Yu San memberikan restunya untuk Yu Jin, begitu pun dengan Yu Mi akhirnya. Yu Jin merasa sangat terharu dan berterima kasih pada mereka semua.
Nyonya Jung kembali menemui Soon Young, ia tampak termenung cukup lama. Ia lalu menatap Soon Young, rasa khawatir yang amat sangat kini tengah mendera dirinya
Dokter Jung memeriksa kening Yu San, ia bilang badan Yu San sedikit panas mungkin karena terlalu letih, Yu San mengelak tangan ayahnya lah yang dingin ucapnya.
Yu San punya seseorang yang ingin ia kenalkan pada ayahnya, Dokter Jung tanya apa itu pacar Yu San.
Yu San menggeleng tersenyum, ia bilang tidak namun ia yakin jika ayahnya akan suka orang itu. Dokter Jung pun menyetujui hal itu dan minta agar Yu San menurunkan dulu panas tubuhnya. Setelah Dokter Jung pergi Yu San pun tampak memikirkan sesuatu.
Pelatih Kim tampak tengah serius di meja belajarnya, ia lalu merasa haus saat dan mencari minuman di kulkas, ia langsung mengambil sekotak susu strawberi dan meminumnya dan merasa seakan rasa susu pilihan Yu San itu tak begitu buruk dan meneguk habis sisanya.
Yu San dan temannya tengah berjalan saat tak jauh di depan mereka pelatih Kim juga tengah berjalan ke arah mereka dengan beberapa siswanya. Teman Yu San memberitahu Yu San ada pelatih Kim di depan mereka, Yu San takut melihat ke arah pelatih Kim dan hanya menunduk.
keduanya pun berpapasan, Yu San hanya menunduk memberi salam tanpa melihat wajah pelatih Kim begitu pun dengan pelatih Kim yang berlalu begitu saja.
2 pria siswa pelatih Kim tampak tertarik setelah melihat Yu San, siswa di sebelah kanannya tanya apa jurusan Yu San, siswa sebelah kiri bilang bahasa perancis namun ia meralatnya lagi "Apa psikologi keluarga ya?"
“Pendidikan psikologi" ungkap Pelatih Kim sambil berjalan duluan disusul siswa wanita yang menyerobot diantara mereka berdua.
Yu Jin pamit pulang duluan pada Young Hoon, ia melihat Young Hoon kelelahan dan menyuruhnya beristirahat, ia jadi merasa bersalah pulang sendiri. Young Hoon tersenyum mendengar ucapan Yu Jin.
Yu Jin minta mulai sekarang mereka tak boleh melakukan semuanya sendiri, “Apapun yang kau lakukan, apapun yang kau pikirkan aku akan melakukannya denganmu” ucap Yu Jin
“Baiklah, aku juga takkan membiarkanmu sendiri” balas Young Hoon, Yu Jin pun tersenyum dan pergi.
Tak lama Young Hoon menerima telfon dari Nyonya Jung.
Nyonya Jung ternyata menyuruh Young Hoon menemuinya ke rumah sakit tempat Soon Young dirawat. Nyonya Jung terlihat gusar akan keputusannya ini,
Tiba-tiba Soon Young tersadar dan memanngil Young Hoon, Nyonya Jung terlonjak kaget, ia pun tersadar kalau ia sudah membuat keputusan gila saat ini.
Nyonya Jung bergegas keluar namun tiba-tiba Soon Young menarik tangannya.
Nyonya Jung berontak untuk dilepaskan namun genggaman Soon Young begitu kuat. Nyonya Jung berusaha lepas sekuat tenaga, ia pun berhasil dan tersungkur jatuh ke kursi. Nyonya Jung menangis ketakutan terlebih ia melihat mata Soon Young mulai bergerak.
Sementara itu Young Hoon hampir sampai ke ruangan Soon Young, tak lama Nyonya Jung keluar membuka pintu dan kaget melihat Young Hoon sudah ada di depan kamar.
Young Hoon sempat melirik siapa di dalam kamar, Nyonya Jung panik dan segera mengajaknya keluar, Young Hoon tanya ada apa sebenarnya dan siapa yang didalam kamar tadi, Nyonya Jung hanya terus mendesak Young Hoon untuk menjauh.
Di luar Young Hoon melihat Nyonya Jung begitu gusar ia tanya apa Nyonya Jung baik-baik saja. Nyonya Jung mengiyakan.
Young Hoon tak tahu kenapa Nyonya Jung menelfonnya namun ia merasa bahagia karena ia sempat berpikir Nyonya Jung tak mau lagi bicara dengannya. “Aku sangat menyayangkan hal itu tapi aku tetap ingin ijinmu, itu mungkin sulit dan aku mungkin tak cukup baik tapi kau selalu membuatku nyaman, kau adalah teman ibuku, kapanpun aku merindukan ibuku...”
Nyonya Jung menghentikan ucapan Young Hoon, ia menarik tangan Young Hoon dan dengan takut-takut ingin mengatakan hal yang sebenarnya, namun saat Young Hoon bersiap mendengarkan, Nyonya Jung kembali ciut tak berani bicara.
Young Hoon berpikir ini semua masih tentang Yu Jin, ia pun kembali minta restu dari Nyonya Jung. Nyonya Jung semakin terlihat tak nyaman disana, ia segera mengajak Young Hoon pergi saja dari tempat itu.
Young Hoon merasa bingung namun ia tetap mengikuti Nyonya Jung.
Tak lama seorang perawat berlari sambil memanggil Nyonya Jung, ia mengatakan pasien bernama Kim Soon Young kembali mengalami kejang-kejang dan mengajak Nyonya Jung untuk melihatnya.
Nyonya Jung pucat, ia ketakutan sambil menatap Young Hoon. Young Hoon terdiam ia lalu tanya lagi siapa nama pasien, perawat kembali mengulanginya, "Kim Soon Young"
Young Hoon masih tak percaya dengan apa yang didengarnya, ia kembali tanya lagi nama pasien.
Young Hoon masih syok mendengar hal itu, Young Hoon menatap tajam Nyonya Jung ia tanya siapa pasien yang dibicarakan itu.
Nyonya Jung tak menjawab dan hanya menunjukkan wajahnya yang ketakutan dan gemetar. Seakan tersadar Young Hoon langsung berlari masuk ke dalam, Nyonya Jung berteriak memanggil Young Hoon, ia terduduk lemas di jalan
Young Hoon berlari menuju kamar tadi, tampak dokter tengah sibuk menangani Soon Young yang terus kejang-kejang.
Young Hoon terdiam di depan pintu, perlahan ia mendekat hingga bisa melihat jelas dan mengenali wajah ibunya.
Young Hoon merasa pusing, ia syok mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi pada ibunya, tangisnya pun pecah dan tak terbendung, ia menghambur langsung menerobos untuk memeluk tubuh ibunya dengan penuh kerinduan.
Young Hoon terus memeluk tubuh ibunya yang masih kejang-kejang itu menumpahkan rasa rindunya.
Dokter Jung mondar-mandir di depan rumah menunggu istrinya yang tak juga pulang, Yu Jin yang hendak shift malam keluar dan melihat ayahnya itu,
Dokter Jung menyuruhnya berhati-hati dan tanya apa Young Hoon juga akan lembur, Yu Jin mengiyakan.
Yu Jin mengatakan jika ia selalu bangga pada ayahnya, Dokter Jung tersenyum dan berterima kasih.
Ia juga merasa bangga pada Yu Jin. “Kau tak pernah tahu betapa bangganya aku dengan kau dan Young Hoon”
Dokter Jung kembali mengingatkan kelak Yu Jin dan Young Hoon harus mengoperasi Yu San. Yu Jin mengiyakan, “Aku percaya padamu” ucap Dokter Jung, ia lalu menyuruh Yu Jin segera berangkat.
Dokter Jung melihat jam tangannya dan memutuskan untuk masuk ke dalam namun tak lama Nyonya Jung terlihat berjalan dengan lesu.
Dokter Jung ingin tanya darimana saja istrinya itu, namun ia terdiam melihat istrinya begitu lemah, tak lama Nyonya Jung pun pingsan.
Young Hoon menanyakan kondisi sekarang ibunya pada Dokter Min, kenapa dia bisa seperti itu.
“Apa Dokter Jung tak mengatakan apa-apa padamu?” tanya Dokter Min
“tidak, aku hanya tahu operasinya berjalan lancar tapi dia lari selama masa penyembuhan” ucap Young Hoon
DOkter Min minta Young Hoon dapat mengert Dokter Jung
Young Hoon tanya apa yang harus dia mengerti. “Bahwa dia gagal mengoperasi ibuku!? Bahwa dia menyembunyikannya di rehab dan berbohong kalau ia sudah melarikan diri!?” ungkap Young Hoon dengan marah.
“Seperti kau tahu alasan dia tidak mengatakan padamu...”
“Katakan padaku yang sebenarnya, aku harus tahu yang sebenarnya!” tegas Young Hoon
“Aku tak yakin, yang aku tahu ibumu tak pernah bangun setelah operasi dan atas permintaan Dokter Jung aku menempatkannya di sanatorium, aku baru tahu sekarang bahwa ia ibumu” ungkap Dokter Min berbohong pada Young Hoon.
Young Hoon hendak pergi, Dokter Min memintanya tenang dan bilang kalau Dokter Jung sudah melakukan yang terbaik pada ibunya. Young Hoon tentu tak terima dengan kata-kata Dokter Min bilang Dokter Jung pasti merasa bersalah setiap kali ia melihat Young Hoon "Hanya dengan melihatmu ia pasti merasa berdosa"
Dokter Min berusaha meminta Young Hoon terus merahasiakan hal ini dan berjanji akan mengirim ibunya ke Amerika untuk mendapat perawatan terbaik dan young Hoon bisa pergi sambil belajar disana.
Dokter Min berusaha membujuk Young Hoon untuk tak membongkar hal ini pada siapapun dengan membawa-bawa menyebutkan kebaikan Dokter Jung padanya.
“kau pikir aku bisa menukar 15 tahun yang aku jalani tanpa ibuku!!” tegasYoung Hoon padanya
“Jika ini muncul ke publik maka Dokter Jung dan keluarganya akan hancur”
Young Hoon seolah tak peduli dan hendak pergi, Dokter Min mengingakan tentang Yu Jin, apa yang Young Hoon akan lakukan dengan Yu Jin. Young Hoon sempat terhenti dan kemudian ia berjalan lagi. Dokter Min tentu saja merasa cemas sekarang.
Yu Jin mendekati temannya yang sedang mengamati hasil operasi Choi Wan Kyu, Yu Jin tanya apa temannya itu melihat Young Hoon.
Temannya bilang ia tidak melihat Young Hoon sejak operasi, ia tanya kebenaran tentang Yu Jin yang akan menikah dengan Young Hoon.
Teman Yu Jin bilang jika ia tahu ia takkan mengajak Yu Jin keluar, Yu Jin memukul temannya yang bercanda itu dan menyuruhnya mengamati hasil scan itu saja. Temannya kembali memberi ucapan selamat sebelum pergi membawa hasil scan.
Yu Jin melihat-lihat sebuah buku yang ada di atas meja Young Hoon. Ternyata Young Hoon diam-diam sedari tadi mengamati Yu Jin dari balik kaca, ia merasa bingung bagaimana harus menghadapi Yu Jin.
Yu Jin kembali melihat jam tangannya, Young Hoon tau Yu Jin akan terus menunggunya, ia pun merapikan pakaiannya dan masuk ke dalam menemui Yu Jin.
Young Hoon berusaha tersenyum di depan Yu Jin. Yu Jin tanya apa yang terjadi? kenapa Young Hoon begitu lama.
Young Hoon meminta maaf, ada hal penting yang harus ia urusi.
Keduanya bicara di luar sambil berjalan-jalan,Yu Jin bilang ia merasa khawatir dan minta Young Hoon berjanji tak melakukan itu lagi.
Young Hoon mengiyakan ia tanya apa ada sesuatu yang Yu Jin harap darinya, Yu Jin akan memikirkannya nanti ia tanya bagaimana dengan Young Hoon
“Apa yang ku inginkan, aku hanya ingin kita berdua hanya saling melihat satu sama lain dan tersenyum saling mencintai tidak bertengkar makan malam bersama ketika aku pulang dan berjalan-jalan”
Yu Jin bilang itu mudah sekali, terlalu sederhana. Young Hoon tersenyum mengiyakan.
Yu Jin bilang ia ingat apa yang sekarang ia inginkan yaitu jangan pernah putus, “Itu mudah kan?” ucap Yu Jin.
Young Hoon tersenyum kecil.
Yu Jin melihat panggilan gawat darurat di telfonnya dan hendak bergegas pergi, Young Hoon menahannya ia berkata harus pergi jauh selama beberapa hari.
Yu Jin tanya kemana, Young Hoon terdiam, Telfon Yu Jin kembali berdering, ia pun segera bergegas dan mengajak Young Hoon bicara lagi nanti.
Yu Jin pun hendak pergi namun ia berhenti dan berbalik lagi untuk memeluk Young Hoon,
“Aku mencintaimu” ungkapnya dengan senang, sambil bergegas pergi ia meminta Young Hoon untuk menunggunya.
Young Hoon tersenyum untuk Yu Jin namun senyum itu berganti menjadi kesedihan setelah Yu Jin pergi.
Young Hoon tersenyum untuk Yu Jin namun senyum itu berganti menjadi kesedihan setelah Yu Jin pergi.
Young Hoon berjalan pergi meninggalkan rumah sakit, dengan langkah lunglai, Young Hoon tampak berpikir apa yang harus dia lakukan sekarang.
Di satu sisi ia mencintai Yu Jin disisi lain ia menganggap Dokter Jung telah berbohong padanya dan menyembunyikan ibunya yang tengah menderita.
Yu Jin dengan bersemangat berlari keluar mencari Young Hoon sementara Young Hoon memilih pergi meninggalkan Yu Jin. Akhirnya Yu Jin pun bingung kemana Young Hoon pergi.
Young Hoon pergi menemui ibunya, ia memeluk tangan ibunya dengan rasa sedih.
Esok paginya Bong Pal buru-buru datang ke rumah memberitahu bahwa Dokter Jung terpilih menerima penghargaan kemanusiaan.
Yu San Yu Mi dan Hae Jung bersorak memberi selamat pada Dokter Jung yang masih tampak kebingungan.
Yu San pergi ke kamar ibunya yang tengah berbaring dan mengatakan kabar bahagia itu namun hal itu justru membuat Nyonya Jung semakin khawatir dan ketakutan.
Nyonya Jung menangis mengatakan bahwa suaminya tak boleh menerima penghargaan itu.
Telfonnya Young Hoon berbunyi namun ia tak mengangkatnya (sepertinya dari Yu Jin), Young Hoon cerita pada ibunya kalau ia mencintai seorang wanita yang sudah sejak lama ia yakin ibunya pasti kenal wanita itu
“Dia putri dari orang yang melakukan ini padamu, Dokter Jung merawatku sampai aku seperti ini, kau tak tahu betapa ia dan Yu Jin sangat berarti bagiku, kau tak tahu....kurasa aku tak bisa menyerah untuknya bahkan setelah apa yang terjadi padamu aku tak bisa melepasnya, maafkan aku"
Yu Jin menelfon ia tahu apa yang terjadi semalam ia tanya apa yang terjadi sebenarnya, Young Hoon bilang tak ada apa-apa, ia akan datang sekarang.
Yu Jin mengiyakan sebelum menutup telfon Yu Jin melihat keadaan sedang sepi ia lalu mengucapkan kalau ia mencintai Young Hoon di telfon,
“Aku tahu, aku juga” ucap Young Hoon Yu Jin pun menutup telfonya dan tersenyum malu.
Young Hoon lalu menghela nafas berat.
Si perawat suruhan dokter Min datang lagi memberikan suntikan ke Soon Young namun kali ini ia kepergok oleh Young Hoon yang hendak masuk ke dalam.
Perawat itu gemetar ketakutan dan hendak pergi, Young Hoon curiga melihat obat yang digunakan perawat, ia menahan si perawat dan merebut obatnya, iya tanya obat apa itu?!
Si perawat kelabakan, "Ia mengalami kejang-kejang jadi..." belum sempat ia selesai bicara Young Hoon dengan rasa marah menyudutkan ke dinding dan tanya siapa yang menyuruh memberikannya.
“Penjaganya menelfon dan...” Young Hoon terdiam ia semakin merasa ditipu oleh Dokter Jung, si perawat segera bergegas pergi ke luar.
Young Hoon merasa marah sekali, ia mengenggam erat obat itu dan meremasnya hingga tangannya berdarah.
Perawat itu gemetar ketakutan dan hendak pergi, Young Hoon curiga melihat obat yang digunakan perawat, ia menahan si perawat dan merebut obatnya, iya tanya obat apa itu?!
Si perawat kelabakan, "Ia mengalami kejang-kejang jadi..." belum sempat ia selesai bicara Young Hoon dengan rasa marah menyudutkan ke dinding dan tanya siapa yang menyuruh memberikannya.
“Penjaganya menelfon dan...” Young Hoon terdiam ia semakin merasa ditipu oleh Dokter Jung, si perawat segera bergegas pergi ke luar.
Young Hoon merasa marah sekali, ia mengenggam erat obat itu dan meremasnya hingga tangannya berdarah.
Sementara di kliniknya (bingung mau nyebut klinik atau rumah sakit, mulai sekarang nyebutnya klinik aj deh) dokter Jung langsung dikerumuni wartawan mereka memberinya selamat karena terpilih sebagai orang kedua di korea yang pernah mendapat penghargaan ini, lalu tanya bagaimana perasaan Dokter Jung.
“Aku belum melakukan banyak hal jadi aku menerima ini sebagai pemberi semangat”
si wartawan tanya kapan Dokter Jung akan pergi menerima penghargaan itu.
Young Hoon datang dengan marah ke tempat itu mencari Dokter Jung seorang wartawan tanya apa dokter Jung merasa pantas untuk penghargaan ini.
si wartawan tanya kapan Dokter Jung akan pergi menerima penghargaan itu.
Young Hoon datang dengan marah ke tempat itu mencari Dokter Jung seorang wartawan tanya apa dokter Jung merasa pantas untuk penghargaan ini.
“Tidak dia tak pantas” ungkap Young Hoon tiba-tiba di belakang mereka Young Hoon menatap seakan menantang Dokter Jung, Young Hoon kembali bilang Dokter Jung tak pantas,
Dokter Jung bingung mengapa Young Hoon berkata itu, “Ibuku”
Dokter Jung bingung mengapa Young Hoon berkata itu, “Ibuku”
“Ibumu?” tanya dokter Jung bingung.
“Ya ibuku, kau gagal mengoperasinya dan dia koma selama 15 tahun di buang di sanatorium!” ungkap Young Hoon dengan penuh kemarahan.
Komentar :
Perasaan Young Hoon kini dipenuhi dengan rasa kebencian akibat kebohongan yang dilakukan oleh dokter Min. Mulai kini hubungannya dengan Dokter Jung tak lagi seindah dulu dan beragam konflik baru pun mulai akan bermunculan.
Komentar :
Perasaan Young Hoon kini dipenuhi dengan rasa kebencian akibat kebohongan yang dilakukan oleh dokter Min. Mulai kini hubungannya dengan Dokter Jung tak lagi seindah dulu dan beragam konflik baru pun mulai akan bermunculan.