SINOPSIS

Sunday, 23 November 2014

Four Sister Eps 12 Part 2

                  > Eps sebelumnya Four Sister Eps12 Part1

Young Hoon menemani ibunya di rumah sakit, ia memberi pijatan pada ibunya. Dokter datang dan mengajak dan mengajak Young Hoon bicara berdua. 
Yu Jin datang ke rumah sakit tersebut mencari Young Hoon tentu saja Yu Jin sangat terkejut melihat Soon Young sudah pulih dari komanya dan tampak lebih sehat. Young Hoon kembali dan menyadari keberadaan Yu Jin.

Yu Jin ternyata datang hendak membicarakan rumah sakit, meski ia telah kehilangan ayahnya namun ia tak bisa kehilangan rumah sakit mereka, karena rumah sakit adalah ayah baginya. 
Yu Jin berterima kasih atas Yu Sun dan rumah sakit, pasti akan sulit jika Young Hoon tak membantu, tapi Yu Jin masih tak yakin alasan Young Hoon membantu mereka dan alasan itu penting baginya.

“Sangat menyakitkan mengetahui pada suatu waktu kau adalah orang yang pernah aku cintai dan juga orang yang kubenci sampai mati. Ada waktu ketika cintaku untukmu menjadi penopangku tapi sebelum aku tahu itu aku sadar rasa benciku untukmu juga membuatku bertahan, cinta adalah hal yang tak masuk akal, sangking tak masuk akalnya hingga selalu berubah setiap malam, tapi aku tak dapat kembali, aku sangat ingin mendengar kau merasakan hal yang sama” 
ucap Yu Jin mencoba menegaskan langkah yang harus mereka ambil ke depannya.

Young Hoon tanya tak bisakah ia percaya padanya, tak bisakah Yu Jin tetap percaya padanya. Yu Jin menggeleng lemah, ia tak bisa mempercayai apapun.
Yu Jin lalu tanya bisakah mereka saling melupakan? “Bisakah aku melupakan ayahku saat melihatmu dan bisakah kau melupakan ibumu dengan kondisinya sekarang saat melihatku?” Young Hoon terdiam, keduanya saling bertatapan satu sama lain, adalah hal yang berat tentunya bagi keduanya untuk menjalani hubungan dengan kondisi seperti itu.

Yu Jin melangkah keluar dengan mata berkaca-kaca, menyadari dirinya dan Young Hoon takkan mungkin bisa bersatu. Sementara Young Hoon juga merenungkan hal tersebut bersama ibunya, Young Hoon lalu memperhatikan ibunya yang tengah tertidur.

Esoknya, Dokter Min bersama Young Hoon melangkah bersama menuju rapat Pemegang Saham. Di dalam ruangan telah tampak, Jun Ha, Ayahnya, Yu Jin dan anggota pemegang saham lain tengah sibuk berdiskusi. 
Dokter Min masuk ke ruangan, Hae Jung dan Yu Jin berdiri memberinya salam, Yu Jin dan Young Hoon pun sempat bertatapan. Jun Ha berdiri, Dokter Min menyapa Ketua Min dan duduk di tempatnya. Jun Ha melempar senyum tipis pada Young Hoon.

Yu Mi kaget saat melihat Jae Yeon keluar dari tempat kerjanya, “Kelihatannya kau akan sangat sibuk?” ucapnya santai “Tak mudah untuk menjaga pacarmu dan keluargamu”

Yu Mi tanya apa maksud kata-kata itu, Jae Yeon mendekat dan memegang bahu Yu Mi, Jae Yeon mengingatkannya untuk menjaga kelakuannya, Jae Yeon mengelus wajah Yu Mi, Yu Mi terlihat tak nyaman dengan itu, Jae yeon lalu menyorong tubuh Yu Mi dan pergi keluar.

Yu Mi segera masuk ke dalam dengan panik, ia bertanya pada Tae Suhk apa yang sedang terjadi. Tae Suhk tanya apa maksudnya, Jong Shik menyuruhnya berhenti berbohong karena sepertinya Yu Mi sudah tahu. Yu Mi ganti tanya ke Jong Shik apa yang terjadi.
“Dia menarik semua dananya, dia hanya sekedar mengetuk dan pergi” jelas Jong Shik.

Jun Ha memulai persentasinya dengan memberi penjelasan jika Rumah sakit Bomin bisa kembali normal setelah 3 bulan pembukaan pada angka ini rumah sakti ddiperkirakan dapat kembali pada akhir tahun pulih, kesempatan untuk bertahannya cukup besar.
Menurut Jun Ha ide untuk menjual rumah sakit ini adalah ide yang kurang dipikirkan Jun Ha ingin menjelaskan pendapatnya lebih lanjut namun ia mendapat sanggahan dari Dokter Min.

“Aku ingin rumah sakit itu tetap dijual, maaf aku mengganggumu tapi omongan ini hanya omong kosong akan lebih masuk akal jika menjual Bomin sesuai rencana” ucap Dokter Min.

Jun Ha sudah siap dengan hal itu, “Kami menyadari anda memiliki klaim yang besar, akan tetapi yayasan ini adalah kreditur utama Bomin”

Dokter Min terlihat santai, “kau pasti salah tentang sesuatu, bukankah pemegang saham mayoritaslah kepala dari yayasan ini, aku berbicara sebagai pemegang saham mayoritas sebagai kepala dari yayasan” 

Jun Ha dan yang lain tercengang atas ucapan Dokter Min yang berani menggeser posisi kakaknya sendiri. Young Hoon juga tak menyangka hal ini terjadi. Ketua Min marah ia tanya apa maksud Dokter Min. Dokter Min dengan santai meminta maaf dan berkata itulah yang terjadi. “Mulai sekarang aku adalah kepala dari Jaeil grup bukan kau”

(Jadi sepertinya Dokter Min ini sengaja memberi Young Hoon clue untuk menyuruh Jun ha membeli klaim dengan mengurangi sahamnya padahal saham itulah yang sebenarnya Dokter Min incar, sehingga ia juga merayu kakaknya menyumbangkan sahamnya dengan tujuan amal. Ia membeli sebanyak-banyaknya klaim karena yakin Jun Ha pasti akan membeli kembali klaim tersebut. Dengan demikian saham Jun Ha berkurang dan miliknya lah menjadi yang terbesar.)

Jun Ha terdiam, ia tersadar telah ditipu. Ketua Min Murka, ia hendak menghardik adiknya itu namun tiba-tiba ia merasakan sakit dan terduduk lagi. 
Dokter Min dengan segera memutuskan jika rumah sakit Bomin akan dijual sesuai rencana dan rapat ini ditunda. Jun Ha berlari menolong ayahnya, Dokter Min minta segala hal dibicarakan nanti saja setelah penjualan. 
Young Hoon sendiri juga mendesah tak percaya Dokter Min telah menipunya. Ketua Min tak terima perlakuan adiknya yang sungguh berani ini, ia merasa lemas dan tak sadarkan diri.

Dokter Min melangkah pergi, ia lalu berhenti di dekat Young Hoon yang tetap duduk di kursinya dan tersenyum tipis. Yu Jin dan Hae Jung menahannya, ia tanya apa maksudnya ini, Dokter Min tak menjawab dan segera pergi. 
Hae Jung dan Yu Jin kini menoleh pada Young Hoon yang telah memberikan rencana palsu pada mereka. Young Hoon hanya terdiam, ia yakin tak ada yang akan percaya padanya sekarang ini.

Yu Jin dan Hae Jung mengikuti Jun Ha namun Jun Ha menolak biacar karena tengah panik membawa ayahnya yang tak sadarkan diri.
Young Hoon keluar, Yu Jin dan Hae Jung menoleh padanya, Young Hoon terlihat merasa bersalah ia pun berjalan begitu saja melewati keduanya.

Young Hoon kini berada di ruangan Dokter Min, Dokter Min mengungkapkan kekecewaannya atas pengkhiatan Young Hoon yang telah ia anggap sebagai putranya. “Aku pikir kau ingin membalas dendam dan aku ingin menolongmu”
“Jika aku tak ingin membalas dendam apa kau akan menghentikan ini?” tanya Young Hoon.
“Aku sudah terlalu jauh untuk menghentikan ini baik kau suka atau tidak”

Young Hoon tanya mengapa Dokter Min begitu terobsesi dengan Bomin, Dokter Min tak suka melihat tempat itu karena melihat jiwa/ semangat Dokter Jung seakan masih berkeliaran disana, Dokter Min tertawa menurutnya semu aorang membuat kesalahan namun dengan keterlibatan Su Jin ia tak mau mengusir Young Hoon begitu saja, ia minta Young Hoon mempertimbangkan keputusannya (untuk kembali bekerjasama dengannya)

Dokter Min menemui Su Jin, ia minta Su Jin untuk melupakan Young Hoon sebelum ia terluka. Su Jin tanya bagaimana jika melupakannya justru membuatnya lebih menderita? Su Jin tak mau mendengar ucapan ayahnya, ia berkata ingin menikah dengan Young Hoon dengan begitu bukankah Dokter Min dapat mempercayainya.

“Bagaimana jika ia tak dapat melupakan Yu Jin? Ini semua tidak berguna” tanya Dokter Min
“Jika sebuah hubungan bisa berubah maka hatinya juga” Su Jin bertekad untuk membuat itu terjadi, ia pun pergi meninggalkan Dokter Min yang tampak memikirkan kata-katanya.

Young Hoon terlihat tengah termenung, ia cukup kaget saat melihat Su Jin datang ke rumahnya.

Su Jin mengerti jika Yu Jin adalah orang yang pernah Young Hoon sukai dan hatinya bisa bimbang karena Yu Jin. 
Young Hoon ingin menyela omongan ini, Su Jin langsung melanjutkan jika tak ada yang berubah pada hubungan mereka, menurutnya tak ada masalah ia bisa mengerti hal itu.

Young Hoon dengan tegas berkata jika ia tak mencintai Su Jin, Su Jin tertegun namun ia tak peduli ia tak mau putus dengan Young Hoon.
“Su Jin aku masih mencintai.....”
“Jangan bicara, jangan bicara meski kau tak bilang aku sudah tau jadi tolong jangan katakan” Su Jin lalu mengajak Young Hoon menikah. 
Young Hoon merasa lelah karena Su Jin tak paham ucapannya, “Jika sulit sekarang kita bisa bertunangan dulu, aku sadar ada seseorang dihatimu aku juga atau kau mungkin tak bisa bersamanya tapi aku masih mencintaimu”
Young Hoon bilang apa yang Su Jin rasakan bukan cinta, Su Jin bilang iya, baginya obsesi mengerikan ini juga cinta

Su Jin tanya apa Young Hoon sungguh ingin menyelamatkan rumah sakit Bomin, ia menawarkan bantuan, “Jika bukan karena cinta maka sebuah perjanjian juga tak apa, kau bisa memberi apa yang aku inginkan dan aku bisa memberi apa yang kau inginkan”
Su Jin minta young Hoon jangan berpikir terlalu lama, jangan membuat ia terpaksa melakukan sesuatu nantinya.

Bong pal berlari panik masuk ke rumah sakit, ia melihat Hwa Mi dan tanya apa yang terjadi, Hwa Mi kesal Bong pal baru satang sekarang, Bong Pal bilang tak ada yang memberitahunya.
Hwa Mi bilang sekarang semuanya sudah berakhir, Bong pal bilang ia sudah bekerja keras sekarang apa yang akan terjadi padanya. Hwa Mi juga bingung tak tahu bagaimana nasib mereka.

Hae Jung melihat Yu Jin duduk gelisah di depan, ia tanya apa Yu Jin baik-baik saja. Yu Jin lemah karena merasa akan kehilangan rumah sakit yang selama ini mereka pertahankan, ia bingung akan berkata apa pada ayahnya dan tak tahu mesti melakukan apa, 

“Aku tak khawatir apapun, tidak Rumah sakit dan juga Jun Ha” ia hanya ingin dengar alasan Young Hoon bahwa ini hanya sebuah kesalahan. Yu Jin tak tahu harus melakukan apa sekarang.

Young Hoon pergi mengunjungi makam Dokter Jung, ia menuangkan minuman anggur beras kesukaan Dokter Jung.
Ia ingat Dokter Jung sangat suka minum itu dengannya dan ia juga menyukainya, minum dengannya dan pulang ke rumah dengan mabuk, Young Hoon tampak merindukan hal itu.

“Kenapa tak kau bawa aku,dengan begitu kau takkan mati dengan begitu tak adil dan Yu Jin takkan begitu sakit hati, bahkan setelah membuatmu meninggal seperti itu aku masih tak bisa menyerah, aku tak bisa menyerah tentang Yu Jin mungkin karena inilah aku dihukum, aku akan melindunginya, aku akan melindungi rumah sakitmu apapun yang terjadi” 
Young Hoon pun kembali menuangkan arak dan menyiramkannya di atas kuburan Dokter Jung.

Yu Jin memandangi rumah Young Hoon dengan berlinang air mata dan rasa kecewa, ia sepertinya hendak meminta penjelasan dari Young Hoon, namun ia memutuskan untuk pergi.

Tak lama Young Hoon kembali namun keduanya tak sempat bertemu, Young Hoon tak langsung turun dari mobil, ia juga merasa frustasi akan masalah ini.

Esoknya, Young Hoon memutuskan mendatangi Dokter Min dan memberi hormat padanya, Dokter Min tersenyum senang dan mengucapkan selamat datang padanya.

Jun Ha bertemu dengan Su Jin yang minta maaf atas prilaku ayahnya. Jun Ha minta Su Jin tak usah khawatir meski ia merasa pamannya mengkhianatinya namun itu tidak ada hubungannya dengan Su Jin. 
Su Jin tanya apa yang akan dilakukan Jun Ha sekarang? Ia masih belum memikirkannya karena masih terkejut meski ia puny arencana ia mungkin akan merahasiakannya dari sekarang.

Su Jin berkata ia tak tertarik pada bisnis, Jun Ha tanya apa ini yang ingin disampaikan Su Jin. Su Jin bilang tidak, ia cukup takut ucapannya ini akan menganggu Jun H atapi hidupnya adalah hidupnya, Su Jin pun memutuskan mengatakannya tapi belum sempat ia berkata scene sudah beralih pada Yu Jin yang menunggu Jun Ha di kantornya.

Ast. Yun memberikan teh dan berkata Jun Ha akan segera datang. Ast. Yun bilang Yu Jin pasti sangat mengkhawatirkan rumah sakit, “Direktur Min dan aku akan mengurusnya jadi jangan khawatir dan minum teh mu” ucap Ast. Yun.

Tak lama Jun Ha kembali, Ast. Yu memberitahu mereka tengah membicarakan rumah sakit Bomin, Jun Ha lalu menyuruh Ast. Yun menunggu di luar.

Yu Jin merasa malu bertemu Jun Ha maka ia tak menelfonnya, “Aku tau apa yang kukatakan ini tak berguna tapi jika ada cara aku bisa membantumu.....”

Jun Ha meminta maaf, ia minta masalah itu dibahas lain kali saja, Yu Jin dapat mengerti. Jun Ha tanya apa Yu Jin sudah bertemu Young Hoon sejak saat itu. Yu Jin bilang belum. 
Jun Ha tanya apa Yu Jin sudah mendengar sesuatu, Yu Jin bilang belum Jun Ha lalu memberitahu jika Young Hoon akan bertunangan dengan Su Jin sabtu depan.

Su Jin datang ke kantornya Young Hoon dengan ceria, Young Hoon kali ini mencoba tersenyum manis pada Su Jin.

Jun Ha menemani ayahnya ia juga terlihat merasa bersalah. Jun Ha lalu menghubungi seseorang dan mengajak orang tersebut bertemu. 

Young Hoon tampak menemui Jun Ha, Jun Ha bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Young Hoon, keduanya bertatapan tajam dan Young Hoon tersenyum seakan mengejek Jun Ha.

Komentar :
Apa kira-kira yang akan dilakukan Jun Ha pada Young Hoon? apa Jun Ha akan menganggap Young Hoon sebagai pengkhianat? Untuk Young Hoon saya yakin ia masih berada di pihak Yu Jin, mengingat ucapannya di depan makam Dokter Jung yang tak bisa melepaskan Yu Jin maka ia pasti akan membantu Yu Jin sebisanya. Namun apakah hal itu harus dengan cara menikah dengan Su Jin? atau Young Hoon hanya menggunakan Su Jin sebagai cara untuk mendekatkan ia dengan Dokter Min guna mencari cara lain melindungi Bomin? Maaf jadi pertanyaan bukannya komentar :D

Selebihnya saya mohon maaf jika tak bisa mengartikan dengan baik soal saham dan klaim itu, saya juga gak begitu mengerti tentang perusahaan tu gimana *garuk kepala 
terlebih mesti diartiin dari bahasa Inggris, mohon pengertiannya, "Terima Kasih"  ^__^