Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^
The
Prince Who Turns Into a Frog Eps 13
Dang
ou menarik tirai dan melihat sosok Tian yu yan tengah tidur, suster bertanya
apakah Dang ou mengenal wanita itu, “Tidak” jawab Dang ou dan menutup tirai itu
kembali (disini ingatan Jun hao telah
kembali namun ingatannya di Guan Mei justru menghilang, dan dari sini saya akan
kembali menyebut Dang ou dengan nama aslinya yaitu Junhao).
Seorang
suster mendekatinya dan meminta Junhao mengisi data-datanya, Junhao bertanya
dimana letak telfon dan bergegas kesana .
Sementara
itu Flush dihadang oleh penabrak Junhao, mereka menghajar Flush habis-habisan
karena telah melarikan Junhao.
Junhao menelfon Dawei, awalnya Dawei enggan
mengangkat telfon itu karena iya tak mau kembali ke Senwell sebelum menemukan
Junhao, ia pun kaget setelah tahu yang menelfon adalah Junhao dan Junhao
memintanya untuk menjemput dirinya di rumah sakit.
Tiba-tiba
tangan Tian yu bergeser terjatuh ke bawah sehingga cincin yang dikenakannya
juga terlepas, Junhao mendengar suaranya namun tak memperdulikan.
Ziqian
dan Yunxi akhirnya menjumpai Dawei yang telah berada di rumah sakit dan
langsung menanyakan Junhao. Dawei menjelaskan keadaan yang telah menimpa
Junhao, ia berkata seorang pria tak dikenal telah membawa Junhao ke rumah
sakit, hal terakhir yang diingat Junhao hanyalah perihal pertunangannya
sementara yang lain setelah itu ia tak bisa mengingatnya sama sekali.
Dokter
pun muncul dan turut menjelaskan hal yang sama, ingatan Junhao sebelum
kecelakaan telah kembali namun hal yang terjadi setelah kecelakaan telah
menghilang. Yunxi menanyakan kondisi fisik Junhao, Dokter berkata Junhao
baik-baik saja hanya saja ia masih sedikit bingung tentang waktu. Yunxi dan
yang lainnya pun bergegas masuk menemui Junhao.
Yunxi
melihat Junhao tengah merapikan diri, ia merasa ragu untuk mendekat, “Ada apa?
Apa kau tidak mengenalku?” ucap Junhao dengan santai. Yunxi dan Ziqian saling
berpandangan, Yunxi mencoba memanggil Junhao.
“Kenapa rasanya seakan aku telah
lama tak mendengarmu menyebut namaku?”
Yunxi akhirnya mendekat ke Junhao dan
memeluknya, ia merasa bahagia karena Junhao telah kembali ke dirinya lagi.
“Dawei memberitahuku bahwa aku telah menghilang tepat di hari pertunangan kita,
hal itu pasti sangat sulit bagimu, maaf telah membuatmu menunggu di pesta
pertunangan kita”
Junhao
berkata pada Ziqian bahwa ia hanya ingat ia pergi untuk mengambil cincin di
hari pertunangan mereka, kemudian ia turun dan mobil dan sebuah mobil lalu
menabraknya dan setelahnya ia tak ingat apapun. Junhao lalu menanyakan dimana
ayah dan ibunya pada Dawei.
Dawei merasa tak enak hati, ia hanya berkata bahwa
ibu Junhao tengah berada di Eropa sekarang, Junhao merasa tenang dan berfikir
ayahnya pasti juga ikut bersama ibunya.
Mereka semua jadi salah tingkah, Ziqian
lalu maju dan meminta Junhao untuk menabahkan diri. Junhao lalu berteriak
histeris mendengar kematian ayahnya, Ziqian dan Dawei mencoba menenangkannya
namun Junhao terus meronta mereka lalu memanggil dokter untuk membius Junhao.
Ziqian
dan Yunxi lalu membawa Junhao yang telah ditenangkan kembali ke rumah, Dawei
bertanya mengapa mereka harus secepat itu membawa Junhao, Ziqian berkata bahwa
tak boleh ada yang tahu keberadaan Junhao disana, Yunxi berkata akan
mengumumkan berita kepulangan Junhao dari Jepang besok.
Mereka pun secara tak
sengaja berpapasan dengan suster yang tengah membawa Tian yu untuk dipindahkan,
Yunxi dan dawei tak menyadari hal itu namun Ziqian tak sengaja melihatnya dan
terkejut melihat Tian yu.
Ziqian segera menghampiri suster yang membawa Tian yu
dan menanyakan kondisinya, suster memberitahu bahwa seorang pejalan kaki
menemukan Tian yu pingsan di jalan namun
mereka tak bisa memberitahu keluarganya karena tak ada kartu identitas.
“Apa
dia baik-baik saja?”
“Meskipun
ia tak sadarkan diri namun tak ada yang serius” suster lalu menanyakan apakah
Ziqian mengenalnya.
Ziqian
menjawab iya dan ia meminta suster menjaga Tian yu sementara ia akan
menghubungi keluarganya.
Ziqian
bingung melihat Tian yu dan Junhao yang sama-sama terluka. Ziqian pun lalu
menghubungi Guan Mei Motel.
Junhao
akhirnya dapat tidur dengan tenang di kamarnya, Yunxi sangat senang menemani
Junhao. Pengurus rumah hendak membersihkan baju Junhao (aku panggil pengurus
rumah aj, soalnya kalo pembantu kayaknya masih kebagusan) ia lalu memanggil
Yunxi dan menunjukkan foto Tian yu dan Junhao saat berdua di taman hiburan.
Yunxi kaget melihat foto itu, apalagi disitu Junhao tengah memegang tangan Tian
yu. Yunxi lalu meminta agar Lin Sao (nama si pengurus rumah) merahasiakan hal
ini dan tidak memberitahu Junhao ia juga meminta agar baju lama Junhao
disingkirkan.
Yunxi pun menemui Ziqian dan Dawei di bawah. Ziqian bertanya
bagaimana Yunxi akan memberitahu apa yang terjadi pada Junhao ketika ia
kehilangan ingatan. Yunxi berniat untuk merahasiakan hal itu dari Junhao,
Ziqian merasa kurang setuju, ia memberitahu bahwa Tian yu juga tengah di rawat
dirumah sakit pada saat yang sama “Tidakkah kau mau tahu apa yang sebenarnya
terjadi?”
“Tidak,
sejak Junhao kembali dia tak ada urusan lagi dengan Tian yu, jika Junhao
bertanya kita beritahu dia bahwa kesehatannya memburuk setelah kecelakaan dan kita
membawanya ke Guan mei untuk memulihkan diri”
Dawei
sendiri juga kurang setuju atas usulan Yunxi namun Yunxi berkeras karena ia tak
mau Junhao mendengar nama Tian yu lagi.
Bagi Yunxi Tian yu telah membuat Junhao
menderita karena telah membuat identitas palsu untuk Junhao dan tampak begitu
mengendalikannya dan membuat Junhao terlihat bodoh, Yunxi menganggap Tian yu
telah menculik Junhao, ia tidak mau jika Junhao mengingat masa lalu yang
seperti itu.
Dawei akhirnya mengiyakan karena berfikir jika Junhao tahu hal
tersebut maka Junhao juga takkan melepaskan Tian yu begitu saja dan akan
membuat Tian yu menderita. Yunxi minta agar Ziqian tak memberitahu apapun pada
Junhao.
“Kau
pikir Junhao itu bodoh? Berapa lama kau bisa menjaga rahasia ini?”
“Aku
hanya ingin melindungi Junhao dengan caraku, Junhao takkan memaafkan orang yang
terlibat dalam kecelakaan terutama Flush” Yunxi memanfaatkan Flush untuk
membungkam Ziqian dan berjanji takkan mengatakan apapun soal Flush selama
Ziqian mau menutup mulutnya perihal Tian yu. Yunxi lalu memegang tangan Ziqian
agar Ziqian menurutinya. Ziqian dengan dingin menarik tangannya dan berkata ia
akan menuruti permintaan Yunxi.
Di
luar Ziqian kaget menemukan Flush tengah bersandar dibelakang mobilnya dengan
tubuh penuh luka. Flush memberitahu bahwa Junhao masih hidup dan ia sendiri
yang membawa Junhao ke rumah sakit. Dan minta agar Ziqian segera menemui
Junhao. Flush lalu berkata ada seseorang yang menginginkan agar Jun hao tak
pernah kembali lagi ke Senwell.
Tian
yu akhirnya sadarkan diri, Zhengzhe dan Jinzhi tampak cemas melihat kondisinya.
Tian yu tampak bingung, Jinzhi berkata bahwa Tian yu baru saja mengalami
kecelakaan, mendengar hal itu Tian yu hendak bangkit namun tubuhnya masih
terasa sakit. Tian yu lalu mengkhawatirkan Junhao dan menanyakan keadaannya.
Jinzhi tampak kesal karena yang ia lihat disana hanyalah Tian yu.
“Apakah
kalian berdua pergi berkencan? Apa yang terjadi kenapa bisa berakhir seperti
ini?” tanya Zhengzhe. Tian yu merasa sakit pada tangannya, Jinzhi memintanya
berhati-hati karena ia masih perlu tangan Tian yu untuk mengangkat gas.
Zhengzhe berkata bahwa suster telah memungut cincin Tian yu dan memasangkannya
kembali.
Ziqian
lalu mengagetkan mereka dengan mengatakan bahwa Junhao kini baik-baik saja.
Tian yu bertanya darimana Ziqian tahu keberadaannya.
“Temanku
berada di rumah sakit kemarin dan mengunjunginya dan melihatmu terbaring.
Jinzhi senang saat tahu Ziqian lah yang telah menelfon dan memberitahu
keberadaan Tian yu, Zhengzhe merasa heran, “Bukankah kau bilang Dang ou telah
berada di rumah lalu kenapa aku tak melihatnya saat kesini?’
Tian
yu memberitahu mereka bahwa Junhao takkan kembali ke Guan Mei karena ia telah
kembali kerumahnya yang sebenarnya. Jinzhi lalu kesal karena Jun hao bahkan tak
menyempatkan diri untuk menjenguk Tian yu.
Ziqian
berkata bahwa Dang ou tidak dengan sengaja melakukan hal itu, ia lalu minta
untuk dapat bicara berdua dengan Tian yu.
Setelah
berdua dengan Tian yu, ziqian pun memberitahu agar Tian yu tak perlu mencemaskan
Junhao lagi, ia juga berkata bahwa misi Tian yu kini telah berakhir dan jangan
pernah menemuinya lagi. Jinzhi ternyata tak benar-benar keluar, ia masih
menguping pembicaraan mereka.
“Bagaimana
dengan Dang ou? dia juga tidak mau bertemu kami lagi?” tanya Tian yu
Ziqian
menegaskan bahwa Junhao adalah GM dari Senwell dan telah bertunangan, ia tak
yakin Tian yu bisa menganggap Junhao hanya sebagai teman biasa jika mereka
bertemu dan minta agar Tian yu tak punya niat untuk bertemu karena hanya akan
membuat sakit hati diantara keduanya.
“Tapi
ini tak adil bagiku, dia datang padaku tiba-tiba dan membuatku jatuh cinta
padanya dan sekarang kau minta aku untuk tak menemuinya, itu menyedihkan untuk
menyerah pada seseorang yang kau cintai, tidakkah kau tahu itu?”
Ziqian
berkata bahwa orang yang Tian yu cintai adalah Dang ou dan bukan Junhao dan
ketika Junhao telah kembali menjadi dirinya maka Dang ou pun perlahan
menghilang. Tian yu merasa sedih, ia minta Ziqian menyampaikan sesuatu untuk
Junhao, jika Junhao telah lupa segala
yang telah terjadi maka jangan lupa untuk gembira. Tian yu berkata Junhao akan
menakutkan orang jika ia berlaku serius dan hal itu takkan membuatnya bahagia.
Ziqian
menolak untuk menyampaikannya, ia menyuruh Tian yu melanjutkan hidup tanpa Dang
ou.
“kau
tak punya pilihan lupakan ia jika kau menginginkan yang terbaik untuknya,
lupakan perasaanmu padanya”
Sementara
itu kedua kaki tangan GM Zhang yang aku selalu lupa namanya tampak khawatir akan
posisi mereka kerena tak berhasil menyingkirkan Junhao, tak lama GM Zhang
muncul dan mengagetkan mereka.
GM Zhang mencurigai mereka berdua telah berbuat sesuatu dibelakangnya namun kedua orang tadi menyangkal hal tersebut. GM Zhang hendak masuk keruangannya diikuti oleh kedua orang tadi. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati Junhao telah berada di dalam sana.
Junhao pun telah kembali ke sifat dinginnya, ia lalu menyapa GM Zhang. GM Zhang menginformasikan dirinya telah menjadi GM menggantikan Junhao sejak Junhao menghilang dan menyebut Junhao sebagai mantan GM. Junhao tak tinggal diam, ia marah karena GM Zhang tak memakamkan ayahnya dengan selayaknya.
GM Zhang beralasan hal itu dilakukan karena posisi Senwell yang tengah terancam karena harga saham yang turun drastis ditambah dengan menghilangnya Junhao maka mereka harus merahasiakan semua peristiwa itu untuk menyelamatkan nama perusahaan. Kedua kaki tangan GM Zhang juga membelanya. Junhao kesal dan menghentak meja, ia lalu berdiri menatap tajam pada kaki tangan GM Zhang dan membuat mereka ketakutan.
Junhao membawa masalah ibunya yang dinilai telah dipaksa oleh mereka untuk menyerahkan kuasanya, GM Zhang membela dirinya dengan menuduh Junhao yang malah bersantai di Guan Mei pada saat itu. Yunxi membela Junhao, ia berkata saat itu Junhao tengah kehilangan ingatannya dan baru sadar kemarin.
Junhao menuduh GM Zhang mengambil kesempatan darinya, GM Zhang tak setuju, ia menantang Junhao untuk mengambil posisi itu lagi darinya, Kaki tangan GM Zhang menolak karena semuanya telah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh anggota dewan. Junhao menantang mereka dalam tiga hari ia akan menyakinkan anggota dewan dan mengambil kembali posisinya.
GM Zhang mencurigai mereka berdua telah berbuat sesuatu dibelakangnya namun kedua orang tadi menyangkal hal tersebut. GM Zhang hendak masuk keruangannya diikuti oleh kedua orang tadi. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati Junhao telah berada di dalam sana.
Junhao pun telah kembali ke sifat dinginnya, ia lalu menyapa GM Zhang. GM Zhang menginformasikan dirinya telah menjadi GM menggantikan Junhao sejak Junhao menghilang dan menyebut Junhao sebagai mantan GM. Junhao tak tinggal diam, ia marah karena GM Zhang tak memakamkan ayahnya dengan selayaknya.
GM Zhang beralasan hal itu dilakukan karena posisi Senwell yang tengah terancam karena harga saham yang turun drastis ditambah dengan menghilangnya Junhao maka mereka harus merahasiakan semua peristiwa itu untuk menyelamatkan nama perusahaan. Kedua kaki tangan GM Zhang juga membelanya. Junhao kesal dan menghentak meja, ia lalu berdiri menatap tajam pada kaki tangan GM Zhang dan membuat mereka ketakutan.
Junhao membawa masalah ibunya yang dinilai telah dipaksa oleh mereka untuk menyerahkan kuasanya, GM Zhang membela dirinya dengan menuduh Junhao yang malah bersantai di Guan Mei pada saat itu. Yunxi membela Junhao, ia berkata saat itu Junhao tengah kehilangan ingatannya dan baru sadar kemarin.
Junhao menuduh GM Zhang mengambil kesempatan darinya, GM Zhang tak setuju, ia menantang Junhao untuk mengambil posisi itu lagi darinya, Kaki tangan GM Zhang menolak karena semuanya telah sesuai dengan kesepakatan yang dibuat oleh anggota dewan. Junhao menantang mereka dalam tiga hari ia akan menyakinkan anggota dewan dan mengambil kembali posisinya.
Kaki
tangan GM Zhang mencoba menyakinkannya bahwa anggota dewan pasti memihak GM
Zhang, GM Zhang tak sependapat, Junhao bukanlah orang yang bisa diremehkan
karena ia selalu berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Kaki tangan GM Zhang
panik dan bertanya apa yang haru smereka lakukan. GM Zhang masih belum mengerti
mengapa pada saat itu Junhao bisa berada di Guan Mei, ia pun berencana pergi
kesana untuk mencari tahu.
Tuan
Tang bersama pegawai Guan Mei lainnya akhirnya menonton berita mengenai
kepulangan Junhao di televisi, begitu juga dengan Jinzhi dan Tian yu yang tak
sengaja mendengarnya dari radio di mobil mereka. Berita tersebut memberitahu
rapat anggota dewan yang akan diadakan di Senwell dalam rangka penentuan
kembali GM mereka antara Junhao dan Zhang Minghan. Tian yu terdiam mendengar
berita tersebut, Jinzhi merasa tak enak hati dan segera mematikan berita
tersebut.
“Kita sudah sampai, turunlah” ucap Jinzhi menghentikan lamunan Tian yu.
“Kita sudah sampai, turunlah” ucap Jinzhi menghentikan lamunan Tian yu.
Mereka
pun masuk ke dalam rumah dan disambut dengan meriah oleh para pegawai Senwell. Mereka
semua sengaja membuat pesta penyambutan itu untuk Tian yu. Bibi Fengjiao lalu
mengucapkan selamat pada Tian yu karena sebentar lagi keinginannya untuk
menikah dengan pria kaya akan terkabul, pegawai lain juga memberi selamat pada
Tian yu yang justru semakin berdiam diri setelah mendengarnya.
Tian yu pun akhirnya segera pergi keluar tanpa berkata apapun, Bibi dan yang lainnya merasa bingung dan bertanya apakah mereka telah salah ucap, “Kalian semua terlalu banyak bicara, baik Shan Junhao ataupun Dang ou tak ada hubungannya dengan keluarga kami” teriak Jinzhi kesal dan bergegas keluar menyusul Tian yu.
Tian yu pun akhirnya segera pergi keluar tanpa berkata apapun, Bibi dan yang lainnya merasa bingung dan bertanya apakah mereka telah salah ucap, “Kalian semua terlalu banyak bicara, baik Shan Junhao ataupun Dang ou tak ada hubungannya dengan keluarga kami” teriak Jinzhi kesal dan bergegas keluar menyusul Tian yu.
Tian
yu menatap segala hal yang berhubungan dengan masa lalunya bersama Dang ou di kamar,
ia menangis sambil mengingat hal itu kembali. Jinzhi datang mendekatinya, Tian
yu berkata ibunya boleh memarahinya sesukanya karena tak mendengarkan
perkataannya dulu untuk tak terlalu dekat dengan Dang ou.
Jinzhi menyandarkan Tian yu ke bahunya dan menyalahkan Dang ou atas semuai ini. Tian yu berkata bahwa semua itu bukanlah salah Dang ou semuanya adalah kesalahannya sendiri yang telah menipu Dang ou agar tak kembali kekeluarganya dan akhirnya ia hanya bisa menangis sekarang. Jinzhi tak tega melihat Tian yu bertambah sedih, ia menyandarkannya kembali ke bahunya dan berkata bahwa seiring waktu maka kesedihan Tian yu juga akan berlalu.
Jinzhi menyandarkan Tian yu ke bahunya dan menyalahkan Dang ou atas semuai ini. Tian yu berkata bahwa semua itu bukanlah salah Dang ou semuanya adalah kesalahannya sendiri yang telah menipu Dang ou agar tak kembali kekeluarganya dan akhirnya ia hanya bisa menangis sekarang. Jinzhi tak tega melihat Tian yu bertambah sedih, ia menyandarkannya kembali ke bahunya dan berkata bahwa seiring waktu maka kesedihan Tian yu juga akan berlalu.
Ibu
Junhao akhirnya tiba dirumah dan dengan
histeris mencari Junhao, dan mereka akhirnya bertemu. Ibu sangat senang melihat
Junhao kembali dan berkata Junhao terlihat agak kurus.
Junhao berusaha menenangkan ibunya dan bertanya apakah ibunya bersenang-senang di Prancis, ia lalu mengajak ibunya untuk makan malam bersama dengan Ziqian dan Yunxi.
Ibu memberikan perhatiannya pada Junhao dengan memberikan makanan yang banyak ke piringnya, namun makan malam itu justru mengingatkannya pada mendiang ayah Junhao, ia pun menatap kursi suaminya yang kini kosong. Junhao dan yang lain turut merasa sedih.
Junhao berusaha menenangkan ibunya dan bertanya apakah ibunya bersenang-senang di Prancis, ia lalu mengajak ibunya untuk makan malam bersama dengan Ziqian dan Yunxi.
Ibu memberikan perhatiannya pada Junhao dengan memberikan makanan yang banyak ke piringnya, namun makan malam itu justru mengingatkannya pada mendiang ayah Junhao, ia pun menatap kursi suaminya yang kini kosong. Junhao dan yang lain turut merasa sedih.
“Kalau
bukan karena kecelakaan itu, kita semua takkan berakhir seperti ini” ucap
Junhao
Mendengar
hal itu Ziqian lalu berkata bahwa semua itu bukanlah sungguh-sungguh kecelakaan,
Junhao tampak bingung akan maksud Ziqian.
Ziqian pun akhirnya menjelaskan bahwa temannya yang bernama Flush lah yang menciptakan kecelakaan itu demi membantu Ziqian. “Ia hanya ingin menyembunyikanmu selama acara pertunangan itu dan tak bermaksud untuk mencelakaimu” Yunxi dan yang lain sama-sama terkejut mendengar hal itu.
Ziqian pun akhirnya menjelaskan bahwa temannya yang bernama Flush lah yang menciptakan kecelakaan itu demi membantu Ziqian. “Ia hanya ingin menyembunyikanmu selama acara pertunangan itu dan tak bermaksud untuk mencelakaimu” Yunxi dan yang lain sama-sama terkejut mendengar hal itu.
Ziqian
melanjutkan ceritanya, ia membela Flush dengan mengatakan keadaan Flush yang
sangat menderita sekarang karena tak dapat menafkahi istrinya dan melihat
anaknya yang baru lahir.
“Dia
bukanlah orang yang buruk, ketika kau kecelakaan, dia orang pertama yang
menemukanmu, dia membawamu ke rumah sakit dan menyelamatkan hidupmu, bahkan ia
hampir kehilangan hidupnya untuk menyelamatkanmu”
Ziqian lalu meminta Junhao untuk bisa memaafkan Flush. Bukannya merasa tersentuh Junhao justru semakin emosi saat mengetahui keadaan yang sebenarnya, ibu berusaha menenangkannya namun mengingat kematian ayahnya Junhao pun tak bisa mengendalikan emosinya.
“Jangan harap aku akan memafkannya hanya karena kau memohon untuk mengambil tanggung jawabnya sebagai saudara, biar kutekankan ini padamu, Flush telah menghancurkan keluargaku dan aku takkan melepaskannya”
Ziqian lalu meminta Junhao untuk bisa memaafkan Flush. Bukannya merasa tersentuh Junhao justru semakin emosi saat mengetahui keadaan yang sebenarnya, ibu berusaha menenangkannya namun mengingat kematian ayahnya Junhao pun tak bisa mengendalikan emosinya.
“Jangan harap aku akan memafkannya hanya karena kau memohon untuk mengambil tanggung jawabnya sebagai saudara, biar kutekankan ini padamu, Flush telah menghancurkan keluargaku dan aku takkan melepaskannya”
Ziqian
juga mulai emosi mendengar ucapan Junhao, “Keluargaku juga hancur, kau masih
punya ibu dan Yunxi, bagaimana denganku? Flushlah satu-satunya keluargaku”
“Xu
Ziqian, untuk orang yang bukan siapa-siapa seperti itu kau menghancurkan
persahabatanmu, apa kau gila?”
Junhao pun akhirnya berdiri dan berteriak pada Ziqian.Ziqian tak mau kalah, ia menyebut Junhao lah yang telah gila karena hanya memikirkan keuntungan dibalik segala hal, Ziqian menyebut tindakannya tersebut dengan nama ketulusan.
Junhao pun akhirnya berdiri dan berteriak pada Ziqian.Ziqian tak mau kalah, ia menyebut Junhao lah yang telah gila karena hanya memikirkan keuntungan dibalik segala hal, Ziqian menyebut tindakannya tersebut dengan nama ketulusan.
Junhao
semakin geram, ia mengepalkan tangannya dan menepuk-nepuk Ziqian sambil berkata
ia tetap akan membuat perhitungan dengan Flush. Ziqian mencengkran tangannya
dan berkata bahwa Junhao bukan hanya akan kehilangan teman tapi juga pendukung
setianya, dengan keras Ziqian menghempas lengan Junhao dan pergi dari sana.
Yunxi berteriak memanggil Ziqian, Junhao lalu melarang Yunxi untuk mengejarnya. Junhao sendiri tampak terpukul dengan perlakuan Ziqian yang tak pernah sekeras itu sebelumnya, ia lalu pamit pada ibunya dengan alasan menyelesaikan pekerjaan.
Yunxi berteriak memanggil Ziqian, Junhao lalu melarang Yunxi untuk mengejarnya. Junhao sendiri tampak terpukul dengan perlakuan Ziqian yang tak pernah sekeras itu sebelumnya, ia lalu pamit pada ibunya dengan alasan menyelesaikan pekerjaan.
Para
pegawai Guan Mei sibuk membicarakan Junhao yang tak pernah sekalipun mengunjungi
mereka lagi atau bahkan menelfon. Mereka belum mengetahui kalau Dang ou telah
melupakan mereka semua dan kembali ke sifat dinginnya.
Tian yu akhirnya tiba di Guan Mei, Lixin lalu menghadangnya dan mencemooh Tian yu setelah tahu bahwa Dang ou adalah Shan Junhao sebenarnya dan bersyukur bahwa Dang ou tak kembali lagi pada Tian yu. Tian yu tak mengubrisnya dan berusaha tetap tenang, namun di dalam ia justru mendengar para pegawai membahas topik yang sama.
Tian yu akhirnya tiba di Guan Mei, Lixin lalu menghadangnya dan mencemooh Tian yu setelah tahu bahwa Dang ou adalah Shan Junhao sebenarnya dan bersyukur bahwa Dang ou tak kembali lagi pada Tian yu. Tian yu tak mengubrisnya dan berusaha tetap tenang, namun di dalam ia justru mendengar para pegawai membahas topik yang sama.
Para pegawai berfikir bahwa Senwell tidak akan
menagih lagi hutang mereka karena Dang ou telah berteman baik dengan mereka.
Tian yu masuk dan melihat Chef sedang membaca koran, ia menarik koran itu,
“Aku sudah katakan padamu untuk tak membaca koran di Lobby”
“Aku sudah katakan padamu untuk tak membaca koran di Lobby”
“kau
tak pernah berkata, Dang ou lah yang memberitahu Chef untuk tak melakukannya”
ucap Lixin dengan sewotnya. Tian yu kembali terdiam mendengar nama yang ia coba
untuk lupakan itu diucapkan lagi. “Aku tak perduli siapa yang mengatakan itu’
ucap Tian yu dan ia pun kembali melarang Chef untuk melakukannya.
Tian
yu tanpa sadar mulai memberikan perintah kepada seluruh pegawai sama
seperti yang dilakukan Junhao dulu. Lixin merasa kesal dan minta Tian yu
berhenti bersikap seperti Dang ou. Tian yu pun akhirnya tersadar bahwa ia tak
bisa dengan mudah melupakan Dang ou.
Tian yu berusaha menenangkan dirinya, ia minta mereka untuk menuruti dirinya sebagai pengganti Tuan Tang dan jangan lagi menyebut nama Dang ou ataupun Shan Junhao didepannya karena Dang ou takkan kembali pada mereka. Semua pegawai terheran melihat tingkah Tianyu, Tian yu lalu berteriak kesal agar mereka segera bekerja dan berhenti untuk menatapnya.
Tian yu berusaha menenangkan dirinya, ia minta mereka untuk menuruti dirinya sebagai pengganti Tuan Tang dan jangan lagi menyebut nama Dang ou ataupun Shan Junhao didepannya karena Dang ou takkan kembali pada mereka. Semua pegawai terheran melihat tingkah Tianyu, Tian yu lalu berteriak kesal agar mereka segera bekerja dan berhenti untuk menatapnya.
Tak
lama GM Zhang muncul di hadapan Lixin, Lixin yang mengenalinya merasa kaget dan
langsung memanggilnya. GM Zhang mencela caranya menyambut tamu dan menanyakan
keberadaan Tuan Tang, Lixin merasa kesal, ia lalu memencet tombol merah yang
ada di bawah mejanya.
Setelahnya
semua pegawai Senwell berkumpul dan menganggap GM Zhang sebagai penjahat dan
hendak mengeroyoknya. Sementara Tian yu tak mendengar panggilan itu sama sekali
karena suara mesin las yang terlalu berisik. Mereka lalu terkejut saat
menyadari pria yang akan mereka keroyok adalah Zhang Minghan dan bertanya
mengapa Lixin membunyikan alarm tanda bahaya. Lixin berkata bahwa Zhang Minghan
adalah musuh mereka maka itu juga berbahaya.
Chef bertanya apa tujuan GM Zhang kesana, Bibi Fengjiao lalu berkata bahwa GM Zhang adalah saingan Junhao dalam memperebutkan posisi GM kembali dan ia pasti ingin mengorek keterangan tentang Junhao dari mereka.
Chef bertanya apa tujuan GM Zhang kesana, Bibi Fengjiao lalu berkata bahwa GM Zhang adalah saingan Junhao dalam memperebutkan posisi GM kembali dan ia pasti ingin mengorek keterangan tentang Junhao dari mereka.
“kami
takkan mengatakan apapun padamu”
“jangan
pikir kau bisa mengorek keterangan tentang Dang ou”
GM
Zhang bingung karena Sheng menyebut nama Dang ou dan bukan Junhao. GM Zhang
berusaha memancing mereka untuk bicara dengan menjelek-jelekkan Junhao
dihadapan mereka. Para pegawai akhirnya terpancing, Sheng berkata bahwa awal
pertama datang Dang ou membenci Guan Mei namun akhirnya ia justru menjadi
konsultan mereka.
GM Zhang terkejut mendengar hal itu, ia pun mencoba memancing kembali.
GM Zhang terkejut mendengar hal itu, ia pun mencoba memancing kembali.
“Apa
bagusnya menjadi konsultan dari hotel yang akan dihancurkan?”
Kali
ini bibi Fengjiao memberitahu bahwa Dang ou telah mengalahkan GM Zhang
dengan bunga Azalea, GM Zhang merasa bingung bukankah Tian yu yang
menghalanginya, namun Bibi menjelaskan bahwa Tian yu dan Dang ou adalah
pasangan dan dengan kata lain Dang ou lah yang telah menghalangi GM Zhang untuk
menghancurkan Guan Mei. GM Zhang tersenyum, akhirnya ia mendapat ide untuk
menjatuhkan Junhao.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.