Sinopsis
kaichou Wo Maid Sama Eps 20
Wakil Ketua Seorang Pangeran?
Saat pulang bersama Kanou,Yukimura curhat jika ia kembali diabaikan oleh
yang lain. Saat itu sekelompok anak SD yang juga pulang sekolah tengah berlari ke arah mereka, seorang anak tak sengaja menginjak kaki Yukimura, anak tersebut ternyata juga bernama Yukimura.
Yukimura tersadar jika itu adiknya sendiri lalu memanggil adiknya yang bernama Ruri. Saat temannya
tanya siapa itu Yuri lekas bilang jikka Yukimura tinggal dekat rumahnya. Ia pun
pamit pada temannya untuk pulang dengan Yukimura, temannya kecewa dan mengajak
main tuan putri, Ruri menolak mengatakan besok saja.
Setelahnya
Yukimura menangis pada Kanou karena Ruri itu adiknya yang justru tak
mengakuinya. Ruri bilang itu karena ia tengah bermain putri jadi kakak seorang
putri harus tampak seperti pangeran.
Misaki muncul
dan menyapa mereka serta bertanya siapa gadis kecil itu, namun pandangan Ruri
lebih tertuju pada Usui yang ada dibelakang Misaki yang tampak seperti seorang
pangeran baginya. Ruri langsung memutuskan jika ia ingin menikah dengan Usui.
Esoknya
Yukimura curhat pada Misaki jika adiknya ingin kencan dengan Usui, Misaki malah
mengatainya gila karna mau menyerahkan adiknya pada orang cabul seperti Usui.
Sementara Usui asik saja memakan permen, Misaki langsung menarik permennya dan
melarangnya makan di ruang dewan.
“Itu hanya
permen kau yang memberikannya padaku kemarin, ingat?” ucapnya santai
Misaki
langsung menutup mulut Usui karena permen itu tak lain hadiah untuk pelanggan Maidlatte.
Misaki menolak permintaan Yukimura namun Yukimura memohon karena ini
pertama kalinya ia merasa diandalkan oleh adiknya. Misaki tak
habis pikir apa Yukimura ini jarang dipuji namun Yukimura sudah menangis saja
memohon agar Usui mau membantunya. Ia bilang Ruri dari kecil ingin jadi putri
mereka selalu bermain itu dan selama ini Yukimura selalu jadi pangerannya tapi lama kelamaan ia
tak seperti pangeran lagi.
Misaki agak ragu karena Yukimura melakukan ini hanya
karena ia seorang kakak. “Apa kau tak terlalu memanjakannya?” ucap Usui.
Yukimura memohon agar ia terlihat baik dimata adiknya, Misaki sampai terharu
dengan kesungguhannya namun Usui mendapat firasat tak enak tentang semua ini.
Misaki langsung merangkul Yukimura karena mengagumi kesungguhannya itu. ia pun
meminta Usui untuk melakukannya, “Bukankah kau yang tadi bilang kalau aku
cabul?” ucap Usui merasa dipaksa.
Misaki menyuruhnya melakukan itu karena
seorang kakak pasti ingin adiknya mengandalkannya. Usui tak bisa menolak lagi
setelah melihat wajah bahagia Misaki.
Hari kencan
pun tiba, Ruri tengah menunggu Usui di taman sementara Yukimura, Kanou dan Msaki diam-diam mengamatinya.
Yukimura
tampak cemas melihat Ruri menunggu sendirian, Kanou menyuruhnya tenang agar
Ruri tak terganggu. Yukimura menurut ia lalu minta maaf pada Kanou karena
harusnya hari ini mereka pergi jalan. Misaki agak aneh melihat hubungan keduanya.
Tak lama Usui
muncul lengkap dengan kostum pangeran dan Ruri langsung memanggilnya pangeran Takumi,
Misaki dan Kanou langsung syok mendengar panggilan yang berlebihan itu, Misaki
juga tak suka melihat gaya Usui yang terlalu mencolok, ia penasaran darimana
Usui mendapatkannya.
Tiba-tiba Aoi muncul
menyombongkan diri jika kostum itu
miliknya. Misaki kaget ia tanya kenapa Aoi ada disini. Aoi mengaku bertemu Usui
di kafe kemarin. Saat itu Usui tengah kerja paruh waktu untuk memasak. “Ia
memintaku untuk membuatkan kostum pangeran untuknya, karena ia meminta maka aku
buatkan kostum yang sempurna hanya untuknya aku harus mengorbankan satu hari
untuk membuat itu” ucap Aoi menyombongkan dirinya.
Misaki
benar-benar merasa Aoi seorang psiko yang langsung ditolak oleh Aoi.
Ruri tampak bahagia, ia sampai berlari
mengelilingi Usui berkali-kali sambil menyebut namanya, Usui mulai kesal
dan memegang kepalanya, Ruri berhenti namun Yukimura ketakutan dan merasa
cemas. “Apa yang harus kita lakukan tuan puri?” tanya Usui. Ruri bilang ia ingin
pergi ke tempat yang banyak bunganya.
Semuanya lantas mengikuti Ruri ke Botanical
Garden. Aoi cukup heran melihat Usui mau menurut, mereka lalu melihat Usui
tersenyum sambil menemani Ruri, sejenak mereka terpaku melihat wajah Usui yang penuh kharisma seakan penuh bunga-bunga disekitarnya.
Namun mereka
bingung karena Usui terlihat tak fokus sementara Ruri asik
sendiri, “Aku tahu, jadi dia ingin pergi kencan denganmu?” ucap Aoi membuat kesimpulan. Misaki
cepat menyangkal jika mereka tidak seperti itu.
Ruri memanggil Usui sambil berlari namun
karena ia tak lihat jalan ia pun tersandung dan terjatuh. Yukimura panik takut
adiknya karena adiknya jatuh cukup keras. Usui mendekat dan terlihat Ruri tengah menahan kesalnya,
Misaki mengira Ruri akan menangis sementara Yukimura sudah menangis duluan melihat adiknya.
“Aku seorang
putri jadi tak seharusnya aku menunjukkan air mataku” ucap Ruri sambil menahan
tangis. Usui paham ia pun menggendong Ruri dan sukses membuat Ruri senang.
Yukimura sedih karena ia tak bisa menjadi kakak seperti Usui. Yukimura sadar
mengapa adiknya tak suka padanya, Misaki jadi tak enak pada Yukimura.
Saat tengah
berjalan di kota, orang-orang melihat iri pada Ruri yang memiliki kakak yang
tampan. Yukimura semakin terpojok, Misaki tak tahan lagi dan akan mengganti
rencana. Jika diteruskan Usui akan mengambil alih seluruh peran kakak, Yumikura
setuju, karena itu Misaki hendak mengubah dandanan Kanou menjadi seperti penjahat, ia pun memanas-manasi hingga Aoi tak sabar ingin menunjukkan keahliannya lagi, Kanou tak terima
didandani seperti itu.
Misaki
menyuruh kanou muncul sebagai penjahat dan disaat itu Usui berubah jadi
pengecut dan Yukimura akan datang untuk
menyelamatkan. Kanou masih bingung mau bilang apa, Misaki menyuruhnya untuk
melakukan saja dengan wajah sangar. Ia menyuruh Kanou lagsung muncul saja agar
Usui melihatnya dan paham akan rencana mereka.
Kanou pun muncul menghadang Usui, “Hey Kau” ucap Kanou sok kasar
namun tatapan Usui malah membuat nyalinya ciut dan langsung kabur tanpa melakukan
apapun.
Aoi lalu mengusulkan sebuah ide sementara itu Yukimura berpikir apa Ruri akan pergi
ke kafe kesukaannya. Tiba-tiba Misaki muncul dengan pakaian aneh buatan Aoi.
Kanou merasa itu terlalu mencolok, “Itu sebabnya aku membawa kamera” ucap Aoi,
ia merasa dapat kesempatan ekstra sekarang untuk memvideokan karyanya.
Tiba-tiba Suzuna muncul mereka
langsung bersembunyi apa adanya, tak lama satsuki juga lewat, disusul Sakura
dan Shizuko. Saat Mereka pikir sudah berakhir dan hendak menyusun rencana si
kembar lima malah muncul dan mengenali Misaki dan langsung semangat menawarkan
bantuan, Misaki menolak dan mereka pun pamit pergi.
Gangguan pun berakhir, Aoi lalu
menjelaskan rencana ekstranya, pertama Trio Baka akan turut ambil peran dengan
membuat perhitungan pada Usui karena membuat Misaki memakai pakaian aneh. Misaki
langsung syok pada Trio idiot yang langsung muncul menjalankan rencana itu, pada
akhirnya mereka terlihat ditendang jauh-jauh oleh Usui. Aoi menyuruh Misaki
melatih dialognya segera sebelum Usui dan Ruri masuk restauran.
Tak punya
waktu lagi, Misaki pun langsung menghambur mendekati mereka dan berakting,
Misaki mengatai Usui kejam karena telah menipu dirinya yang tak lain adalah
tunangannya. “Pria sepertimu selalu seperti ini kau akan membuang seseorang
begitu kau bosan kan?” ucap Misaki.
Usui dan Ruri
sempat kaget, Usui lalu mengikuti skenario, ia membenarkan hal itu, sama seperti bagaimana Misaki pernah
membuang hadiah yang ia dapatkan. Misaki lantas membisikinya agar bekerjasama
dengan baik. Usui pun menurut jika memang itu maunya Misaki. Ia pun berakting
meminta maaf pada Misaki, “Aku tak tahu cintamu padaku begitu dalam” Usui
memegang pipi Misaki dan membuatnya panik,
“ Maafkan kebodohanku karena tak
menyadari cintamu”
Aoi menyenggol lengan Yukimura menyuruhnya segera masuk ambil
bagian.Ruri hanya terlihat terpaku namun begitu Yukimura masuk untuk membela adiknya,
Ruri malah menyuruhnya berhenti dan mengatainya sebagai pengganggu. Ruri pun
pergi masuk ke restaurant dengan marah, semua akhirnya sadar jika Ruri sudah
tahu rencana mereka.
Ruri lari
begitu saja menyenggol pelayan yang tengah memegang nampan berisi gelas, Pelayan tersebut akhirnya tak sengaja menyenggol lemari tempat menyimpan gelas dan piring kaca.
Lemari itu akan jatuh menimpa Ruri namun usui dan Misaki datang menahan lemari
dan piring sementara Yukimura menjadikan dirinya sebagai tameng untuk
melindungi Ruri.
Yukimura
dengan cemas langsung tanya apa adiknya itu baik-baik saja, Ruri mengiyakan
kali ini dengan tatapan kagum pada kakaknya itu. Pemilik restaurant memarahi
Misaki dan Usui, Yukimura lantas mengajak adiknya itu untuk meminta maaf atas
kesalahan mereka, Ruri menolak ia menyalahkan Yukimura atas hal itu, ia kesal
karena Yukimura merusak perannya sebagai putri, ia berteriak jika seorang
putri tak seharusnya meminta maaf
“Hentikan itu
sekarang!” ucap Yukimura dengan tegas hingga Ruri kaget, Yukimura lalu dengan lembut
memberi nasehat jika seorang putri yang keras kepala itu tidak keren sambil
memegang tangan adiknya, Ruri pun sadar dan menangis meminta maaf sambil
memeluk kakaknya.
Ruri akhirnya
meminta maaf pada pemilik restaurant sambil menangis keras.
Di luar Misaki meminta maaf pada Ruri ia tak bermaksud kejam padanya, “Tidak, yang kau lakukan tadi adalah akting yang fantastis” celetuk Usui, Misaki lantas menarik kerah Usui dengan kesal, Ruri tak mempermasalahkannya lagi, “aku adalah seorang putri beberapa waktu yang lalu dan sepertinya aku bukan putri bagi pangeran Takumi, Ruri lantas mengajak Yukimura pulang dan menariknya dengan bahagia.
Di luar Misaki meminta maaf pada Ruri ia tak bermaksud kejam padanya, “Tidak, yang kau lakukan tadi adalah akting yang fantastis” celetuk Usui, Misaki lantas menarik kerah Usui dengan kesal, Ruri tak mempermasalahkannya lagi, “aku adalah seorang putri beberapa waktu yang lalu dan sepertinya aku bukan putri bagi pangeran Takumi, Ruri lantas mengajak Yukimura pulang dan menariknya dengan bahagia.
“Cerita dari
tuan putri kecilku sekarang perlahan tumbuh dewasa untuk menemukan pangeran
tampannya hanya harus menunggu"
Aoi tampak
mengatur kameranya untuk berfoto di taman, ia merasa perlu seorang kameramen untuk mengambil kecantikan alami yang ia miliki. 3 pria datang mengganggunya
dan mengajaknya bersenang-senang di tempat lain. Tiba-tiba Yukimura muncul
sebagai sosok penyelamat meski ia juga merasa takut, Kanou diam-diam menghipnotis mereka
dari belakang jadi ingin ke toilet segera.
Yukimura merasa lega karena ketiga
orang tadi tiba-tiba pergi, ia bertanya apa Aoi baik-baik saja seakan merasa
seperti pahlawan, sementara Aoi hanya menatapnya bingung. Aoi seakan pernah
mengenal mereka., ia baru ingat jika mereka yang kemarin bersama dengan Msiaki,
ia rasa mereka pun takkan mengenalnya dengan pakaian wanita.
Aoi pun tak
membuang kesempatan, ia minta bantuan mereka untuk mengambil gambarnya Yukimura
yang tengah merekam tanya untuk apa Aoi membuat video. Aoi dengan kesal
menegaskan jika ia Aoi seorang net idol dan sedang membuat PV untuk dirinya
sendiri.
Yukimura tak
paham apa itu artinya Aoi artis atau apa, “Kebanyakan dari mereka suka
mengaku-ngaku, aku yakin ia hanya orang biasa” ucap Kanou.
Aoi membantah
keras, “Berdasarkan mesin pencarian terpopuler aku selalu rangking teratas
untuk pencarian yang paling cute dan ini cukup untuk membutakan para Pria”
ucapnya membanggakan diri.
Satsuki baru
pulang dengan menenteng tempat sampah baru dari pasar loak. Ternyata Suzuna
lah yang membuka lapak di tempat itu.
Aoi bersama
dengan Yukimura dan Kanaou datang kesana untuk syuting namun melihat tempat itu
ia rasa lebih baik jika mereka pergi kedanau saja. Ketika berbalik mereka malah
berpapasan dengan trio baka yang juga tengah jualan, mereka langsung teriak senang
karena bisa bertemu idola mereka.
“Kenapa
kalian berjualan disini?” tanya Aoi
Ikkun bilang
mereka mencari uang agar bisa perg ke Maidlatte, “Kami tak bisa mengatakannya
kuat-kuat karena wakil ketua da disana”
“Kenapa mereka
dengan Aoi?” tanya Shiroyan.
Aoi lalu mengatakan DVD
pertamanya akan percuma saja, Trio Baka langsung histeris mendengarnya,
“Bukankah itu mengagumkan” ucap Shiroyan, Ikkun yakin itu akan terjual seperti
cupcakes. Aoi lantas menjadikan ketiganya asisten kamera, mereka saja sampai
bingung kenapa sampai mau.
“Aku ingin kau
merekam setiap bagian dari tubuhku” ucap Aoi yang sukses membuat Trio baka
mimisan dan langsung menurut.
Shiroyan
disuruh menebar bunga sementara Kurotatsu memegang cermin dan Ikkun merekam.
Aoi pun mulai beraksi dengan gaya yang manis dan anggun. Setelah melihat
hasilnya ia merasa ia sangat kesepian di video itu. Kurotatsu mengusulkan menabur
bunga lebih banyak namun Shiroyan bilang bunganya sudah habis. Aoi lalu
membujuk mereka dengan manja untuk
memunguti bunga itu lagi. Kurotatsu dan Shiroyan melakukannya sambil menggerutu
jika mereka itu makhluk yang menyedihkan.
Sementara Yukimura dan Kanou
disuruh untuk membawakannya mainan.
“Apa yang kau
maksud aku? Ruri memang punya tapi dia akan marah jika aku menyentuhnya” ucap
Yukimura bimbang, ia lantas menangis meminta ide pada Kanaou.
“Bagaimana
jika kau saja yang jadi mainannya” ucapan kanou yang membuat Yukimura protes. Kanou menyuruhnya memakai piyamanya yang bermotif hewan.
Trio baka dengan bangganya menunjukkan hasil kutipannya, “kami sudah membersihkan semua kotoran hewannya” haha....
Trio baka dengan bangganya menunjukkan hasil kutipannya, “kami sudah membersihkan semua kotoran hewannya” haha....
Ruri lalu
mengahmpiri mereka dengan kostum Maid dan membawa boneka. Trio baka dan yang
lain langsung berteriak histeris. Ia tak mau disamakan dengan Maid yang lain
karena dirinya adalah Maid yang agung.
Tri baka
merasa sebutan itu agak ganjl, mereka membayangkan sosok Misaki lah yang cocok
disebut seperti itu.Aoi lantas kesal melihat ekspresi mereka.
Akhirnya
mereka mendapatkan gambar yang bagus, seragam maid itu kelihatan nakal dan
mempesona.
Kanou bilang
Yukimura terlihat senang, Yukimura mengiyakan “Bukankah menyenangkan bisa
melakukan ini dengan semua orang”
Shiroyan bertekad
memberi inovasi lain di video berikutnya, Kurotatsu mengiyakan, “Kita akan
membuatnya lebih kilat dan meletakkan action di dalamnya” ucap Shiroyan. Aoi sampai bingung mereka bicara apa.
Ikkun tak terima “Kalian tak tahu apa-apa tentang Aoi,
ia bilang Aoi itu net idol, peri malaikat yang menenangkan hati pria, ia dipuja
banyak orang. Tidak perlu bertindak menggda atau action. Aoi merasa tersanjung
mendengarnya. SHiroyan dan Kuro tak terima ia akan tua lebih cepat jika
melakukannya.
“Bagaimana
jika membuatnya sebagai seorang dewi dan membuatnya tengah bersenda gurau
dengan beberapa peri? Shiroyan tanya darimana mereka membuat peri, Yukimura
mengusulkan untuk membuat kostum, Shiro tanya apa Yukimura yang akan
mengenakannya Yukimura terdian, Kurotatsu merasap asti akan menyenangkan. Ikkun
protes menyuruh mereka untuk serius berpikir.
Tiba-tiba Aoi
mentertawai mereka karena terlalu serius untuk hal bodoh seperti ini, semuanya
lantas terpesona pada ekspresi Aoi yang ceria. Aoi agak kesal karena ia memang
selalu mempesona. Yukimura bilang kali ini lebih cute seperti ia benar-benar
bergembira.
“Jangan
bercanda aku hanya terkejut oleh level kebodohan ini” elak Aoi, tak mungkin ia
bersenang-senang dengan mereka.
“Tak mungkin
orang yang amatir bisa membuat film dengan baik” ia mengaku hanya mendapatkan
hasil yang tak berguna.
Seseorang berlari menubruk Aoi yang tepat berdiri di
pinggir pagar pembatas. Memori film itu jatuh, Yukimura kaget melihat Aoi
sementara yang lain sebuk melihat orang yang lari tadi. Aoi mengingat usaha
teman-temannya tadi untuk membuat film itu dan berniat mengambilnya namun ia
malah terjatuh ke jurang, untungnya Misaki muncul dan memegang tangannya erat.
“kau beruntung
aku berhasil menagkapmu tepat waktu, apa kau baik baik saja?” tanyanya.
Yukimura kaget
melihat Misaki, ia mengaku mengejar pencopet yang tak lain orang yang
menyenggol Aoi. “AKu mengembalikan dompet itu pada pemiliknya tapi aku gagal
menangkapnya” hal itu membuat Trio baka dan yang lain semakin kagum pada Misai.
Misaki merasa grup mereka ini agak janggal dan tanya apa yang mereka lakukan.
“Membuat
film”
“Jadi kalian membuat film Aoi?’
yukimura tanya apa Msiaki
mengenalnya.Misaki tak bisa menyangkal lagi, Kanou agak bingung karena Aoi
terlihat melompat sendiri bukan terjatuh. Misaki menebak mungkin itu demi
sesuatu yang penting. Kanaou menduga ada sesuatu yang jatuh disana. Yukimura
mengajaknya untuk mencari. Aoi malu ia pun kesal dan membantah serta menyuruh
mereka pergi. Misaki mengingatkan jika yang lain cemas karenanya. “Apa kau
membuang teman yang sudah kau bentuk?" protes Misaki.
“Mereka bukan
temanku! Aku yakin mereka membenciku sekarang” Misaki dan yang lain bingung,
“Apa kalian membencinya?” tanya Misaki pada yang lain , yang lain menjawab
tidak dengan gerakan tangan. “Mereka pasti membenciku dengan semua kata-kata
kasar yang aku ucapkan” tambah Aoi
“Apa dia mengatakan
sesuatu yang kasar?” Trio baka merasa bingung
“AKu
mengatakan kau menyebalkan, idiot dan mengerikan” ucap Aoi
“Bukankah kita
selalu mengatakn itu pada yang lain?” ucap Kurotatsu
Aoi bilang hal
itu berbeda, Tri baka menyakinkan jika itu sama saja.”Lebih baik seseorang yang
tanpa ampun membuat candaan seperi itu pada kami”
“Lagipula
SHiroyan emmang idiot” ucap Kuro
“Kurotatsu
memang mengerikan” ucap Shiroyan,, keduanya lantas berkelahi
Ikkun mengatai mereka pembuat masalah, keduanya mengatai Ikkun Otaku yang mengerikan Ikkun lantas marah dan ikutan berkelahi. Misaki lantas memukuli kepalanya mereka agar diam.
Ketiganya malah senang dipukul seperti itu.”Aku mengerti mengapa kau sebut mereka menyebalkan” ucap Msiaki
Aoi lantas tertawa keras, Shiroyan lalu mengajak mereka untuk
mencari benda yang jatuh tadi sebelum gelap. Dan ternyata memori itu jatuh
tepat di tangan Usui yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya dari sinar matahari
saat tidur. Ia sempat bingung melihatnya,
akhirnya foto mereka terpajang di laptop
lengkap dengan usui.
“Ini pertama kalinya
aku bertemu orang seperti itu”
Aoi berkata akan menjadikan mereka semua sebagai pelayannya, Yukimura kaget sementara Trio baka tampak setuju-setuju saja dan tetap merasa Aoi itu agak ganjil.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.