Four Sister Eps
4 Part 2
Nyonya Jung
langsung menampar Young Hoon, Young Hoon lalu berlutut di hadapan Nyonya Jung, Yu Jin mencoba menarik Young Hoon untuk berdiri namun Young
Hoon tetap berlutut dan mencoba meminta restu Nyonya Jung untuk menikahi Yu
Jin, ia berjanji akan membahagiakan Yu Jin.
Nyonya jung tak tergerak sedikit pun, ia takkan pernah membiarkan itu
terjadi dan lalu mengusir Young Hoon pergi dari rumah mereka. Young Hoon
menunduk dan meminta maaf ia tak bisa
melakukannya karena ia ingin mereka menikah dengan restu dari orang tua Yu Jin. “Aku akan melakukan apapun untuk mewujudkannya,
tolong ijinkan kami menikah” pinta Young Hoon hingga membuat Yu Jin terharu.
Nyonya Jung tak
mau, ia mengatai Young Hoon sama memalukan seperti ibunya. Young Hoon mengangkat wajahnya menatap Nyonya Jung.
Dokter jung keluar, ia tanya apa maksud Nyonya Jung dan
kenapa ia melakukan hal ini pada Young Hoon.
Nyonya Jung dengan
marah mengucapkan apa yang dikatakan Soon Young padanya waktu itu,
“Jika kau
menolongku sekali aku akan melakukan apapun, ibuku putraku hanya sekali, sekali,
dia seperti sakit dan sekarang dia benar-benar merusak keluarga kita!” kau dan
ibumu merusak keluarga kami” teriak Nyonya Jung sambil menarik-narik baju Young
Hoon.
Yu Jin dan yang lain segera bertindak untuk memisahkan mereka.
Tiba-tiba Nyonya Jung pingsan hingga
membuat anak dan suaminya panik, Young Hoon bersedih merasa menyesal namun ia sendiri tak tahu harus
melakukan apa.
Setelahnya Young
Hoon memunguti barangnya satu persatu. Yu Jin ikut membantu Young Hoon, Young
Hoon seakan merasa bersalah karena telah ikut menyusahkan
Yu Jin.
Hae jung datang dan ikut membantu mereka. Yu Jin tanya bagaimana ibu,
Hae Jung bilang Dokter Jung sedang menjaganya. Hae Jung menatap wajah Young
Hoon yang tampak merasa bersalah.
Dokter Jung membenarkan selimut istrinya kemudian ia
pun keluar menuju ruang kerjanya.
Dokter Jung terlihat kelelahan, ia lalu meminum obatnya tepat saat Young
Hoon datang dan berdiri di depan pintu ruang kerjanya. Dokter Jung melihatnya dan menyuruhnya
duduk.
Young Hoon tanya apa Dokter Jung minum obat karena dirinya, Dokter Jung
bilang tidak, ia lalu tanya kapan sebenarnya ini terjadi (Young Hoon menyukai
Yu Jin) Young Hoon mengakui itu sudah lama sekali.
Dokter Jung bilang ia merasa
kecewa, kecewa dan memohon maaf karena menggunakan pekerjaan jadi sebuah alasan
dan mengacuhkan hal ini.
Young Hoon hanya tak mau
menjadi beban, selama ini apa yang dilakukan Dokter Jung untuknya lebih dari
cukup jadi ia tak ingin membebaninya.
“Aku mencoba (untuk melawan perasaannya) tapi itu tak berhasil”
ungkapnya menjelaskan sambil menunduk merasa bersalah.
“Aku kira itu
mencerminkan cintamu untuk Yu Jin”
Young Hoon kaget dan menatap Dokter Jung. Dokter Jung
berharap cintanya kepada Yu Jin tak berubah apapun yang terjadi.
“Aku berjanji
padamu’ ungkap Young Hoon. Dokter Jung berterima kasih, tapi ia mengingatkan
istrinya pasti akan menentang.
“Bagaimana dengan
Anda?” tanya Young Hoon perlahan
“Aku selalu ingin
mendengarmu memanggilku ayah, jadi keinginanku sudah terkabul sekarang”
ungkapnya sambil tersenyum.
Di dalam kamar Yu
Mi menasehati Yu Jin kalau keinginannya itu takkan terlaksana karena ibu mereka
begitu menentang. Yu San tanya apa masalahnya, ia suka dengan pribadi Young Hoon.
Yu Mi
mengatakan Young Hoon selama ini hidup seperti pesuruh di rumah mereka, ia tanya apa Yu Jin bisa mengatasi itu. “Kalian mungkin saling mencintai tapi kalian tak
mengerti satu sama lain” ucap Yu Mi
Yu San tak suka
dengan ucapan Yu Mi, baginya Young Hoon itu bukanlah orang lain di keluarga
mereka.
Yu Mi bilang
masalahnya bukan pada Young Hoon, “Yang kau rasakan hanyalah rasa kasihan” ia
minta Yu Jin mengakhirinya sekarang.
Yu Jin menolak, “Jika ada yang merasa
kasihan itu adalah Young Hoon bukan aku, aku berpura-pura kuat dan memiliki
segalanya tapi dia tahu jika aku hanyalah cangkang yang kosong, seperti kau
bilang dia tumbuh sendirian dan miskin, kehidupan kami juga berbeda tapi aku
sangat bergantung padanya, dia membuatku nyaman dan aku lebih bersandar padanya
aku mencintai Young Hoon” ungkap Yu Jin.
Yu San merasa terharu mendengarnya. Yu Jin bilang baginya itulah hal terpenting sekarang.
Hae Jung di dapur
juga turut memikirkan masalah tersebut.
Esok paginya
sebelum pergi Yu Jin mendatangi kamar ibunya, ia melihat ibunya itu tengah
tertidur. Yu Jin duduk di samping dan meminta maaf karena telah mengecewakan
ibunya namun ia tetap bilang kalau ia mencintai Young Hoon.
Yu Jin melihat
ibunya tak juga bangun, ia melihat selang infus dan bilang betapa buruknya jika kita hanya diinfus tapi tak makan, ia bilang ibunya bisa makan selama ia pergi.
Yu
Jin pun keluar kamar, setelahnya Nyonya Jung menangis tersedu-sedu, ia bangun dan melepas
infusnya.
Yu Jin pergi
menemui Jun Ha yang tengah menunggunya di stadion, ia lalu duduk di sebelah Jun Ha. Yu Jin datang untuk
meminta maaf, Jun Ha berbalik menatap yu Jin, ia lalu menunjukkan cincin yang
ia beli kemarin.
Yu Jin merasa tak enak hati melihat cincin itu. Jun Ha berdiri dan
ia melemparkan cincin itu ke tengah lapangan.
“Ini mengakhiri hubungan
kita yang lama” ucapnya. “Tapi kita takkan berakhir dengan jalan ini” tegas Jun Ha yang tak mau hubungannya dengan Yu Jin berakhir begitu saja.
Yu Jin kesal karena Jun Ha ternyata belum menyerah, ia pun segera pergi meninggalkan Jun Ha.
Nyonya Jung
ternyata pergi menemui Soon Young. Nyonya Jung bilang pada Soon Young yang tak
sadarkan diri jka ia akan melindungi keluarganya dengan cara apapun.
Ia minta
Soon Young mengerti itu dan memaafkannya, sambil terisak Nyonya Jung memohon
agar Soon Young tak pernah bangun lagi. Perawat pria tiba-tiba datang mengagetkan
Nyonya Jung. Ia mengabarkan jika Direktur Min telah datang.
Nyonya Jung menceritakan
hubungan Young Hoon dan Yu Jin pada Dokter Min. Nyonya Jung bertekad menolak
hubungan itu dan berniat untuk menceritakan yang sebenarnya pada Yu
Jin.
Dokter Min menolak, ia tetap melarang, Nyonya Jung berkata Yu Jin
terlibat sekarang, “Aku takkan membiarkan putriku tak bahagia” ucapnya.
“Aku akan
mengurusnya, tenanglah, kau tak berniat untuk membiarkan apa yang Jae Bong capai
selama 30 tahun ini untuk hancur seperti ini kan? aku akan menanganinya” tegas
Dokter Min.
Nyonya Jung pun hanya bisa mempercayakan hal itu pada Dokter Min.
Yu Mi tergesa-gesa
mendatangi kamar Tae Suhk. Orang yang
dicari tengah berganti pakaian dan bersiap untuk pergi. Tae Suhk bilang ia akan ada di Kang Won Do .
Yu Mi melarangnya pergi namun Tae Suhk tak ingin berada di Seol ketika Yu Mi
menikah.
Yu Mi berkata dirinya tak mampu melihat Taeu Suhk pergi, Tae Suhk tanya permainan apa
yang sedang Yu Mi mainkan sekarang. Yu Mi bilang ia tidak sedang bermain-main,
ia tak mau berpisah dengan Tae Suhk.
Tae Suhk coba menyadarkannya kalau ia
akan segera menikah. Yu Mi membenarkan, pernikahan itu akan terjadi dan ia juga
takkan kehilangan Tae Suhk .
Tae Suhk cukup terkejut, ia marah karena Yu Mi bermaksud ingin menjadikannya simpanannya, “Selama kau bahagia apa kau tak peduli apa yang
terjadi padaku? Harus seberapa menyedihkan kau buat aku?” ungkap Tae Suhk.
Yu Mi memandang Tae Suhk “Kutuk saja aku, itu
tak masalah buatku” tegas Yu Mi. “Kau juga pasti tak bisa hidup tanpaku kan? Kau
tak bisa...”
Keduanya saling
berpandangan, Tae Suhk lalu merangkul Yu Mi kedalam pelukannya. Ia mengatakan ya
berkali-kali, seakan mengakui bahwa pikiran Yu Mi sama seperti dirinya. Keduanya pun
berpelukan erat.
Yu Mi mengantarkan
Tae Suhk ke sebuah tempat, ia bilang akan sering menemui Tae Suhk tapi akan
sedikit berkurang setelah ia menikah. Tae Suhk hanya tersenyu pada Yu Mi.
Yu Mi agak merasa khawatir meninggalkan
Tae Suhk. ketika ia hendak pergi, Tae Suhk memanggilnya dan mengatakan jika ia
mencintainya, Yu Mi tersenyum dan mengatakn ia juga. Ia pun lalu pergi
meninggalkan tae Suhk.
Setelahnya Yu Mi
bergegas menemui Jae Yeon. Tae Suhk ternyata hendak pergi dari tempat itu, ia
membawa tas nya dan memandangi tempat itu dari luar. Sementara itu didekatnya tampak 2 orang pria tengah menunggunya mereka mencocokkan gambar Tae Suhk pada foto yang ada pada mereka.
Yu Mi masih asik
menikmati makanan bersama Jae Young, sementara tampak 3 orang pria membawa Tae Suhk ke sebuah bangunan tua dan menghajarnya habis-habisan,
Tae Suhk yang sudah lemah dan berdarah tak mampu memberikan perlawanan.
Mereka terus
menendangnya meski ia sudah terjatuh. Sebuah surat terjatuh dari sakunya. Tae
Suhk memandang kertas itu dan mengingat kebersamaannya dengan Yu
Mi, ia terlihat tertawa sambil menahan sakit.
Yu Mi pulang dalam
keadaan mabuk dan hampir jatuh, Hae Jung membantunya berdiri dan membawanya ke
kamar.
Hae Jung tanya kalau
Tae Suhk keluar rumah sakit hari ini, Yu Mi mengiyakan dengan gugup.
Hae Jung
bilang Yu Mi tak mungkin bisa bersama dengan Tae Suhk. Yu Mi terlihat kecewa
atas penilaian Hae Jung. Ia pun berkata kalau ia hanya khawatir karena Tae Suhk
terluka karenanya. Ia pun bersikap tak ada apa-apa dan meminta Hae Jung kembali
ke kamarnya karena ia sudah lelah. Yu Mi terlihat pusing memikirkan hal ini.
Hae Jung pergi ke
kamar Yu San dan menyelimutinya. Sepertinya ia masih kepikiran tentang Yu Mi.
Young Hoon dan Yu
Jin tengah berduaan di luar tempat mereka biasa duduk sewaktu kecil. Hae Jung
yang tengah membuka jendela kamar tak sengaja melihat keduanya. Ia pun kembali
merasa sedih melihat keduanya terlebih ia juga mempunyai perasaan pada Young
Hoon.
Hae Jung teringat kenangan manisnya dengan Young Hoon serta hari dimana
Young Hoon menyatakan perasaannya justru pada Yu Jin adiknya.