SINOPSIS

Saturday 30 August 2014

The Four Sister Eps 4 Part 2

Four Sister Eps 4 Part 2

Nyonya Jung langsung menampar Young Hoon, Young Hoon lalu berlutut di hadapan Nyonya Jung, Yu Jin mencoba menarik Young Hoon untuk berdiri namun Young Hoon tetap berlutut dan mencoba meminta restu Nyonya Jung untuk menikahi Yu Jin, ia  berjanji akan membahagiakan Yu Jin. 

Nyonya jung tak tergerak sedikit pun, ia takkan pernah membiarkan itu terjadi dan lalu mengusir Young Hoon pergi dari rumah mereka. Young Hoon menunduk dan  meminta maaf ia tak bisa melakukannya karena ia ingin mereka menikah dengan restu dari orang tua Yu Jin.  “Aku akan melakukan apapun untuk mewujudkannya, tolong ijinkan kami menikah” pinta Young Hoon hingga membuat Yu Jin terharu.

Nyonya Jung tak mau, ia mengatai Young Hoon sama memalukan seperti ibunya. Young Hoon mengangkat wajahnya menatap Nyonya Jung.
Dokter jung keluar, ia tanya apa maksud Nyonya Jung dan kenapa ia melakukan hal ini pada Young Hoon.
Nyonya Jung dengan marah mengucapkan apa yang dikatakan Soon Young padanya waktu itu, 
“Jika kau menolongku sekali aku akan melakukan apapun, ibuku putraku hanya sekali, sekali, dia seperti sakit dan sekarang dia benar-benar merusak keluarga kita!” kau dan ibumu merusak keluarga kami” teriak Nyonya Jung sambil menarik-narik baju Young Hoon. 

Yu Jin dan yang lain segera bertindak untuk  memisahkan mereka. Tiba-tiba Nyonya Jung pingsan  hingga membuat anak dan suaminya panik, Young Hoon bersedih merasa menyesal namun ia sendiri tak tahu harus melakukan apa.

Setelahnya Young Hoon memunguti barangnya satu persatu. Yu Jin ikut membantu Young Hoon, Young Hoon seakan merasa bersalah karena telah ikut menyusahkan Yu Jin.
Hae jung datang dan ikut membantu mereka. Yu Jin tanya bagaimana ibu, Hae Jung bilang Dokter Jung sedang menjaganya. Hae Jung menatap wajah Young Hoon yang tampak merasa bersalah. 

Dokter Jung membenarkan selimut istrinya kemudian ia pun keluar menuju ruang kerjanya. 
Dokter Jung terlihat kelelahan, ia lalu meminum obatnya tepat saat Young Hoon datang dan berdiri di depan pintu ruang kerjanya. Dokter Jung melihatnya dan menyuruhnya duduk.
Young Hoon tanya apa Dokter Jung minum obat karena dirinya, Dokter Jung bilang tidak, ia lalu tanya kapan sebenarnya ini terjadi (Young Hoon menyukai Yu Jin) Young Hoon mengakui itu sudah lama sekali. 
Dokter Jung bilang ia merasa kecewa, kecewa dan memohon maaf karena menggunakan pekerjaan jadi sebuah alasan dan mengacuhkan hal ini.

Young Hoon hanya tak mau menjadi beban, selama ini apa yang dilakukan Dokter Jung untuknya lebih dari cukup jadi ia tak ingin membebaninya.
 “Aku mencoba (untuk melawan perasaannya) tapi itu tak berhasil” ungkapnya menjelaskan sambil menunduk merasa bersalah.
“Aku kira itu mencerminkan cintamu untuk Yu Jin” 
Young Hoon kaget dan menatap Dokter Jung. Dokter Jung berharap cintanya kepada Yu Jin tak berubah apapun yang terjadi.
“Aku berjanji padamu’ ungkap Young Hoon. Dokter Jung berterima kasih, tapi ia mengingatkan istrinya pasti akan menentang.
“Bagaimana dengan Anda?” tanya Young Hoon perlahan
“Aku selalu ingin mendengarmu memanggilku ayah, jadi keinginanku sudah terkabul sekarang” ungkapnya sambil tersenyum.

Di dalam kamar Yu Mi menasehati Yu Jin kalau keinginannya itu takkan terlaksana karena ibu mereka begitu menentang. Yu San tanya apa masalahnya, ia suka dengan pribadi Young Hoon. 
Yu Mi mengatakan Young Hoon selama ini hidup seperti pesuruh di rumah mereka, ia tanya apa Yu Jin bisa mengatasi itu. “Kalian mungkin saling mencintai tapi kalian tak mengerti satu sama lain” ucap Yu Mi
Yu San tak suka dengan ucapan Yu Mi, baginya Young Hoon itu bukanlah orang lain di keluarga mereka.
Yu Mi bilang masalahnya bukan pada Young Hoon, “Yang kau rasakan hanyalah rasa kasihan” ia minta Yu Jin mengakhirinya sekarang. 

Yu Jin menolak, “Jika ada yang merasa kasihan itu adalah Young Hoon bukan aku, aku berpura-pura kuat dan memiliki segalanya tapi dia tahu jika aku hanyalah cangkang yang kosong, seperti kau bilang dia tumbuh sendirian dan miskin, kehidupan kami juga berbeda tapi aku sangat bergantung padanya, dia membuatku nyaman dan aku lebih bersandar padanya aku mencintai Young Hoon” ungkap Yu Jin.

Yu San merasa terharu mendengarnya. Yu Jin bilang baginya itulah hal terpenting sekarang.
Hae Jung di dapur juga turut memikirkan masalah tersebut.

Esok paginya sebelum pergi Yu Jin mendatangi kamar ibunya, ia melihat ibunya itu tengah tertidur. Yu Jin duduk di samping dan meminta maaf karena telah mengecewakan ibunya namun ia tetap bilang kalau ia mencintai Young Hoon. 
Yu Jin melihat ibunya tak juga bangun, ia melihat selang infus dan bilang betapa buruknya jika kita hanya diinfus tapi tak makan, ia bilang ibunya bisa makan selama ia pergi. 
Yu Jin pun keluar kamar, setelahnya Nyonya Jung menangis tersedu-sedu, ia bangun dan melepas infusnya.

Yu Jin pergi menemui Jun Ha yang tengah menunggunya di stadion, ia lalu duduk di sebelah Jun Ha. Yu Jin datang untuk meminta maaf, Jun Ha berbalik menatap yu Jin, ia lalu menunjukkan cincin yang ia beli kemarin. 
Yu Jin merasa tak enak hati melihat cincin itu. Jun Ha berdiri dan ia melemparkan cincin itu ke tengah lapangan. 
“Ini mengakhiri hubungan kita yang lama” ucapnya. “Tapi kita takkan berakhir dengan jalan ini” tegas Jun Ha yang tak mau hubungannya dengan Yu Jin berakhir begitu saja.
Yu Jin kesal karena Jun Ha ternyata belum menyerah, ia pun segera pergi meninggalkan Jun Ha.

Nyonya Jung ternyata pergi menemui Soon Young. Nyonya Jung bilang pada Soon Young yang tak sadarkan diri jka ia akan melindungi keluarganya dengan cara apapun. 
Ia minta Soon Young mengerti itu dan memaafkannya, sambil terisak Nyonya Jung memohon agar Soon Young tak pernah bangun lagi. Perawat pria tiba-tiba datang mengagetkan Nyonya Jung. Ia mengabarkan jika Direktur Min telah datang.

Nyonya Jung menceritakan hubungan Young Hoon dan Yu Jin pada Dokter Min. Nyonya Jung bertekad menolak hubungan itu dan berniat untuk menceritakan yang sebenarnya pada Yu Jin. 
Dokter Min menolak, ia tetap melarang, Nyonya Jung berkata Yu Jin terlibat sekarang, “Aku takkan membiarkan putriku tak bahagia” ucapnya.
“Aku akan mengurusnya, tenanglah, kau tak berniat untuk membiarkan apa yang Jae Bong capai selama 30 tahun ini untuk hancur seperti ini kan? aku akan menanganinya” tegas Dokter Min. 
Nyonya Jung pun hanya bisa mempercayakan hal itu pada Dokter Min.

Yu Mi tergesa-gesa mendatangi kamar Tae Suhk.  Orang yang dicari tengah berganti pakaian dan bersiap untuk pergi. Tae Suhk bilang ia akan ada di Kang Won Do . Yu Mi melarangnya pergi namun Tae Suhk tak ingin berada di Seol ketika Yu Mi menikah. 

Yu Mi berkata dirinya tak mampu melihat Taeu Suhk pergi, Tae Suhk tanya permainan apa yang sedang Yu Mi mainkan sekarang. Yu Mi bilang ia tidak sedang bermain-main, ia tak mau berpisah dengan Tae Suhk. 

Tae Suhk coba menyadarkannya kalau ia akan segera menikah. Yu Mi membenarkan, pernikahan itu akan terjadi dan ia juga takkan kehilangan Tae Suhk . 
Tae Suhk cukup terkejut, ia marah karena Yu Mi bermaksud ingin menjadikannya simpanannya, “Selama kau bahagia apa kau tak peduli apa yang terjadi padaku? Harus seberapa menyedihkan kau buat aku?” ungkap Tae Suhk.
Yu Mi memandang Tae Suhk “Kutuk saja aku, itu tak masalah buatku” tegas Yu Mi. “Kau juga pasti tak bisa hidup tanpaku kan? Kau tak bisa...”
Keduanya saling berpandangan, Tae Suhk lalu merangkul Yu Mi kedalam pelukannya. Ia mengatakan ya berkali-kali, seakan mengakui bahwa pikiran Yu Mi sama seperti dirinya. Keduanya pun berpelukan erat.

Yu Mi mengantarkan Tae Suhk ke sebuah tempat, ia bilang akan sering menemui Tae Suhk tapi akan sedikit berkurang setelah ia menikah. Tae Suhk hanya tersenyu pada Yu Mi. 
Yu Mi agak merasa khawatir meninggalkan Tae Suhk. ketika ia hendak pergi, Tae Suhk memanggilnya dan mengatakan jika ia mencintainya, Yu Mi tersenyum dan mengatakn ia juga. Ia pun lalu pergi meninggalkan tae Suhk.

Setelahnya Yu Mi bergegas menemui Jae Yeon. Tae Suhk ternyata hendak pergi dari tempat itu, ia membawa tas nya dan memandangi tempat itu dari luar. Sementara itu didekatnya tampak 2 orang pria tengah menunggunya mereka mencocokkan gambar Tae Suhk pada foto yang ada pada mereka. 

Yu Mi masih asik menikmati makanan bersama Jae Young, sementara tampak 3 orang pria membawa Tae Suhk ke sebuah bangunan tua dan menghajarnya habis-habisan, Tae Suhk yang sudah lemah dan berdarah tak mampu memberikan perlawanan. 
Mereka terus menendangnya meski ia sudah terjatuh. Sebuah surat terjatuh dari sakunya. Tae Suhk  memandang kertas itu dan mengingat kebersamaannya dengan Yu Mi, ia terlihat tertawa sambil menahan sakit.

Yu Mi pulang dalam keadaan mabuk dan hampir jatuh, Hae Jung membantunya berdiri dan membawanya ke kamar.
Hae Jung tanya kalau Tae Suhk keluar rumah sakit hari ini, Yu Mi mengiyakan dengan gugup. 
Hae Jung bilang Yu Mi tak mungkin bisa bersama dengan Tae Suhk. Yu Mi terlihat kecewa atas penilaian Hae Jung. Ia pun berkata kalau ia hanya khawatir karena Tae Suhk terluka karenanya. Ia pun bersikap tak ada apa-apa dan meminta Hae Jung kembali ke kamarnya karena ia sudah lelah. Yu Mi terlihat pusing memikirkan hal ini.

Hae Jung pergi ke kamar Yu San dan menyelimutinya. Sepertinya ia masih kepikiran tentang Yu Mi.

Young Hoon dan Yu Jin tengah berduaan di luar tempat mereka biasa duduk sewaktu kecil. Hae Jung yang tengah membuka jendela kamar tak sengaja melihat keduanya. Ia pun kembali merasa sedih melihat keduanya terlebih ia juga mempunyai perasaan pada Young Hoon. 
Hae Jung teringat kenangan manisnya dengan Young Hoon serta hari dimana Young Hoon menyatakan perasaannya justru pada Yu Jin adiknya.  
Melihat keadaan keduanya Hae Jung sepertinya tersadar ia tak punya kesempatan lagi, ia pun hanya bisa menahan kesedihannya seorang diri.