Perhatian!!!
Mohon untuk
tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin
mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah
postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu
nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis
dan sesama Blogger!!
Terima Kasih ^^
Sinopsis Devil Beside You (TW drama) eps 1
Dimulai dengan Qi yue mencoba menyatakan perasannya pada Yuan yi di sebuah padang bunga yang indah. Tak disangka Yuan yi membalas cinta Qi yue dengan mengatakan bahwa seharusnya ia yang mengatakan hal itu duluan karna ia telah mencintainya sejak lama. Yuan yi lalu meminta Qi yue menjadi pacarnya. Qi yue merasa bahagia luar biasa langsung memeluk Yuan yi. Namun ternyata semua itu hanyalah mimpinya belaka. Karna kejadian sesungguhnya adalah ia sedang tidur dikelas seorang dosen wanita. Alhasil hampir saja dalam mimpinya ia berciuman dengan Yuan yi namun akhirnya ia dibangunkan oleh sang dosen wanita yang membentaknya dengan buku. Dan ternyata Yuan yi yang duduk di damping meja Qi yue tersenyum melihatnya. Setelah kuliah selesai qi yue terus senyum2 sendiri. Salah satu temannya langsung menanyakan apa yang ia mimpikan tadi dan dengan cepat qi yue berteriak bahwa ia bermimpi tentang kemenangan cinta dengan tampang yang konyol, haha...
Akhirnya atas dorongan teman-temannya Qi yue memberanikan diri untuk memberi surat cinta pada Yuan yi, ia menunggunya di bawah tangga sementara kedua temannya bersembunyi melihatnya. Yang ditunggu pun datang, Qi yue sempat panik dan berniat utk membatalkan rencananya namun ia menguatkan tekad kembali dan menyerahkan amplop warna pink berisi surat cinta itu. Namun sayang yuan yi yang berjalan sambil mendengarkan musik tidak melihatnya dan terus berjalan, sementara Qi yue yang tidak tahu terus menunduk dan menyatakan perasaannya. Begitu mengangkat kepala betapa terkejutnya ia karna pria lain yaitu Ahmon (Jiang meng) ternyata telah berdiri dihadapan surat cintanya mendengarkan pengakuannya. “Maaf aku salah orang” teriak Qi yue sambil lari menjatuhkan suratnya di lantai yang diambil oleh Ahmon.
Perbincangan pun dilanjutkan Qi yue dengan kedua temannya Qing zi dan Xiao cai “Biasanya orang tidak pernah salah orang” ujar Qing zi. “Aku terlalu gugup” jawab Qi yue. Teman-temannya mengingatkan Qi yue bahwa Ahmon adalah orang yang terkenal sangat arogan. Dan putra dari presiden kampus mereka. Qi yue menyesali dirinya yang tak bisa menyatakan cintanya.
“Tak mengapa selama kau tak dibenci oleh pria yang kau sukai” jawab Qing zi. Qi yue tiba-tiba teringat bahwa ia telah menghilangkan suratnya.
Ia lalu kembali ketempat tadi untuk mencarinya sambil memakai payung karna pada saat itu sedang hujan. Lalu mencari ketaman, Yuan yi yang kebetulan lewat menyapanya, Qi yue yang tak sadar hampir mengatakan bahwa iya mencari surat cinta namun begitu melihat wajah Yuan yi iya langsung cepat mengatakan bahwa ia mencari semanggi berdaun empat. Yuan yi pun membantu untuk mencarikannya, ketika keduanya baru mulai jongkok tiba-tiba Yuan yi memandangi wajah Qi yue dan perlahan mendekat membuat Qi yue menjadi salah tingkah. Ternyata ada ulat kecil hinggap dibahu Qi yue, dan ternyata kedekatan mereka disaksikan dari jauh oleh Ahmon.
Qi yue menerima telepon dari Qing zi dari baru teringat bahwa ia belum menemukan surat cintanya. Ternyata Qi yue menemui ibunya Huang xue wei yang bekerja di sebuah restoran mewah. Namun salah seorang teman ibunya mengatakan bahwa ibu Qi yue kelihatan sedang tidak baik dan sudah keluar dari tadi. Qi yue langsung bergegas mencari ibunya yang tengah berjalan seorang diri sambil sesekali mendesah seperti memikirkan banyak masalah. Ketika sedang berjalan tiba-tiba ibunya terjatuh di sebuah tangga. Qi yue melihat dan langsung menolongnya.
Di rumah kedua ibu dan anak ini mengobati luka bersama-sama, sambil hendak menempelkan plester Qi yue bertanya “ Bu, adakah sesuatu yang engkau pikirkan?” Xue wei menggeleng. “Benarkah?” Qi yue merasa tak percaya.
“Bukankah engkau katakan bahwa kita takkan pernah menyimpan rahasia? Xue wei terdiam tak bisa berkata. “Ayo pergi” Qi yue menarik ibunya ke sebuah taman bermain kecil berharap ibunya mau mengatakan masalahnya padanya. Qi yue menceritakan kenangan masa kecilnya pada ibunya pada saat ia dibully oleh teman-temannya.
Dengan berat hati Xue wei pun mengatakan masalahnya ternyata ia jatuh cinta dan tengah mengencani seseorang. Qi yue nampak marah mendengar pernyataan ibunya “Apa ia punya istri?” ia takut ibunya hanyalah perusak rumah tangga orang lain. Sang ibu lalu mengatakan tidak dan menceritakan awal ia bertemu dengan pria itu. Dan kejadiannya sungguh-sungguh menggelikan.
Awalnya ia meyenggol kepala pria itu dengan menggunakan nampan saat ia sedang membersihkan meja dibelakang pria itu, kemudian ia menumpahkan teh wajah pria itu. Lalu saat dompet pria itu tertinggal ia pun hendak mengembalikannya dengan menarik lengan bajunya, namun karena terlalu kuat tangan baju itu pun sobek, dan terakhir ketika ia tergelincir dan pria itu menangkapnya. Mereka berdua bergaya sangat luar biasa menurutku dan diikuti dengan tepuk tangan dari pengunjung restoran. Xue wei jadi senyum-senyum sendiri mengingat ceritanya sementara Qi yue memelototinya dan berkata bahwa ia tidak pernah terlihat seperti itu sejak ayahnya meninggal.
Xue wei merasa bersalah kembali dan meminta maaf. Ternyata qi yue hanya mengerjai ibunya saja dan ia setuju ibunya untuk berpacaran dengan pria lain jika ia memang pria yang baik , Xue wei berteriak kegirangan. Keesokan harinya Qi yue berjalan menuju kelasnya namun karena jalannya dihadang oleh Ahmon ia hendak berbalik arah “Apakah kau kehilangan sesuatu?” tanya Ahmon sambil menunjukkan surat cinta Qi yue untuk Yuan yi yang telah hilang. Ternyata Ahmon yang meyimpan surat itu, mau tidak mau Qi yue berbalik arah dan mencoba tersenyum berjalan kearah Ahmon. Hendak mengambil suratnya kembali
Qi Yue diseret ke tempat berkumpulnya teman-teman Ahmon dan memperkenalkannya sebagai pesuruhnya. Teman-temannya yang usil mencoba mencium Qi yue namun dihalangi oleh Ahmon yang mengatakan bahwa ia adalah pesuruh ekslusifnya dan hanya boleh mendengar perintahnya. Dengan suratnya sebagai ancaman mau tak mau Qi yue mengiyakannya.
Qi
yue mengadu kepada Qing zi dan Xiao cai bahwa kini ia adalah pelayannya Ahmon demi untuk mendapatkan surat cintanya kembali. Qing zi yang tak terima
temannya diperlakukan seperti itu meyatakan ia takkan tinggal dan akan membantu
Qi yue mendapatkan surat cintanya kembali.
Awalnya Qing zi telah merancang kata-kata kasar yang akan ia tujukan pada Ahmon, namun ketika berbalik ia terkejut ternyata Ahmon sudah berada dibelakangnya dan justru membela Ahmon atas tindakannya. Ahmon menarik Qi yue untuk ikut dengannya sementara kedua temannya malah bersembunyi menyaksikan mereka.
Ternyata Qi yue dibawa masuk ke dalam kelas. Sang profesor melihat Qi yue dan meyuruhnya keluar karena Qi yue bukanlah siswa di kelas itu. Merasa ada jalan untuk melarikan diri Qi yue pun megiyakan perkataan profesor tersebut, namun tidak berhasil. Jiang meng menyuruh Qi yue tetap di dalam untuk menulis catatannya. Tadinya sang profesor marah, tapi begitu mendengar bahwa Ahmon adalah putra dari presdir ia pun menjadi ciut dan memihak pada Ahmon.
Selanjutnya Qi yue mulai menjadi pesuruh Ahmon, ia disuruh membeli banyak makanan di mini market. Ia kesal karena kesulitan membawa belanjaannya. Tiba –tiba ia ditarik oleh salah satu teman wanita Ahmon yaitu Li xiang yang menanyakan siapa ia sebenarnya dan mengancamnya untuk tidak dekat dengan Ahmon. Ketika Qi yue ingin memberitahu alasan sebenarnya tiba-tiba Yuan yi muncul dan membantunya memungut belanjaannya. Li xiang memperhatikan mereka berdua dari balik tembok.
Qi yue membanting makanan yang ia bawa kepada Ahmon dan mengatakan bahwa ia akan menyatakan perasaannya langsung kepada Yuan yi sehingga Ahmon tidak bisa mengancamnya lagi. Ahmon tidak peduli namun ia marah karena kue pesanannya jadi hancur dibuat Qi yue. Qi yue benar-benar tidak peduli lagi bahkan mengacuhkan Yang ping dan pergi.
Li Xiang datang menemui Jiang meng sekilas melihat Qi yue dengan tatapan marah namun kembali terssenyum pada Ahmon. Ia berniat memberikan makanan pada Ahmon namun justru ditolak oleh Ahmon yang pergi. Yuang ping mencoba menghibur Li xiang.
Qi yue kembali
kedalam kampus dengan perasaan campur aduk. Ia menunggu Yuan yi datang untuk
mengungkapkan perasaannya sampai mengkhayalkan yang aneh-aneh. Akhirnya Yuan yi
datang dan Qi yue langsung memanggilnya. Berkali-kali Qi yue mencoba
mengungkapkan perasaannya namun selalu gagal.
“Apa maksudnya? Aku
tidak mengerti tingkahmu? Ujar Yuan yi
“Aku menyukaimu
sejak lama” akhirnya Qi yue berhasil menyatakan perasaannya, Yuan yi
benar-benar merasa terkejut dan menerima cinta Qi yue.
Keduanya berjalan
bersama dengan malu-malu.Sementara teman-teman mereka tampak mengerumuni sebuah
kertas di dinding. Seorang teman yang melihat mereka berdua menyatakan bahwa
mereka berdua adalah pasangan baru yang melegenda. Keduanya merasa bingung dan
berlari melihat kertas yang ditempel di dinding. Yang ternyata adalah surat
cinta yang pernah ditulis Qi yue untuk Yuan yi. Ia langsung bisa menduga siapa
pelakunya. Ia benar-benar merasa malu dan merobek selebaran tersebut lalu berlari
keluar.
Ia bertemu
dengan Ahmon dan langsung menamparnya serta mencurahkan segala
kemarahannya.
“Apakah dengan
mengerjaiku membuatmu senang! Apakah membuatmu bangga? Kebenaran ini membuatmu
menyedihkan karena kau tak pernah sungguh-sungguh menyukai orang! Jadi kau tak
punya rasa kasihan terhadap perasaan orang lain!” teriak Qi yue
Ahmon memegang leher Qi yue “Kau datang kesini hanya untuk meneriakkan hal itu? Dengar,
jika aku menginginkan sesuatu maka aku akan mendapatkannya!” Qi yue pergi
berlari keluar
Ahmon mengutip surat yang dilemparkan Qi yue padanya dan teringat kembali perkataan
Qi yue tadi
"Maaf, aku tidak ingin melibatkanmu dalam masalah ini, aku sungguh memalukan" kata Qi yue
"Surat itu tidak mengganggu bagiku" jawab Yuan yi "Ada orang-orang di dunia ini yang mencoba membuatmu terluka, tapi ada juga orang yang terluka karena melihatmu terluka" ohh....(hehe)
lalu Yuan yi pun hendak mencium Qi yue namun sayangnya tidak jadi. ia hendak pergi namun kembali lagi untuk memberikan saputangan pada Qi yue.
Qi yue benar-benar merasa gembira dan menari-nari bersama saputangan tersebut.
Malamnya Qi yue makan bersama ibunya yang terlihat sangat bahagia.
sang ibu: "Aku akan menikah!"
sang anak (Qi yue) ;"Aku akan berkencan!"
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.