Keduanya
bicara, Tae Suhk merasa Yu Mi terlihat lemah dan tanya dia tidak sedang sakit kan? Tae Suhk cukup kaget tak menyangka Yu Mi akan bekerja lagi.
Tae Suhk
bilang ia bekerja untuk pekerjaan produksi lalu tanya kabar Yu Mi apakah ia
bahagia, bagaimana suaminya dan mengapa ia melakukan ini.
Yu Mi merasa terganggu akan hal itu, ia tanya apa
Tae Suhk tau jika ia bekerja disini, lalu apa yang membuatnya tetap
menerimanya.
“Aku tau itu kau
tapi aku tak bermaksud membodohimu” Tae Suhk bilang ia menyukai lagu Yu Mi dan
cocok dengan film nya.Yu Mi tak sepenuhnya percaya
Tae Suhk juga tak
menyangka hal ini, Yu Mi sudah mendapatkan keinginannya untuk menikahi pria
kaya dan harusnya bahagia, tiba-tiba kini mencari pekerjaan.
Yu Mi langsung bilang jika ia
memang suka berubah-ubah.
”Aku khawatir
karena kau terlihat muram, tapi semangatmu tetap tak berubah, aku senang karena
tak ada yang berubah”
Tae Suhk lalu
berdiri hendak pergi dan sekali lagi meminta maaf jika Yu Mi marah karena ia sama sekali tak
merencanakan ini.
Yu Mi memanggil
Tae Suk dan mengakui jika ia telah bersikap kasar, Yu Mi berdiri meminta
maaf, ia memanggil Tae Suhk dengan sebutan Direktur Han dan menundukkan
kepalanya,
Yu Mi minta ia diijinkan untuk bekerja jika memang lagunya bagus.
Tae Suhk curiga terhadap sikap Yu Mi yang tak biasa.
Jun Ha mengajak
Yu Jin pergi keluar, Hae Jung mengantarkan keduanya hingga ke mobil. Jun Ha
menyayangkan karena Hae Jung yang tak bisa ikut dengan mereka.
Hae Jung bilang
ia harus bekerja dan menyuruh mereka bersenang-senang, ia juga meminta Jun Ha
untuk membuat Yu Jin bahagia hari ini.
Jun Ha mengiyakan
dan bergegas menghidupkan mobil.
Yu Jin bilang ia tak mau pergi jika Hae Jung
tak ikut. Hae Jung menyuruhnya pergi karena Jun ha pasti sudah menyiapkan makan
malam mewah untuknya.
Yu Jin akhirnya
masuk ke mobil, Jun Ha bilang Yu Jin pasti merasa sulit namun ia tak boleh
lemah karena Yu Sun masih memerlukannya. Ia lalu memberi salam pada Hae Jung
dan pergi membawa Yu Jin.
Di perjalanan Jun Ha mengajak Yu Jin melambaikan tangan bersama ke Hae Jung, ia pun mengangkat tangan Yu Jin dan menggoyangkannya.
Hae Jung turut
senang melihat keduanya, di belakang Young Hoon memperhatikan itu semua. Hae
Jung kaget mendapati Young Hoon di belakangnya.
Young Hoon bilang itu tadi
adegan yang bagus, Hae Jung hendak berlalu saja namun ia sempat kaget saat melihat Young Hoon
kini merokok, ia pun berhenti dan ingin mengajak Young Hoon bicara.
Young Hoon
menyindir Hae Jung sengaja memberikan adiknya pada pria kaya agar dapat
menyelamatkan rumah sakit.
“Pasti hidup
sangat sulit sampai kau mencoba menjual adikmu, ini hanya masalah waktu sebelum
seseorang menjadi berubah (memikirkan dunia)”
Hae Jung emosi
dan langsung menampar Young Hoon agar tak terus bicara, ia marah atas tuduhan
Young Hoon padahal Young Hoon harusnya paling tau dia dengan baik dan bagaimana sayangnya dia
dengan adik-adiknya.
Namun Hae Jung tersadar akan perbuatannya dan siapa Young
Hoon sekarang, ia pun meminta maaf dan berlalu pergi.
Hae Jung yang
berjalan cepat tak sengaja menabrak Hwa Mi yang membawa obat-obatan, Hae Jung
meminta maaf dan membantu Hwa Mi memunguti itu,
tak sengaja jarinya terkena
pecahan kaca dan berdarah. Hwa Mi menyuruhnya untuk berhenti membantu, Hae Jung
bilang ia tak apa-apa dan bersikeras untuk membantu.
Young Hoon tiba di
belakang mereka dan menyuruhnya Hae Jung berhenti.
Hae Jung tak mau
mendengarkan Young Hoon dan terus membantu, akhirnya Young Hoon maju dan
menarik Hae Jung dari sana meski Hae Jung menolak dan minta dilepaskan. Hwa Mi
melihat Young Hoon masih terlihat keren.
Bong Pal muncul dan tanya ada apa, Hwa
Mi salah tingkah dan menyuruh Bong Pal untuk membersihkan pecahan tadi dan
langsung berlri pergi,
Bong Pal langsung pusing dan mengeluh tekanan darahnya
naik, ia juga terkena pecahan kaca dengan pura-pura perlu di perban ia pun lari
meninggalkan pecahan itu.
Young Hoon
mengobati luka Hae Jung, ia lega karena lukanya tak parah. “Aku tumbuh dengan
penuh luka jadi aku tak ingin melukai orang lain, mungkin aku terlihat bodoh
tapi aku bertahan dengan hal itu”
Hae Jung mengira Young Hoon masih sama
sepertinya tapi ternyata tidak, ia tanya apa benar Young Hoon telah berubah.
Tiba-tiba Su Jin
muncul, ia kaget melihat keduanya dan tanya apa ia menganggu keduanya, Young
Hoon bilang tidak, ia pun menyuruh Su Jin menunggunya berganti pakaian
sebentar, paling tidak ia punya kesempatan mengindar dari pertanyaan Hae Jung.
Su Jin bilang ia akan menunggu di mobil.
Saat Hae Jung
hendak pergi Su Jin mengingatkan jika ia dan Young Hoon akan menikah dan hal
tadi cukup tak enak dilihat.
Hae Jung berkata
tanpa menoleh bahwa apa yang dipikirkan Su Jin bukanlah yang ada dalam pikirannya.
“Tidakkah kau
merasa kau dan Yu Jin sedikit memalukan” Hae Jung menatap Su Jin seakan
bertanya apa maksudnya.
“Aku dengan Young
Hoon di Amerika selama perawatan ibunya, aku rasa konyol jika bertindak sebagai
korban setelah apa yang kalian lakukan padanya” ia bilang Young Hoon mungkin
berfikir ia tak tahu apa-apa tapi ia tahu tentang semuanya terutama tentang ia
dan Yu Jin,
Su Jin minta Hae Jung memperingatkan adiknya itu agar tak mendekati
Young Hoon karena ia hanya masa lalunya. Setelah mengatakan itu semua Su Jin
pun pergi dengan angkuhnya.
Young Hoon masuk
ke mobil Su Jin. Su Jin pura-pura bersikap lembut ke Young Hoon dan tanya
kenapa Young Hoon sampai membuat Hae Jung menangis, “Aku pikir kau hanya dingin
dan kejam padaku, jadi bisakah aku senang bahwa bukan itu yang terjadi”
tanyanya manja.
Young Hoon hanya
tanya mereka mau kemana, Su Jin bilang ada seseorang yang sangat penasaran
ingin bertemu Young Hoon dan mengajaknya kesana.
Yu Jin menemani
Jun Ha memasak, Jun Ha menyuruhnya duduk sambil ia memasukkan masakannya ke
oven. Jun Ha bilang ia harusnya menjadi koki saja dan tanya apa Yu Jin
terkejut.
Yu Jin tersenyum ia tanya apa yang bisa ia lakukan. Jun Ha
mengambilkan piring dan meminta Yu Jin menata meja, Jun Ha bilang untuk empat
orang, ia bilang dua lagi akan datang sebentar lagi.
Yu Jin kaget dan cemas
siapa yang datang. Jun Ha bilang Yu Jin bisa menjadi salah satu teman bagi yang
satunya dan yang satunya lagi ia tak tahu.
Bel rumah Jun Ha
berbunyi yang tak lain tamunya adalah Su Jin. Jun Ha melepas celemeknya dan
keluar menyambut Su Jin, tak lama Su Jin memanggil Young Hoon masuk.
Keduanya
pun bertemu, Jun Ha benar-benar kaget mengetahui siapa calon suami Su Jin. Su
Jin tanya apa Jun Ha sudah mengenal Young Hoon, Young Hoon bilang mereka sering
bertemu akhir-akhir ini.
Tak lama Yu Jin keluar untuk turut menyambut tamu
namun ia juga terkejut saat melihat Young Hoon dan Su Jin. Yu Jin terpaksa
menyapa keduanya dan menyapa Young Hoon dengan sebutan Dr. Lee. Su Jin terlihat
puas akan rencananya itu.
Keduanya makan
bersama, Su Jin memuji Yu Jin sangat cocok dengan Jun Ha, ia tak menyangka Yu
Jin bisa menjadi pasangan Jun ha, ia lalu tanya apa pendapat Young Hoon.
Young Hoon
mengiyakan hal tersebut.
Jun Ha minta mereka berhenti berprasangka karena
mereka hanya teman. Su Jin bilang Jun Ha tak pernah dekat dengan seorang
wanita, Su Jin juga mengatakan semua saudari Yu Jin cantik-cantik dan berkata
ia sudah bertemu dengan Hae Jung.
“Benarkah?’ ucap
Yu Jin sekenanya
Su Jin bilang
Young Hoon telah membuat Hae Jung menangis, Yu Jin langsung melotot ke Young
Hoon. Jun Ha juga marah.
Su Jin merasa Jun ha sudah kenal dekat dengan keluarga
Yu Jin ia tanya apa mereka benar-benar berteman. Yu Jin dan Jun Ha terlihat
canggung.
Keduanya lalu
melanjutkan makan, Su Jin tanya apa Jun Ha tak punya anggur, ia bilang ia
harusnya membelinya tadi.
Selepas acara
makan Su Jin dan Jun Ha mengantarkan Young Hoon yang hendak pulang duluan
dengan alasan pekerjaan. Jun Ha menghentikannya, ia minta Su Jin masuk dan
mengajak Young Hoon bicara berdua. Su Jin tanya apa mereka berdua punya
rahasia, Young Hoon menyuruhnya menurut dan ia akan menelfon nanti.
Su Jin melihat Yu
Jin tengah memandangi jendela, ia memanggil Yu Jin ia minta maaf kerena Young
Hoon terpaksa pulang duluan. Yu Jin bilang tidak apa-apa.
Su Jin minta pengertiannya
Young Hoon memang kaku tapi ia orang yang hangat, Su Jin merasa canggung
menjelaskan ini, ia tanya bukankah Yu Jin dan Young Hoon sudah saling kenal
dulu?
Yu Jin malas
menjawab, Su Jin pun permisi pulang duluan, ia mengingatkan jika Jun ha orang
yang baik dan semoga mereka bisa bersenang-senang.
Yu Jin melepas
kepergian Su Jin, ia lalu bersender seakan merasa hari ini amat melelahkan baginya.
Jun ha mengajak
Young Hoon bicara di sebuah kafe, Jun ha tanya apa yang dilakukan Young Hoon
sejauh ini apa perlu ia mennyeret Su Jin dalam balas dendamnya tidakkah ini
terlalu kejam untuk Su Jin dan Yu Jin, tidakkah Young Hoon merasa kasihan
terhadap Yu Jin.
“keluarganya
kehilangan banyak sejak kematian ayahnya, apa kau masih membenci mereka?
Melihat bagaimana mereka menderita karena adik mereka yang paling kecil sakit,
kau masih ingin menyiksa mereka?”
Young Hoon kaget
mendengar Yu Sun tengah sakit. Jun Ha tanya apa ia tak tahu, ia bilang jika
penyakit Yu Sun kambuh.
Young Hoon pun terlihat mencemaskan hal ini, ia lalu menemui Dokter Yu Sun dan meminta penjelasan disana. Young Hoon membawa
hasil kesehatan Yu Sun dan langsung memeriksa tiap bagiannya di kantor. Ia dengan serius mengamati penyakit itu sambil mengkhawatirkan nasib Yu
Sun.
Jun Ha
mengantarkan Yu Jin pulang, ia lantas mengatakan sepertinya Young Hoon tak tahu
jika Yu Sun sakit, Jun Ha meminta maaf apa seharusnya ia tak mengatakannya
tadi.
Yu Jin bilang tak apa karena Young Hoon takkan terpengaruh sedikitpun.
Jun Ha bilang kelihatannya tak begitu.
Yu Jin menyuruhnya berhati-hati
mengemudi ia pun keluar dari mobil Jun Ha.
Yu Jin bersiap masuk namun tiba-tiba
Young Hoon memanggilnya.
Keduanya pindah
tempat untuk bicara, Young Hoon menanyakan keadaan Yu Sun. “Aku dengar dia
harus menjalani operasi, tubuhnya tidak cukup kuat untuk operasi hal itu akan
sulit” ungkap Young Hoon
Yu Jin memintanya
berhenti bersikap seakan-akan ia khawatir karena itu akan terlihat aneh.
“Mungkin kau tidak memendam perasaan buruk pada Yu Sun tapi aku tak mau
mendengar kau khawatir”
Young Hoon minta
Yu Jin untuk tetap melupakan operasi karena akan sulit bagi Yu Sun ia minta Yu
Jin tak keras kepala untuk hal ini.
“Jadi kau hanya
ingin aku melihat? Hanya melihat adikku meninggal?” ucap Yu Jin kesal
“Dia bisa
meninggal di meja operasi”
“Jangan katakan
kata “meninggal” dengan mudah dihadapanku”
“Sadarlah Yu Jin
sadarlah, apa kau tak mengerti? Bukan hanya Yu Sun tapi kau juga akan terluka!
Itu juga akan menghancurkanmu” ucap Young Hoon dengan cemas.
Young Hoon bilang
ia masih punya semua rekam penyakit Yu Sun jika Yu Jin mau Yu Jin bisa
mengambilnya. Sebelum pergi Young Hoon sekali lagi berharap Yu Jin bisa
mempertimbangkannya lagi.
Yu Jin tak bergerak dari tempatnya dan coba menahan
tangisnya.
Young Hoon
memilih untuk menghilangkan persoalan yang berkecamuk di kepalanya dengan minum-minum.
Hae Jung
membawakan Yu Mi buah-buahan, Yu Jin pulang dan tanya dimana Yu Sun. Hae Jung
bilang Yu Sun tidur setelah meminum obat flu.
Yu Jin terduduk lemah, Yu Mi
tanya ada apa. Yu Jin tanya ke Hae Jung apa mereka sudah benar dengan membiarkannya menjalani
operasi,
Hae Jung bilang nanti saja bicara ia khawatir karena ada Yu Mi disana.
Yu Mi akhirnya mengaku jika ia sudah tau begitu juga dengan ibu.
Yu Sun juga
keluar dan bilang jika ia juga sudah tau. Mereka semua kaget, Yu Jin bilang ia
hanya berniat agar Yu Sun sembuh tapi jika Yu Sun memang tak ingin maka ia pun
tak bisa menolak, ia pun tak mampu menahan tangis.
Yu Sun akhirnya bilang jika ia ingin dioperasi, “Aku mungkin
meninggal tapi aku juga mau hidup, aku ingin hidup” ucapnya sambil meyakinkan
jika ia baik-baik saja.
Su Jin berniat
datang ke rumah Young Hoon untuk membawakannya makanan. Sementara di rumah
Young Hoon terus minum-minum sambil memegang hasil kesehatan Yu Sun, ia pun
akhirnya jatuh tak sadarkan diri karena terlalu mabuk.
Su Jin tiba, ia
pun melihat Young Hoon dan mencoba membangunkannya, Su Jin terkena tumpahan
minuman, Young Hoon sempat tersadar dan menyentuh telfon sambil memanggil-manggil nama Yu Jin.
Su Jin terdiam ia lalu melihat hasil pemeriksaan
Yu Sun di atas meja, ia pun sadar jika Young Hoon masih memperhatikan keluarga
Jung.
Paginya Su Jin
menelfon kediaman keluarga Jung yang diangkat oleh Yu Mi, ia berpesan agar Yu
Jin datang mengambil hasil tes Yu Sun di rumah Young Hoon, Su Jin lalu
tersenyum licik.
Yu Jin pun datang
kesana, ia sempat melihat mobilnya Su Jin di luar. Young Hoon kaget saat
melihat Yu Jin tiba-tiba datang ke rumahnya.
Yu Jin dengan malas hendak
menanyakan file tersebut namun Su Jin langsung muncul dan menyapa Young Hoon,
ia sengaja menampakkan wajahnya pada Yu Jin.
Yu Jin pun langsung kaget dan
menatap Young Hoon dengan pandangan menuduh padahal Young Hoon juga tak tahu
kapan Su Jin datang. Su Jin tersenyum penuh kemenangan.
Komentar:
Disini Su Jin sudah mulai menunjukkan watak aslinya, ia terlihat ramah pada Young Hoon namun diam-diam ia tak suka melihat Young Hoon memperhatikan Keluarga Jung dan mulai memisahkannya. Namun hal itu barangkali karena yang ia tahu Young Hoon telah disakiti oleh Keluarga Jung sehingga ia tak rela Young Hoon tetap membantu orang-orang yang telah melukainya. Yang salah adalah karena ia hanya mendengarkan cerita dari satu sisi saja yaitu Ayahnya (Dokter Min) yang kita tahu adalah penjahat sebenarnya. Dokter Min bisa jadi menjejali putrinya ini dengan cerita bohong sehingga membuat Su Jin menganggap Keluarga Jung pantas menderita akibat perbuatannya, terlebih ia juga menyukai sosok Young Hoon. Ya...Su Jin bersiap-siaplah dirimu terkejut mengetahui bagaimana sifat ayahmu sebenarnya....:D