Young Hoon
menemani ibunya di rumah sakit, ia memberi pijatan pada ibunya. Dokter datang
dan mengajak dan mengajak Young Hoon bicara berdua.
Yu Jin datang ke rumah sakit
tersebut mencari Young Hoon tentu saja Yu Jin sangat terkejut melihat Soon
Young sudah pulih dari komanya dan tampak lebih sehat. Young Hoon kembali dan
menyadari keberadaan Yu Jin.
Yu Jin ternyata
datang hendak membicarakan rumah sakit, meski ia telah kehilangan ayahnya namun ia tak
bisa kehilangan rumah sakit mereka, karena rumah sakit adalah ayah baginya.
Yu Jin berterima kasih atas Yu Sun dan rumah sakit, pasti akan sulit jika Young Hoon tak membantu, tapi Yu Jin masih tak yakin alasan Young Hoon membantu mereka dan alasan itu penting baginya.
Yu Jin berterima kasih atas Yu Sun dan rumah sakit, pasti akan sulit jika Young Hoon tak membantu, tapi Yu Jin masih tak yakin alasan Young Hoon membantu mereka dan alasan itu penting baginya.
“Sangat menyakitkan mengetahui pada suatu waktu kau adalah orang yang pernah aku cintai dan juga orang yang kubenci sampai mati. Ada waktu ketika cintaku untukmu menjadi penopangku tapi
sebelum aku tahu itu aku sadar rasa benciku untukmu juga membuatku bertahan,
cinta adalah hal yang tak masuk akal, sangking tak masuk akalnya hingga selalu
berubah setiap malam, tapi aku tak dapat kembali, aku sangat ingin mendengar
kau merasakan hal yang sama”
ucap Yu Jin mencoba menegaskan langkah yang harus mereka ambil ke depannya.
ucap Yu Jin mencoba menegaskan langkah yang harus mereka ambil ke depannya.
Young Hoon tanya
tak bisakah ia percaya padanya, tak bisakah Yu Jin tetap percaya padanya. Yu
Jin menggeleng lemah, ia tak bisa mempercayai apapun.
Yu Jin lalu tanya bisakah mereka saling melupakan? “Bisakah aku melupakan ayahku saat melihatmu dan bisakah kau melupakan ibumu dengan kondisinya sekarang saat melihatku?” Young Hoon terdiam, keduanya saling bertatapan satu sama lain, adalah hal yang berat tentunya bagi keduanya untuk menjalani hubungan dengan kondisi seperti itu.
Yu Jin lalu tanya bisakah mereka saling melupakan? “Bisakah aku melupakan ayahku saat melihatmu dan bisakah kau melupakan ibumu dengan kondisinya sekarang saat melihatku?” Young Hoon terdiam, keduanya saling bertatapan satu sama lain, adalah hal yang berat tentunya bagi keduanya untuk menjalani hubungan dengan kondisi seperti itu.
Yu Jin melangkah
keluar dengan mata berkaca-kaca, menyadari dirinya dan Young Hoon takkan
mungkin bisa bersatu. Sementara Young Hoon juga merenungkan hal tersebut
bersama ibunya, Young Hoon lalu memperhatikan ibunya yang tengah tertidur.
Esoknya, Dokter Min
bersama Young Hoon melangkah bersama menuju rapat Pemegang Saham. Di dalam
ruangan telah tampak, Jun Ha, Ayahnya, Yu Jin dan anggota pemegang saham lain
tengah sibuk berdiskusi.
Dokter Min masuk ke ruangan, Hae Jung dan Yu Jin
berdiri memberinya salam, Yu Jin dan Young Hoon pun sempat bertatapan. Jun Ha
berdiri, Dokter Min menyapa Ketua Min dan duduk di tempatnya. Jun Ha melempar
senyum tipis pada Young Hoon.
Yu Mi kaget saat
melihat Jae Yeon keluar dari tempat kerjanya, “Kelihatannya kau akan sangat
sibuk?” ucapnya santai “Tak mudah untuk menjaga pacarmu dan keluargamu”
Yu Mi tanya apa
maksud kata-kata itu, Jae Yeon mendekat dan memegang bahu Yu Mi, Jae Yeon
mengingatkannya untuk menjaga kelakuannya, Jae Yeon mengelus wajah Yu Mi, Yu Mi
terlihat tak nyaman dengan itu, Jae yeon lalu menyorong tubuh Yu Mi dan pergi
keluar.
Yu Mi segera
masuk ke dalam dengan panik, ia bertanya pada Tae Suhk apa yang sedang terjadi.
Tae Suhk tanya apa maksudnya, Jong Shik menyuruhnya berhenti berbohong karena
sepertinya Yu Mi sudah tahu. Yu Mi ganti tanya ke Jong Shik apa yang terjadi.
Jun Ha memulai
persentasinya dengan memberi penjelasan jika Rumah sakit Bomin bisa kembali
normal setelah 3 bulan pembukaan pada angka ini rumah sakti ddiperkirakan dapat
kembali pada akhir tahun pulih, kesempatan untuk bertahannya cukup besar.
Menurut Jun Ha ide untuk menjual rumah sakit ini adalah ide yang kurang dipikirkan Jun Ha ingin menjelaskan pendapatnya lebih lanjut namun ia mendapat sanggahan dari Dokter Min.
Menurut Jun Ha ide untuk menjual rumah sakit ini adalah ide yang kurang dipikirkan Jun Ha ingin menjelaskan pendapatnya lebih lanjut namun ia mendapat sanggahan dari Dokter Min.
“Aku ingin rumah
sakit itu tetap dijual, maaf aku mengganggumu tapi omongan ini hanya omong
kosong akan lebih masuk akal jika menjual Bomin sesuai rencana” ucap Dokter Min.
Dokter Min
terlihat santai, “kau pasti salah tentang sesuatu, bukankah pemegang saham
mayoritaslah kepala dari yayasan ini, aku berbicara sebagai pemegang saham
mayoritas sebagai kepala dari yayasan”
Jun Ha dan yang lain tercengang atas
ucapan Dokter Min yang berani menggeser posisi kakaknya sendiri. Young Hoon juga tak menyangka hal ini terjadi. Ketua Min
marah ia tanya apa maksud Dokter Min. Dokter Min dengan santai meminta maaf dan
berkata itulah yang terjadi. “Mulai sekarang aku adalah kepala dari Jaeil grup
bukan kau”
(Jadi
sepertinya Dokter Min ini sengaja memberi Young Hoon clue untuk menyuruh Jun ha
membeli klaim dengan mengurangi sahamnya padahal saham itulah yang sebenarnya Dokter
Min incar, sehingga ia juga merayu kakaknya menyumbangkan sahamnya dengan
tujuan amal. Ia membeli sebanyak-banyaknya klaim karena yakin Jun Ha pasti akan
membeli kembali klaim tersebut. Dengan demikian saham Jun Ha berkurang dan
miliknya lah menjadi yang terbesar.)
Jun Ha terdiam, ia tersadar telah ditipu. Ketua Min Murka,
ia hendak menghardik adiknya itu namun tiba-tiba ia merasakan sakit dan
terduduk lagi.
Dokter Min dengan segera memutuskan jika rumah sakit Bomin akan dijual sesuai rencana dan rapat ini ditunda. Jun Ha berlari menolong ayahnya, Dokter Min minta segala hal dibicarakan nanti saja setelah penjualan.
Young Hoon sendiri juga mendesah tak percaya Dokter Min telah menipunya. Ketua Min tak terima perlakuan adiknya yang sungguh berani ini, ia merasa lemas dan tak sadarkan diri.
Dokter Min dengan segera memutuskan jika rumah sakit Bomin akan dijual sesuai rencana dan rapat ini ditunda. Jun Ha berlari menolong ayahnya, Dokter Min minta segala hal dibicarakan nanti saja setelah penjualan.
Young Hoon sendiri juga mendesah tak percaya Dokter Min telah menipunya. Ketua Min tak terima perlakuan adiknya yang sungguh berani ini, ia merasa lemas dan tak sadarkan diri.
Dokter Min melangkah
pergi, ia lalu berhenti di dekat Young Hoon yang tetap duduk di kursinya dan
tersenyum tipis. Yu Jin dan Hae Jung menahannya, ia tanya apa maksudnya ini, Dokter
Min tak menjawab dan segera pergi.
Hae Jung dan Yu Jin kini menoleh pada Young Hoon yang telah memberikan rencana palsu pada mereka. Young Hoon hanya terdiam, ia yakin tak ada yang akan percaya padanya sekarang ini.
Hae Jung dan Yu Jin kini menoleh pada Young Hoon yang telah memberikan rencana palsu pada mereka. Young Hoon hanya terdiam, ia yakin tak ada yang akan percaya padanya sekarang ini.
Yu Jin dan Hae
Jung mengikuti Jun Ha namun Jun Ha menolak biacar karena tengah panik membawa
ayahnya yang tak sadarkan diri.
Young Hoon
keluar, Yu Jin dan Hae Jung menoleh padanya, Young Hoon terlihat merasa
bersalah ia pun berjalan begitu saja melewati keduanya.
Young Hoon kini
berada di ruangan Dokter Min, Dokter Min mengungkapkan kekecewaannya atas
pengkhiatan Young Hoon yang telah ia anggap sebagai putranya. “Aku pikir kau
ingin membalas dendam dan aku ingin menolongmu”
“Jika aku tak
ingin membalas dendam apa kau akan menghentikan ini?” tanya Young Hoon.
“Aku sudah terlalu
jauh untuk menghentikan ini baik kau suka atau tidak”
Young Hoon tanya
mengapa Dokter Min begitu terobsesi dengan Bomin, Dokter Min tak suka melihat
tempat itu karena melihat jiwa/ semangat Dokter Jung seakan masih berkeliaran
disana, Dokter Min tertawa menurutnya semu aorang membuat kesalahan namun
dengan keterlibatan Su Jin ia tak mau mengusir Young Hoon begitu saja, ia minta
Young Hoon mempertimbangkan keputusannya (untuk kembali bekerjasama dengannya)
Dokter Min
menemui Su Jin, ia minta Su Jin untuk melupakan Young Hoon sebelum ia terluka.
Su Jin tanya bagaimana jika melupakannya justru membuatnya lebih menderita? Su
Jin tak mau mendengar ucapan ayahnya, ia berkata ingin menikah dengan Young
Hoon dengan begitu bukankah Dokter Min dapat mempercayainya.
“Bagaimana jika
ia tak dapat melupakan Yu Jin? Ini semua tidak berguna” tanya Dokter Min
“Jika sebuah
hubungan bisa berubah maka hatinya juga” Su Jin bertekad untuk membuat itu
terjadi, ia pun pergi meninggalkan Dokter Min yang tampak memikirkan
kata-katanya.
Young Hoon
terlihat tengah termenung, ia cukup kaget saat melihat Su Jin datang ke
rumahnya.
Young Hoon dengan
tegas berkata jika ia tak mencintai Su Jin, Su Jin tertegun namun ia tak peduli
ia tak mau putus dengan Young Hoon.
“Su Jin aku masih
mencintai.....”
“Jangan bicara,
jangan bicara meski kau tak bilang aku sudah tau jadi tolong jangan katakan” Su
Jin lalu mengajak Young Hoon menikah.
Young Hoon merasa lelah karena Su Jin tak paham ucapannya, “Jika sulit sekarang kita bisa bertunangan dulu, aku sadar ada seseorang dihatimu aku juga atau kau mungkin tak bisa bersamanya tapi aku masih mencintaimu”
Young Hoon bilang apa yang Su Jin rasakan bukan cinta, Su Jin bilang iya, baginya obsesi mengerikan ini juga cinta
Young Hoon merasa lelah karena Su Jin tak paham ucapannya, “Jika sulit sekarang kita bisa bertunangan dulu, aku sadar ada seseorang dihatimu aku juga atau kau mungkin tak bisa bersamanya tapi aku masih mencintaimu”
Young Hoon bilang apa yang Su Jin rasakan bukan cinta, Su Jin bilang iya, baginya obsesi mengerikan ini juga cinta
Su Jin tanya apa Young Hoon sungguh ingin
menyelamatkan rumah sakit Bomin, ia menawarkan bantuan, “Jika bukan karena
cinta maka sebuah perjanjian juga tak apa, kau bisa memberi apa yang aku
inginkan dan aku bisa memberi apa yang kau inginkan”
Bong pal berlari
panik masuk ke rumah sakit, ia melihat Hwa Mi dan tanya apa yang terjadi, Hwa
Mi kesal Bong pal baru satang sekarang, Bong Pal bilang tak ada yang memberitahunya.
Hae Jung melihat
Yu Jin duduk gelisah di depan, ia tanya apa Yu Jin baik-baik saja. Yu Jin lemah
karena merasa akan kehilangan rumah sakit yang selama ini mereka pertahankan,
ia bingung akan berkata apa pada ayahnya dan tak tahu mesti melakukan apa,
“Aku tak khawatir apapun, tidak Rumah sakit dan juga Jun Ha” ia hanya ingin dengar alasan Young Hoon bahwa ini hanya sebuah kesalahan. Yu Jin tak tahu harus melakukan apa sekarang.
“Aku tak khawatir apapun, tidak Rumah sakit dan juga Jun Ha” ia hanya ingin dengar alasan Young Hoon bahwa ini hanya sebuah kesalahan. Yu Jin tak tahu harus melakukan apa sekarang.
Young Hoon pergi
mengunjungi makam Dokter Jung, ia menuangkan minuman anggur beras kesukaan Dokter
Jung.
“Kenapa tak kau
bawa aku,dengan begitu kau takkan mati dengan begitu tak adil dan Yu Jin takkan
begitu sakit hati, bahkan setelah membuatmu meninggal seperti itu aku masih tak
bisa menyerah, aku tak bisa menyerah tentang Yu Jin mungkin karena inilah aku
dihukum, aku akan melindunginya, aku akan melindungi rumah sakitmu apapun yang
terjadi”
Young Hoon pun kembali menuangkan arak dan menyiramkannya di atas kuburan Dokter Jung.
Young Hoon pun kembali menuangkan arak dan menyiramkannya di atas kuburan Dokter Jung.
Yu Jin memandangi
rumah Young Hoon dengan berlinang air mata dan rasa kecewa, ia sepertinya
hendak meminta penjelasan dari Young Hoon, namun ia memutuskan untuk pergi.
Jun Ha bertemu
dengan Su Jin yang minta maaf atas prilaku ayahnya. Jun Ha minta Su Jin tak
usah khawatir meski ia merasa pamannya mengkhianatinya namun itu tidak ada
hubungannya dengan Su Jin.
Su Jin tanya apa yang akan dilakukan Jun Ha sekarang? Ia masih belum memikirkannya karena masih terkejut meski ia puny arencana ia mungkin akan merahasiakannya dari sekarang.
Su Jin tanya apa yang akan dilakukan Jun Ha sekarang? Ia masih belum memikirkannya karena masih terkejut meski ia puny arencana ia mungkin akan merahasiakannya dari sekarang.
Su Jin berkata ia
tak tertarik pada bisnis, Jun Ha tanya apa ini yang ingin disampaikan Su Jin.
Su Jin bilang tidak, ia cukup takut ucapannya ini akan menganggu Jun H atapi
hidupnya adalah hidupnya, Su Jin pun memutuskan mengatakannya tapi belum sempat
ia berkata scene sudah beralih pada Yu Jin yang menunggu Jun Ha di kantornya.
Ast. Yun
memberikan teh dan berkata Jun Ha akan segera datang. Ast. Yun bilang Yu Jin
pasti sangat mengkhawatirkan rumah sakit, “Direktur Min dan aku akan
mengurusnya jadi jangan khawatir dan minum teh mu” ucap Ast. Yun.
Yu Jin merasa
malu bertemu Jun Ha maka ia tak menelfonnya, “Aku tau apa yang kukatakan ini
tak berguna tapi jika ada cara aku bisa membantumu.....”
Jun Ha meminta
maaf, ia minta masalah itu dibahas lain kali saja, Yu Jin dapat mengerti. Jun
Ha tanya apa Yu Jin sudah bertemu Young Hoon sejak saat itu. Yu Jin bilang
belum.
Jun Ha tanya apa Yu Jin sudah mendengar sesuatu, Yu Jin bilang belum Jun Ha lalu memberitahu jika Young Hoon akan bertunangan dengan Su Jin sabtu depan.
Jun Ha tanya apa Yu Jin sudah mendengar sesuatu, Yu Jin bilang belum Jun Ha lalu memberitahu jika Young Hoon akan bertunangan dengan Su Jin sabtu depan.
Jun Ha menemani
ayahnya ia juga terlihat merasa bersalah. Jun Ha lalu menghubungi seseorang dan
mengajak orang tersebut bertemu.
Young Hoon tampak menemui Jun Ha, Jun Ha bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Young Hoon, keduanya bertatapan tajam dan Young Hoon tersenyum seakan mengejek Jun Ha.
Komentar :
Apa kira-kira yang akan dilakukan Jun Ha pada Young Hoon? apa Jun Ha akan menganggap Young Hoon sebagai pengkhianat? Untuk Young Hoon saya yakin ia masih berada di pihak Yu Jin, mengingat ucapannya di depan makam Dokter Jung yang tak bisa melepaskan Yu Jin maka ia pasti akan membantu Yu Jin sebisanya. Namun apakah hal itu harus dengan cara menikah dengan Su Jin? atau Young Hoon hanya menggunakan Su Jin sebagai cara untuk mendekatkan ia dengan Dokter Min guna mencari cara lain melindungi Bomin? Maaf jadi pertanyaan bukannya komentar :D
Selebihnya saya mohon maaf jika tak bisa mengartikan dengan baik soal saham dan klaim itu, saya juga gak begitu mengerti tentang perusahaan tu gimana *garuk kepala
terlebih mesti diartiin dari bahasa Inggris, mohon pengertiannya, "Terima Kasih" ^__^
Young Hoon tampak menemui Jun Ha, Jun Ha bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Young Hoon, keduanya bertatapan tajam dan Young Hoon tersenyum seakan mengejek Jun Ha.
Komentar :
Apa kira-kira yang akan dilakukan Jun Ha pada Young Hoon? apa Jun Ha akan menganggap Young Hoon sebagai pengkhianat? Untuk Young Hoon saya yakin ia masih berada di pihak Yu Jin, mengingat ucapannya di depan makam Dokter Jung yang tak bisa melepaskan Yu Jin maka ia pasti akan membantu Yu Jin sebisanya. Namun apakah hal itu harus dengan cara menikah dengan Su Jin? atau Young Hoon hanya menggunakan Su Jin sebagai cara untuk mendekatkan ia dengan Dokter Min guna mencari cara lain melindungi Bomin? Maaf jadi pertanyaan bukannya komentar :D
Selebihnya saya mohon maaf jika tak bisa mengartikan dengan baik soal saham dan klaim itu, saya juga gak begitu mengerti tentang perusahaan tu gimana *garuk kepala
terlebih mesti diartiin dari bahasa Inggris, mohon pengertiannya, "Terima Kasih" ^__^