SINOPSIS

Friday, 19 September 2014

Four Sister Eps 6 part 1

Four Sister Eps 6 Part 1

Young Hoon tiba-tiba datang menemui Dokter Jung dan mengatakan ke seluruh wartawan jika Dokter Jung tak layak menerima penghargaan itu, Young Hoon lalu mengingatkan bahwa Dokter Jung telah gagal mengoperasi ibunya dan menyembunyikannya selam 15 tahun.

Dokter Jung juga kaget mengetahui kenyataan itu namun Young Hoon mengira Dokter Jung menyangkal perbuatannya sendiri. 
Meski Dokter Jung telah mengatakan Young Hoon telah salah paham padanya namun Young Hoon yang sudah kalap menuduh Dokter Jung sengaja melakukan hal itu untuk memamerkannya kesuksesannya ke dirinya.

Dokter Jung hendak mengejar Young Hoon namun banyak wartawan yang menghadang dan mengambil gambarnya. Bong Pal berusaha menghalangi mereka. 

Young Hoon mengambil barang-barangnya dan bergegas pergi dari rumah, Hae Jung berusaha menahan Young Hoon namun Young Hoon tak peduli dan menghempaskan tangan Hae Jung, Hae Jung tetap berusaha menahannya. 
Young Hoon menatap Hae Jung menunjukkan wajah marahnya hingga hae Jung sedikit takut. ia lalu menghentakkan pegangan tangan Hae Jung darinya.

Dokter Jung muncul, ia mengajak Young Hoon bicara. Young Hoon tak mau mendengar apapun lagi dan bergegas pergi. 

Dokter Jung memanggilnya namun tiba-tiba ia merasakan nyeri di dadanya. Hae Jung pun mencemaskan keadaan ayahnya. 

Dokter Min muncul dan melihat Young Hoon melangkah pergi. Dokter Jung bilang pada Hae Jung ia baik-baik saja, ia pun lalu berhadapan dengan Dokter Min yang ada di depannya.

Keduanya bicara di taman, Dokter Jung menebak ini semua perbuatan Dokter Min dan tanya kenapa ia melakukannya. 
Dokter Min dengan wajah tak bersahabatnya mengelak tuduhan tersebut, yang tahu kebenaran hanya mereka berdua, ia malah menuduh Dokter Jung lah yang minta Dokter Min untuk bertukar pasien dengannya dan membuang ibunya Young Hoon yang tengah dalam keadaan kritis padanya demi mengejar ambisi untuk terkenal.

“Kau jadi seperti ini sekarang karena operasimu pada juru bicara presiden” ucap Dokter Min.
Dokter Jung cukup tersentak mendengar ucapan sahabatnya itu, ingatannya pun melayang ke kejadian 15 tahun yang lalu
Flashback (Ep 1)
saat itu juru bicara dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, Dokter Min datang dan tanya kapan dia pingsan dan menyuruh menyiapkan ruang operasi, lalu Dokter Min sendiri yang minta mereka untuk bertukar pasein karena orang yang ditangani kali ini bukanlah pasien biasa. Flashback End.

“Meski kau mencoba untuk membuktikannya, tak ada yang bisa membuktikan malam itu” ucap DOkter Min

“kau memang bodoh, Yun Taek! kau tahu apa yang kau lakukan? kau telah menghancurkan ibunya Young Hoon dan aku, kau menghancurkan dirimu sendiri” cecar DOkter Jung pada sahabatnya itu. Dokter Jung pun  hendak pergi

“Jangan bercanda, kau harusnya mengkhawatirkan dirimu sendiri, mereka semua berpikir kau gagal mengoperasinya dan menyembunyikannya di sanatorium, kau sudah tamat sekarang! Jangan pernah lagi memandang rendah diriku” cecar Dokter Min.

“Tidak, kita tahu, kau dan aku tahu yang sebenarnya tidakkah kau merasa tersiksa selama ini?”
“ya tentu saja, kau hidup tanpa rasa bersalah sedangkan aku serasa mendekam di neraka, lalu kenapa?”jawab Dokter Min
“Kau akan terus menderita, kau harus tau itu, ini semua salahku aku menukar operasi itu jadi aku bersalah, aku merasa kasihan padamu, kau bukan lagi temanku, kau tak seharusnya menjadi dokter” tegas Dokter Jung lalu pergi.


Dokter Min tak peduli karena tetap saja tak ada yang bisa membuktikan bahwa dialah yang mengoperasi ibunya Young Hoon.
Flashback:
Saat Dokter Min mengoperasi ibunya Young Hoon, tekana darah Soon Young mengalami penurunan, Dokter Min menyuruh untuk menaikkannya tangan Dokter Min tampak gemetaran memegang alat operasi.
Dokter Jung keluar setelah berhasil mengoperasi juru bicara, saat hendak masuk mobil ia melihat ambulan melintas di depannya, ternyata ambulan itu lah yang telah membawa ibu Young Hoon pergi jauh dari rumah sakit.
Flashback End

Yu Jin pergi mengecek ke sanatorium tempat ibunya Young Hoon dirawat, ia tanya ke bagian informasi dimana kamar Soon Young. 
Yu Jin mendekati kamar itu dan melihat Young Hoon ada disana menemani ibunya.
Yu Jin perlahan masuk ke dalam, ia juga sangat kaget melihat kondisi ibunya Young Hoon. 

Yu Jin memegang bahu Young Hoon, Young Hoon tersadar dan melihat tangan Yu Jin. Young Hoon berdiri, Yu Jin menatap Young Hoo dengan sedih, Young Hoon melirik ibunya, ia pun keluar agar Yu Jin mengikutinya.

“Young Hoon ini tidak benar kan? Ini hanya salah paham kan? Bagaimana mungkin ayahku melakukan hal itu? kau tahu itu tak mungkin benar, kau tahu ayahku lebih dari siapapun” ucap Yu Jin di luar

“Aku selalu bersama dengan ibuku, karena ayahmu dia bahkan tak bisa mengenaliku, dia hanyalah cangkang yang kosong begitu ketakutannya hingga ayahmu memberinya obat agar ia tak pernah bangun” ucap Young Hoon

Young Hoon lalu berbalik menghadapi Yu Jin dan mengucapkan kata putus ia menegaskan jika mereka harus melakukannya. 
Yu Jin langsung terisak ia menangis sesenggukan karena Young Hoon mengakhiri begitu saja hubungan mereka. Hati Young Hoon juga sama hancurnya namun amarahnya telah membutakan rasa cintanya untuk Yu Jin.

Jun ha tengah mengadakan rapat, ia menyatakan mereka mendapat respon yang baik saat promosi kemarin, faktor hiburan adalah kuncinya.
“Benarkah? Terima kasih, tapi banyak yang membicarakan mengenai bentuk taruhan" ucap seorang pria
“Ya itu sedang direvisi” ucap Jun Ha, ia lalu memanggil Nona Lee Shin Hee.

Shin Hee mengambil tempat dan menjelaskan “Kami berencana untuk menghilangkan garis tidak penting di tengah dan meningkatkan daya tarik secara umum, kami berharap membuat desain yang simpel dan modern” Asisten Yun (aistennya  Jun Ha sebelumnya yang aku gak tau namanya) tampak terpesona oleh Shin Hee dan terus memperhatikannya.

Si pria tanya apa terjadi dengan tanda tangan Jung Woo Jin?.
Jun Ha bilang ia akan terbang ke itali sore ini dan menyelesaikannya.

Selesai pertemuan, Asisten Yun terus mengoceh tentang riwayat hidup Shin Hee, Jun ha tanya siapa yang mereka bicarakan, 
“Manager baru Lee Shin Hee ukurannya 34-24-34” ucapnya dengan bersemangat.

Jun Ha tertawa ia tanya kapan penerbangannya, “4:00 kurasa” ucap asistennya sambil kembali bercerita tentang Shin Hee dan tipe idealnya, “Dia suka pria yang tampan dan bermartabat”

“Kau jelek, kurang ajar dan bising sangat berlawanan” ucap Jun Ha sambil berlalu pergi. Asisten Yun pun mendengus kesal ke Jun Ha.

di ruangannya Jun Ha menyuruh mengkonfirmasi tiket dan membawa kertas yang penting, Jun Ha melihat-lihat stasiun oleh raga, ia tanya stasiun TV apa  itu. 
Asistennya tengah sibuk mengeja nama Jun Ha di telfon berkali–kali mengucapkan nama akhir Jun Ha “Ha” bukan “Hwa” Jun Ha tertawa memperhatikan sikap asisten.

Mereka lalu kaget saat acara TV menayangkan berita tentang Dokter Jung yang disebut mengejutkan negara karena menyembunyikan kesalahan yang ia buat 15 tahun yang lalu dengan mengirim pasien yang tak sadarkan diri ke sanatorium.

Young Hoon juga menyaksikan berita itu dari ruangan Soon Young. Dalam Berita diinformasikan Dokter Jung menyendiri di rumah sakit Bomin dan menolak wawancara tapi fondasi penghargaan kemanusiaan telah mengumumkan penghargaan mungkin akan dicabut dan menunda sampai investigasi.

Young Hoon memegang erat tangan ibunya.

Jun Ha bergegas mencari Yu Jin ke rumah sakit, ia melewati tangga darurat seperti kemarin dan melihat Yu Jin tengah menangis di tangga.
Jun Ha berdiri di depan Yu Jin, Yu Jin melongokkan kepalanya dan menatap Jun Ha.

Dokter Jung berpapasan dengan pasiennya ia pun menyapa mereka, namun kedua orang itu tampak ketakutan dan pergi menghindar. 

Hae Jung datang bersama Yu San yang terus menangis di depan ayahnya. 
Dokter Jung mengelap air matanya dan mengatainya bodoh karena menangis. Dokter Jung meyakinkan semuanya akan baik-baik saja, ia minta Hae Jung membawa Yu San ke dalam dan berhenti mengkhawatirkannya.

Mereka lalu melihat Yu Jin pulang diantar Jun ha, 
“masuklah” ucap Jun Ha. Yu Jin mengiyakan dengan lemah dan masuk ke dalam.

Jun ha merasa tak tega melihat Yu Jin, ia pun memutuskan keluar untuk mengikuti Yu Jin diam-diam. 

Dokter Jung melihat Yu Jin lewat dan memanggil Yu Jin karena ia pulang larut. Yu Jin bilang ia baru menemui Young Hoon, ia juga bilang Young Hoon ingin putus. “Itu tidak benar kan? Kau tak pernah melakukan itu kan? Bagaimana kau bisa melakukan itu padaku dan Young Hoon” ucapnya

Dokter Jung meminta maaf, mata Yu Jin semakin berkaca-kaca, ia hendak pergi Dokter Jung kembali memanggilnya. “kau tidak hanya menipu dan berpura-pura menjadi ayah dan dokter yang baik orang yang terbaik di dunia ini, kau menipu kami semua, siapa ayah yang selama ini kukenal, ayah yang kuhormati” ucap Yu Jin berbalik menatap Dokter Jung.

Dokter Jung mencoba mendekat Yu Jin mundur dan bilang tak ingin melihat wajah ayahnya lagi, ia pun berlari masuk ke dalam.  

Yu San kembali menangis, Dokter Jung terdiam sementara Hae Jung menatap ayahnya dengan khawatir. Ia tanya apa ayahnya baik-baik saja, 
“Tak peduli apa yang mereka bilang aku tetap percaya padamu” ucap Hae Jung.
Dokter Jung merasa sangat sedih melihat putrinya kini membencinya, Jun Ha yang sedari tadi diam-diam mendengar juga turut merasa prihatin melihat hal itu.

Pelatih Kim tengah melatih siswa-siswanya dengan naik turun tangga bolak balik. Pelatih Kim meniup peluit semuanya berhenti dengan kelelahan. 
Pelatih Kim kesal melihat mereka yang begitu lambat dan menyuruh mereka beristirahat selama 5 menit sambil membagikan susu strawberi untuk diminum.

Siswanya heran mereka dikasih susu strawberi, “Memangnya kenapa” ucap Pelatih Kim
Siswanya bilang ini minuman anak kecil yang diminum saat bersama ibunya, ia mengejek Pelatih Kim sudah kelewatan memberikan mereka minuman seperti itu.

Pelatih Kim menarik susu yang tengah diminum siswanya dan meminumnya sendiri, siswanya tanya apa susu itu sesuai dengan usianya sekarang 
“Pelatihku yang belum dewasa dan pacarku yang tidak setia, hidupku sangat menyedihkan” ucapnya
“Apa kau punya pacar? Ucap pelatih Kim mengejek.
"Jung Yu Sun?” ucap siswa wanita di belakangnya “Dia pikir gadis itu akan datang untuk melihatnya”

“Kupikir dia menyerah karena aku tak memberi respon” siswa wanita bilang wanita itu tak pernah datang lagi karena gadis itu tengah punya masalah sekarang.  Pelatih Kim merasa kaget mendengar hal itu.

Seorang pasien marah-marah dan menghancurkan kursi di rumah sakit, ia menjerit meminta Dokter Jung mengembalikan ibunya. 
Hae Jung merasa ketakutan. Bong pal berusaha menjelaskan jika ibu si pria tidak mati karena kelalaian dokter. Hae Jung melihat ayahnya dan langsung berlari berlindung di belakang ayahnya. 

Si pria mengarah ke Dokter Jung dan menuduh dokter Jung telah membunuh ibunya. Ia berteriak akan membunuh dokter Jung, Bong Pal kembali menejelaskan ibunya mati karena penyakit. Pria itu tetap tak percaya, dia  merasa tertipu akan sikap dokter jung dan mengungkap dokter Jung telah menyembunyikan pasien, ia pun berteriak minta kompensasi. 

Dokter Jung tampak syok, Hae Jung segera menarik ayahnya pergi dari sana, sementara Bong Pal terus berusaha menahan pasien itu.

Dokter Jung kembali kesakitan di ruang kerjanya ia merasa nyeri yang amat sangat, ia mencari obatnya di saku dan segera meminumnya,
Tiba-tiba ia dikagetkan dengan pecahnya kaca ruangannya terkena lemparan. Bong Pal masuk menenangkan Dokter Jung sambil memeriksa kaca pecah. Dokter Jung menyuruhnya pulang beristirahat. 

Bong Pal bilang ia lebih baik menutup rumah sakitnya sementara waktu. Dokter Jung kaget apa maksudnya. Bong Pal minta maaf karena penghargaan yang akan diterima Dokter Jung telah dibatalkan.

Pada saat tidur Dokter Jung mengungkapkan keinginannya untuk menutup sementara rumah sakit pada Nyonya Jung yang memunggunginya. 
“Kau tak pernah mau bicara padaku lagi” ungkapnya sedih
Ia bilang akan menunggu sampai Nyonya Jung mau bicara dengannya.

Young Hoon membawa barang-barangnya dari rumah sakit, ia ditunggu oleh Jun Ha di lorong rumah sakit. Keduanyapun bertemu dan menepi untuk bicara. 
Jun Ha tahu Young Hoon hendak keluar dari rumah sakit Bonmin, ia tak tahu mau bilang apa tentang ibu Young Hoon, “Rumah sakit bersedia bertanggung jawab begitu juga aku”
Young Hoon bilang Jun Ha tak ada hubungannya dengan ini.

Jun Ha mengingatkan jika selama ini Dokter Jung menganggap Young Hoon sebagai putranya, “Tidak bisakah kau bersimpati padanya sedikit? Mungkin sekarang sulit tapi jika kau bisa memaafkannya....”
Young Hoon menatap tajam Jun Ha, “Aku akan tanyakan pada ibuku” ucap Young Hoon dengan dingin dan pergi meninggalkan Jun Ha.

Young Hoon menghentikan langkahnya sejenak lalu berbalik menatap Jun ha “Aku tak pantas untuk memaafkan, ketika ibuku terbaring seperti itu aku sedang bersama Dokter Jung, aku bahkan tak bisa memaafkan diriku sendiri”  ucap Young Hoon, ia pun berbalik pergi kembali.


Pelatih Kim tengah berjalan bersama teman wanitanya, temannya bilang Pelatih Kim semakin hitam karena kompetisi. Pelatih Kim memegang wajahnya mereka lalu asik membahas tentang siswa-siswanya. Secara kebetulan mereka berpapasan dengan Yu Sun yang tengah berjalan dengan temannya dari arah berlawanan. Yu Sun tetap berjalan tanpa menoleh
Pelatih Kim menyuruh temannya itu duluan ia lalu memanggil Yu San untuk bicara.

Pelatih Kim dan Yu San bicara di tempat biasa.
Pelatih Kim minta maaf soal kemarin, ia bukan marah pada Yu San tapi pada dirinya sendiri yang tampak menyedihkan bagi orang lain dan minta Yu San melupakannya.
Yu San mengangguk mengerti.
Pelatih Kim tahu tentang ayah Yu San dan keadaannya sekarang, ia berharap Yu San dapat selalu ceria

“Apa kau mau bertemu ayahku nanti?” tawar Yu San, “Dia mirip sepertimu, dia tak bisa menyakiti orang lain atau berbohong, aku berjanji ia akan menjadi orang pertama yang bertemu dengan orang yang aku sukai” ucapnya.

“Apa aku boleh menjanjikanmu sesuatu? Kau akan mengatakan hal seperti itu beberapa kali lalu kau akan bertemu seseorang yang benar tepat uintukmu, aku janji” ungkap Pelatih Kim
“Aku menyukaimu” ungkap Yu San
“Aku tahu, jangan sedih tentang ayahmu, makanlah teratur dan kuatlah” Yu San mengiyakan

Yu Jin menunggu Young Hoon  di sanatorium untuk bicara, tak lama yang ditunggu pun tiba. Young Hoon merasa berat untuk menghadapi Yu Jin ia pun hendak berjalan melewatinya.

“Apa benar kau mau mengakhiri seperti ini? tolong jangan lakukan ini padaku, jangan lakukan ini, kau mencintaiku kan?"

Yu Jin minta Young Hoon untuk memafkan ayahnya. Ia tahu apa yang Young Hoon rasakan, "kau sudah banyak berjuang, kau mencintai dan menghormati ayahku aku tahu itu jadi aku tahu berapa banyak ini melukaimu, aku tahu karena jika kau terluka aku juga terluka, bisakah kau maafkan ayahku demiku?" pintanya

Young Hoon minta Yu Jin melupakannya, “Aku tak lagi ada di hidupmu” ucapnya sambil berlalu pergi.
Yu Jin menahan kekecewaannya harapannya untuk dapat kembali bersama Young Hoon hilang sudah.

Di dalam langkah Young Hoon tak setegas tadi, ia bersandar lemah pada dinding mengatur perasaannya.
Young Hoon mengambil keputusan untuk segera berbalik mengejar Yu Jin namun ia dikejutkan dengan teriakan perawat karena Soon Young kembali kejang-kejang, Young Hoon pun bergegas menemui ibunya. 

Hati Young Hoon kembali sakit melihat kondisi ibunya yang begitu memprihatinkan itu, tentu tak mudah baginya memafkan orang yang meakukan ini pada ibunya.