SINOPSIS

Sunday, 16 November 2014

Four Sister Eps 11 Part 1


Kehadiran Young Hoon di ruang operasi mengejutkan semuanya. “Aku bertanggung jawab atas operasi ini, apakah itu tidak apa-apa Dokter Jung?”  tanyanya.
Young Hoon juga meminta Dokter Kim yaitu asisten Yu Jin tadi, bergeser agar tempatnya digantikan oleh Yu Jin. 
Young Hoon tanya ke anestesi bagaimana keadaan pasien, ia bilang kondisi pasien kurang baik. Young Hoon menyuruhnya membuang jauh pikirannya itu. Yu Jin masih terdiam tak percaya Young Hoon mau muncul di operasi Yu Sun.


Jun Ha pun tiba dan bergegas berlari ke dalam. Yu Mi terlihat cemas, Hae Jung menyuruh Yu Mi berjalan-jalan saja keluar. Tak lama Jun Ha muncul, ia minta maaf karena terlambat, Hae Jung tak mempermasalahkan hal itu. 

Jun Ha berusaha menenangkan, ia bilang Yu Sun akan baik-baiksaja dan operasinya akan berjalan sukses. Hae Jung megangguk setuju. Hae Jung melirik tempat dimana Pelatih Kim terus berdiri menunggu Yu Sun. Jun Ha lalu menyuruhnya duduk, Hae Jung menurut sambil terus melirik ke arah pelatih Kim.


Keadaan di ruang operasi semakin menegangkan, Dokter mengatakan ada Atrofi yang semakin parah pada jantungnya.
“Bagaimana tekanan darahnya?” tanya Young Hoon
“semakin menurun”
“kita harus mulai menyiapkan bypass” Young Hoon meminta Suction pada Yu Jin, Yu Jin tak mendengar karena terus melihat layar monitor. 
Young Hoon memanggil Yu Jin lagi sambil menatapnya meminta Suction. Garis pada layar monitor terlihat menurun, "80...70” Young Hoon menyuruh untuk terus melanjutkan. Yu Jin mulai panik, ia bilang ini tidak mungkin dilanjutkan, ia tak mau membunuh adiknya sendiri.

“Jangan katakan tidak mungkin dengan begitu mudah” ucapnya sambil berusaha tetap tenang menjalankan operasi. Young Hoon tanya bagaimana dengan bypass, dokter bilang sudah siap.

Operasi bypass jantung disebut juga sebagai operasiCoronary Artery Bypass Graft (CABG). Operasi bypassjantung merupakan salah satu penanganan operatif pada Penyakit Jantung Koroner (PJK), yaitu penyakit penyempitan dan penyumbatan pembuluh darahnadi (arteri) koroner jantung, dengan cara revaskularisasi (membuat saluran baru) melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan sehingga terdapat aliran darah baru yang membawa oksigen dan nutrien lain ke otot jantung. 


“Bypass satu” teriak Young Hoon, alat pun dihidupkan, Young Hoon melanjutkan operasi sementara Yu Jin terus melihatnya dengan cemas. 
Beberapa dokter terburu-buru membawa obat masuk ke ruang operasi melewati Hae Jung dan Yu Mi. Yu Mi cemas ia mengira-ngira apa sesuatu terjadi pada Yu Sun.

Yu Sun kehilangan banyak darah, Young Hoon suruh naikkan lebih tinggi lagi dan sekali lagi. tekanan darahnya kembali lemah, dokter yang memantau layar mulai panik. 

Yu Jin lebih parah lagi, ia meracau memanggil-manggil Yu Sun. Young Hoon memberinya peringatan untuk tetap fokus jika tak mau membunuh Yu Sun. Young Hoon lalu menyuruh dokter membawa Yu Jin keluar. Yu Jin ingin tetap tinggal namun Young Hoon minta ia pergi jika memang peduli pada Yu Sun.
“Jika kau percaya padaku sebagai dokter serahkan ini padaku” ucapnya sambil menatap tajam Yu Jin.

Yu Jin pun keluar dengan lemas dari ruangan operasi, Jun Ha memanggil Yu Jin. Hae Jung dan Yu Mi langsung bangkit mendekat mencari tau keadaan Yu Sun.

Yu Jin hanya bisa meminta maaf pada mereka, Hae Jung tanya apa maksudnya itu, Yu Jin tak bisa bicara, ia terlalu sedih untuk berkata-kata. Jun Ha, Yu Mi serta pelatih Kim mengira sesuatu yang buruk telah terjadi. 

Yu Mi menelfon Nyonya Jung memberitahu kondisi Yu Sun sambil menangis, Hae Jung mengambil telfon itu dari tangan Yu Mi, ia lalu meminta ibunya untuk datang ke rumah sakit sekarang.
Yu Jin terduduk lemah, menumpu kepalanya dengan lengan

“Dia dalam keadaan berhenti” ucap dokter, Young Hoon menyuruh bersiap, ia mengambil alat dan menembakkannya ke dalam bagian yang dioperasi, “20 20”
“tembak:
“30 30”
Dan lampu ruangan pun dimatikan tanda operasi telah selesa. Pelatih Kim memilih menyendiri sejenak meskipun ia masih mencemaskan kondisi Yu Sun.


Nyonya Jung berlari masuk ke rumah sakit menemui Hae Jung dan yang lain. Ia langsung tanya apa yang terjadi pada mereka, Nyonya Jung lalu menghampiri Yu Jin dan tanya apa Yu Sun akan baik-baik saja, Yu Jin tak menjawab hingga membuat ibunya kesal.

Tekanan darah Yu Sun sepertinya sudah mulai membaik, Young Hoon menyuruh untuk menghentikan bypass. Young Hoon bilang ia akan menyelesaikan sisanya sendiri. 
Young Hoon keluar dari ruang operasi, Hae Jung dan yang lain langsung mendekat. Tak lama dokter keluar membawa Yu Sun, Nyonya Jung tampak histeris memanggil-manggil Yu Sun begitu pula dengan Yu Jin yang tak kalah kaget. 


Yu Jin lalu menghampiri Young Hoon dan tanya apa yang terjadi. Young Hoon bilang masalahnya adalah ia tak tahu kapan Yu Sun akan sadarkan diri, Yu Jin tanya apa operasinya gagal. Young Hoon bilang operasinya sukses tapi ia tak mampu melanjutkan kalimatnya, ia menganggap Yu Jin pasti paham dan memilih pergi.



Nyonya Jung mengelus lembut rambut Yu Sun, ia tanya ke Yu Jin apa Yu Sun akan baik-baik saja. Yu Jin hanya mencoba tersenyum. 
Seorang perawat memanggil Yu Jin untuk menemui Dokter Min. Yu Jin lalu menyuruh ibunya dan mereka semua untuk keluar. 
Hae Jung kembali melihat Pelatih Kim saat akan berjalan keluar, Hae Jung mendekat dan menyuruhnya masuk ke dalam, “Yu Sun pasti ingin melihatmu” ucapnya. Pelatih Kim cukup terkejut namun ia mengiyakan dan masuk ke dalam. Yu Jin tanya siapa itu tadi?
“Pria yang Yu Sun sukai” jawab Hae Jung singkat, jelas dan padat.

Pelatih Kim akhirnya bisa menatap Yu Sun dari dekat, “Aku takkan membiarkanmu pergi seperti ini, aku tak bisa, jadi jangan pernah berpikir untuk pergi, kehilangan seseorang yang aku cintai, kehilanganmu, aku tak bisa, kau selalu datang padaku tapi kini giliranku, aku akan datang setiap hari meski kau lelah melihatku aku akan tetap datang, aku akan selalu disisimu jadi jangan buat aku menunggu terlalu lama” 
Pelatih Kim memanggil Yu Sun dan berkata ia ingin mendengar suaranya.


Yu Jin dan Young Hoon masuk bersamaan ke ruangan Dokter Min. Dokter Min meminta Su Jin menunggu di luar, Su Jin sempat melirik tak suka pada Yu Jin.

Dokter Min menghargai hasil kerja Young Hoon,ia tanya apa mereka hanya tinggal menunggu prognosisnya saja? Yu Jin mengiyakan.
Prognosis merupakan prediksi dari kemungkinan perjalanan penyakit, lama (durasi), dan hasil akhir dari penyakit berdasarkan pengetahuan tentang patogenesis dan keberadaan faktor risiko dari suatu penyakit.

Dokter Min minta jangan terlalu khawatir karena Young Hoon lah yang melaksanakan operasi. 

“Kau membuat rumah sakit kita melakukan bantuan besar, Ini adalah operasi yang beresiko bagi rumah sakit kita, aku tak meragukan kompetensimu, sebuah kesalahan tentunya akan berimbas pada rumah sakit, kau melakukannya untuk mencegah itu terjadi" Ucap Dokter Min pada Young Hoon yang tentunya untuk menyindir Yu Jin.

“Aku tak berpikir sejauh itu tapi Su Jin bilang kau melakukan operasi untuk rumah sakit Jaeil". Dokter Min seakan sengaja menegaskan itu karena ada Yu Jin, Young Hoon jadi merasa tak enak pada Yu Jin.


Keduanya lalu berjalan keluar dengan Yu Jin mengikuti di belakang Young Hoon. Young Hoon tiba-tiba berhenti berjalan, Yu Jin menghela nafas lalu mensejajarkan dirinya di samping Young Hoon. 

Young Hoon bilang Yu Sun mungkin takkan pernah bangun. “Aku tahu” ucap Yu Jin. Young Hoon meminta maaf. 
Yu Jin merasa itu tak perlu karena ia telah melakukan yang terbaik dan hal yang sulit tak lupa Yu Jin pun berterima kasih. 

Keduanya kembali melangkah pergi, rupanya sedari tadi Jun Ha melihat mereka dari dalam mobilnya nampak ia merasa sedikit kecewa.
Jun Ha melihat Su Jin berjalan dengan kesal hendak menemui Yu Jin dan Young Hoon, Jun Ha keluar dari mobil dan langsung menahan Su Jin. Jun Ha minta Su Jin menyerah,bukankah semua sudah jelas jika Young Hoon menyukai Yu Jin dan tak ada ruang untuknya.


“Aku tak bisa, apa kau pikir mereka tulus dan aku hanya main-main? Aku mencintainya, aku mencintai Lee Young Hoon juga!”
Su Jin juga bilang Jun Ha salah, Young Hoon membenci Yu Jin, dia tidak mencintainya.
“Benci dan cinta itu sama, setidaknya begitulah pada mereka, biarkanlah Dr. Lee pergi Su Jin, bukan untuknya tapi untukmu, kau hanya akan terluka” ucap Jun Ha

Su Jin berang, ia tanya bagaimana dengan Jun Ha sendiri? Apa Jun Ha bisa melupakan Yu Jin? Ia yakin Jun Ha tak bisa.
Jun Ha bilang ia bisa memastikan Yu Jin tidak akan menangis jika bersamanya, tapi Yu Jin tidak akan bahagia.
“Daripada bahagia bersamaku dia akan memilih menjadi menyedihkan dengan Dr. Lee, begitu juga dengannya (Young Hoon) mereka takkan bisa saling melepaskan”

Hae Jung dan Tuan Kim pergi menonton film, Tuan Kim tampak menikmati film tersebut namun tidak dengan Hae Jung yang terus terlihat gelisah dan tidak fokus menonton sama sekali. Tuan Kim melihat ke Hae Jung dan menyadari hal tersebut. 

Tuan Kim lalu mengajak Hae Jung makan namun Hae Jung masih terlihat terus melamun, Tuan Kim menyadarkan Hae Jung dengan memanggilnya.
“Kau seperti sedang dijual padaku” ucapnya. Hae Jung terkejut hingga tersedak, Tuan Kim bilang ia hanya bercanda. 
Ia tanya apa Hae Jung tau mengapa ia menyimpannya di pikirannya? ia melihat Hae Jung adalah wanita yang lemah,  “Dimataku selalu terlihat bahagia bukan berarti kau kuat, terkadang melarikan diri butuh lebih banyak keberanian”

Hae Jung bilang ia bukannya tak menyukai Tuan Kim, hanya saja ia sedang mengkhawatirkan adiknya yang berada di rumah sakit. Tuan Kim jadi merasa ia terlalu berpikir keras, 
“Aku pikir kau perlu dihibur tapi aku rasa ini bukan waktu yang tepat” Tuan Kim lalu menyuruh Hae Jung menyelesaikan makanannya dan pergi ke rumah sakit bersama-sama.

Jun Ha tengah berada di kolam renang bersama Ast. Yun, Jun Ha bilang ia hanya bisa menemaninya 30 menit lagi karena ia punya rencana lain. 
Ast. Yun yang sibuk celinguk sana-sini bilang Jun Ha tak usah khawatir begitu Shin Hee muncul ia takkan membiarkan Jun Ha disini meski hanya 3 menit "Kau hanya ingin mendapat maumu". ucapnya pelan sambil menatap sinis. 

Ast. Yun bingung kenapa Shin Hee belum juga muncul, yang ia tau ia akan kesini dengan Nona Lee.
Akhirnya Shin hee pun muncul, Ast. Yun melepas kacamata hitamnya dan berujar terima kasih sambil pasang tampang mesumnya :D

Ast. Yun melirik Jun ha yang juga menatap Shin Hee sambil tersenyum, ia tanya apa Jun Ha sedang mengecek wanitanya?
“Apa yang kulakukan?” tanya Jun ha bingung
“Dasar bodoh” umpat Ast. Yun (heran mana yang asisten mana yang bos ya?? hahaaa...)


Ast. Yun langsung bangkit bersiap untuk masuk ke kolam. Ia memulai aksinya dengan pemanasan terlebih dahulu dan mengencangkan otot dadanya.
Shin Hee bersiap untuk melompat, begitu Shin Hee melompat Ast. Yun langsung ikutan. Ast. Yun berada tepat di belakang Shin Hee lebih tepatnya mengikuti.

Ast. Yun melongokkan kepalanya keluar untuk mencari keberadaan Shin Hee. Ia melihat Shin Hee tengah berdua dengan Nona Lee. Setelah memastikan dimana targetnya berada, Ast. Yun kembali masuk ke air dan berenang menuju Shin Hee.

Ast. Yun panik saat melihat Shin Hee mulai bergerak dan mempercepat renangnya Ast. Yun menubrukkan kepalanya dan tepat mengenai dada Nona Lee karena Shin Hee telah keluar dari kolam.
Ast. Yun tak menyadari itu, ia pikir ia berhasil dan pura-pura minta maaf pada Shin Hee, alhasil ia kaget saat melihat sosok Nona Lee di depannya.


Ast. Yun kebingungan mencari Shin Hee yang ternyata tengah bicara akrab berdua dengan Jun Ha. Ast. Yu kesal pada Jun ha “Tidak direktur! kau akan mati direktur!” umpatnya seakan tak percaya ia kehilangan target yang sedari tadi ia nantikan. Ast. Yun pergi tak menghiraukan Nona lee yang memanggil-manggilnya.

Tuan Kim tampaknya menyempatkan diri ke ruangannya Dokter Min. Dokter Min merasa sudah lama sekali mereka tak bertemu, Tuan Kim membenarkan lebih tepatnya sejak Dokter Jung meninggal. 
Dokter Min tanya siapa yang dikunjungi Tuan Kim di tempatnya, ia akan memberi perhatian spesial.

Tak lama Jun Ha datang mengantarkan sesuatu pesanan ayahnya pada Dokter Min. Dokter Min bilang Jun Ha tak perlu repot-repot, Jun Ha tak mempermasalahkan karena ia akan sekalian melihat Yu Sun. Tuan Kim mendongak menatap Jun Ha yang ternyata juga kenal dengan keluarga Jung. 

Dokter Min mempersilahkan Jun Ha duduk, ia pun memperkenalkan Tuan Kim sebagai pemilik Perusahaan Alat-alat Medis. 
Tuan Kim tanya darimana Jun ha tahu tentang Yu Sun, Jun Ha dan Dokter Min juga kaget saat tahu Tuan Kim mengenal Yu Sun. “Ya dia anak paling kecil Dokter Jung, aku dengar dia dirawat disini”
“Lalu pasien yang kau maksud?”
“Ya dia Jung Yu Sun, aku sudah menjadi penjaganya”
Dokter Min tanya mengapa begitu, Tuan Kim tampak malu-malu mengakui jika ia sedang berkencan dengan Hae Jung. Hal itu tambah membuat kaget Dokter Min dan Jun Ha.

Di rumah sakit Yu Jin tampak tengah berjalan terburu-buru hendak mendatangi pasien, Young Hoon memanggil Yu Jin, ia tanya siapa yang ada di rumah sakit menjaga Yu Sun, Yu Jin bilang Yu Mi dan Hae Jung gantian disana, ia ingin tanya apa boleh Hae Jung tak masuk dulu. 
Young Hoon sudah menanganinya, Yu Jin berterima kasih dan beranjak pergi. 

Young Hoon tanya kapan Yu Jin mau kesana, Young Hoon mengajaknya pergi bersama jika Yu Jin ingin pergi setelah bekerja. Yu Jin terlihat bingung, Young Hoon beralasan perlu memeriksa kondisi Yu Sun, ia pun pergi setelah mengatakannya namun Yu Jin masih terdiam karena sikap Young Hoon yang tiba-tiba berbeda.

Hwa Mi melihat mereka berdua tadi, ketika Bong Pal lewat apa tadi Bong Pal dengar Young Hoon berkata lembut pada Yu Jin mengajaknya bersama, Hwa Mi terlihat senang. Bong pal malah tanya skenario apalagi yang tengah Young Hoon mainkan.
“Itu aneh, dia berusaha untuk bisa mendapatkan Yu Jin dan rumah sakit kita jadi kenapa dia tiba-tiba bersikap baik?” ucap Bong Pal.

Hwa Mi bilang sikap asli Young Hoon akhirnya keluar, “Pikirkan itu ia begitu menakjubkan dan menarik aku menduga dari awal”
“KAU bilang dia iblis?’ tanya Bong Pal. Hwa Mi bilang tapi kelihatan bagus jika Young Hoon kembali dengan Yu Jin.

Tiba-tiba manajer tanya apanya yang bagus, “Apanya yang berhasil dengan siapa dan Dr. Lee?” tanyanya penuh selidik. Hwa Mi mengeles ia bilang harus pergi memberikan suntikan pada pasien. 
Manajer menatap Bong pal, Bong Pal menunjukkan benda yang dipegangnya dan berkata harus mengantar itu ke bagian penyakit dalam.
Manajer memanggil Bong Pal, Bong Pal bilang ia tak tahu apa-apa. Manajer memasang tampang kesal, Bong Pal kembali pusing dan memegang kepalanya sambil berkata aku tak boleh.

Su Jin tampaknya menyuruh seseorang untuk memata-matai Young Hoon, ia menerima telfon dari pesuruhnya itu dan menyuruhnya terus mengawasi. 
Dokter Min tanya siapa itu? apa ada hubungannya dengan Young Hoon. Su Jin permisi keluar. Dokter Min bertanya apa Su Jin tak merasa Young Hoon telah berubah. 
Su Jin bilang tidak, “Jika ini karena Yu Sun aku sudah katakan ia melakukannya demi rumah sakit Jaeil” 
Dokter Min mencoba percaya tapi jika ia tak bisa membuat Young Hoon menjadi miliknya maka ia harus melepaskannya. Su Jin dengan kesal meminta ayahnya tak usah khawatir karena ia akan mengurusnya.

Yu Jin bersiap pulang dan berpapasan dengan Hae Jung, Yu Jin tanya kenapa Hae Jung datang bukankah ia sedang cuti. 
Hae Jung tahu ia hanya ingin mengembalikan pekerjaannya. Yu Jin bilang ia akan ada sampai malam di rumah sakit dan menyuruh Hae Jung tidur nyenyak.
Hae Jung mengiyakan, ia bilang ia tadi bertemu Young Hoon yang bilang jika ia akan pergi ke rumah sakit dengan Yu Jin. Yu Jin terlihat salah tingkah ia bilang itu karena Young Hoon dokternya Yu Sun. Hae Jung tersenyum, ia minta Yu Jin tak usah memikirkan apa yang orang lain pikirkan cukup lihat apa yang ada sekarang.

Su Jin menelfon Young Hoon dan mengabarkan jika kondisi ibunya tengah krisis, ia dalam perjalanan untuk menjemput Young Hoon pergi kesana. Su Jin terlihat puas setelah menutup telfonnya.

Yu Jin keluar dan melihat Young Hoon berlari cepat masuk ke mobil Su Jin. SU Jin menyadari ada Yu Jin disana, ia pun menyombongkan hal itu pada Yu Jin.