Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^
The
Prince Who Turns Into a Frog Eps 15
Tian
yu menelfon stasiun radio tersebut dengan nama samarannya dan bercerita bahwa
kekasihnya yang bernama Dang ou tidak lagi mengingatnya.
Mobil yang dikemudikan
Bibi Fengjiao, Chef dan Sheng saat itu tengah mogok di jalan dan sambil
memperbaiki mereka juga turut mendengarkan siaran radio tersebut dengan
seksama.
Tian yu kembali bercerita bagi kekasihnya itu dirinya kini bukanlah
siapa-siapa, “Iya memintaku untuk tak jatuh cinta padanya namun setiap aku
memiliki masalah ia selalu muncul untuk seperti seorang pangeran di negeri
dongeng, "bukankah sulit untuk tak mencintai orang seperti itu?”
Tian yu juga
bercerita bahwa Dang ou juga mengajarkannya untuk tak mudah menyerah. Penyiar
radio lalu meminta Tian yu untuk langsung ke point dari ceritanya tersebut.
Tian yu lalu melanjutkan bahwa kekasihnya itu pernah kehilangan ingatannya,
saat itu Junhao yang tengah mendengarkan siaran di dalam mobil terdiam
menyadari siapa penelfon itu dan siapa yang dimaksud.
Kini sejak Dang ou
kembali ke ingatannya yang lama ia muncul dengan rupa dan suara yang sama
seolah iya tak pernah menghilang tapi dengan ingatan yang berbeda dan dimatanya
diriku hanya orang asing.
Yunxi semakin cemas melihat raut wajah Junhao dan
meminta Dawei untuk segera mematikan siaran itu namun ternyata Junhao hanya
merasa tak percaya terhadap tindakan Tian yu yang telah memerasnya dan kini
menceritakannya ke radio, Yunxi pun akhirnya merasa tenang kembali.
Bibi
dan yang lain masih serius mendengarkan curhatan Tian yu begitu juga dengan
Zhengzhe dan yang lainnya di rumah yang juga mendengarkan siaran itu. sang
penyiar merasa bosan karena Tian yu terlalu lama bercerita, ia pun hendak
memutus telfon dari Tian yu namun sebelum diputus Tian yu bertanya apakah ia
bisa mendapatan es krimnya, Jinzhi langsung kesal mendengarnya dan segera pergi
sementara Tian yu akhirnya diperbolehkan untuk mengambil es krimnya di stasiun
radio.
Dan
yang lebih luar biasa seolah seisi kota
tak punya siaran lain untuk didengar adalah GM Zhang juga mendengarkan siaran
tersebut bersama Direktur Lin dan Direktur Qiu. Direktur Lin dan Qiu berkata
bahwa akan menjadi berita besar jika media tahu hubungan cinta antara Shan
Junhao dan Tian yu. GM Zhang menyindir keduanya bahwa berita penculikan Shan Junhao
pasti lebih diminati oleh media, keduanya tak dapat berkutik, GM Zhang bilang
bahwa mereka harus memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah itu dulu.
Malam
pun tiba, Tian yu yang telah berhasil mengambil es krimnya memakan es ditemani oleh Ziqian di tepi air mancur. Ziqian menganggap Tian yu aneh karena
menelfon siaran radio hanya untuk mendapatkan es krim yang bisa mengalihkan
rasa sedihnya tapi ia berkata sepertinya Tian yu memang menikmati es krimnya.
Tian
yu sedikit tersinggung, ia menyuruh Ziqian mencoba es krimnya namun setelah
menyodorkan ia segera menariknya kembali dan berkata bahwa Ziqian takkan pernah
tahu sakit hatinya karena selalu populer dikalangan wanita.
Ziqian segera
menarik es krim dari tangan Tian yu, “Apa kau pikir aku tak pernah patah hati?”
Tian
yu menarik es krimnya kembali, “Kau?wanita mana yang akan menolak pria yang
luar biasa sepertimu?
Ziqian
menarik kembali,”Darimana kau tahu? Paling tidak kau pernah bersama tidak
seperti ku” Ziqian berkata tentang wanita yang disukainya sejak masih kecil, ia
pernah hampir mendapatkan hatinya namun tiba-tiba pria itu kembali.
Tian
yu bingung mendengar kata “pria itu”.
Ziqian berkata terkadang ia merasa bodoh
karena telah membantu untuk mencari keberadaan pria itu, Ziqian terus memakan
es krim itu untuk menghilangkan kesedihannya, Tian yu histeris dan segera
mengambil es krimnya kembali.
Tian yu berkata bahwa Ziqian adalah orang yang
baik maka ia memang harus melakukan hal tersebut agar tak membenci dirinya
sendiri dan mengenai wanita itu, mungkin karena terlalu dekat hingga ia tak
menyadari kehebatan Ziqian hal itu karena Ziqian selalu berada di belakangnya.
“Bagaimana
kau tahu? Kau bahkan belum mengenalku?” ucap Ziqian sambil menyambar es krim
kembali.
“Wanita
itu adalah tunangannya Shan Junhao, Fan Yunxi” jreng jreng...Ziqian pun kaget
ternyata Tian yu tahu hal itu. “pria itu adalah Shan Junhao bukan?”
“bagaimana
kau tahu?”
“Aku
tak kehilangan ingatanku, bukankah kau pernah bilang bahwa kalian berdua adalah
teman masa kecil? Setelah mendengarmu sekali aku meliukkan lututku ini aku bisa
menebaknya”
Ziqian
tersenyum, “Tak heran ternyata lututmu lebih pintar darimu” Tian yu pun
tersenyum dan segera menyiramkan air ke Ziqian dengan kakinya. Ziqian balas
menyiram Tian yu dan akhirnya keduanya pun menghabiskan waktu dengan saling
menyiram di dalam kolam pancuran tersebut.
Jinzhi
kaget saat melihat Tian yu pulang bersama Ziqian dalam keadaan basah. Setelah
berganti pakaian Jinzhi menghidangkan mie yang enak untuk putrinya tersebut.
Sambil Tian yu makan Tuan Tang berkata bahwa ia telah mendengar curahan hati
Tian yu, Tian tertohok, dia berkata sebenanrya tak ingin seluruh dunia tahu hal
itu.
Tuan Tang lalu berterima kasih pada Ziqian dan minta waktu pada Ziqian
untuk bicara sebentar, mereka semua pun pergi menepi untuk mengobrol
meninggalkan Tian yu sendiri. Tuan Tang bertanya mengapa Tian yu tiba-tiba
menelfon stasiun radio, tanpa mereka sadari Tian yu dengan asal mengambil
sebotol anggur yang bertuliskan “Sea Horse Wine” ia pun mencampurkan anggur tersebut
ke dalam makanannya.
Jinzhi segera menyadari kelakuan Tian yu dan mendekat,
Tian yu menyangka minuman itusebagai kecap, Jinzhi pun kaget saat membaca
tulisan di botol, ia langsung memegang wajah Tian yu dan menyuruh untuk
berhenti makan, Tuan Tang dan yang lain
juga melihatnya. Tian yu sudah terlanjur mabuk dan menyebut Tuan Tang dengan
sebutan si gemuk.
Jinzhi memukulinya dan menyuruh berhenti, Tian yu balas
memarahi ibunya panjang lebar, Zhengzhe berkata pada Ziqian bahwa kakaknya
memang seperti itu ketika mabuk. Mereka pun hanya bengong melihat Jinzhi dan
Tian yu terus mengoceh dan berkelahi.
Ziqian maju berusaha menenangkan Tian yu
dan hendak membawanya ke kamar, Jinzhi juga turut tenang, namun tiba-tiba Tian
yu berkat bahwa ia merasa seperti penari dan segera menari dihadapan mereka, ia
pun jatuh pingsan setelah kelelahan menari.
Ziqian
membawa Tian yu ke kamar tidurnya. Muncul niat buruk dalam diri Jinzhi, ia
mengunci dan menggembok dari luar kamar Tian yu, Zhengzhe bertanya apa yang
dilakukan ibunya, Jinzhi melakukan hal itu untuk mendapatkan menantu kaya raya.
Ia pun kepergok oleh Tuan Tang, “Chen Jinzhi kau terlalu berlebihan, kau
bermain curang” ucap Tuan Tang.
Jinzhi
beralasan akan sulit bagi Tian yu untuk menghilangkan kesedihannya setelah
ditinggal Dang ou dan akan sulit bagi Jinzhi menunggu Tian yu mendapatkan pria
kaya, ia mengancam Tuan Tang agar tak mengganggu rencananya dan segera menarik
mereka semua pergi menjauh.
Ziqian
pun bingung karena tak bisa membuka pintu kamar Tian yu, ia pun kembali duduk
di tepi tempat tidur dan tersenyum memandangi Tian yu, ia tersenyum karena
merasa Jinzhi pasti sangat ingin menjodohkan dirinya dan Tian yu, ia tak bisa
membayangkan bagaimana jadinya jika mereka bersama, “Tapi itu tidak buruk juga
bukan?” ucap Ziqian. Ziqian lalu mendapat panggilan telfon dari rumah Junhao
namun ia malah mematikan hp nya.
Ibu
Junhao merasa cemas karena Ziqian tak mengangkat telfonnya, Yunxi juga turut
mengkhawatirkannya dan merasa bersalah karena telah bertindak kasar, Junhao
berkata bahwa Ziqian punya kaki dan bisa pergi kemana ia mau. Junhao bingung
dan mempertanyakan mengapa ibunya begitu memberikan perhatian ekstra kepada
Ziqian seolah-olah mereka punya hutang padanya.
Ibu Junhao terlihat salah
tingkah, ia lalu berdiri dan menyembunyikan wajah dari Junhao dan menyangkal
hal itu, ia juga minta agar Junhao membujuk Ziqian untuk pulang.
Junhao hendak
menyela lagi namun Yunxi memberikan aba-aba agar ia tak melakukannya. Ibu
Junhao bertanya mengenai Tian yu yang mengutarakan perasaannya di radio, Yunxi
mendekat dan berkata bahwa mereka akan membereskan hal itu dengan memberikan
NT$8 milyar kepada Tian yu.
Ibu Junhao kaget dan parah terhadap perbuatan Tian
yu, Junhao berkata akan menyelesaikan hal itu. Ibu memberikan solusi agar
Junhao dan Yunxi segera menikah untuk menghindari media bertanya seputar
hubungan antara Junhao dan Tian yu, ibu menanyakan kesetujuan Yunxi, Yunxi pun
berkata akan menyerahkan keputusan kepada sang ibu, ia pun tersenyum menatap
Junhao namun ia kecewa karena Junhao sepertinya tak bahagia dengan keinginan
tersebut.
Ibu juga melihat Junhao dan menyakinkannya agar ia mau melakukan hal
itu untuk menyelamatkan Senwell dan membuat Senwell kembali berjaya, Junhao
akhirnya menyerahkan hal itu kepada ibunya, Yunxi tak begitu senang melihat
ekspresi Junhao dan segera pergi meninggalkannya, Ibu memberikan isyarat pada
Junhao untuk mengikuti Yunxi.
Junhao
mendekat ke Yunxi dan bertanya apa masalahnya sekarang, “Jangan bicara lagi
tentang proses, aku ingat itu ketika aku melamarmu”
“Aku
mencintaimu” ucap Yunxi tiba-tiba, namun ia kecewa karena ekspresi Junhao
tampak biasa saja, “Bagi gadis sepertiku butuh keberanian untuk mengucapkan 3
kata itu, tapi jika ini bisa membuatku bisa mendapat perhatian darimu aku
berharap bisa mengatakannya padamu”
“Mengapa
kau mengatakan itu? jangan bilang bahwa kau terpengaruh terhadap tindakan Tian
yu”
Yunxi
mengulang ucapan Junhao yang pernah diucapkan pada Tian yu dan ia kesal karena
junhao tak pernah mengatakan hal seperti itu padanya. Junhao berkata ia tak
bisa mengingat hal itu.
Yunxi lalu berkata bahwa ia hanya kecewa saat melihat
ekspresi Junhao saat ibunya meminta mereka untuk menikah, Junhao berkata ia
telah mengiyakannya namun menurut Yunxi Junhao hanya setuju untuk menikah agar orang
yakin bahwa ia dan Tian yu tak ada hubungan apa-apa dan membangun citra
dirinya.
Junhao menyangkal, Yunxi berkata tak mau mendengarnya lagi, ia lalu
berkata bahkan jika situasinya seperti itu pun ia tetap mau untuk menikah
dengan Junhao dan menghabiskan hidup dengannya. “Aku akan membuktikan padamu
bahwa masa ketika aku kehilangan ingatan tak penting sama sekali bagiku” ucap
Junhao mencoba menyakinkan Yunxi, ia juga berkata akan kembali ke proyek
penghancuran Guan Mei untuk membuktikan bahwa yang terpenting baginya hanyalah
Yunxi dan Sewell.
Tian
yu tanpa sadar meraba-raba wajah Ziqian dengan mata terpejam, ia pun kaget
dengan apa yang dipegangnya dan meneriaki Ziqian sambil memegangi boneka
kodoknya di depan. Ziqian menyuruh Tian yu bertanya pada ibunya karena ibunyalah yang melakukan hal ini, Tian yu tak percaya dan segera bangkit untuk
membuktikannya.
Ia lalu memperlihatkan bahwa pintunya tak terkunci, Ziqian
tentu kaget dan tak percaya karena kemarin pintu itu sama sekali tak bisa
dibuka, Tian yu tampak santai, ia percaya bahwa Ziqian tak berbohong dan ibunya
pasti menguncinya karena Ziqian orang yang kaya. Ziqian pun tersenyum.
Tian yu
bertanya apa yang dipikirkannya, “Aku pikir karena ibumu sudah begitu gigih untuk menyatukan kita kenapa
kita tidak membuat perjanjian saja?” Tian yu tampak bingung, Ziqian berkat
bahwa mereka tidak sedang menjalin hubungan sekarang dan ia ingin agar mereka
mencoba bersama-sama selama 3 bulan
untuk menemukan cinta sejati namun jika selama 3 bulan mereka berdua tak juga
menemukan maka mereka akan mencoba berkencan.
Tian yu tertawa dan berkata bahwa
standarnya itu sangat tinggi, “kau harus punya NT$10 Milyar di bank dan rumah
seharga NT$30 milyar dan untuk mobilmu,
okelah...” Tian yu membanggakan dirinya sebagai wanita tercantik di Guan Mei.
Ziqian membuat Tian yu terbelalak dengan mengatakan bahwa ia tak bisa
menghitung tabungannya sendiri karena berkisar 1 milyar euro, Tian yu terkejut
dan bingung menghitung junlahnya, Ziqian menambahkan dirinya tak punya tempat
tinggal tetap namun ia akan membeli kastil atas nama istrinya.
Tian yu tertawa senang dan langsung mengangguk mengiyakan hal tersebut. “Aku mengangguk terlalu lama, owhh..” ucap Tian yu sambil memegangi kepalanya yang pusing
Tian yu tertawa senang dan langsung mengangguk mengiyakan hal tersebut. “Aku mengangguk terlalu lama, owhh..” ucap Tian yu sambil memegangi kepalanya yang pusing
“Apa
kau tidak tahu disebut sakit kepala apa itu? “Sakit kepala pemabuk” ucap Ziqian
sambil memukul kepala Tian yu dan pergi, Tian yu kesal karena Ziqian memukulnya
namun ia kembali senang karena mengingat kastil.
Zhengzhe
merasa tak nyaman karena Tuan Tang terus menerus memperhatikannya saat
mengerjakan tugas, sementara itu Jinzhi sedang kesulitan untuk memasang lampu
ruangan, Zhengzhe menanyakan soal yang sulit pada Tuan Tang.
Tuan Tang sendiri tampak tidak mengerti Zhengzhe kemudian berkata semuanya pasti lebih mudah jika ada Dang ou, Tuan Tang menyuruhnya agar merupakan nama itu. tak lama Jinzhi yang merasa kesulitan memasang lampu juga turut menyebut nama Dang ou dan pada saat itu rombongan Junhao juga telah berhenti di depan rumah Jinzhi.
Tuan Tang sendiri tampak tidak mengerti Zhengzhe kemudian berkata semuanya pasti lebih mudah jika ada Dang ou, Tuan Tang menyuruhnya agar merupakan nama itu. tak lama Jinzhi yang merasa kesulitan memasang lampu juga turut menyebut nama Dang ou dan pada saat itu rombongan Junhao juga telah berhenti di depan rumah Jinzhi.
Junhao
berhenti sejenak memperhatikan papan nama rumah Jinzhi. Jinzhi sendiri masih kesusahan memasang lampu,
tiba-tiba lampu yang dipegangnya jatuh dan tepat ditangkap oleh Junhao. Junhao
meminta Jinzhi untuk menyingkir dan langsung memasang lampu itu, Zhengzhe
memanggil nama Dang ou dengan gembira.
Junhao menolak dianggap sebagai Dang ou, ia lalu meminta Tuan Tang untuk bicara berdua dengannya namun Jinzhi menolak dan menyuruhnya untuk bicara dihadapan mereka semua.
Tak lama Tian yu dan Ziqian pun muncul, Tian yu tentu saja kaget melihat keberadaan Junhao, begitu juga Junhao yang bingung melihat Ziqian sedang memegangi Tian yu untuk berjalan. Junhao menyapa Ziqian dengan ucapan seakan-akan menyindir tempat yang Ziqian pilih untuk menginap.
Ziqian merasa itu tak masalah dan bertanya maksud kedatangan Junhao, Tian yu mengira Junhao akan membayarkan uang NT$8milyar itu padanya. Junhao menolak membayar karena Tian yu telah melanggar janji untuk tak mengatakan hubungan keduanya dengan muncul di siaran radio. Jinzhi kesal melihat cara Junhao bicara dan menceramahinya, Junhao lalu menyinggung masalah hutang Tuan Tang kepada Senwell yang belum dibayar. Junhao lalu meminta pengacaranya untuk membacakan kembali perjanjian yang pernah dibuat Tuan Tang dengan group Senwell.
Junhao menolak dianggap sebagai Dang ou, ia lalu meminta Tuan Tang untuk bicara berdua dengannya namun Jinzhi menolak dan menyuruhnya untuk bicara dihadapan mereka semua.
Tak lama Tian yu dan Ziqian pun muncul, Tian yu tentu saja kaget melihat keberadaan Junhao, begitu juga Junhao yang bingung melihat Ziqian sedang memegangi Tian yu untuk berjalan. Junhao menyapa Ziqian dengan ucapan seakan-akan menyindir tempat yang Ziqian pilih untuk menginap.
Ziqian merasa itu tak masalah dan bertanya maksud kedatangan Junhao, Tian yu mengira Junhao akan membayarkan uang NT$8milyar itu padanya. Junhao menolak membayar karena Tian yu telah melanggar janji untuk tak mengatakan hubungan keduanya dengan muncul di siaran radio. Jinzhi kesal melihat cara Junhao bicara dan menceramahinya, Junhao lalu menyinggung masalah hutang Tuan Tang kepada Senwell yang belum dibayar. Junhao lalu meminta pengacaranya untuk membacakan kembali perjanjian yang pernah dibuat Tuan Tang dengan group Senwell.
Tuan
Tang melawannya dengan mengatakan bahwa Guan Mei kini adalah kawasan reservasi
alam yang tak bisa diganggu gugat.
Junhao tersenyum simpul dan membalas pernyataan Tuan Tang dengan tenang, ia berkata hanya akan menutup desa Guan Mei dari siapapun dan membuat kawasan ini benar-benar sebagai kawasan cagar alam. Tuan Tang dan yang lain jelas merasa terkejut dan tak bisa melawan, Junhao memberi waktu 3 hari unttuk seluruh penduduk pindah dari tempat itu termasuk Jinzhi.
Ziqian kemudian maju dan berkata akan melunasi hutang Tuan Tang namun sayang sesuai peraturan yang dibacakan setelah lewat setahun jika hutang tak dibayar maka seluruh aset milik Tuan Tang akan disita.
Tuan Tang tak bisa berkutik, ia lalu menghadang Junhao yang hendak pergi dan memohon untuk diberi keringanan namun hal itu tetap tak berhasil.
Ziqian mengatakan tujuan Junhao menghancurkan Guan Mei semata-mata hanya untuk menghapus ingatan yang tidak diinginkannya dan hal itu akan membuat 136 orang kehilangan tempat tinggalnya. Junhao memperingatkan Ziqian bahwa ia masih anggota Senwell sekalipun ia mau menerima surat pengunduran dirinya namun ibunya tetap tak akan mengizinkan. Ziqian menatap Junhao dengan kesal, Junhao lalu pergi dan melewati Tian yu begitu saja tanpa melihatnya sedikitpun. Junhao lalu minta pada Dawei untuk mengantarkannya ke Motel.
Junhao tersenyum simpul dan membalas pernyataan Tuan Tang dengan tenang, ia berkata hanya akan menutup desa Guan Mei dari siapapun dan membuat kawasan ini benar-benar sebagai kawasan cagar alam. Tuan Tang dan yang lain jelas merasa terkejut dan tak bisa melawan, Junhao memberi waktu 3 hari unttuk seluruh penduduk pindah dari tempat itu termasuk Jinzhi.
Ziqian kemudian maju dan berkata akan melunasi hutang Tuan Tang namun sayang sesuai peraturan yang dibacakan setelah lewat setahun jika hutang tak dibayar maka seluruh aset milik Tuan Tang akan disita.
Tuan Tang tak bisa berkutik, ia lalu menghadang Junhao yang hendak pergi dan memohon untuk diberi keringanan namun hal itu tetap tak berhasil.
Ziqian mengatakan tujuan Junhao menghancurkan Guan Mei semata-mata hanya untuk menghapus ingatan yang tidak diinginkannya dan hal itu akan membuat 136 orang kehilangan tempat tinggalnya. Junhao memperingatkan Ziqian bahwa ia masih anggota Senwell sekalipun ia mau menerima surat pengunduran dirinya namun ibunya tetap tak akan mengizinkan. Ziqian menatap Junhao dengan kesal, Junhao lalu pergi dan melewati Tian yu begitu saja tanpa melihatnya sedikitpun. Junhao lalu minta pada Dawei untuk mengantarkannya ke Motel.
Mobil
Junhao akhirnya mogok di tengah jalan, Dawel melaporkan pada Junhao bahwa ban
mobil mereka telah dilubangi. Dawei berkata akan mengganti ban, Junhao lalu
menerima telfon dari seseorang yang sepertinya sekretarisnya yang memberitahu
bahwa GM Zhang mebolak untuk pindah dari ruangan Junhao.
Ban
itu pun akhirnya selesai diperbaiki, Junhao lalu menyuruh Dawei menggantikannya
untuk pergi ke Motel karena ia sendiri akan kembali ke Senwell.
Junhao akan masuk kemobilnya namun ketiga pegawa Guan Mei ternyata muncul mengagetkannya, mereka minta Junhao untuk menyingkir dari tempat mereka, Junhao pun bersikap santai dan berkata ia memang akan pergi.
Bibi Fengjiao menutup kembali pintu mobilnya dan minta pada Junhao untuk meminta maaf pada Tian yu. Junhao tak peduli dan berkata ia hanya membuang waktunya, mereka bertiga lalu menghadang mobil Junhao, Junhao mengancam akan memanggil polisi untuk menangkap mereka. Sheng segera memgambil Hp Junhao.
Junhao yang sudah kesal berjalan mendekati mereka dan meminta Hp nya. Bibi dan yang lain menjadi takut melihat raut wajah Junhao yang sangar.
Tak lama inspektur Li pun muncul dengan bersepeda, ketiga pegawai akhirnya merasa lega dan tak mengubris ancaman Junhao. Inspektur Li menyapa Junhao dengan sebutan GM dari Senwell, Junhao memintanya menegaknya aturan karena Hp nya telah diambil dan jalannya dihadang.
Inspektur Li membela Junhao dan tetap meminta Hp itu kembali meski Bibi dan yang lain berkata mereka melakukan itu karena kasihan terhadap Tian yu. Inspektur Li ternyata sedang mencari muka pada Junhao agar mendapat promosi, Bibi dan yang lain menyebutnya sebagai pengkhianat dan tetap meminta Junhao untuk meminta maaf.
Junhao akan masuk kemobilnya namun ketiga pegawa Guan Mei ternyata muncul mengagetkannya, mereka minta Junhao untuk menyingkir dari tempat mereka, Junhao pun bersikap santai dan berkata ia memang akan pergi.
Bibi Fengjiao menutup kembali pintu mobilnya dan minta pada Junhao untuk meminta maaf pada Tian yu. Junhao tak peduli dan berkata ia hanya membuang waktunya, mereka bertiga lalu menghadang mobil Junhao, Junhao mengancam akan memanggil polisi untuk menangkap mereka. Sheng segera memgambil Hp Junhao.
Junhao yang sudah kesal berjalan mendekati mereka dan meminta Hp nya. Bibi dan yang lain menjadi takut melihat raut wajah Junhao yang sangar.
Tak lama inspektur Li pun muncul dengan bersepeda, ketiga pegawai akhirnya merasa lega dan tak mengubris ancaman Junhao. Inspektur Li menyapa Junhao dengan sebutan GM dari Senwell, Junhao memintanya menegaknya aturan karena Hp nya telah diambil dan jalannya dihadang.
Inspektur Li membela Junhao dan tetap meminta Hp itu kembali meski Bibi dan yang lain berkata mereka melakukan itu karena kasihan terhadap Tian yu. Inspektur Li ternyata sedang mencari muka pada Junhao agar mendapat promosi, Bibi dan yang lain menyebutnya sebagai pengkhianat dan tetap meminta Junhao untuk meminta maaf.
Tian
yu pun muncul dan segera menghentikan keributan, Bibi minta Tian yu untuk
bersama-sama mereka menghajar junhao, Tian yu segera menghalangi. “Kenapa kau
masih disini, perbaiki ban mu dan pergi” Ucap Tian yu dengan ketus pada Junhao.
Junhao hendak pergi namun ia heran dan bertanya darimana Tian yu tahu bahwa ban
nya rusak.
Ia pun menuduh Tian yu yang telah melakukan hal itu padanya dan berpura-pura baik dihadapan semua orang. Bibi dan yang lain semakin geram, Tian yu menyuruh mereka diam, ia khawatir Junhao akan dipukuli, “Anggap saja aku yang melakukannya’ ia pun segera menyuruhnya pergi, Junhao tak tersentuh sedikitpun dan berkata hal itu takkan mengubah penilaiannya terhadap Tian yu. “Tolong jangan gunakan kata “maksud’ untuk menilai seseorang, aku takkan gunakan ini untuk mendapat simpatimu, aku akan memikirkan cara untuk menyelamatkan Guan Mei” ucap Tian yu dan Junhao pun segera pergi meninggalkan mereka semua.
Ia pun menuduh Tian yu yang telah melakukan hal itu padanya dan berpura-pura baik dihadapan semua orang. Bibi dan yang lain semakin geram, Tian yu menyuruh mereka diam, ia khawatir Junhao akan dipukuli, “Anggap saja aku yang melakukannya’ ia pun segera menyuruhnya pergi, Junhao tak tersentuh sedikitpun dan berkata hal itu takkan mengubah penilaiannya terhadap Tian yu. “Tolong jangan gunakan kata “maksud’ untuk menilai seseorang, aku takkan gunakan ini untuk mendapat simpatimu, aku akan memikirkan cara untuk menyelamatkan Guan Mei” ucap Tian yu dan Junhao pun segera pergi meninggalkan mereka semua.
Bibi
mendekati Tian yu dan bertanya maksud ucapan Tian yu tadi, inspektur Li kaget
saat mendengar bahwa Guan Mei akan ditutup. Bibi dan yang lain menyuruh inspektur
Li untuk jongkok dan mereka mulai melampiaskan kekesalannya tadi dengan
memukulinya. Tian yu sama sekali tak peduli dan terus termenung memikirkan hal
lain.
Junhao
menemukan GM Zhang di dalam ruangannya
“Aku
tak berada disini untuk membuat masalah, aku ingin mendiskusikan sesuatu
denganmu
“jika
kau disini untuk memohon atas kesalahan Direktur Lin dan Direktur Qiu lebih
baik lupakan”
GM
Zhang berkata bahwa mereka berdua termasuk penggerak perusahaan dan hal itu
juga tak baik jika diketahui oleh media. “jadi aku harus membiarkan mereka
menculikku dan membiarkanmu menyiksa ibuku?”
GM
Zhang mencoba memohon kembali pada Junhao namun Junhao tetap pada keputusannya
semula dan menegaskan tak ada yang bisa merubah hal itu. GM Zhang tak habis
akal, kali ini ia mengeluarkan surat dari hotel asia yang aku tak mengerti
isinya apa tapi yang jelas memuat hubungan antara Junhao dan Tian yu dan hal
itu akan mengancam group Senwell.
Junhao membuang surat itu, GM Zhang mengatakan bahwa ia sedang mencoba membuat kesepakatan dengannya. Junhao tak peduli dan memintanya pergi. GM Zhang kesal karena hal itu tak berhasil, ia lalu mengingatkan Junhao bahwa ia masih punya saham yang cukup untuk berpengaruh di Senwell.
Junhao tetap menyuruhnya pergi, setelahnya Junhao menarik nafas panjang dan merasa sangat kelelahan. Yunxi masuk dan berkata bahwa sungguh jarang melihat seorang GM Shan merasa kelelahan.
Junhao sendiri merasa keadaan dirinya juga sangat aneh karena dirinya yang dulu bisa sangat mudah menghadapi semuanya. Yunxi tanya apakah Junhao merasa lelah karena GM Zhang, Junhao menggeleng, “Atau apakah ini karena penutupan Guan Mei dan memaksa mereka pindah?”
Junhao membuang surat itu, GM Zhang mengatakan bahwa ia sedang mencoba membuat kesepakatan dengannya. Junhao tak peduli dan memintanya pergi. GM Zhang kesal karena hal itu tak berhasil, ia lalu mengingatkan Junhao bahwa ia masih punya saham yang cukup untuk berpengaruh di Senwell.
Junhao tetap menyuruhnya pergi, setelahnya Junhao menarik nafas panjang dan merasa sangat kelelahan. Yunxi masuk dan berkata bahwa sungguh jarang melihat seorang GM Shan merasa kelelahan.
Junhao sendiri merasa keadaan dirinya juga sangat aneh karena dirinya yang dulu bisa sangat mudah menghadapi semuanya. Yunxi tanya apakah Junhao merasa lelah karena GM Zhang, Junhao menggeleng, “Atau apakah ini karena penutupan Guan Mei dan memaksa mereka pindah?”
“Apakah
kau tahu? Hanya ada 136 penduduk di Guan Mei, pegawai Senwell bahkan lebih dari
itu semua”
Yunxi
menyadari perubahan dalam sikap Junhao dan merasa kecewa dengan itu semua, atau
mungkin lebih tepatnya merasa khawatir bahwa Junhao akan kembali ke Guan Mei.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.