SINOPSIS

Wednesday 10 April 2013

The Prince Who Turns Into a Frog Eps 13

Perhatian!!!
Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^


The Prince Who Turns Into a Frog Eps 13
Dang ou menarik tirai dan melihat sosok Tian yu yan tengah tidur, suster bertanya apakah Dang ou mengenal wanita itu, “Tidak” jawab Dang ou dan menutup tirai itu kembali (disini ingatan Jun hao  telah kembali namun ingatannya di Guan Mei justru menghilang, dan dari sini saya akan kembali menyebut Dang ou dengan nama aslinya yaitu Junhao).
Seorang suster mendekatinya dan meminta Junhao mengisi data-datanya, Junhao bertanya dimana letak telfon dan bergegas kesana .
Sementara itu Flush dihadang oleh penabrak Junhao, mereka menghajar Flush habis-habisan karena telah melarikan Junhao. 

Junhao menelfon Dawei, awalnya Dawei enggan mengangkat telfon itu karena iya tak mau kembali ke Senwell sebelum menemukan Junhao, ia pun kaget setelah tahu yang menelfon adalah Junhao dan Junhao memintanya untuk menjemput dirinya di rumah sakit. 
Tiba-tiba tangan Tian yu bergeser terjatuh ke bawah sehingga cincin yang dikenakannya juga terlepas, Junhao mendengar suaranya namun tak memperdulikan.
Ziqian dan Yunxi akhirnya menjumpai Dawei yang telah berada di rumah sakit dan langsung menanyakan Junhao. Dawei menjelaskan keadaan yang telah menimpa Junhao, ia berkata seorang pria tak dikenal telah membawa Junhao ke rumah sakit, hal terakhir yang diingat Junhao hanyalah perihal pertunangannya sementara yang lain setelah itu ia tak bisa mengingatnya sama sekali.

Dokter pun muncul dan turut menjelaskan hal yang sama, ingatan Junhao sebelum kecelakaan telah kembali namun hal yang terjadi setelah kecelakaan telah menghilang. Yunxi menanyakan kondisi fisik Junhao, Dokter berkata Junhao baik-baik saja hanya saja ia masih sedikit bingung tentang waktu. Yunxi dan yang lainnya pun bergegas masuk menemui Junhao.
Yunxi melihat Junhao tengah merapikan diri, ia merasa ragu untuk mendekat, “Ada apa? Apa kau tidak mengenalku?” ucap Junhao dengan santai. Yunxi dan Ziqian saling berpandangan, Yunxi mencoba memanggil Junhao. 
“Kenapa rasanya seakan aku telah lama tak mendengarmu menyebut namaku?” 
Yunxi akhirnya mendekat ke Junhao dan memeluknya, ia merasa bahagia karena Junhao telah kembali ke dirinya lagi. 
“Dawei memberitahuku bahwa aku telah menghilang tepat di hari pertunangan kita, hal itu pasti sangat sulit bagimu, maaf telah membuatmu menunggu di pesta pertunangan kita”
Junhao berkata pada Ziqian bahwa ia hanya ingat ia pergi untuk mengambil cincin di hari pertunangan mereka, kemudian ia turun dan mobil dan sebuah mobil lalu menabraknya dan setelahnya ia tak ingat apapun. Junhao lalu menanyakan dimana ayah dan ibunya pada Dawei. 
Dawei merasa tak enak hati, ia hanya berkata bahwa ibu Junhao tengah berada di Eropa sekarang, Junhao merasa tenang dan berfikir ayahnya pasti juga ikut bersama ibunya. 
Mereka semua jadi salah tingkah, Ziqian lalu maju dan meminta Junhao untuk menabahkan diri. Junhao lalu berteriak histeris mendengar kematian ayahnya, Ziqian dan Dawei mencoba menenangkannya namun Junhao terus meronta mereka lalu memanggil dokter untuk membius Junhao.
Ziqian dan Yunxi lalu membawa Junhao yang telah ditenangkan kembali ke rumah, Dawei bertanya mengapa mereka harus secepat itu membawa Junhao, Ziqian berkata bahwa tak boleh ada yang tahu keberadaan Junhao disana, Yunxi berkata akan mengumumkan berita kepulangan Junhao dari Jepang besok. 
Mereka pun secara tak sengaja berpapasan dengan suster yang tengah membawa Tian yu untuk dipindahkan, Yunxi dan dawei tak menyadari hal itu namun Ziqian tak sengaja melihatnya dan terkejut melihat Tian yu. 
Ziqian segera menghampiri suster yang membawa Tian yu dan menanyakan kondisinya, suster memberitahu bahwa seorang pejalan kaki menemukan Tian yu  pingsan di jalan namun mereka tak bisa memberitahu keluarganya karena tak ada kartu identitas.
“Apa dia baik-baik saja?”
“Meskipun ia tak sadarkan diri namun tak ada yang serius” suster lalu menanyakan apakah Ziqian mengenalnya.
Ziqian menjawab iya dan ia meminta suster menjaga Tian yu sementara ia akan menghubungi keluarganya.
Ziqian bingung melihat Tian yu dan Junhao yang sama-sama terluka. Ziqian pun lalu menghubungi Guan Mei Motel.
Junhao akhirnya dapat tidur dengan tenang di kamarnya, Yunxi sangat senang menemani Junhao. Pengurus rumah hendak membersihkan baju Junhao (aku panggil pengurus rumah aj, soalnya kalo pembantu kayaknya masih kebagusan) ia lalu memanggil Yunxi dan menunjukkan foto Tian yu dan Junhao saat berdua di taman hiburan. 
Yunxi kaget melihat foto itu, apalagi disitu Junhao tengah memegang tangan Tian yu. Yunxi lalu meminta agar Lin Sao (nama si pengurus rumah) merahasiakan hal ini dan tidak memberitahu Junhao ia juga meminta agar baju lama Junhao disingkirkan. 
Yunxi pun menemui Ziqian dan Dawei di bawah. Ziqian bertanya bagaimana Yunxi akan memberitahu apa yang terjadi pada Junhao ketika ia kehilangan ingatan. Yunxi berniat untuk merahasiakan hal itu dari Junhao, Ziqian merasa kurang setuju, ia memberitahu bahwa Tian yu juga tengah di rawat dirumah sakit pada saat yang sama “Tidakkah kau mau tahu apa yang sebenarnya terjadi?”
“Tidak, sejak Junhao kembali dia tak ada urusan lagi dengan Tian yu, jika Junhao bertanya kita beritahu dia bahwa kesehatannya memburuk setelah kecelakaan dan kita membawanya ke Guan mei untuk memulihkan diri”
Dawei sendiri juga kurang setuju atas usulan Yunxi namun Yunxi berkeras karena ia tak mau Junhao mendengar nama Tian yu lagi.
Bagi Yunxi Tian yu telah membuat Junhao menderita karena telah membuat identitas palsu untuk Junhao dan tampak begitu mengendalikannya dan membuat Junhao terlihat bodoh, Yunxi menganggap Tian yu telah menculik Junhao, ia tidak mau jika Junhao mengingat masa lalu yang seperti itu. 
Dawei akhirnya mengiyakan karena berfikir jika Junhao tahu hal tersebut maka Junhao juga takkan melepaskan Tian yu begitu saja dan akan membuat Tian yu menderita. Yunxi minta agar Ziqian tak memberitahu apapun pada Junhao.
“Kau pikir Junhao itu bodoh? Berapa lama kau bisa menjaga rahasia ini?”
“Aku hanya ingin melindungi Junhao dengan caraku, Junhao takkan memaafkan orang yang terlibat dalam kecelakaan terutama Flush” Yunxi memanfaatkan Flush untuk membungkam Ziqian dan berjanji takkan mengatakan apapun soal Flush selama Ziqian mau menutup mulutnya perihal Tian yu. Yunxi lalu memegang tangan Ziqian agar Ziqian menurutinya. Ziqian dengan dingin menarik tangannya dan berkata ia akan menuruti permintaan Yunxi.
Di luar Ziqian kaget menemukan Flush tengah bersandar dibelakang mobilnya dengan tubuh penuh luka. Flush memberitahu bahwa Junhao masih hidup dan ia sendiri yang membawa Junhao ke rumah sakit. Dan minta agar Ziqian segera menemui Junhao. Flush lalu berkata ada seseorang yang menginginkan agar Jun hao tak pernah kembali lagi ke Senwell.
Tian yu akhirnya sadarkan diri, Zhengzhe dan Jinzhi tampak cemas melihat kondisinya. Tian yu tampak bingung, Jinzhi berkata bahwa Tian yu baru saja mengalami kecelakaan, mendengar hal itu Tian yu hendak bangkit namun tubuhnya masih terasa sakit. Tian yu lalu mengkhawatirkan Junhao dan menanyakan keadaannya. Jinzhi tampak kesal karena yang ia lihat disana hanyalah Tian yu.

“Apakah kalian berdua pergi berkencan? Apa yang terjadi kenapa bisa berakhir seperti ini?” tanya Zhengzhe. Tian yu merasa sakit pada tangannya, Jinzhi memintanya berhati-hati karena ia masih perlu tangan Tian yu untuk mengangkat gas. 
Zhengzhe berkata bahwa suster telah memungut cincin Tian yu dan memasangkannya kembali.
Ziqian lalu mengagetkan mereka dengan mengatakan bahwa Junhao kini baik-baik saja. Tian yu bertanya darimana Ziqian tahu keberadaannya.
“Temanku berada di rumah sakit kemarin dan mengunjunginya dan melihatmu terbaring. Jinzhi senang saat tahu Ziqian lah yang telah menelfon dan memberitahu keberadaan Tian yu, Zhengzhe merasa heran, “Bukankah kau bilang Dang ou telah berada di rumah lalu kenapa aku tak melihatnya saat kesini?’

Tian yu memberitahu mereka bahwa Junhao takkan kembali ke Guan Mei karena ia telah kembali kerumahnya yang sebenarnya. Jinzhi lalu kesal karena Jun hao bahkan tak menyempatkan diri untuk menjenguk Tian yu.
Ziqian berkata bahwa Dang ou tidak dengan sengaja melakukan hal itu, ia lalu minta untuk dapat bicara berdua dengan Tian yu.
Setelah berdua dengan Tian yu, ziqian pun memberitahu agar Tian yu tak perlu mencemaskan Junhao lagi, ia juga berkata bahwa misi Tian yu kini telah berakhir dan jangan pernah menemuinya lagi. Jinzhi ternyata tak benar-benar keluar, ia masih menguping pembicaraan mereka.
“Bagaimana dengan Dang ou? dia juga tidak mau bertemu kami lagi?” tanya Tian yu
Ziqian menegaskan bahwa Junhao adalah GM dari Senwell dan telah bertunangan, ia tak yakin Tian yu bisa menganggap Junhao hanya sebagai teman biasa jika mereka bertemu dan minta agar Tian yu tak punya niat untuk bertemu karena hanya akan membuat sakit hati diantara keduanya.
“Tapi ini tak adil bagiku, dia datang padaku tiba-tiba dan membuatku jatuh cinta padanya dan sekarang kau minta aku untuk tak menemuinya, itu menyedihkan untuk menyerah pada seseorang yang kau cintai, tidakkah kau tahu itu?”
“Tentu saja aku tahu, kau bukan satu-satunya orang yang kehilangan orang yang kau cintai aku juga pernah mengalaminya” 
Jinzhi dan Zhengzhe masih saja menguping diluar.
Ziqian berkata bahwa orang yang Tian yu cintai adalah Dang ou dan bukan Junhao dan ketika Junhao telah kembali menjadi dirinya maka Dang ou pun perlahan menghilang. Tian yu merasa sedih, ia minta Ziqian menyampaikan sesuatu untuk Junhao,  jika Junhao telah lupa segala yang telah terjadi maka jangan lupa untuk gembira. Tian yu berkata Junhao akan menakutkan orang jika ia berlaku serius dan hal itu takkan membuatnya bahagia.
Ziqian menolak untuk menyampaikannya, ia menyuruh Tian yu melanjutkan hidup tanpa Dang ou.
“kau tak punya pilihan lupakan ia jika kau menginginkan yang terbaik untuknya, lupakan perasaanmu padanya”
Sementara itu kedua kaki tangan GM Zhang yang aku selalu lupa namanya tampak khawatir akan posisi mereka kerena tak berhasil menyingkirkan Junhao, tak lama GM Zhang muncul dan mengagetkan mereka. 
GM Zhang mencurigai mereka berdua telah berbuat sesuatu dibelakangnya namun kedua orang tadi menyangkal hal tersebut. GM Zhang hendak masuk keruangannya diikuti oleh kedua orang tadi. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati Junhao telah berada di dalam sana.
Junhao pun telah kembali ke sifat dinginnya, ia lalu menyapa GM Zhang. GM Zhang menginformasikan dirinya telah menjadi GM menggantikan Junhao sejak Junhao menghilang dan menyebut Junhao sebagai mantan GM. Junhao tak tinggal diam, ia marah karena GM Zhang tak memakamkan ayahnya dengan selayaknya. 

GM Zhang beralasan hal itu dilakukan karena posisi Senwell yang tengah terancam karena harga saham yang turun drastis ditambah dengan menghilangnya Junhao maka mereka harus merahasiakan semua peristiwa itu untuk menyelamatkan nama perusahaan. Kedua kaki tangan GM Zhang juga membelanya. Junhao kesal dan menghentak meja, ia lalu berdiri menatap tajam pada kaki tangan GM Zhang dan membuat mereka ketakutan. 
Junhao membawa masalah ibunya yang dinilai telah dipaksa oleh mereka untuk menyerahkan kuasanya, GM Zhang membela dirinya dengan menuduh Junhao yang malah bersantai di Guan Mei pada saat itu. Yunxi membela Junhao, ia berkata saat itu Junhao tengah kehilangan ingatannya dan baru sadar kemarin. 
Junhao menuduh GM Zhang mengambil kesempatan darinya, GM Zhang tak setuju, ia menantang Junhao untuk mengambil posisi itu lagi darinya, Kaki tangan GM Zhang menolak karena semuanya telah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh anggota dewan. Junhao menantang mereka dalam tiga hari ia akan menyakinkan anggota dewan dan mengambil kembali posisinya.

Kaki tangan GM Zhang mencoba menyakinkannya bahwa anggota dewan pasti memihak GM Zhang, GM Zhang tak sependapat, Junhao bukanlah orang yang bisa diremehkan karena ia selalu berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Kaki tangan GM Zhang panik dan bertanya apa yang haru smereka lakukan. GM Zhang masih belum mengerti mengapa pada saat itu Junhao bisa berada di Guan Mei, ia pun berencana pergi kesana untuk mencari tahu.
Tuan Tang bersama pegawai Guan Mei lainnya akhirnya menonton berita mengenai kepulangan Junhao di televisi, begitu juga dengan Jinzhi dan Tian yu yang tak sengaja mendengarnya dari radio di mobil mereka. Berita tersebut memberitahu rapat anggota dewan yang akan diadakan di Senwell dalam rangka penentuan kembali GM mereka antara Junhao dan Zhang Minghan. Tian yu terdiam mendengar berita tersebut, Jinzhi merasa tak enak hati dan segera mematikan berita tersebut.
“Kita sudah sampai, turunlah” ucap Jinzhi menghentikan lamunan Tian yu.
Mereka pun masuk ke dalam rumah dan disambut dengan meriah oleh para pegawai Senwell. Mereka semua sengaja membuat pesta penyambutan itu untuk Tian yu. Bibi Fengjiao lalu mengucapkan selamat pada Tian yu karena sebentar lagi keinginannya untuk menikah dengan pria kaya akan terkabul, pegawai lain juga memberi selamat pada Tian yu yang justru semakin berdiam diri setelah mendengarnya.
Tian yu pun akhirnya segera pergi keluar tanpa berkata apapun, Bibi dan yang lainnya merasa bingung dan bertanya apakah mereka telah salah ucap, “Kalian semua terlalu banyak bicara, baik Shan Junhao ataupun Dang ou tak ada hubungannya dengan keluarga  kami” teriak Jinzhi kesal dan bergegas keluar menyusul Tian yu.

Tian yu menatap segala hal yang berhubungan dengan masa lalunya bersama Dang ou di kamar, ia menangis sambil mengingat hal itu kembali. Jinzhi datang mendekatinya, Tian yu berkata ibunya boleh memarahinya sesukanya karena tak mendengarkan perkataannya dulu untuk tak terlalu dekat dengan Dang ou. 

Jinzhi menyandarkan Tian yu ke bahunya dan menyalahkan Dang ou atas semuai ini. Tian yu berkata bahwa semua itu bukanlah salah Dang ou semuanya adalah kesalahannya sendiri yang telah menipu Dang ou agar tak kembali  kekeluarganya dan akhirnya ia hanya bisa menangis sekarang. Jinzhi tak tega melihat Tian yu bertambah sedih, ia menyandarkannya kembali ke bahunya dan berkata bahwa seiring waktu maka kesedihan Tian yu juga akan berlalu.
Tian yu lalu menyalahkan dirinya karena telah membuat Dang ou kehilangan posisi sebagai GM, Jinzhi menyuruhnya untuk tak khawatir karena Dang ou pasti baik-baik saja.
Ibu Junhao akhirnya tiba dirumah  dan dengan histeris mencari Junhao, dan mereka akhirnya bertemu. Ibu sangat senang melihat Junhao kembali dan berkata Junhao terlihat agak kurus. 
Junhao berusaha menenangkan ibunya dan bertanya apakah ibunya bersenang-senang di Prancis, ia lalu mengajak ibunya untuk makan malam bersama dengan Ziqian dan Yunxi. 
Ibu memberikan perhatiannya pada Junhao dengan memberikan makanan yang banyak ke piringnya, namun makan malam itu justru mengingatkannya pada mendiang ayah Junhao, ia pun menatap kursi suaminya yang kini kosong. Junhao dan yang lain turut merasa sedih.
“Kalau bukan karena kecelakaan itu, kita semua takkan berakhir seperti ini” ucap Junhao
Mendengar hal itu Ziqian lalu berkata bahwa semua itu bukanlah sungguh-sungguh kecelakaan, Junhao tampak bingung akan maksud Ziqian. 

Ziqian pun akhirnya menjelaskan bahwa temannya yang bernama Flush lah yang menciptakan kecelakaan itu demi membantu Ziqian. “Ia hanya ingin menyembunyikanmu selama acara pertunangan itu dan tak bermaksud untuk mencelakaimu” Yunxi dan yang lain sama-sama terkejut mendengar hal itu.

Ziqian melanjutkan ceritanya, ia membela Flush dengan mengatakan keadaan Flush yang sangat menderita sekarang karena tak dapat menafkahi istrinya dan melihat anaknya yang baru lahir.
“Dia bukanlah orang yang buruk, ketika kau kecelakaan, dia orang pertama yang menemukanmu, dia membawamu ke rumah sakit dan menyelamatkan hidupmu, bahkan ia hampir kehilangan hidupnya untuk menyelamatkanmu” 
Ziqian lalu meminta Junhao untuk bisa memaafkan Flush. Bukannya merasa tersentuh Junhao justru semakin emosi saat mengetahui keadaan yang sebenarnya, ibu berusaha menenangkannya namun mengingat kematian ayahnya Junhao pun tak bisa mengendalikan emosinya. 
“Jangan harap aku akan memafkannya hanya karena kau memohon untuk mengambil tanggung jawabnya sebagai saudara, biar kutekankan ini padamu, Flush telah menghancurkan keluargaku dan aku takkan melepaskannya”
Ziqian juga mulai emosi mendengar ucapan Junhao, “Keluargaku juga hancur, kau masih punya ibu dan Yunxi, bagaimana denganku? Flushlah satu-satunya keluargaku”
“Xu Ziqian, untuk orang yang bukan siapa-siapa seperti itu kau menghancurkan persahabatanmu, apa kau gila?” 
Junhao pun akhirnya berdiri dan berteriak pada Ziqian.Ziqian tak mau kalah, ia menyebut Junhao lah yang telah gila karena hanya memikirkan keuntungan dibalik segala hal, Ziqian menyebut tindakannya tersebut dengan nama ketulusan.

Junhao semakin geram, ia mengepalkan tangannya dan menepuk-nepuk Ziqian sambil berkata ia tetap akan membuat perhitungan dengan Flush. Ziqian mencengkran tangannya dan berkata bahwa Junhao bukan hanya akan kehilangan teman tapi juga pendukung setianya, dengan keras Ziqian menghempas lengan Junhao dan pergi dari sana. 
Yunxi berteriak memanggil Ziqian, Junhao lalu melarang Yunxi untuk mengejarnya. Junhao sendiri tampak terpukul dengan perlakuan Ziqian yang tak pernah sekeras itu sebelumnya, ia lalu pamit pada ibunya dengan alasan menyelesaikan pekerjaan.
Para pegawai Guan Mei sibuk membicarakan Junhao yang tak pernah sekalipun mengunjungi mereka lagi atau bahkan menelfon. Mereka belum mengetahui kalau Dang ou telah melupakan mereka semua dan kembali ke sifat dinginnya. 
Tian yu akhirnya tiba di Guan Mei, Lixin lalu menghadangnya dan mencemooh Tian yu setelah tahu bahwa Dang ou adalah Shan Junhao sebenarnya dan bersyukur bahwa Dang ou tak kembali lagi pada Tian yu. Tian yu tak mengubrisnya dan berusaha tetap tenang, namun di dalam ia justru mendengar para pegawai membahas topik yang sama.
Para pegawai berfikir bahwa Senwell tidak akan menagih lagi hutang mereka karena Dang ou telah berteman baik dengan mereka. Tian yu masuk dan melihat Chef sedang membaca koran, ia menarik koran itu,
“Aku sudah katakan padamu untuk tak membaca koran di Lobby”
“kau tak pernah berkata, Dang ou lah yang memberitahu Chef untuk tak melakukannya” ucap Lixin dengan sewotnya. Tian yu kembali terdiam mendengar nama yang ia coba untuk lupakan itu diucapkan lagi. “Aku tak perduli siapa yang mengatakan itu’ ucap Tian yu dan ia pun kembali melarang Chef untuk melakukannya.

Tian yu tanpa sadar mulai memberikan perintah kepada seluruh pegawai sama seperti yang dilakukan Junhao dulu. Lixin merasa kesal dan minta Tian yu berhenti bersikap seperti Dang ou. Tian yu pun akhirnya tersadar bahwa ia tak bisa dengan mudah melupakan Dang ou. 
Tian yu berusaha menenangkan dirinya, ia minta mereka untuk menuruti dirinya sebagai pengganti Tuan Tang dan jangan lagi menyebut nama Dang ou ataupun Shan Junhao didepannya karena Dang ou takkan kembali pada mereka. Semua pegawai terheran melihat tingkah Tianyu, Tian yu lalu berteriak kesal agar mereka segera bekerja dan berhenti untuk menatapnya.
Lixin bertanya apa pekerjaan Tian yu, Tian Yu menjawab bahwa ia akan memperbaiki pipa yang rusak di belakang.
Tak lama GM Zhang muncul di hadapan Lixin, Lixin yang mengenalinya merasa kaget dan langsung memanggilnya. GM Zhang mencela caranya menyambut tamu dan menanyakan keberadaan Tuan Tang, Lixin merasa kesal, ia lalu memencet tombol merah yang ada di bawah mejanya.
Setelahnya semua pegawai Senwell berkumpul dan menganggap GM Zhang sebagai penjahat dan hendak mengeroyoknya. Sementara Tian yu tak mendengar panggilan itu sama sekali karena suara mesin las yang terlalu berisik. Mereka lalu terkejut saat menyadari pria yang akan mereka keroyok adalah Zhang Minghan dan bertanya mengapa Lixin membunyikan alarm tanda bahaya. Lixin berkata bahwa Zhang Minghan adalah musuh mereka maka itu juga berbahaya. 
Chef bertanya apa tujuan GM Zhang kesana, Bibi Fengjiao lalu berkata bahwa GM Zhang adalah saingan Junhao dalam memperebutkan posisi GM kembali dan ia pasti ingin mengorek keterangan tentang Junhao dari mereka.
“kami takkan mengatakan apapun padamu”
“jangan pikir kau bisa mengorek keterangan tentang Dang ou”
GM Zhang bingung karena Sheng menyebut nama Dang ou dan bukan Junhao. GM Zhang berusaha memancing mereka untuk bicara dengan menjelek-jelekkan Junhao dihadapan mereka. Para pegawai akhirnya terpancing, Sheng berkata bahwa awal pertama datang Dang ou membenci Guan Mei namun akhirnya ia justru menjadi konsultan mereka. 
GM Zhang terkejut mendengar hal itu, ia pun mencoba memancing kembali.
“Apa bagusnya menjadi konsultan dari hotel yang akan dihancurkan?”
Kali ini bibi Fengjiao memberitahu bahwa Dang ou telah mengalahkan GM Zhang dengan bunga Azalea, GM Zhang merasa bingung bukankah Tian yu yang menghalanginya, namun Bibi menjelaskan bahwa Tian yu dan Dang ou adalah pasangan dan dengan kata lain Dang ou lah yang telah menghalangi GM Zhang untuk menghancurkan Guan Mei. GM Zhang tersenyum, akhirnya ia mendapat ide untuk menjatuhkan Junhao.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.