SINOPSIS

Wednesday 24 September 2014

Four Sister Eps 6 Part 2

Four Sister Eps 6 Part2

Young Hoon mengurungkan niatnya untuk menemui Yu Jin setelah melihat kondisi ibunya yang sangat menyedihkan, rasa dendam itu telah kembali menguasai dirinya.

Jong Shik ternyata pergi mencari Tae Suhk, ia mendatangi lokasi pembangunan dan bertanya pada seorang pekerja disana.
 Pria tersebut tak mengenal ciri-ciri yang disebutkan pak produser, ia pun melanjutkan langkahnya lagi mencari Tae Suhk.

Akhirnya ia melihat Tae Suhk tengah bekerja menyusun barang-barang bangunan, ia tampak lusuh tak ubahnya seperti pekerja bangunan yang lain. 
Keduanya pun bicara Jong Shik memberikan apinya pada rokok Tae Suhk dan  mengambil satu untuk dirinya. 
Tae Suhk meminta Jong Shik untuk segera pulang
Jong Shik merasa tindakan Tae Suhk ini sudah cukup, ia bahkan mengabaikan pekerjaannya, ia meminta Tae Suhk kembali bersamanya.

Tae Suhk hanya terdiam, Jong Shik memanggil namanya, Tae Suhk meminta maaf, segalanya takkan lebih baik, ia tak berhasil meraih apapun. 
“Aku berpikir ketika melihat saudaraku yang mengandalkanku akan membuatku membencinya (Yu Mi) namun aku tak bisa, bahkan meskipun aku berjuang untuk membayar uang sekolah untuk 5 bersaudara aku bukan orang seperti itu”
“Kau sungguh bodoh” ucap produser
Tae Suh mengaku jika ialah yang salah. “Akulah yang gila karena telah menyatukan kalian berdua, aku tak menyangka Yu Mi bahkan tak melihatmu 2 kali” ucap Jong Shik
“Jangan bicara seperti itu”

Jong Shik tanya apa yang disukai Tae Suhk dari wanita kejam itu, tae Suhk bingung menjawab. Jong Shik bilang Yu Mi datang sekali setelah Tae Suhk pergi dan hanya sekali itu saja.

“Dia sangat kejam makanya ia mendapat hukuman”
Tae Suhk terkejut mendengarnya, ia tanya apa maksud Jong Shik. Jong Shik tak menjawab, Tae Suhk mengeraskan suaranya memanggil Jong Shik meminta jawaban.

Dokter Jung termenung di ruang kerjanya, Hae Jung datang memanggilnya, ia bilang Yu Mi sedang bersiap dengan Yu San. 
Hae Jung bilang Nyonya Jung mungkin takkan pergi. Dokter Jung juga tak bisa berbuat apa-apa untuk istrinya itu, ia lalu tan  abagaimana dengan Yu Jin.
Hae Jung menyuruh Yu Jin di rumah saja karena perasaan Yu Jin juga sedang tak baik, ia tanya apa yang dilakukannya itu benar? 
Dokter Jung mengiyakan, ia sangat bergantung pada Hae Jung. 

Bong Pal datang mengantarkan Jae Yeon menemui Dokter Jung. Ia memberitahu semua staf rumah sakit sudah hadir dan Dokter Jung bisa keluar jika ia sudah siap.
Jae yeon memberikan hormatnya pada ayah mertuanya, ia minta maaf karena merubah tempat pernikahan sehingga Dokter Jung tak sempat mengabari banyak orang. 
hal itu tak masalah bagi Dokter Jung hanya saja ia merasa Yu Mi pasti kecewa. 

Jae Yeon merasa jika tetap dilaksanakan di tempat sebelumnya maka keributan akan terjadi, terlalu banyak tamu juga hanya akan menjadi beban mengingat kondisi Dokter Jung sekarang ini.

Dokter Jung cukup paham, Jae Yeon tanya apa Yu Mi ada di kamar, Hae Jung mengangguk mengiyakan Jae Yeon mohon diri untuk menemui Yu Mi. 
Tiba-tiba Yu San datang hendak mengabarkan tentang Yu Mi namun ia jadi tak enak hati saat melihat Jae Yeon ada disana. 

Tak lama Yu Mi menyusul keluar dan sempat menatap Jae Yeon lalu menyelonong pergi dengan cueknya. Dokter Jung jadi tak enak hati dan hendak mengajak Yu Mi bicara. 
Jae Yeon menghentikannya ialah yang akan menyusul Yu Mi, Hae Jung ingin ikut namun Dokter Jung menahannya.

Jae Yeon tanya ke Yu Mi apa masalahnya. Yu Mi tanya apa benar Jae Yeon ingin menikah dengannya. Yu Mi berbalik menghadap Jae Yeon ia bilang sudah memikirkannya dan ia pikir ia tak bisa menikahi Jae Yeon.

Jae Yeon tanya apa maksud Yu Mi, Yu Mi kembali mengucapkan keputusannya. Jae Yeon tetap menyuruhnya untuk pergi.
Yu Mi menolak, Jae Yeon menarik tangan Yu Mi namun Yu Mi melawan dengan melempar cincin pernikahan mereka. Jae yeon tak mundur sedikitpun ia malah menarik tangan Yu Mi dengan lebih keras, 
“Jika kau melakukan ini keluarga kita akan lebih malu”  tegas Jae Yeon
Yu Mi kesal dan menampar wajah Jae Yeon. Jae yeon berusaha menahan amarahnya.

Dokter Jung dan yang lain keluar melihat mereka.
Jae Yeon bilang jika mereka membatalkan pernikahan semua akan mengira jika itu terjadi karena kondisi keluarga Yu Mi.
“Lalu kenapa” tantang Yu Mi
“Hal ini sepertinya tidak baik, hanya karena apa yang terjadi pada keluargamu kau tak seharusnya menyeusuaikannya”

“Apa kau bilang?” Yu Mi marah dan ingin menamparnya lagi namun kali ini Jae Yeon menangkap tangan Yu Mi. 
Yu Mi meronta minta dilepaskan. 

Dokter Jung dan yang lainnya mendekat, Yu Mi ingin bicara namun Dokter Jung menyuruhnya diam, Dokter Jung memanggil Jae Yeon, Yu Mi ingin bicara lagi namun kembali disuruh diam.
Dokter Jung minta maaf pada Jae Yeon, “Aku telah menyusahkanmu dalam banyak hal, jadi aku tak tahu harus bilang apa” 
Jae Yeon merasa Dokter Jung tak perlu meminta maaf. Dokter Jung minta Jae Yeon dapat memahami Yu Mi yang pasti tengah merasa kecewa pada ayahnya sekarang.

Jae Yeon punya sesuatu yang ingin ia sampaikan, Jae Yeon minta Dokter Jung tak hadir di pernikahan, 
“Aku ingin menghindari keributan, aku telah merubah lokasi tapi reporter begitu cepat, jika kau hadir mungkin akan menimbulkan masalah” 
Hae Jung dan yang lain cukup kaget mendengar permintaan itu. Jae Yeon bilang itu hanya formalitas,Dokter Jung tak bisa menolak meski sedih tak bisa menghadiri pernikahan putrinya ia pun mengiyakannya, Yu Mi pun pergi dengan kesal.


Dokter Jung berpesan agar Jae Yeon menjaga Yu Mi baik-baik, “Meski dia seperti itu namun dia sangat mudah terluka, tolong jaga dia dengan baik, aku mohon padamu, tolong”
Jae Yeon mengiyakan permintaan itu dan beranjak pergi.


Upacara pernikahan Yu Mi akhirnya dilangsungkan. Jae Yeon mengucapkan janjinya, terlihat Hae Jung, Yu San, Bong Pal Hwa Mi serta kedua orang tua Jae Yeon duduk disana. Yu Mi akhirnya mengucapkan janjinya.
Dokter Jung berjalan-jalan di halaman rumah sementara Nyonya Jung terbaring di kamarnya. 


Ucapan Yu Mi tampak terputus saat mengucapkan janjinya, ia sangat sedih saat itu. 
Terlihat Tae Suhk hadir diam-diam menyaksikan acara tersebut. Ia pun memutuskan pergi setelah melihat Yu Mi. Tae Suhk berjalan dengan langkah gontai. 


Dokter Jung mendapat telfon dari seseorang yang cukup mengejutkannya di telfon.
Di tempatnya Dokter Min juga mendapat kabar yang mengejutkan dari Dokter Jung, ia minta Dokter Jung jangan memutuskan sendiri dan menunggunya datang dulu.


Dokter Jung mengetuk pintu kamar Yu Jin, ia masuk dan duduk dekat Yu Jin, Dokter Jung bilang Yu Jin hampir sama seperti dirinya karena itu lah Yu Jin selalu membuatnya gelisah, karena Yu Jin selalu ada di belakangnya hingga ia tetap terus di jalur.
Yu Jin tak menatap wajah ayahnya itu, 
“Aku bukan Dokter ataupun orang yang baik aku hanya ingin menjadi contoh yang baik untukmu dengan menjadi dokter yang baik, seperti itulah diriku sebenarnya, aku adalah orang yang lemah” ungkapnya

Air mata Yu Jin menetes namun ia tetap tak mau melihat ayahnya. Dokter Jung bilang ia akan menemui Young Hoon. Setelah Dokter Jung keluar Yu Jin kembali menangis sesenggukan.


Dokter Min mengejar Dokter Jung yang akan keluar, ia bilang akan memikirkan jalan keluar dan minta Dokter Jung duduk tenang saja. Ia dengan ketakutan tanya apa yang akan Dokter Jung lakukan.

Dokter Jung bilang akan menemui Young Hoon untuk minta maaf, Dokter Min menganggap Dokter Jung sudah gila, ia tak setuju dan mencoba menahannya, ia takut Dokter Jung malah menyelamatkan dirinya sendiri, 
“Jika kita mati kita mati bersama” ucap Dokter Min cemas. 

Dokter Jung bilang saat itu tak ada yang bisa menyelamatkan mereka, mereka telah tamat, “Apa kau lihat Soon Young? benar kau melihatnya selama 15 tahun, kita tak bisa lari dari Soon Young dan Young Hoon sampai kita mati, kecuali kita bisa kembali ke 15 tahun yang lalu” 

Dokter Jung tampak menyesali hal itu, ia berencana mengatakan segalanya pada  jaksa setelah menemui Young Hoon, ia menyuruh Dokter Min bersiap. 

Dokter Min coba membujuk Dokter Jung, tak ada yang akan percayanya, Dokter Jung tak peduli ia hanya ingin mengatakan yang sebenarnya bukan membuat orang percaya padanya. Ia juga berharap Dokter Min mau mengakuinya sebelum ia yang mengungkapkannya. 
Dokter Min memohon-mohon dengan ketakutan pada Dokter Jung. Dokter Jung tak bisa lagi berkata apa-apa pada temannya itu dan beranjak pergi.


Dokter Min tampak panik ia menghambur ke kantornya dan mencakar-cakar lacinya untuk mencari paspor. Dokter Jung berusaha memencet nomer telfon namun karena panik ia jadi tak bisa menelfon dengan benar, ia menghempaskan gagang telfonnya dan terduduk lemas, ia mengacak-acak mejanya bak orang frustasi.


Dokter Jung tiba di kamar Soon Young, ia juga sama kagetnya seperti yang lain saat pertama melihat Soon Young. Tak lama Young Hoon keluar dari kamar mandi, Dokter Jung berbalik menatap Young Hoon. Terlihat sekali bahwa Young Hoon tak suka melihat Dokter Jung disana.

Keduanya bicara di luar, Dokter Jung ingin bicara namun Young Hoon langsung menyuruhnya pergi. 
Dokter Jung ingin mengatakan sesuatu, ia tak berniat untuk dimaafkan tapi Yu Jin sama sekali tak ada hubungannya dengan kesalahannya, keduanya tak seharusnya menanggung hal itu. 
“Bagaimana bisa aku pergi setelah melakukan hal itu pada kalian berdua? bagaimana...bagaimana?” ungkap Dokter Jung sedih.

“Meskipun kau membesarkanku karena rasa bersalah atau simpati itu sudah cukup, kau tak melakukan kesalahan apapun ketika membesarkanku, kau benar-benar baik padaku” Young Hoon ingin mereka hidup sebagai orang asing sekarang.

Young Hoon hendak pergi, Doker Jung langsung bilang kalau dia tak melakukannya, ia coba menjelaskan namun Young Hoon langsung memutuskan dan menyuruh Dokter Jung mengatakan hal itu sendiri pada ibunya, “Katakan bahwa kau memang tak melakukannya” tantang Young Hoon, “Lalu siapa yang melakukannya?” 


Dokter Jung terdiam tak bisa berkata-kata, Young Hoon pun kembali masuk. Dokter Jung menangis, ia tak bisa bilang jika ia tak turut andil menyebabkan kondisi Soon Young sekarang, karena ia juga yang menyetujui pergantian itu.
Dokter Jung terduduk lemah menangis meminta maaf.

Young Hoon juga tak kuasa sebenarnya melakukan hal itu, ia berjalan dengan wajah sedih.


Dokter Min kembali menunggu Dokter Jung pulang ke rumah sakitnya. Ia langsung bertanya apa yang terjadi. Dokter Min kembali memohon-mohon pada Dokter Jung, Dokter Jung malas meladeninya dan masuk ke dalam.
Dokter Min kembali mengucapkan cercaannya ,tak ada yang akan percaya pada Dokter Jung.

Dokter Jung duduk di ruangan kantornya, dadanya kembali terasa sakit namun kali ini Dokter Jung merasakan sakit yang teramat sangat dari biasanya, dengan kondisi seperti itu dia mencoba merogoh sakunya mencari obat namun karena tangannya gemetar botol obat tersebut jatuh. 

Dokter Jung kembali membuka botol lagi namun kembali jatuh. Dokter Min masuk dan kaget ia memanggil-manggil Dokter Jung. 
Dokter Jung mengenggam tangannya meminta tolong. Namun dengan teganya Dokter Min mengambil kesempatan dari hal ini, ia mencoba melepaskan pegangan sahabatnya yang tengah sekarat dan meringis kesakitan meminta tolong dan memilih lari dari sana meninggalkan Dokter Jung sendiri.

Dokter Jung semakin parah, akhirnya ia jatuh ke lantai dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Suasana duka pun menyelimuti kediaman Nyonya Jung. Beberapa orang tampak sibuk mengatur ruangan sementara Yu Jin dan saudaranya terduduk lemah diantara kesibukan tersebut.


Hae Jung menyendiri di kamar memandangi foto ayahnya, ia seakan tengah berbicara dengan penuh rindu pada ayahnya, “Mereka akan datang untuk mengucapkan selamat tinggal. Kau tak suka? Kau tak suka keramaian kan? Kalau begitu kau tinggal saja dengan kami hari ini” 
Hae Jung terisak memanggil- manggil ayahnya. Hae Jung pun mendekap erat foto tersebut dan menangis tersedu-sedu.


Hae Jung berusaha menguatkan dirinya, ia janji takkan menangis dan akan menjaga Yu Jin, Yu Mi dan Yu San serta ibu. Ia minta ayahnya terus mengawasi mereka,
” ini hanya antara kau dan aku sekarang, lihatlah kami” pintanya.


Tak lama Jun Ha juga datang ke tempat tersebut, ia pun menatap Yu Jin dan keluarganya dengan prihatin.


Begitu pula dengan Dokter Min yang datang bersama Young Hoon. Wartawan yang berkerumun di depan rumah Doker Jung langsung mencari informasi dari mereka.
Mereka tanya apa musibah yang menimpa Dokter Jung berhubungan dengan kenyataan dari kondisi ibu Young Hoon. 

Young Hoon tak menjawab dan berjalan masuk, ia berpapasan dengan Bong Pal dan langsung saja Bong Pal marah karena kemunculan Young Hoon, 
"ia meninggal setelah menemuimu!” ucapnya dengan geram sambil memukuli Young Hoon. 

Dokter Min mengoceh agar Bong pal melepaskan Young Hoon, Hwa Mi keluar dan menahan Bong Pal.,Young Hoon pun kembali berjalan masuk.

Hwa Mi memarahi Bong Pal keduanya malah menangsi di luar. 


Keduanya masuk, Yu San yang melihat Young Hoon dan langsung memanggilnya, semuanya terkejut dan menoleh. Nyonya Jung langsung bangkit dan mengatainya tak tahu berterima kasih, Nyonya Jung mencengkram kerah Young Hoon dan mengguncang-guncangnya dengan penuh emosi. 

Young Hoon diam saja diperlakukan seperti itu sementara Dokter Min tampak menyembunyikan ketakutannya.
Hae Jung dan Yu San coba menenangkan ibunya sedangkan Yu Jin tak bergerak dari tempatnya duduknya. 

Nyonya Jung terus berteriak bahwa Young Hoon pembunuh, ia lalu dibawa menjauh oleh yang lain. 

Young Hoon terdiam tak membantah tak juga melawan. Hae Jung menatapnya, Young Hoon berusaha bersikap tenang dan meneruskan berdoa untuk Dokter Jung, 
Young Hoon membungkuk mengarah Hae Jung, hae Jung membalas dengan menahan air matanya. lalu Young Hoon membungkuk ke arah Yu Jin.

Yu Jin tak membalas, ia tak mampu menahan air matanya, ia tiba-tiba ia seolah-olah berbicara  untuk ayahnya, 
“Ayah aku takkan memaafkan, kau memohon agar aku memaafkanmu tapi aku takkan memaafkanmu sampai akhir, ayah aku takkan memaafkan diriku sendiri untuk itu dan aku takkan memaafkan orang yang melakukan ini apdamu, aku takkan memaafkannya sampai mati” 
Yu Jin lalu mengalihkan pandangannya menatap tajam pada Young Hoon.