SINOPSIS

Tuesday, 19 February 2013

The Prince Who Turns Into a Frog ep8

Perhatian!!!
Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^
The Prince Who Turns Into a Frog Episode 8
Kini hanya tersisa waktu 15 menit bagi Dang ou untuk menemukan bunga tersebut. Zhengzhe sempat merasa letih dan meminta agar mereka menyerah saja namun Tian yu langsunng menyepak kaki adiknya itu dan mengatakan bahwa ia takkan bisa melihat Lixin lagi jika bunga itu tak ditemukan, mendengar hal itu Zhengzhe pun mengumpulkan tenaganya kembali untuk bangkit.
Tian yu akhirnya memperingatkan Dang ou bahwa mereka takkan punya cukup waktu, Dang ou berinisiatif menyuruh Zhengzhe pergi duluan ke Motel dan memberitahu orang-orang mengenai keberadaan bunga Azalea tersebut. Zhengzhe merasa takut untuk melakukan hal tersebut, “Tidakkah kau selalu ingin bersinar? Ini adalah kesempatan terbaik” ucap Dang ou. Mendengar hal itu Zhengzhe pun membulatkan tekadnya untuk pergi.
Sementara itu di Motel GM Zhang dengan sombongnya menceramahi penduduk Guan Mei, ia berkata bahwa semua yang mereka lakukan ini nantinya juga akan menambah pemasukan bagi desa nelayan Guan Mei dan juga untuk memodrenkan desa tersebut.  Sementara itu Tuan Tang yang lainnya tak dapat membantah, GM Zhang pun memberi kode agar penghancuran dilakukan. 
Para pekerja mulai merusak dinding bangunan namun tak lama kemudian Zhengzhe pun muncul disana dan menghalangi mereka. GM Zhang maju dan bertanya alasan mengapa ia tak boleh merusak, Zhengzhe mulai merasa takut, ia lalu melirik Lixin untuk mencari keberanian, ia mulai berkata bahwa Guan Mei adalah daerah cagar alam yang dilindungi karena azalea, Zhengzhe minta agar ia diberikan waktu untuk menunggu bukti tersebut dibawa. 
GM Zhang tak peduli dengan ocehan Zhengzhe dan menyuruh pekerjanya melanjutkan, Zhengzhe menghadang pekerja itu, Jinzhi merasa khawatir dan menarik Zhengzhe dari sana serta berkata bahwa ia telah melakukan kerja yang baik. 
Tuan Tang maju dan meminta agar Zhengzhe diberikan waktu 5 menit untuk menunjukkan buktinya. Ziqian juga meminta GM Zhang untuk melakukan saja hal tersebut namun GM Zhang tak menyetujui dan langsung memerintahkan pengrusakan kembali.Para warga kemudian berkumpul menghalangi tembok bangunan yang akan dihancurkan, begitu juga dengan Sheng dan Chef.
Dang ou tak menyadari lubang di sampingnya dan terperosok kembali di tempat ia dan Tian yu dulu pernah terjatuh. Ia merasa kesakitan pada pinggangnya namun kemudian ia senang karena berhasil menemukan Azalea tersebut. Tian yu segera menjatuhkan kamera, Dang ou pun langsung mengambil gambar bunga tersebut.
GM Zhang mengancam warga, para warga itu pun merasa takut dan mau tak mau menghindar dari sana.
Dang ou kemudian membungkus kameranya dengan kemejanya dan melemparkannya ke Tian yu, ia lalu meminta Tian yu untuk membawa kamera dan foto itu kembali. Tian yu kemudian berjanji bahwa ia akan segera datang untuk menolong Dang ou, sebelum Tian yu pergi dang ou memberikan beberapa pesan yang bisa Tian yu gunakan untuk melawan Senwell. 
Dang ou yakin Senwell yang sangat percaya diri untuk meruntuhkan Guan Mei itu akan menanyakan seperti apa bunga itu, ia minta abaikan saja hal itu dan menggertak mereka dengan imej dari Senwell yang merupakan salah satu perusahaan internasional.Tian yu pun segera berlari untuk membawa foto tersebut , di dalam lubang Dang ou menyemangati Tian yu sambil menatap bunga Azalea.
Akhirnya Tian yu tiba dan menyingkirkan pekerja yang sedang merusak dinding Motel, Ziqian tersenyum melihat kedatangannya. Tian yu kemudian menunjukkan foto bunga tersebut kepada GM Zhang dan menjelaskan dengan yakin bahwa bunga tersebut adalah bunga yang dilindungi karena berada diambang kepunahan.  GM Zhang tak begitu menggubris perkataan Tian yu dan tetap bersikap tak peduli. Tian yu mengatakan bahwa daerah mereka akan menjadi daerah yang dilindungi dan berbagai macam kunjungan takkan diperbolehkan lagi disana. 
GM Zhang lalu meminta Tian yu membuktikan gambar tersebut. Tian yu tampak kebingungan, GM Zhang (Zhang Minghan) kembali memperingatkan Tian yu. Dihatinya Tian yu mulai merasa takut, ia lalu teringat pesan Dang ou, “Ketika berhadapan dengan musuh tak peduli seberapa takutnya kau, kau tidak boleh menunjukkan rasa takutmu, sebagai gantinya bayangkanlah bahwa kau yang menguasai dunia ini, tatap dia dengan berani dan buat ia tak bisa berkata-kata”. 
Tian yu pun menguatkan hatinya untuk berbicara, ia mengatakan bahwa Senwell adalah perusahaan internasional yang berkaitan dengan hukum internasional dan reputasi adalah hal yang penting bagi Senwell. Saat Tian yu mengatakan hal tersebut, GM Zhang merasa seolah-olah Jun hao lah yang tengah berbicara kepadanya. Tian yu melanjutkan kata-katanya kembali, kali ini GM Zhang benar-benar merasa tersudut dan bingung oleh ucapan seseorang yang teramat mirip dengan gaya bicara Jun hao. 
Jinzhi, Tuan Tang dan yang lainnya pun terpana melihat Tian yu. Namun GM Zhang tetap tak menyerah untuk menagih hutang Tuan Tang dan berjanji bahwa mereka akan segera bertemu lagi. Akhirnya mereka pun kembali diiringi dengan tepuk tangan dan rasa bahagia dari seluruh penghuni Guan Mei.
Tian yu akhirnya bisa melepaskan rasa takutnya di depan Ziqian, Ziqian memuji Tian yu yang tampak memancarkan pesona. Tian yu tersenyum malu dan mengatakan bahwa hal itu ia pelajari dari saudaranya Dang ou. 
Ziqian semakin penasaran dengan sosok Dang ou dan minta untuk dipertemukan dengannya. Barulah Tian yu teringat mengenai Dang ou yang masih tertinggal di lubang, para anggota Guan Mei juga turut cemas mendengar hal tersebut, Tian yu berkata ia akan pergi  untuk menyelamatkan pahlawan desa mereka tersebut, Ziqian ikut pergi dengan Tian yu. 
Tuan Tang pun merasa takut jika nanti Ziqian bertemu dengan Dang ou. Ia pun mengikuti mereka ke Devil’s Meadow tanpa diketahui oleh keduanya. 
Dang ou sendiri tengah berusaha menyelamatkan dirinya dengan mencoba memanjat dinding lubang, Tian yu masih kebingungan mencari lubang tempat Dang ou berada. Ia lalu mengajak Ziqian mencari di lubang lain, tepat saat mereka pergi Dang ou mengulurkan tangannya mencoba melanjutkan perjuangannya. 
Tuan Tang akhirnya memanggil mereka, Tian yu heran mengapa Tuan Tang ikut, Tuan Tang mencoba mengusir Ziqian dengan mengatakan akan mencari Dang ou berdua dengan Tian yu dan minta agar Ziqian mengurusi pekerjaannya saja. Namun Ziqian menolak dan mengatakan bahwa ia sangat ingin bertemu dengan Dang ou. Tian yu yang tak mengerti malah mengatakan semakin banyak orang akan semakin bagus. 
Tian yu lalu berteriak memanggil Dang ou. Tuan Tang semakin panik, Ziqian lalu meminta mereka untuk mencari secara terpisah, Tuan Tang pun tak bisa berkata apa-apa lagi. 
Tuan Tang akhirnya bertemu dengan Dang ou, ia pun mengulurkan tangannya untuk membantu Dang ou. Saat Tuan Tang memegang tangannya ingatan Dang ou saat menjadi Jun hao dan menolong Tuan Tang pun muncul sekilas.
Sayangnya Dang ou gagal memegang tangan Tuan Tang dengan erat dan ia pun jatuh kembali dengan kepala membentur bebatuan, disertai munculnya ingatan masa lalunya yang mulai terkumpul kembali. Darah pun mengucur dari kepala Dang ou. 
Dang ou di bawa ke rumah sakit, Tian yu dengan panik mencari ruangan tempat Dang ou menjalani operasinya. Tuan Tang benar-benar merasa bingung untuk mengisi biodata Dang ou. 
Tian yu akhirnya menemukan Tuan Tang, ia pun menanyakan alasan pergi begitu saja meninggalkannya, Tuan Tang berdalih bahwa menyelamatkan nyawa Dang ou lebih penting, “Apakah Sheng yang memberitahumu aku disini?” Tian yu mengiyakan pertanyaan Tuan Tang itu. 
Ziqian meminta maaf kepada mereka, Tuan Tang menggunakan rasa bersalah itu untuk mengusir Ziqian namun  Ziqian tetap bersikeras menemui Dang ou untuk meminta maaf. Tuan Tang mengatakan keberadaan Ziqian nantinya hanya akan menimbulkan salah paham terhadap warga desa karena mengira Tuan Tang bersekongkol dengan Senwell. Tian yu akhirnya juga meminta Ziqian untuk kembali, Ziqian tak bisa membantah lagi, ia pun meminta Tian yu untuk menghubunginya jika terjadi sesuatu. Tuan Tang dengan segera mengantarkan Ziqian keluar.
Tian yu berdoa memohon kesembuhan bagi Dang ou, tak lama seorang perawat datang menanyakan apakah Tian yu adalah keluarga dari pasien yang terluka, Tian yu segera mengiyakan hal tersebut. Perawat tersebut butuh transfusi darah golongan AB, Tian yu menyodorkan dirinya yang juga bergolongan darah AB. 
Selama darahnya diambil Tian yu mengingat satu per satu kenangan selama ia bersama dengan Dang ou, mulai dari Dang Ou sadar dan menganggapnya sebagai penolongnya hingga Dang ou yang membantu menyelamatkan desa  serta pertemuannya saat Dang ou masih menjadi Jun hao juga turut dalam pikirannya. 
Tian yu sadar bahwa dialah yang telah menabrak Dang ou bahkan pernah ingin meninggalkannya, namun sebaliknya Dang ou justru selalu membantunya. Ia pun menyesali semua perbuatannya itu dan meminta perawat untuk mengambil darahnya sebanyak-banyaknya, Sang perawat tentu tidak mengijinkan hal tersebut karena akan mengakibatkannya kehilangan kesadaran.
Tuan Tang sibuk mencari keberadaan Dang ou, sementara itu Tian yu yang sedang menunggui Dang ou terkejut ketika melihat perawat membawa keluar pasien yang tidak bernyawa lagi, ia pun segera menghampiri dengan ragu untuk mengetahui apakah itu Dang ou. Ia pun semakin yakin saat sang perawat meminta maaf kepadanya.
Tian yu menangis dan berteriak pada perawat, ia tidak terima Dang ou meninggal padahal ia telah memberikan darahnya. Perawat kembali meminta maaf, ia berkata kondisi pasien sudah sangat kritis ketika dibawa. Tian yu pun menangis meratapi mayat Dang ou dan memintanya untuk hidup kembali.
Dan ternyata Dang ou belumlah meninggal, Tuan Tang yang membantu Dang ou berjalan terkejut saat mendengar suara teriakannya Tian yu memanggil-manggil Dang ou. Tian yu sendiri benar-benar merasa terpukul dan terus menerus meratap sambil memohon agar Dang ou tidak meninggalkannya. Dang ou tersenyum senang melihat Tian yu yang tak rela kehilangan dirinya. 
Tuan Tang menegur Tian yu atas tindakannya itu, Tian yu malah mengabarkan kematian Dang ou padanya, Tuan Tang pun pusing melihat tingkah Tian yu. Tanpa disadari oleh Tian yu Dang ou sendiri langsung berjalan mendekati mereka. 
Tangisan Tian yu baru terhenti saat ia berbalik dan terbengong melihat Dang ou yang berdiri sehat dihadapannya. “Kau tidak mati?” ucap Tian yu bingung, Dang ou mengangguk, Tian yu merasa pusing dan jatuh dipelukan Dang ou. “kau dengar semua yang kukatakan?” Dang ou kembali mengangguk atas pertanyaan tersebut dan seketika itu juga Tian yu pun pingsan.
Dang ou membopoh tubuh Tian yu, Tian yu yang masih meram merasa dirinya antara sadar dan bermimpi.
Kenapa aku tak bisa merasakan kakiku di lantai, siapa yang membawaku? Begitu lembut dan hati-hati, begitu takut untuk melukaiku,
 seolah sedang membawa orang yang paling berharga” (Tian yu )
Tian yu pun perlahan membuka matanya, ia terkejut melihat Dang ou dan langsung menanyakan keadaannya. Dang ou tak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung mencium Tian yu dengan lembut. Ia kemudian meminta Tian yu untuk beristirahat kembali, Tian yu melingkarkan lengannya di leher Dang ou dan memeluknya.
Aku bisa membedakan dengan jelas, bahwa ini adalah ciuman dan bukan CPR, pada saat ini aku bisa merasakan kakiku berada 
di tepi awan, aku bisa mendengar dengan jelas detak jantung yang gelisah namun bahagia dan keluargaku begitu indah(Tian yu)
Tian yu akhirnya tersadar bahwa ia telah berada dikamarnya, ia lalu melihat Dang ou tengah berdiri disamping piano kecilnya. Ia pun mencoba mengingat kembali ciuman tersebut apakah hanya mimpi ataukah nyata lalu tersenyum sambil memegangi bibirnya. Tiba-tiba Dang ou berbalik ke arahnya, Tian yu langsung berpura-pura tidur. 
Zhengzhe datang membawakan sebaskom air, Dang ou mengambil handuk dan mengelap keringat Tian yu. Zhengzhe bertanya tidakkah Dang ou merasa lelah menjaga kakaknya, Dang ou merasa hal itu pantas karena Tian yu telah mendonorkan banyak darah untukknya.
“Aku dengar kakakku salah mengira pria tua berumur 80 tahun sebagai dirimu? Dia bahkan terus terang mengungkapkan perasaannya tidakkah kau merasa tersentuh?” Tanya Zhengzhe. Tianyu yang sedari tadi sadar bersemangat untuk mendengar jawabannya.Dang ou  malah berkata dirinya merasa 100 kali malu daripada tersentuh," Orang yang mendengarnya pasti sekarat dan menggali lubang untuk bersembunyi” Tian yu mengepalkan tangannya, geram atas jawaban Dang ou. 
Namun demikian Dang ou merasa Tian yu cukup lucu yang sangat mencirikan diri Tian yu sendiri, Tian yu tentu tersenyum kembali mendengar hal ini.
Zhengzhe memberitahu bahwa Tian yu pernah dikerjai oleh teman sekolahnya yang dipanggil Queen bee. Temannya itu membuat Tian yu mengira bahwa Michael pangeran yang dikaguminya suka kepadanya, ia pun mengenakan bikini dan menyatakan cintanya pada pria itu. Tian yu sedari tadi terus gelisah mendengar hal tersebut. Dang ou kemudian menanyakan mengapa Tian yu harus memakai bikini, Zhengzhe sendiri tidak tahu alasannya, ia lalu mengatakan bahwa kakaknya menulis semua itu pada buku hariannya dan mengajak Dang ou untuk mengintip sebelum Tian yu bangun. 
Tian yu kehilangan kesabaran, ia pun langsung bangkit dan memukuli Zhengzhe serta mengusir mereka berdua keluar dari kamarnya. Ia tak sengaja membuat kepala Dang ou terbentu pintu, Tian yu pun keluar dan cemas melihat Dang ou yang memegangi kepalanya, “Sebenarnya aku rasa kau sangat lucu” ucap dang ou tiba-tiba kembali sehat. Tian yu pun ngambek dan kembali mengusirnya, setelah menutup pintunya Tian yu pun tersenyum senang sambil memegang boneka kodoknya.
Ternyata ketika berada di rumah sakit Dang ou menemukan fakta bahwa otaknya pernah mengalami luka yang parah sebelumnya,
Flashback:dokter mengatakan bahwa kecelakaan itu telah menyebabkan Dang ou kehilangan banyak darah dan mungkin itulah yang menyebabkan dirinya kehilangan ingatan. Dang ou mengiyakan bahwa dirinya memang kehilangan ingatan. Dokter mengatakan selama dilakukan pengekstrakkan bekuan darah di otak Dang ou  besar kemungkinan ingatannya akan segera pulih dan ia bisa kembali kekehidupan lamanya. Flashbackend
“Dengan kembali kekehidupan lamaku apakah itu berarti aku akan mengatakan selamat tinggal pada semuanya disini? Dang ou lalu menatap rumah tempat ia tinggal kini, dan tampak memikirkan hal itu kembali.
Sementara itu di Senwell GM Zhang yang sedang terhubung dengan pihak Amerika (MR. Swaski) yang menanyakan mengapa Guan Mei tiba-tiba bisa berubah menjadi kawasan pelestarian. GM Zhang meminta maaf dan mengatakan tak seorangpun yang mengira hal seperti ini bisa terjadi. MR. Swaski merasa alasan seperti itu saja tidak bisa diterima, ia mengatakan jika Ethan ada maka hal seperti ini tidak akan terjadi (Ethan ini sepertinya nama Amerikanya Jun hao). 
GM Zhang beralasan bahwa bahkan Ethan pun tidak bisa melakukan apa-apa terhadap kawasan pelestarian. ia menganggap GM Zhang tidak mampu untuk melaksanakan tugas sebaik Ethan, ia lalu mengatakan tidak akan ada persetujuan apa-apa tanpa Ethan dan mengakhiri percakapan. GM Zhang pun semakin kesal karena ia tetap tidak bisa mengalahkan Jun hao.
Sementara itu di rumahnya Jinzhi sedang bertengkar dengan Tuan Tang yang sengaja datang untuk membawa Dang ou bekerja di Motelnya. Jinzhi tak setuju karena Dang ou adalah pekerjanya. Tian yu dan Dang ou bersamaan mengintip mereka, tanpa Tian yu sadari Dang ou lalu mendekat  ke tempat Tian yu berdiri. 
Tuan Tang mengatakan bahwa Dang ou bisa memilih sendiri apakah ia mau tinggal atau pergi. Tian yu dan Dang ou tampak serius mendengarkan pertengkaran tersebut, Tian yu hendak berbalik, ia lalu terkejut ketika Dang ou berada sangat dekat dengannya. Sejenak ia pun menatap Dang ou lalu segera mengalihkan pandangannya, ia lalu keluar untuk menemui Jinzhi dan Tuan Tang dan menyuruh mereka untuk segera berhenti bertengkar. 
Tuan Tang senang melihat dang ou ia lalu mendekatinya dan meminta secara langsung Dang ou untuk bekerja di motelnya, Dang ou sempat meragukan dirinya, Tuan Tang lalu menunjukkan surat pengangkatan karyawan yang mengangkat Dang ou sebagai konsultan permanen di Guan Mei, ia juga menambahkan bahwa Dang ou bisa bekerja mulai dari sekarang. 
Tian yu senang akan kabar tersebut dan mengatakan bahwa hanya Dang ou lah satu-satunya yang bisa menyelamatkan Guan Mei sekarang. Jinzhi mengancam Tuan Tang yang berani membawa Dang ou, Tuan Tang lantas menyuruh Tian yu untuk membawa Dang ou duluan, Tian yu pun bergegas menarik Dang ou dari sana. Jinzhi  dan Tuan Tang pun kembali melanjutkan pertengkarannya. 
Selama memgemudi Tian Yu berusaha diam-diam melirik Dangou, namun setiap Dang ou yang mulai curiga berbalik menatapnya ia pun segera memalingkan wajahnya kembali, hingga akhirnya Dang ou memergokinya dan menyuruhnya berhenti melakukan hal itu dan langsung bertanya saja. 
Tian yu pun memberanikan diri untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi saat ia pingsan kemarin. “Apakah kau membawaku ke mobil?” Dang ou mengiyakan “Apakah setelah kita berada di mobil kau melakukan sesuatu kepadaku?” Dang ou menatap Tian yu, Tian yu lalu merasa bingung. “Apakah kau sudah lupa dengan apa yang kita lakukan?” tanya Dang ou, Tian yu tersenyum dan membayangkan ciuman itu. “Sesuatu yang tidak benar terjadi” tambah Dang ou. 
Tian yu senang namun berpura-pura marah pada Dang ou “Kau memintaku untuk tidak memasukkan ke dalam perasaan namun kau melakukan itu padaku, kau sungguh tidak bertanggungjawab” namun akhirnya ia harus kecewa karena kejadian yang dimaksud Dang ou hanyalah membawanya ke dalam mobil. Tian yu kesal merasa bahwa ternyata tak ada yang terjadi antara ia dan Dang ou.
Para pekerja di Guan Mei menyambut kedatangan Dang ou dengan gembira, namun kemudian mereka dikejutkan dengan kedatangan Lixin yang berdandan rapi dan memperkenalkan dirinya sebagai pekerja di meja depan. Tian yu tentu saja tidak terima dan menganggap bahwa dirinya lebih mampu mengerjakan pekerjaan tersebut dibanding Lixin. Ia lalu meminta pembelaan dari Dang ou dan para pekerja, namun tak satupun yang membela dirinya karena memang Lixin jauh lebih berkualifikasi termasuk secara penampilan. 
Tian yu melotot ketika melihat Lixin berjabat tangan dengan Dang ou, ia pun semakin marah dan mendorong Dang ou dan pergi meninggalkan mereka semua. 
Di luar ia malah berpapasan dengan teman sekolahnya dulu yang pernah mengerjainya yang ternyata akan segera menikah dengan pria tampan yang pernah diidolakannya dulu. Pasangan tersebut langsung bersikap sombong terhadap Tian yu dan mengejek impiannya dulu yang ingin mengincar pria kaya. 
Tian yu tidak mau kalah dan mengatakan bahwa ia sudah menemukan pria tersebut dan tengah berpacaran dengannya. Queen bee (Dai Anfen) menanyakan seperti apa pria tersebut. Tian yu menyebutkan semua ciri-ciri yang ada pada Dang ou, hal itu membuat Dang ou yang sedari tadi tak sengaja menguping pembicaraan mereka menjadi senang, namun ia sangat kecewa ketika Tian yu menyebutkan nama Ziqian sebagai pacar yang diakuinya itu, Dang ou pun pergi dengan kesal. 
Sementar itu queen bee menantang Tian yu untuk datang ke pestanya bersama dengan Ziqian, Tian yu dengan mantap mengiyakan hal tersebut. Queen bee lalu mengatakan bahwa jika Tian yu tak bisa melakukan hal tersebut maka ia harus mau berlari sambil mengenakan bikini pestanya. Tian yu sempat ragu namun demi menjaga harga dirinya ia pun mengiyakan hal tersebut.Quuen bee akhirnya mengatakan bahwa Michael kenal dengan dengan Ziqian, hal ini tentu membuat Tian yu semakin panik setelah ditinggal oleh mereka berdua.
Tian yu lalu menemui Dang ou yang sedang bekerja untuk menceritakan hal tersebut. Dang ou yang telah tahu segalanya bersikap jutek pada Tian yu. Ia mengulangi segala pujian Tian yu buat Ziqian. Tian yu akhirnya menyadari sikap dingin Dang ou tersebut. Mereka pun akhirnya bertengkar, Tian yu akhirnya memutuskan pergi untuk mencari Ziqian.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.