat jalan ia pun tersandung dan terjatuh. Yukimura panik takut adiknya karena adiknya jatuh cukup keras. Usui mendekat dan terlihat Ruri tengah menahan kesalnya, Misaki mengira Ruri akan menangis sementara Yukimura sudah menangis duluan melihat adiknya.

“Aku seorang putri jadi tak seharusnya aku menunjukkan air mataku” ucap Ruri sambil menahan tangis. Usui paham ia pun menggendong Ruri dan sukses membuat Ruri senang. Yukimura sedih karena ia tak bisa menjadi kakak seperti Usui. Yukimura sadar mengapa adiknya tak suka padanya, Misaki jadi tak enak pada Yukimura.

Saat tengah berjalan di kota, orang-orang melihat iri pada Ruri yang memiliki kakak yang tampan. Yukimura semakin terpojok, Misaki tak tahan lagi dan akan mengganti rencana. Jika diteruskan Usui akan mengambil alih seluruh peran kakak, Yumikura setuju, karena itu Misaki hendak mengubah dandanan Kanou menjadi seperti penjahat, ia pun memanas-manasi  hingga Aoi tak sabar ingin menunjukkan keahliannya lagi, Kanou tak terima didandani seperti itu.

Misaki menyuruh kanou muncul sebagai penjahat dan disaat itu Usui berubah jadi pengecut dan  Yukimura akan datang untuk menyelamatkan. Kanou masih bingung mau bilang apa, Misaki menyuruhnya untuk melakukan saja dengan wajah sangar. Ia menyuruh Kanou lagsung muncul saja agar Usui melihatnya dan paham akan rencana mereka. 

Kanou pun muncul menghadang Usui, “Hey Kau” ucap Kanou sok kasar namun tatapan Usui malah membuat nyalinya ciut dan langsung kabur tanpa melakukan apapun. 

Aoi lalu mengusulkan sebuah ide sementara itu Yukimura berpikir apa Ruri akan pergi ke kafe kesukaannya. Tiba-tiba Misaki muncul dengan pakaian aneh buatan Aoi. Kanou merasa itu terlalu mencolok, “Itu sebabnya aku membawa kamera” ucap Aoi, ia merasa dapat kesempatan ekstra sekarang untuk memvideokan karyanya. 

Tiba-tiba Suzuna muncul mereka langsung bersembunyi apa adanya, tak lama satsuki juga lewat, disusul Sakura dan Shizuko. Saat Mereka pikir sudah berakhir dan hendak menyusun rencana si kembar lima malah muncul dan mengenali Misaki dan langsung semangat menawarkan bantuan, Misaki menolak dan mereka pun pamit pergi.

Gangguan pun berakhir, Aoi lalu menjelaskan rencana ekstranya, pertama Trio Baka akan turut ambil peran dengan membuat perhitungan pada Usui karena membuat Misaki memakai pakaian aneh. Misaki langsung syok pada Trio idiot yang langsung muncul menjalankan rencana itu, pada akhirnya mereka terlihat ditendang jauh-jauh oleh Usui. Aoi menyuruh Misaki melatih dialognya segera sebelum Usui dan Ruri masuk restauran.

Tak punya waktu lagi, Misaki pun langsung menghambur mendekati mereka dan berakting, Misaki mengatai Usui kejam karena telah menipu dirinya yang tak lain adalah tunangannya. “Pria sepertimu selalu seperti ini kau akan membuang seseorang begitu kau bosan kan?” ucap Misaki.

Usui dan Ruri sempat kaget, Usui lalu mengikuti skenario, ia membenarkan hal itu, sama seperti bagaimana Misaki pernah membuang hadiah yang ia dapatkan. Misaki lantas membisikinya agar bekerjasama dengan baik. Usui pun menurut jika memang itu maunya Misaki. Ia pun berakting meminta maaf pada Misaki, “Aku tak tahu cintamu padaku begitu dalam” Usui memegang pipi Misaki dan membuatnya panik, 
“ Maafkan kebodohanku karena tak menyadari cintamu” 

Aoi menyenggol lengan Yukimura menyuruhnya segera masuk ambil bagian.Ruri hanya terlihat terpaku namun begitu Yukimura masuk untuk membela adiknya, Ruri malah menyuruhnya berhenti dan mengatainya sebagai pengganggu. Ruri pun pergi masuk ke restaurant dengan marah, semua akhirnya sadar jika Ruri sudah tahu rencana mereka.

Ruri lari begitu saja menyenggol pelayan yang tengah memegang nampan berisi gelas, Pelayan tersebut akhirnya tak sengaja menyenggol lemari tempat menyimpan gelas dan piring kaca. Lemari itu akan jatuh menimpa Ruri namun usui dan Misaki datang menahan lemari dan piring sementara Yukimura menjadikan dirinya sebagai tameng untuk melindungi Ruri.

Yukimura dengan cemas langsung tanya apa adiknya itu baik-baik saja, Ruri mengiyakan kali ini dengan tatapan kagum pada kakaknya itu. Pemilik restaurant memarahi Misaki dan Usui, Yukimura lantas mengajak adiknya itu untuk meminta maaf atas kesalahan mereka, Ruri menolak ia menyalahkan Yukimura atas hal itu, ia kesal karena Yukimura merusak perannya sebagai putri, ia berteriak jika seorang putri tak seharusnya meminta maaf
“Hentikan itu sekarang!” ucap Yukimura dengan tegas hingga Ruri kaget, Yukimura lalu dengan lembut memberi nasehat jika seorang putri yang keras kepala itu tidak keren sambil memegang tangan adiknya, Ruri pun sadar dan menangis meminta maaf sambil memeluk kakaknya.

Ruri akhirnya meminta maaf pada pemilik restaurant sambil menangis keras. 

Di luar Misaki meminta maaf pada Ruri ia tak bermaksud kejam padanya,  “Tidak, yang kau lakukan tadi adalah akting yang fantastis” celetuk Usui, Misaki lantas menarik kerah Usui dengan kesal, Ruri tak mempermasalahkannya lagi, “aku adalah seorang putri beberapa waktu yang lalu dan sepertinya aku bukan putri bagi pangeran Takumi, Ruri lantas mengajak Yukimura pulang dan menariknya dengan bahagia.

“Cerita dari tuan putri kecilku sekarang perlahan tumbuh dewasa untuk menemukan pangeran tampannya hanya harus menunggu"

Aoi tampak mengatur kameranya untuk berfoto di taman, ia merasa perlu seorang kameramen untuk mengambil kecantikan alami yang ia miliki. 3 pria datang mengganggunya dan mengajaknya bersenang-senang di tempat lain. Tiba-tiba Yukimura muncul sebagai sosok penyelamat meski ia juga merasa takut, Kanou diam-diam menghipnotis mereka dari belakang jadi ingin ke toilet segera. 

Yukimura merasa lega karena ketiga orang tadi tiba-tiba pergi, ia bertanya apa Aoi baik-baik saja seakan merasa seperti pahlawan, sementara Aoi hanya menatapnya bingung. Aoi seakan pernah mengenal mereka., ia baru ingat jika mereka yang kemarin bersama dengan Msiaki, ia rasa mereka pun takkan mengenalnya dengan pakaian wanita.

Aoi pun tak membuang kesempatan, ia minta bantuan mereka untuk mengambil gambarnya Yukimura yang tengah merekam tanya untuk apa Aoi membuat video. Aoi dengan kesal menegaskan jika ia Aoi seorang net idol dan sedang membuat PV untuk dirinya sendiri.

Yukimura tak paham apa itu artinya Aoi artis atau apa, “Kebanyakan dari mereka suka mengaku-ngaku, aku yakin ia hanya orang biasa” ucap Kanou.
Aoi membantah keras, “Berdasarkan mesin pencarian terpopuler aku selalu rangking teratas untuk pencarian yang paling cute dan ini cukup untuk membutakan para Pria” ucapnya membanggakan diri.

Satsuki baru pulang dengan menenteng tempat sampah baru dari pasar loak. Ternyata Suzuna lah yang membuka lapak di tempat itu.

Aoi bersama dengan Yukimura dan Kanaou datang kesana untuk syuting namun melihat tempat itu ia rasa lebih baik jika mereka pergi kedanau saja. Ketika berbalik mereka malah berpapasan dengan trio baka yang juga tengah jualan, mereka langsung teriak senang karena bisa bertemu idola mereka.
“Kenapa kalian berjualan disini?” tanya Aoi
Ikkun bilang mereka mencari uang agar bisa perg ke Maidlatte, “Kami tak bisa mengatakannya kuat-kuat karena wakil ketua da disana”
“Kenapa mereka dengan Aoi?” tanya Shiroyan.
Aoi lalu mengatakan DVD pertamanya akan percuma saja, Trio Baka langsung histeris mendengarnya, “Bukankah itu mengagumkan” ucap Shiroyan, Ikkun yakin itu akan terjual seperti cupcakes. Aoi lantas menjadikan ketiganya asisten kamera, mereka saja sampai bingung kenapa sampai mau.

“Aku ingin kau merekam setiap bagian dari tubuhku” ucap Aoi yang sukses membuat Trio baka mimisan dan langsung menurut.

Shiroyan disuruh menebar bunga sementara Kurotatsu memegang cermin dan Ikkun merekam. Aoi pun mulai beraksi dengan gaya yang manis dan anggun. Setelah melihat hasilnya ia merasa ia sangat kesepian di video itu. Kurotatsu mengusulkan menabur bunga lebih banyak namun Shiroyan bilang bunganya sudah habis. Aoi lalu membujuk mereka dengan manja  untuk memunguti bunga itu lagi. Kurotatsu dan Shiroyan melakukannya sambil menggerutu jika mereka itu makhluk yang menyedihkan. 

Sementara Yukimura dan Kanou disuruh untuk membawakannya mainan.
“Apa yang kau maksud aku? Ruri memang punya tapi dia akan marah jika aku menyentuhnya” ucap Yukimura bimbang, ia lantas menangis meminta ide pada Kanaou.
“Bagaimana jika kau saja yang jadi mainannya” ucapan kanou yang membuat Yukimura protes. Kanou menyuruhnya memakai piyamanya yang bermotif hewan. 

Trio baka dengan bangganya menunjukkan hasil kutipannya, “kami  sudah membersihkan semua kotoran hewannya”  haha....

Ruri lalu mengahmpiri mereka dengan kostum Maid dan membawa boneka. Trio baka dan yang lain langsung berteriak histeris. Ia tak mau disamakan dengan Maid yang lain karena dirinya adalah Maid yang agung.
Tri baka merasa sebutan itu agak ganjl, mereka membayangkan sosok Misaki lah yang cocok disebut seperti itu.Aoi lantas kesal melihat ekspresi mereka.
Akhirnya mereka mendapatkan gambar yang bagus, seragam maid itu kelihatan nakal dan mempesona.
Kanou bilang Yukimura terlihat senang, Yukimura mengiyakan “Bukankah menyenangkan bisa melakukan ini dengan semua orang”

Shiroyan bertekad memberi inovasi lain di video berikutnya, Kurotatsu mengiyakan, “Kita akan membuatnya lebih kilat dan meletakkan action di dalamnya” ucap Shiroyan. Aoi sampai bingung mereka bicara apa.

Ikkun tak terima “Kalian tak tahu apa-apa tentang Aoi, ia bilang Aoi itu net idol, peri malaikat yang menenangkan hati pria, ia dipuja banyak orang. Tidak perlu bertindak menggda atau action. Aoi merasa tersanjung mendengarnya. SHiroyan dan Kuro tak terima ia akan tua lebih cepat jika melakukannya.
“Bagaimana jika membuatnya sebagai seorang dewi dan membuatnya tengah bersenda gurau dengan beberapa peri? Shiroyan tanya darimana mereka membuat peri, Yukimura mengusulkan untuk membuat kostum, Shiro tanya apa Yukimura yang akan mengenakannya Yukimura terdian, Kurotatsu merasap asti akan menyenangkan. Ikkun protes menyuruh mereka untuk serius berpikir.

Tiba-tiba Aoi mentertawai mereka karena terlalu serius untuk hal bodoh seperti ini, semuanya lantas terpesona pada ekspresi Aoi yang ceria. Aoi agak kesal karena ia memang selalu mempesona. Yukimura bilang kali ini lebih cute seperti ia benar-benar bergembira.
“Jangan bercanda aku hanya terkejut oleh level kebodohan ini” elak Aoi, tak mungkin ia bersenang-senang dengan mereka.
“Tak mungkin orang yang amatir bisa membuat film dengan baik” ia mengaku hanya mendapatkan hasil yang tak berguna. 

Seseorang berlari menubruk Aoi yang tepat berdiri di pinggir pagar pembatas. Memori film itu jatuh, Yukimura kaget melihat Aoi sementara yang lain sebuk melihat orang yang lari tadi. Aoi mengingat usaha teman-temannya tadi untuk membuat film itu dan berniat mengambilnya namun ia malah terjatuh ke jurang, untungnya Misaki muncul dan memegang tangannya erat.
“kau beruntung aku berhasil menagkapmu tepat waktu, apa kau baik baik saja?” tanyanya.

Yukimura kaget melihat Misaki, ia mengaku mengejar pencopet yang tak lain orang yang menyenggol Aoi. “AKu mengembalikan dompet itu pada pemiliknya tapi aku gagal menangkapnya” hal itu membuat Trio baka dan yang lain semakin kagum pada Misai. Misaki merasa grup mereka ini agak janggal dan tanya apa yang mereka lakukan. 

“Membuat film” 
“Jadi kalian membuat film Aoi?’ 
yukimura tanya apa Msiaki mengenalnya.Misaki tak bisa menyangkal lagi, Kanou agak bingung karena Aoi terlihat melompat sendiri bukan terjatuh. Misaki menebak mungkin itu demi sesuatu yang penting. Kanaou menduga ada sesuatu yang jatuh disana. Yukimura mengajaknya untuk mencari. Aoi malu ia pun kesal dan membantah serta menyuruh mereka pergi. Misaki mengingatkan jika yang lain cemas karenanya. “Apa kau membuang teman yang sudah kau bentuk?" protes Misaki.

“Mereka bukan temanku! Aku yakin mereka membenciku sekarang” Misaki dan yang lain bingung, “Apa kalian membencinya?” tanya Misaki pada yang lain , yang lain menjawab tidak dengan gerakan tangan. “Mereka pasti membenciku dengan semua kata-kata kasar yang aku ucapkan” tambah Aoi
“Apa dia mengatakan sesuatu yang kasar?” Trio baka merasa bingung
“AKu mengatakan kau menyebalkan, idiot dan mengerikan” ucap Aoi
“Bukankah kita selalu mengatakn itu pada yang lain?” ucap Kurotatsu
Aoi bilang hal itu berbeda, Tri baka menyakinkan jika itu sama saja.”Lebih baik seseorang yang tanpa ampun membuat candaan seperi itu pada kami”
“Lagipula SHiroyan emmang idiot” ucap Kuro
“Kurotatsu memang mengerikan” ucap Shiroyan,, keduanya lantas berkelahi


Ikkun mengatai mereka pembuat masalah, keduanya mengatai Ikkun Otaku yang mengerikan Ikkun lantas marah dan ikutan berkelahi. Misaki lantas memukuli kepalanya mereka agar diam.


Ketiganya malah senang dipukul seperti itu.”Aku mengerti mengapa kau sebut mereka menyebalkan” ucap Msiaki

Aoi lantas tertawa keras, Shiroyan lalu mengajak mereka untuk mencari benda yang jatuh tadi sebelum gelap. Dan ternyata memori itu jatuh tepat di tangan Usui yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya dari sinar matahari saat tidur. Ia sempat bingung melihatnya, 

akhirnya foto mereka terpajang di laptop lengkap dengan usui.
“Ini pertama kalinya aku bertemu orang seperti itu”


Aoi berkata akan menjadikan mereka semua sebagai pelayannya, Yukimura kaget sementara Trio baka tampak setuju-setuju saja dan tetap merasa Aoi itu agak ganjil.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.