Mohon untuk tidak meng-COPAS Tulisan di Blog ini!!!
Bagi yang ingin mengambil Tulisan dari
Blog ini harap menyertakan LINK HIDUP
Di bawah postingan yang diambil dari
Blog ini!
Baik itu nantinya di ubah atau Dirapikan
Mohon hargai penulis dan sesama
Blogger!!Terima Kasih ^^
The
Prince Who Turns Into a Frog 12
Ziqian
tampak mengkhawatirkan Yunxi. Tak lama Dang ou pun muncul, Dang ou menatap
Yunxi sekilas namun tak terlalu memperhatikan. Tian yu juga tiba dan melihat
hal itu, sementara Ziqian memantau mereka dari bawah tangga. Yunxi berbalik dan
kaget melihat Dang ou yang berjalan mendekatinya. Tian yu akhirnya ingat Junhao
pernah membawa Yunxi menaiki Balon udaranya.
Dang
ou ternyata tak mengenali Yunxi, ia menyangka Yunxi adalah seorang tamu dan
menawarkan kamar padanya. “kau pasti bercanda kan? Lihat kau memberiku cincin
pertunangan ini” Yunxi pun menunjukkan cincinnya.
Dang
ou bingung melihat cincin itu sama dengan milik Tian yu, ia tersadar bahwa
Yunxi adalah tunangannya yang dimaksud dan memilih menghindar, Yunxi berlari
mengejar namun Dang ou tetap tak berhenti. Tian yu pun bersembunyi agar tak
ketahuan, ia tak tega melihat keadaan Yunxi yang terus menangisi kepergian Dang
ou.
Ziqian
kembali mendekat dan memberikan saputangannya pada Yunxi. Tian yu kemudian
menemui Yunxi dan meminta maaf padanya.
Dengan
segala kemarahannya Yunxi segera menampar Tian yu. “Aku tidak akan memaafkanmu,
kau merasa menang? Ketika Junhao mengingatku kau takkan berharga sama sekali!”
Tian yu tak membalas dan hanya menangis. Ziqian juga ikut menyalahkan Tian yu,
“Apa yang akan terjadi jika aku mengembalikan Junhao padamu?”
Ziqian
dan Yunxi bingung dan mengira Tian yu menginginkan uang sebagai imbalan namun
Tian yu hanya memohon agar Yunxi bisa memberikan kebahagiaan kepada Dang ou.
Namun sebelumnya Tian yu minta diberikan waktu sehari lagi untuk bersama dengan
Dang ou, Yunxi sempat menolak karena Dang ou sudah terlalu lama dengan Tian yu
namun Tian yu menyakinkan bahwa ia akan mengantarkan Dang ou sendiri kepada
Yunxi besok jam 6 sore.
Setelah
di mobil bersama Ziqian Yunxi mengumpat Tian yu yang meminta kebahagiaan untuk
Dang ou seakan-akan Yunxi tak bisa memberikannya, “Aku rasa ia telah melakukan
hal terbaik untuk Jun hao” ucap Ziqian, Yunxi tak percaya Ziqian mengucapkan
hal itu.
Dang
ou memberikan pengarahan kepada bibi Fengjio dan Sheng cara untuk membersihkan
gelas, Bibi Fengjiao dan Sheng sepertinya takut melihat keseriusan Dang ou dan
menghembus kaca gelas sambil menatap Dang ou.
“Sidik jarimu ada dimana-mana, gelas ini
adalah untuk tamu, bukankah aku sudah mengatakan padamu! Apa yang sudah kau
lakukan?” Dang ou memarahi kerja mereka habis-habisan dan menyuruh Bibi
Fengjiao untuk mengecek ruangan dan mengurus perbekalan, Bibi Fengjiao melotot
dan menanyakan apa yang salah dengan Dang ou sekarang ini.
Sheng
malah menyepelekan hal itu karena semua akan baik-baik saja karena ada Dang ou
disana, “Bagaimana jika tidak?” bukannya takut mereka berdua malah menertawakan
hal itu, Dang ou pun berteriak marah pada mereka, Dang ou pergi meninggalkan bibi Fengjiao dan Sheng
yang heran melihatnya.
Tian
yu yang sedari tadi melihat hal itu menyadari sesuatu, “jadi kau juga menyadari
bahwa waktumu disini sudah tak lama lagi” (Tian
yu)
sebelumnya
Ziqian ternyata memberikan alamat rumah Dang ou yang sebenarnya pada Tian yu
dan menyuruh Tian yu membawa Dang ou besok sore kesana.
Dang
ou tiba-tiba mengejutkan Tian yu, ia bertanya mengapa Tian yu menangis. Tian yu
gugup dan beralasan bahwa ia tiba-tiba mengingat kisah Lassie si anjing yang akhirnya
mati kedinginan di tengah salju dengan
korek api. “itu adalah kisah gadis korek api” Tian yu bingung karena dia telah
salah ucap. Ia lalu minta agar Dang ou mengumpulkan saja para pegawai malam ini
untuk dilatih, Dang ou pun setuju akan hal itu dan menyuruh berkumpul di
restauran pada jam 7.
Tian
yu melihat kertas yang ingin ia serahkan pada Dang ou yang bergambar kue ulang
tahun dan berkata ia harus membakar kertas itu.
Malam
harinya, Dang ou kesal karena tak melihat satupun pegawai yang datang ke
restauran, ia lalu mengecek kebersihan gelas-gelas dan kaget saat lampu luar
tiba-tiba menyala, ia pun keluar untuk mengeceknya.
Tiba-tiba
seluruh pegawai datang menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukknya, begitu
juga dengan Jinzhi dan Tuan Tang. Mereka semua menyanyikan lagu selamat ulang
tahun dan meminta Dang ou untuk meniup lilin. “Ini adalah kue ulang tahunku?”
Tian yu mengiyakan, “Tapi aku bahkan tidak tahu kapan aku berulang tahun atau berapa
usiaku”
Chef
berkata bahwa kue tersebut spesial dibuatkan oleh Tian Yu untukknya dan bahkan
Tian yu telah melukai tangannya karena itu. Dang ou bermaksud memeriksa hal itu
namun Jinzhi segera menengahi dan memberikan Dang ou hadiah dan berkata bahwa ia
masih menolak hubungan keduanya.
Ternyata
isi kado itu adalah jam tangan milik Dang ou sendiri, semuanya langsung
menertawai Jinzhi. Tuan Tang menariknya dan memintanya berhenti mempermalukan
diri sendiri, Jinzhi merasa bangga setidaknya masih memberikan hadiah, ia pun
bertanya hadiah apa yang diberikan Tuan Tang, “Aku menyediakan tempat” ucap
Tuan Tang, para pegawai memperolok Tuan Tang dan menyuruhnya untuk membungkus
tempat ini.
Zhengzhe
memberikan kado dari Tian yu yang berisi pakaian baru, semua berteriak meminta
kado itu dibuka dan ternyata warna kemeja itu sama persis dengan warna kemeja
yang dipakai dang ou (gak nampak baru dong) Bibi Fengjiao berkata ia dan Sheng
hanya sengaja mengerjai Dang ou tadi siang dan menunjukkan tatanan gelas yang
mereka buat.
Tian
yu senang melihat Dang ou tersenyum, ia pun berkata bahwa ini adalah hadiah
dari keluarganya, ia ingin Dang ou tahu bahwa ini adalah rumahnya juga dan
mereka juga adalah keluarganya,
“tak peduli dimanapun kau nantinya, ketika kau
merasa lelah kau selalu diterima di rumah” Dang ou merasa tersentuh dan
berterima kasih kepada semuanya, ia berkata bahwa awalnya ia tidak menyukai
Guan Mei namun setelahnya ia merasa yakin setelah bertemu dengan para pegawai
ia telah belajar banyak dari mereka. (hmm senyum yang ini cakep #gak penting)
Mereka
lalu meminta Dang ou memotong kue ulang tahun yang terlihat masih jadul itu.
Tian yu tersenyum melihat Dang ou mulai memakan kuenya, namun mereka semua
terdiam setelah mencobanya karena rasanya yang tak enak, ternyata Tian yu
menggunakan bubuk merica dan bukannya bubuk vanilla. Semuanya tampak kesal
kecuali Dang ou yang tetap tersenyum memakan kue itu. Mereka pun melanjutkan
dengan acara bersulang dan bernyanyi untuk Dang ou.
Setelahnya
Dang ou dan Tian yu memandangi bintang di atas balkon, Tian yu menunjukkan
sebuah bintang besar kepada Dang ou yang merupakan salah satu dari enam bintang
besar lainnya. Dang ou berkata bahwa Guan Mei juga bisa bersinar terang seperti
bintang itu.
Tian
yu berterima kasih, Dang ou bertanya untuk apa, “Terima kasih karena telah
memberikan Guan Mei evaluasi yang tinggi, terima kasih telah mengajari yang
lainnya apa itu efisiensi dan terima kasih telah memberikanku kenangan yang
hebat” bahkan ketika ia tua dan hanya bisa duduk di kursi roda pun ia akan
mengingat kenangan ini sebagai kenagan terindah dalam hidupnya.
“Apa
ini pengutaraan perasaan?katakan lagi aku suka saat kau mengutarakan
perasaanmu” Tian yu berkata dengan sedih bahwa ia sudah tidak ingat, Dang ou
mengulanginya dengan sedih juga seakan-akan mereka tahu bahwa mereka akan
berpisah.
Tian
yu menguatkan dirinya dan mengajak Dang ou untuk pergi berkencan. Dang ou
terkejut karena Tian yu seperti berputus asa saat mengatakannya. Tian yu
beralasan bahwa seharusnya prialah yang mengajak duluan, Dang ou mengiyakan dan
ia pun berteriak ke langit meminta Tian yu untuk pergi berkencan dengannya,
Tian yu tersenyum dan berteriak mengiyakan.
Namun
ia menyembunyikan kesedihannya itu sambil menatap Dang ou. “Aku sungguh
gembira” ucap Dang ou, Tian yu lalu tersenyum dan menatap bintang kembali, kali
ini giliran Dang ou yang menatap Tian yu dengan penuh kesedihan (bagian
ini sedih banget ngeliat mereka berdua yang harus menyembunyikan
kesedihannya)
“Apa
kau percaya kepada cinta yang abadi?’
“Aku
percaya”
“kau
akan lebih gembira jika percaya bahwa itu ada”
Yunxi
mengganti foto berduanya dengan Junhao dengan fotonya bersama dengan orang tua
Junhao, Ziqian berharap foto itu nantinya akan membantu mengembalikan ingatan
Junhao. Ziqian permisi untuk pergi, Yunxi memanggil Ziqian dan memintanya untuk
tak mengatakan pada Junhao kedekatan antara mereka dan berpura-pura tak ada
yang terjadi (Lha emang apa yang terjadi mbak? Bukannya kayak teman biasa
doang?)
Ziqian
tampak kurang senang namun kahirnya ia mengiyakan, Yunxi pun tampak tenang
sekarang. Didalam perjalanan Ziqian mengingat semua kenangannya dengan Yunxi
saat Junhao tak ada, mulai dari saat ibu Junhao yang menitipkan Yunxi padanya
dan saat Yunxi mau mulai membuka hati untuknya.
Terakhir ia merasa sedih sekaligus
kesal saat mendengar pengakuan Yunxi yang berkata ia hanya akan tetap mencintai
Junhao, Ziqian merasa sangat frustasi akan hal tersebut.
Ziqian
lalu kembali ke rumah dan heran melihat pintu rumahnya yanag tak terkunci.
Ziqian kesal saat melihat GM Zhang sudah duduk menunggunya.
GM Zhang berkata
pintu rumah Ziqian tak dikunci dan anjing peliharaannya tak menggonggong sama
sekali. Ziqian menanyakan langsung maksud kedatangan GM Zhang. GM Zhang
langsung bertanya mengapa Ziqian tak memberitahu keberadaan Junhao
padanya.
Ziqian kaget ternyata GM Zhang
tahu bahwa Junhao kini berada di Guan Mei. GM Zhang curiga melihat Junhao yang
tampak seperti orang lain dan menduga bahwa Junhao sedang berpura-pura untuk melakukan sesuatu disana.
Ziqian meminta GM Zhang untuk mempersiapkan mentalnya
karena apapun yang terjadi Junhao akan segera kembali. GM Zhang menolak untuk
memberikan posisi sebagai GM kembali kepada Junhao, GM Zhang lalu
memanas-manasi Ziqian dengan membawa Yunxi, “Kehilangan sesuatu yang akhirnya
kau dapatkan itu sungguh menyedihkan, kau pasti berharap itu takkan terjadi,
bukan begitu?” ia berharap Ziqian mau ikut membantu mencegah Junhao kembali ke
Senwell.
Ziqian
tak tertarik dengan rencana GM Zhang ia meminta GM Zhang fokus kepekerjaannya
daripada mengurusi jabatannya. GM Zhang berkata ia tidak akan memberikan
jabatan itu kembali namun Ziqian hanyalah seperti peliharaannya yang buta dan
tak melakukan apa-apa, Ziqian tampak tersinggung,
“Mungkin jika kau tahu
bagaimana kematian ayahmu kau akan merubah pikiranmu” Ziqian bingung mendengar
maksud perkataan itu.
Tian
yu kembali membuka alamat rumah Junhao, tak lama Junhao muncul dan memberikan
permen padanya. Dang ou bertanya apa yang dipegang Tian yu dan dijawab bahwa
itu adalah alamat rumah teman lama Tian yu dan meminta Dang ou untuk berkunjung
kesana nanti. Dang ou berkata mereka belum punya rencana untuk pergi kemana,
Tian yu kemudian menarik Dang ou pergi ke tempat semua
pasangan pergi berkencan (baju Dang ou dan Tian yu juga mirip gitu)
Mereka
ternyata pergi ke Wahana Hiburan dan mencoba beberapa permainan disana. Saat
naik kuda-kudaan Tian yu menunjuk sepasang kakek nenek yang juga naik
kuda-kudaan dan masih tampak mesra, Tian yu merasa iri melihat kebahagiaan
pasangan itu.
Dang ou menarik tangan Tian yu dengan lembut , “Mungkin
sangat lelah jika aku memegang tanganmu
selama 50 tahun tapi aku bisa melakukannya selama 20 tahun” Tian yu pun
tersenyum.
Dang ou akhirnya menanyakan cincin yang dikenakan Tian yu dan ia
terkejut saat Tian yu mengatakan bahwa itu adalah cincinnya. Tian yu berkata
mereka telah berkelahi beberapa kali untuk memperebutkan cincin itu kemudian ia
tidak bisa melepas cincin itu dari jarinya.
Dang ou memperhatikan cincin itu
kemudian berkata, “Ketika cinta sejatimu muncul itu akan mengikat erat padanya”
Tian yu menatap bingung, “Terdengar seperti iklan bukan? Aku seperti pernah
mendengar sebelumnya, tapi jika kau tak bisa melepasnya mungkin saja itu benar”
Dang ou lalu mencium jemari Tian yu. Tian yu tersenyum dan bertanya apakah yang
dikatakan Dang ou itu benar dan berjanji akan mengingat hal itu selamanya.
Tian
yu dan Dang ou mendekati seorang badut yang ternyata telah memfoto mereka, Dang
ou dan Tian yu merasa senang, Dang ou berharap ia bisa terus melihat foto itu
sambil menggenggam Tian yu selama 50 tahun, Tian yu akhirnya memberikan uang
pada badut tadi.
Pukul
5 lewat 47 menit, Tian yu tersenyum dan merasa ini sudah saatnya untuk melepas
Dang ou.Dang ou masih tampak asik memperhatikan wahana lainnya. Tian yu berkata
ia sangat bahagia dan takkan pernah melupakan hal ini. Dang ou mengira bahwa
Tian yu begitu senang berada di Wahana hiburan da berjanji akan membawa Tian yu
kesini jika ia sedang sedih, Tian yu mengiyakan hal itu.
Tian yu berbalik badan
lagi dan memasang tampang sedih, “Bisakah kita tidak datang ke rumah teman
sekolahmu itu? aku lapar” Ucap Dang ou. Tian yu berkata ia telah berjanji pada
temannya itu, Dang ou pun memintanya bergegas agar ia bisa segera makan disana.
Tian
yu berhasil menemukan alamat rumah Dang ou, ia pun dengan lesu menunjukkan
rumah tersebut pada Dang ou. begitu melihat ingatan Dang ou tentang masa
lalunya sejenak terkumpul, “Apa kau yakin ini rumahnya?” Tian yu bertanya apa
Dang ou mengingat sesuatu. Dang ou lalu menjawab bahwa ia tidak ingat apapun,
ia hanya melihat Tian yu tampak bingung mencari rumah ini tadi.
Dang
ou terus memandangi rumah itu da berjalan, ia berkata bahwa pagar rumah itu
tidak dikunci. Tian yu mencoba mengajak Dang ou bermain permainan, sama seperti
yang mereka lakukan di rumah kosong terdahulu, Dang ou lewat pagar dan ia
melompati pagar hingga nantinya mereka bertemu di dalam.
Dang ou tanya apakah
teman Tian yu nanti tidak akan marah, Tian yu berkata ia sangat dekat dengan
temannya itu dan siapa yang kalah akan membersihkan toilet Guan Mei.
Dang ou
pun tertantang dan menyetujuinya, dengan semangat ia pun masuk duluan. Dang ou
mulai membuka pintu perlahan sementara itu Tian yu juga perlahan mulai
meninggalkan Dang ou, “Maafkan aku Dang ou, kita berada di dunia yang berbeda
dan disinilah duniamu, selamat tinggal”
Dang
ou membuka pintu perlahan dan kaget melihat Yunxi dan Ziqian yang tengah
berdiri menunggunya. Mereka berdua menyambut bahagia kedatangan Dang ou, Yunxi
memegang tangan Dang ou namun Dang ou langsung menarik tangannya dan membuat
Yunxi kecewa.
Dang ou menuduh mereka memaksa Tian yu untuk membawanya kesana,
ia khawatir terhadap Tian yu dan hendak pergi. Yunxi segera menarik Dang ou dan
memohon agar Dang ou tidak meninggalkannya lagi. Dang ou tak sedikitpun peduli
dan berkata hari semakin gelap,Tian yu takut akan kegelapan, ia khawatir
bagaimana Tian yu akan pulang ke rumah.
Yunxi berteriak meminta Dang ou tidak
memperdulikan Tian yu lagi, “Aku adalah tunanganmu kau harus memikirkan aku”
Dang ou menyingkir dan tetap hendak pergi.
Ziqian segera maju dan menutup pintu
ia minta Dang ou untuk kembali kepada keluarganya apapun yang terjadi karena dirinya
adalah Shan Junhao. Dang ou minta Ziqian minggir tapi Ziqian tak mau
melakukannya, “Ingat bagaimana kemarin kau memukulku?” Dang ou langsung
melayangkan tinjunya pada Ziqian dan segera pergi.
Dang
ou berteriak di jalan memanggil-manggil Tian yu sementara itu Ziqian dan Yunxi
juga turut berlari mencari Dang ou. Tian yu berdiri di pinggir jalan menunggu
datangnya bus, ia pun masuk perlahan dan setelah ia masuk Dang ou muncul dari
samping namun tak sempat melihat Tian yu.
Tian yu akhirnya melihat Dang ou dari
dalam bus dan merasa terkejut, Dang ou juga melihat Tian yu namun bus telah
berjalan. Tian yu menangis menatap Dang ou yang terus mengejarnya.
Dang ou
berlari kencang dan berhenti tepat di depan untuk menghalangi bus itu berjalan,
untungnya bus itu berhenti sebelum sempat menabraknya. Dang ou masuk ke dalam
dan menarik Tian yu, Tian yu menghindar namun Dang ou menarik Tian yu turun
dari bus.
Tian yu marah karena Dang ou menariknya terlalu kuat, “Bagaimana
denganmu? Kau berbohong dan membawaku kepada Ziqian!” Dang ou berteriak meminta
penjelasan dari Tian yu.
Saat itu dua pria berpenampilan misterius tengah
mengintai Dang ou dari dalam mobil.
Tian yu berkata hal yang menyakitkan Dang
ou, ia berkata telah membuat kesepakatan dengan Ziqian hari ini, daripada membawa turis
ke Guan mei Tian yu hanya cukup membawa Dang ou kembali untuk menyelesaikan
maslah Guan mei. Dang ou tak percaya dan bertanya siapa saksi atas hal itu.
Tian yu menyebut Tuan g Tang dan Ibunya sebagai saksinya, Dang ou menyebut Tian
yu pembohong karena buktinya Tuan Tang masih berada di Guan Mei tadi pagi.
“Pulanglah
ke rumah dan jadilah Shan Junhao dan jangan ganggu aku lagi”
Tian
yu hendak pergi namun Dang ou tetap mengejar Tian yu. “Aku belum selesai, aku
tak mau menjadi Shan Junhao aku..” Tian yu tiba-tiba melihat mobi yang ingin
menabrak Dang ou, ia pun menyingkirkan Dang ou hingga akhirnya ia sendiri yang
tertabrak, Dang ou histeris dan berteriak memanggil Tian yu, si pria gendut
lalu keluar dan memukul kepala Dang ou. pukulan tersebut akhirnya mengumpulkan
seluruh ingatan Dang ou akan masa lalunya. Para pria itu lalu menyeret Dang ou
dan meninggalkan Tian yu sendiri.
Dan
akhirnya kita melihat Flush keluar dari dalam mobilnya dan menemui pria
penabrak itu. mereka lantas memberikan Dang ou pada Flush, Flush terkejut saat menyadari orang yang akan dia singkirkan tak lain adalah Junhao. Pria gendut menelfon
seseorang bernama Tuan Lin dan berkata ia telah membereskan masalahnya, Tuan
Lin sepertinya menginginkan agar Dang ou dibawa kepelabuhan yang akan
membawanya jauh ke negara lain. Flush mendengar hal itu dan dengan cepat
membawa Dang ou pergi menjauh, para pria itu terkejut.
Flush
berniat membawa Junhao agar ia bisa membersihkan namanya namun naas ia
kehabisan bensin di tengah jalan, Flush merasa kesal, ia lalu menggendong Dang
ou dan membawanya sambil berlari ke rumah sakit dengan sekuat tenaga.
Dokter
segera memberikan perawatan pada Dang ou dan pada saat bersamaa Tian yu juga
tengah mendapat perawatan di rumah sakit dan ditempatkan tepat di sebelah Dang
ou. suter lalu memisahkan mereka dengan menutup tirai.
Ingatan
akan kebahagiaan mereka pun muncul satu per satu. Dang ou akhirnya sadarkan
diri namun ingatan yang ia ingat terakhir kali hanyalah saat ia terjatuh ke
jurang, Dang ou berdiri dan melihat sosok di balik tirai tersebut, ia pun
akhirnya membuka dan melihat Tian yu yang masih belum sadarkan diri. Seorang
perawat lalu menghampirinya dan bertanya apakah Dang ou kenal dengan wanita tersebut,
Dang ou tampak bingung dan hanya menatapTian yu
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.