SINOPSIS

Monday, 22 April 2013

The prince Who Turns Into a Frog Eps 15

Perhatian!!!
Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama Blogger!!Terima Kasih ^^
The Prince Who Turns Into a Frog Eps 15
Tian yu menelfon stasiun radio tersebut dengan nama samarannya dan bercerita bahwa kekasihnya yang bernama Dang ou tidak lagi mengingatnya.
 Mobil yang dikemudikan Bibi Fengjiao, Chef dan Sheng saat itu tengah mogok di jalan dan sambil memperbaiki mereka juga turut mendengarkan siaran radio tersebut dengan seksama. 
Tian yu kembali bercerita bagi kekasihnya itu dirinya kini bukanlah siapa-siapa, “Iya memintaku untuk tak jatuh cinta padanya namun setiap aku memiliki masalah ia selalu muncul untuk seperti seorang pangeran di negeri dongeng, "bukankah sulit untuk tak mencintai orang seperti itu?” 
Tian yu juga bercerita bahwa Dang ou juga mengajarkannya untuk tak mudah menyerah. Penyiar radio lalu meminta Tian yu untuk langsung ke point dari ceritanya tersebut. 
Tian yu lalu melanjutkan bahwa kekasihnya itu pernah kehilangan ingatannya, saat itu Junhao yang tengah mendengarkan siaran di dalam mobil terdiam menyadari siapa penelfon itu dan siapa yang dimaksud. 
Kini sejak Dang ou kembali ke ingatannya yang lama ia muncul dengan rupa dan suara yang sama seolah iya tak pernah menghilang tapi dengan ingatan yang berbeda dan dimatanya diriku hanya orang asing. 
Yunxi semakin cemas melihat raut wajah Junhao dan meminta Dawei untuk segera mematikan siaran itu namun ternyata Junhao hanya merasa tak percaya terhadap tindakan Tian yu yang telah memerasnya dan kini menceritakannya ke radio, Yunxi pun akhirnya merasa tenang kembali.
Bibi dan yang lain masih serius mendengarkan curhatan Tian yu begitu juga dengan Zhengzhe dan yang lainnya di rumah yang juga mendengarkan siaran itu. sang penyiar merasa bosan karena Tian yu terlalu lama bercerita, ia pun hendak memutus telfon dari Tian yu namun sebelum diputus Tian yu bertanya apakah ia bisa mendapatan es krimnya, Jinzhi langsung kesal mendengarnya dan segera pergi sementara Tian yu akhirnya diperbolehkan untuk mengambil es krimnya di stasiun radio.
Dan yang lebih luar biasa  seolah seisi kota tak punya siaran lain untuk didengar adalah GM Zhang juga mendengarkan siaran tersebut bersama Direktur Lin dan Direktur Qiu. Direktur Lin dan Qiu berkata bahwa akan menjadi berita besar jika media tahu hubungan cinta antara Shan Junhao dan Tian yu. GM Zhang menyindir keduanya bahwa berita penculikan Shan Junhao pasti lebih diminati oleh media, keduanya tak dapat berkutik, GM Zhang bilang bahwa mereka harus memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah itu dulu.
Malam pun tiba, Tian yu yang telah berhasil mengambil es krimnya memakan es ditemani oleh Ziqian di tepi air mancur. Ziqian menganggap Tian yu aneh karena menelfon siaran radio hanya untuk mendapatkan es krim yang bisa mengalihkan rasa sedihnya tapi ia berkata sepertinya Tian yu memang menikmati es krimnya.
Tian yu sedikit tersinggung, ia menyuruh Ziqian mencoba es krimnya namun setelah menyodorkan ia segera menariknya kembali dan berkata bahwa Ziqian takkan pernah tahu sakit hatinya karena selalu populer dikalangan wanita. 

Ziqian segera menarik es krim dari tangan Tian yu, “Apa kau pikir aku tak pernah patah hati?”
Tian yu menarik es krimnya kembali, “Kau?wanita mana yang akan menolak pria yang luar biasa sepertimu?
Ziqian menarik kembali,”Darimana kau tahu? Paling tidak kau pernah bersama tidak seperti ku” Ziqian berkata tentang wanita yang disukainya sejak masih kecil, ia pernah hampir mendapatkan hatinya namun tiba-tiba pria itu kembali.
Tian yu bingung mendengar kata “pria itu”. 
Ziqian berkata terkadang ia merasa bodoh karena telah membantu untuk mencari keberadaan pria itu, Ziqian terus memakan es krim itu untuk menghilangkan kesedihannya, Tian yu histeris dan segera mengambil es krimnya kembali. 
Tian yu berkata bahwa Ziqian adalah orang yang baik maka ia memang harus melakukan hal tersebut agar tak membenci dirinya sendiri dan mengenai wanita itu, mungkin karena terlalu dekat hingga ia tak menyadari kehebatan Ziqian hal itu karena Ziqian selalu berada di belakangnya.
“Bagaimana kau tahu? Kau bahkan belum mengenalku?” ucap Ziqian sambil menyambar es krim kembali.
“Wanita itu adalah tunangannya Shan Junhao, Fan Yunxi” jreng jreng...Ziqian pun kaget ternyata Tian yu tahu hal itu. “pria itu adalah Shan Junhao bukan?”
“bagaimana kau tahu?”
“Aku tak kehilangan ingatanku, bukankah kau pernah bilang bahwa kalian berdua adalah teman masa kecil? Setelah mendengarmu sekali aku meliukkan lututku ini aku bisa menebaknya”
Ziqian tersenyum, “Tak heran ternyata lututmu lebih pintar darimu” Tian yu pun tersenyum dan segera menyiramkan air ke Ziqian dengan kakinya. Ziqian balas menyiram Tian yu dan akhirnya keduanya pun menghabiskan waktu dengan saling menyiram di dalam kolam pancuran tersebut.
Jinzhi kaget saat melihat Tian yu pulang bersama Ziqian dalam keadaan basah. Setelah berganti pakaian Jinzhi menghidangkan mie yang enak untuk putrinya tersebut. 
Sambil Tian yu makan Tuan Tang berkata bahwa ia telah mendengar curahan hati Tian yu, Tian tertohok, dia berkata sebenanrya tak ingin seluruh dunia tahu hal itu. 

Tuan Tang lalu berterima kasih pada Ziqian dan minta waktu pada Ziqian untuk bicara sebentar, mereka semua pun pergi menepi untuk mengobrol meninggalkan Tian yu sendiri. Tuan Tang bertanya mengapa Tian yu tiba-tiba menelfon stasiun radio, tanpa mereka sadari Tian yu dengan asal mengambil sebotol anggur yang bertuliskan “Sea Horse Wine” ia pun mencampurkan anggur tersebut ke dalam makanannya. 
Jinzhi segera menyadari kelakuan Tian yu dan mendekat, Tian yu menyangka minuman itusebagai kecap, Jinzhi pun kaget saat membaca tulisan di botol, ia langsung memegang wajah Tian yu dan menyuruh untuk berhenti makan, Tuan Tang  dan yang lain juga melihatnya. Tian yu sudah terlanjur mabuk dan menyebut Tuan Tang dengan sebutan si gemuk. 
Jinzhi memukulinya dan menyuruh berhenti, Tian yu balas memarahi ibunya panjang lebar, Zhengzhe berkata pada Ziqian bahwa kakaknya memang seperti itu ketika mabuk. Mereka pun hanya bengong melihat Jinzhi dan Tian yu terus mengoceh dan berkelahi. 
Ziqian maju berusaha menenangkan Tian yu dan hendak membawanya ke kamar, Jinzhi juga turut tenang, namun tiba-tiba Tian yu berkat bahwa ia merasa seperti penari dan segera menari dihadapan mereka, ia pun jatuh pingsan setelah kelelahan menari.

Ziqian membawa Tian yu ke kamar tidurnya. Muncul niat buruk dalam diri Jinzhi, ia mengunci dan menggembok dari luar kamar Tian yu, Zhengzhe bertanya apa yang dilakukan ibunya, Jinzhi melakukan hal itu untuk mendapatkan menantu kaya raya. Ia pun kepergok oleh Tuan Tang, “Chen Jinzhi kau terlalu berlebihan, kau bermain curang” ucap Tuan Tang.
Jinzhi beralasan akan sulit bagi Tian yu untuk menghilangkan kesedihannya setelah ditinggal Dang ou dan akan sulit bagi Jinzhi menunggu Tian yu mendapatkan pria kaya, ia mengancam Tuan Tang agar tak mengganggu rencananya dan segera menarik mereka semua pergi menjauh.
Ziqian pun bingung karena tak bisa membuka pintu kamar Tian yu, ia pun kembali duduk di tepi tempat tidur dan tersenyum memandangi Tian yu, ia tersenyum karena merasa Jinzhi pasti sangat ingin menjodohkan dirinya dan Tian yu, ia tak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika mereka bersama, “Tapi itu tidak buruk juga bukan?” ucap Ziqian. Ziqian lalu mendapat panggilan telfon dari rumah Junhao namun ia malah mematikan hp nya.
Ibu Junhao merasa cemas karena Ziqian tak mengangkat telfonnya, Yunxi juga turut mengkhawatirkannya dan merasa bersalah karena telah bertindak kasar, Junhao berkata bahwa Ziqian punya kaki dan bisa pergi kemana ia mau. Junhao bingung dan mempertanyakan mengapa ibunya begitu memberikan perhatian ekstra kepada Ziqian seolah-olah mereka punya hutang padanya. 
Ibu Junhao terlihat salah tingkah, ia lalu berdiri dan menyembunyikan wajah dari Junhao dan menyangkal hal itu, ia juga minta agar Junhao membujuk Ziqian untuk pulang. 
Junhao hendak menyela lagi namun Yunxi memberikan aba-aba agar ia tak melakukannya. Ibu Junhao bertanya mengenai Tian yu yang mengutarakan perasaannya di radio, Yunxi mendekat dan berkata bahwa mereka akan membereskan hal itu dengan memberikan NT$8 milyar kepada Tian yu. 
Ibu Junhao kaget dan parah terhadap perbuatan Tian yu, Junhao berkata akan menyelesaikan hal itu. Ibu memberikan solusi agar Junhao dan Yunxi segera menikah untuk menghindari media bertanya seputar hubungan antara Junhao dan Tian yu, ibu menanyakan kesetujuan Yunxi, Yunxi pun berkata akan menyerahkan keputusan kepada sang ibu, ia pun tersenyum menatap Junhao namun ia kecewa karena Junhao sepertinya tak bahagia dengan keinginan tersebut. 
Ibu juga melihat Junhao dan menyakinkannya agar ia mau melakukan hal itu untuk menyelamatkan Senwell dan membuat Senwell kembali berjaya, Junhao akhirnya menyerahkan hal itu kepada ibunya, Yunxi tak begitu senang melihat ekspresi Junhao dan segera pergi meninggalkannya, Ibu memberikan isyarat pada Junhao untuk mengikuti Yunxi.
Junhao mendekat ke Yunxi dan bertanya apa masalahnya sekarang, “Jangan bicara lagi tentang proses, aku ingat itu ketika aku melamarmu”
“Aku mencintaimu” ucap Yunxi tiba-tiba, namun ia kecewa karena ekspresi Junhao tampak biasa saja, “Bagi gadis sepertiku butuh keberanian untuk mengucapkan 3 kata itu, tapi jika ini bisa membuatku bisa mendapat perhatian darimu aku berharap bisa mengatakannya padamu”
“Mengapa kau mengatakan itu? jangan bilang bahwa kau terpengaruh terhadap tindakan Tian yu”
Yunxi mengulang ucapan Junhao yang pernah diucapkan pada Tian yu dan ia kesal karena junhao tak pernah mengatakan hal seperti itu padanya. Junhao berkata ia tak bisa mengingat hal itu. 
Yunxi lalu berkata bahwa ia hanya kecewa saat melihat ekspresi Junhao saat ibunya meminta mereka untuk menikah, Junhao berkata ia telah mengiyakannya namun menurut Yunxi Junhao hanya setuju untuk menikah agar orang yakin bahwa ia dan Tian yu tak ada hubungan apa-apa dan membangun citra dirinya. 
Junhao menyangkal, Yunxi berkata tak mau mendengarnya lagi, ia lalu berkata bahkan jika situasinya seperti itu pun ia tetap mau untuk menikah dengan Junhao dan menghabiskan hidup dengannya. “Aku akan membuktikan padamu bahwa masa ketika aku kehilangan ingatan tak penting sama sekali bagiku” ucap Junhao mencoba menyakinkan Yunxi, ia juga berkata akan kembali ke proyek penghancuran Guan Mei untuk membuktikan bahwa yang terpenting baginya hanyalah Yunxi dan Sewell.
Tian yu tanpa sadar meraba-raba wajah Ziqian dengan mata terpejam, ia pun kaget dengan apa yang dipegangnya dan meneriaki Ziqian sambil memegangi boneka kodoknya di depan. Ziqian menyuruh Tian yu bertanya pada ibunya karena ibunyalah yang melakukan hal ini, Tian yu tak percaya dan segera bangkit untuk membuktikannya.
 Ia lalu memperlihatkan bahwa pintunya tak terkunci, Ziqian tentu kaget dan tak percaya karena kemarin pintu itu sama sekali tak bisa dibuka, Tian yu tampak santai, ia percaya bahwa Ziqian tak berbohong dan ibunya pasti menguncinya karena Ziqian orang yang kaya. Ziqian pun tersenyum.
Tian yu bertanya apa yang dipikirkannya, “Aku pikir karena ibumu sudah  begitu gigih untuk menyatukan kita kenapa kita tidak membuat perjanjian saja?” Tian yu tampak bingung, Ziqian berkat bahwa mereka tidak sedang menjalin hubungan sekarang dan ia ingin agar mereka mencoba bersama-sama  selama 3 bulan untuk menemukan cinta sejati namun jika selama 3 bulan mereka berdua tak juga menemukan maka mereka akan mencoba berkencan. 
Tian yu tertawa dan berkata bahwa standarnya itu sangat tinggi, “kau harus punya NT$10 Milyar di bank dan rumah seharga  NT$30 milyar dan untuk mobilmu, okelah...” Tian yu membanggakan dirinya sebagai wanita tercantik di Guan Mei. Ziqian membuat Tian yu terbelalak dengan mengatakan bahwa ia tak bisa menghitung tabungannya sendiri karena berkisar 1 milyar euro, Tian yu terkejut dan bingung menghitung junlahnya, Ziqian menambahkan dirinya tak punya tempat tinggal tetap namun ia akan membeli kastil atas nama istrinya. 
Tian yu tertawa senang dan langsung mengangguk mengiyakan hal tersebut. “Aku mengangguk terlalu lama, owhh..” ucap Tian yu sambil memegangi kepalanya yang pusing
“Apa kau tidak tahu disebut sakit kepala apa itu? “Sakit kepala pemabuk” ucap Ziqian sambil memukul kepala Tian yu dan pergi, Tian yu kesal karena Ziqian memukulnya namun ia kembali senang karena mengingat kastil.
Zhengzhe merasa tak nyaman karena Tuan Tang terus menerus memperhatikannya saat mengerjakan tugas, sementara itu Jinzhi sedang kesulitan untuk memasang lampu ruangan, Zhengzhe menanyakan soal yang sulit pada Tuan Tang.
Tuan Tang sendiri tampak tidak mengerti Zhengzhe kemudian berkata semuanya pasti lebih mudah jika ada Dang ou, Tuan Tang menyuruhnya agar merupakan nama itu. tak lama Jinzhi yang merasa kesulitan memasang lampu juga turut menyebut nama Dang ou dan pada saat itu rombongan Junhao juga telah berhenti di depan rumah Jinzhi.
Junhao berhenti sejenak memperhatikan papan nama rumah Jinzhi.  Jinzhi sendiri masih kesusahan memasang lampu, tiba-tiba lampu yang dipegangnya jatuh dan tepat ditangkap oleh Junhao. Junhao meminta Jinzhi untuk menyingkir dan langsung memasang lampu itu, Zhengzhe memanggil nama Dang ou dengan gembira. 
Junhao menolak dianggap sebagai Dang ou, ia lalu meminta Tuan Tang untuk bicara berdua dengannya namun Jinzhi menolak dan menyuruhnya untuk bicara dihadapan mereka semua. 
Tak lama Tian yu dan Ziqian pun muncul, Tian yu tentu saja kaget melihat keberadaan Junhao, begitu juga Junhao yang bingung melihat Ziqian sedang memegangi Tian yu untuk berjalan. Junhao menyapa Ziqian dengan ucapan seakan-akan menyindir tempat yang Ziqian pilih untuk menginap. 
Ziqian merasa itu tak masalah dan bertanya maksud kedatangan Junhao, Tian yu mengira Junhao akan membayarkan uang NT$8milyar itu padanya. Junhao menolak membayar karena Tian yu telah melanggar janji untuk tak mengatakan hubungan keduanya dengan muncul di siaran radio. Jinzhi kesal melihat cara Junhao bicara dan menceramahinya, Junhao lalu menyinggung masalah hutang Tuan Tang kepada Senwell yang belum dibayar. Junhao lalu meminta pengacaranya untuk membacakan kembali perjanjian yang pernah dibuat Tuan Tang dengan group Senwell.
Tuan Tang melawannya dengan mengatakan bahwa Guan Mei kini adalah kawasan reservasi alam yang tak bisa diganggu gugat. 
Junhao tersenyum simpul dan membalas pernyataan Tuan Tang dengan tenang, ia berkata hanya akan menutup desa Guan Mei dari siapapun dan membuat kawasan ini benar-benar sebagai kawasan cagar alam. Tuan Tang dan yang lain jelas merasa terkejut dan tak bisa melawan, Junhao  memberi waktu 3 hari unttuk seluruh penduduk pindah dari tempat itu termasuk Jinzhi. 

Ziqian kemudian maju dan berkata akan melunasi hutang Tuan Tang namun sayang sesuai peraturan yang dibacakan setelah lewat setahun jika hutang tak dibayar maka seluruh aset milik Tuan Tang akan disita. 
Tuan Tang tak bisa berkutik, ia lalu menghadang Junhao yang hendak pergi dan memohon untuk diberi keringanan namun hal itu tetap tak berhasil. 
Ziqian mengatakan tujuan Junhao menghancurkan Guan Mei semata-mata hanya untuk menghapus ingatan yang tidak diinginkannya dan hal itu akan membuat 136 orang kehilangan tempat tinggalnya. Junhao memperingatkan Ziqian bahwa ia masih anggota Senwell sekalipun ia mau menerima surat pengunduran dirinya namun ibunya tetap tak akan mengizinkan. Ziqian menatap Junhao dengan kesal, Junhao lalu pergi dan melewati Tian yu begitu saja tanpa melihatnya sedikitpun. Junhao lalu minta pada Dawei untuk mengantarkannya ke Motel.
Tuan Tang jelas pusing untuk mengabarkan hal itu kepada penduduk Guan Mei, Zhengzhe lalu muncul dan memberitahu ia telah melakukan sesuatu pada ban mobil Junhao, Jinzhi pun senang terhadap tindakannya. Tian yu lalu bergegas untuk mengabarkan hal itu kepada seluruh pegawai di Motel.
Mobil Junhao akhirnya mogok di tengah jalan, Dawel melaporkan pada Junhao bahwa ban mobil mereka telah dilubangi. Dawei berkata akan mengganti ban, Junhao lalu menerima telfon dari seseorang yang sepertinya sekretarisnya yang memberitahu bahwa GM Zhang mebolak untuk pindah dari ruangan Junhao.
Ban itu pun akhirnya selesai diperbaiki, Junhao lalu menyuruh Dawei menggantikannya untuk pergi ke Motel karena ia sendiri akan kembali ke Senwell. 
Junhao akan masuk kemobilnya namun ketiga pegawa Guan Mei ternyata muncul mengagetkannya, mereka minta Junhao untuk menyingkir dari tempat mereka, Junhao pun bersikap santai dan berkata ia memang akan pergi. 
Bibi Fengjiao menutup kembali pintu mobilnya dan minta pada Junhao untuk meminta maaf pada Tian yu. Junhao tak peduli dan berkata ia hanya membuang waktunya, mereka bertiga lalu menghadang mobil Junhao, Junhao mengancam akan memanggil polisi untuk menangkap mereka. Sheng segera memgambil Hp Junhao. 
Junhao yang sudah kesal berjalan mendekati mereka dan meminta Hp nya. Bibi dan yang lain menjadi takut melihat raut wajah Junhao yang sangar. 
Tak lama inspektur Li pun muncul dengan bersepeda, ketiga pegawai akhirnya merasa lega dan tak mengubris ancaman Junhao. Inspektur Li menyapa Junhao dengan sebutan GM dari Senwell, Junhao memintanya menegaknya aturan karena Hp nya telah diambil dan jalannya dihadang. 
Inspektur Li membela Junhao dan tetap meminta Hp itu kembali meski Bibi dan yang lain berkata mereka melakukan itu karena kasihan terhadap Tian yu. Inspektur Li ternyata sedang mencari muka pada Junhao agar mendapat promosi, Bibi dan yang lain menyebutnya sebagai pengkhianat dan tetap meminta Junhao untuk meminta maaf.
Tian yu pun muncul dan segera menghentikan keributan, Bibi minta Tian yu untuk bersama-sama mereka menghajar junhao, Tian yu segera menghalangi. “Kenapa kau masih disini, perbaiki ban mu dan pergi” Ucap Tian yu dengan ketus pada Junhao. Junhao hendak pergi namun ia heran dan bertanya darimana Tian yu tahu bahwa ban nya rusak. 

Ia pun menuduh Tian yu yang telah melakukan hal itu padanya dan berpura-pura baik dihadapan semua orang. Bibi dan yang lain semakin geram, Tian yu menyuruh mereka diam, ia khawatir Junhao akan dipukuli, “Anggap saja aku yang melakukannya’ ia pun segera menyuruhnya pergi, Junhao tak tersentuh sedikitpun dan berkata hal itu takkan mengubah penilaiannya terhadap Tian yu. “Tolong jangan gunakan kata “maksud’ untuk menilai seseorang, aku takkan gunakan ini untuk mendapat simpatimu, aku akan memikirkan cara untuk menyelamatkan Guan Mei” ucap Tian yu dan Junhao pun segera pergi meninggalkan mereka semua.
Bibi mendekati Tian yu dan bertanya maksud ucapan Tian yu tadi, inspektur Li kaget saat mendengar bahwa Guan Mei akan ditutup. Bibi dan yang lain menyuruh inspektur Li untuk jongkok dan mereka mulai melampiaskan kekesalannya tadi dengan memukulinya. Tian yu sama sekali tak peduli dan terus termenung memikirkan hal lain.
Junhao menemukan GM Zhang di dalam ruangannya
“Aku tak berada disini untuk membuat masalah, aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu
“jika kau disini untuk memohon atas kesalahan Direktur Lin dan Direktur Qiu lebih baik lupakan”
GM Zhang berkata bahwa mereka berdua termasuk penggerak perusahaan dan hal itu juga tak baik jika diketahui oleh media. “jadi aku harus membiarkan mereka menculikku dan membiarkanmu menyiksa ibuku?”

GM Zhang mencoba memohon kembali pada Junhao namun Junhao tetap pada keputusannya semula dan menegaskan tak ada yang bisa merubah hal itu. GM Zhang tak habis akal, kali ini ia mengeluarkan surat dari hotel asia yang aku tak mengerti isinya apa tapi yang jelas memuat hubungan antara Junhao dan Tian yu dan hal itu akan mengancam group Senwell. 
Junhao membuang surat itu, GM Zhang mengatakan bahwa ia sedang mencoba membuat kesepakatan dengannya. Junhao tak peduli dan memintanya pergi. GM Zhang kesal karena hal itu tak berhasil, ia lalu mengingatkan Junhao bahwa ia masih punya saham yang cukup untuk berpengaruh di Senwell. 
Junhao tetap menyuruhnya pergi, setelahnya Junhao menarik nafas panjang dan merasa sangat kelelahan. Yunxi masuk dan berkata bahwa sungguh jarang melihat seorang GM Shan merasa kelelahan. 
Junhao sendiri merasa keadaan dirinya juga sangat aneh karena dirinya yang dulu bisa sangat mudah menghadapi semuanya. Yunxi tanya apakah Junhao merasa lelah karena GM Zhang, Junhao menggeleng, “Atau apakah ini karena penutupan Guan Mei dan memaksa mereka pindah?”
“Apakah kau tahu? Hanya ada 136 penduduk di Guan Mei, pegawai Senwell bahkan lebih dari itu semua”
Yunxi menyadari perubahan dalam sikap Junhao dan merasa kecewa dengan itu semua, atau mungkin lebih tepatnya merasa khawatir bahwa Junhao akan kembali ke Guan Mei.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.