Sinopsis
1 Km Distance Between Us Eps 9
Sebelumnya
saya minta maaf ya karena kemarin salah nulis nama Kyuhee yang saya tulis malah
Kyunghee, sori sekali lagi, mohon dimaafkan ya.
Kembali
ke adegan episode satu, ada Shi Ae, Jihye dan Haera yang tengah duduk berhadapan
dengan Jaewoo dan Kyuhee (sori kemarin bilangnya kayak acara temu jodoh gitu
ehh ternyata enggak,heee...)
Semuanya
bertingkah canggung satu sama lain kecuali Jihye, “Kenapa atmosfernya seperti
ini? Aneh sekali?” ucap Jihye heran.
Ia tanya apa Shi Ae sedang sembelit karena
senyam senyum gak jelas gitu. “Karena kalian tetangganya sepupuku aku akan
bicara dengan nyaman” ucap Jihye. Jaewoo dan Kyuhee mengangguk, pelayan datang
membawakan menu. Kyuhee memberikan pada Jihye untuk memesan namun Shi Ae segera
mengambilnya.
Jihye lalu bertanya remeh apa seperti itu pria yang disukai
Haera, ia saja heran apa itu bayi gurita atau manusia apa Haera itu buta. Ia
lalu menunjuk ke Jaewoo yang punya wajah lebih tampan. “Kalau aku punya wajah
jelek seperti itu paling tidak aku akan melakukan sesuatu pada rambut jelekku”
ucap Jihye lagi-lagi mengejek Kyuhee.
Jihye
lalu beralih ke Jaewoo dan memuji ketampanannya, “Kau harusnya bertemu dia,
jika tidak maka aku saja” ucap Jihye genit dan menyapa Jaewoo.
Haera lalu
mengambil alih perkenalan yaitu Shi Ae dengan Kyuhee, Jihye akhirnya paham
siapa masing-masing pasangan mereka. Gantian kini Jihye menertawai Shi Ae yang
sangat kasian mendapatkan bayi gurita, Haera memukulnya menyuruh diam, Jihye
minta maaf tapi ia tak bisa menahan tawanya dan akhirnya tertawa lagi, ia
bilang bayi gurita juga lezat, Jihye lalu tanya dimana makanannya.
10 Jam yang lalu
Jaewoo mengajak Haera dinner Yahuuy...ia
berteriak gembira dan mengambil benda berbentuk pom pom yang menurutnya sangat
luar biasa itu. Kyuhee tanya apa yang ia lakukan. Jaewoo bilang ia tengah
mempersiapkan alat-alat, “ketika lagi disini aku memikirkan untuk pembersihan
besar studio ini, bagaimana menurutmu hyung?”
“Ah
kau pasti juga ingin menyapuku?”
“Ey
hyung” ucap Jaewoo manja
Kyuhee
bilang jaewoo akan mati Karena kebanyakan bahagia, “Traktir aku alkohol malam ini” ucap Kyuhee sambil jalan pergi. Jaewoo langsung menariknya ia ingin
menjelaskan jika malam ini ia sudah ada janji tapi Kyuhee bilang ia sedang
stress karena Jaewoo sampai tak bisa hidup lagi.
“Hanya
karena keadaan sedikit membaik kau melihati hp mu saat bekerja, jujur aku
sangat takut hati itu akan keluar bermunculan dari matamu”
Jaewoo
ingin bilang besok saja tapi Kyuhee menegaskan ia mau malam ini, setelah ia
mengambil gambar diluar ia akan kembali sekitar pukul 7 dan menyuruh Jaewoo
menunggunya. Kyuhee hendak pergi dari belakang Jaewoo berlagak ingin memukulnya
namun tiba-tiba Kyuhee berbalik. Jaewoo terdiam dan Kyuhee pergi lagi, Jaewoo
kesal semuanya jadi kacau sekarang.
Haera
sedang berdiri di taman dan membaca pesan jaewoo, Shi Ae muncul sambil berlari
dan minta maaf karena terlambat. “Tak apa-apa, ini” ucap Haera memberikan
sesuatu mungkin Flashdisk ke tangan Shi Ae. Shi Ae berterima kasih karena itu ia pikir ia
meninggalkan benda itu di kafe kemarin.
“Yoo
Shi Ae tolong bawa jiwamu saat kau berjalan” sindir haera. Shi Ae bilang karena
benda itu ia jadi dapat banyak omelan dari diktator XX itu.
Haera tanya apa
wanita itu masih suka menumpahkan kemarahannya ke Shi Ae, Shi Ae mengiyakan ia
juga harus mengatur pernikahann bos nya itu atau kalau tidak diberhentikan.
Haera menyuruhnya segera kembali saja, Shi Ae menolak karena ia sedang kesal,
ia tanya bagaimana dengan bisnis pensiunnya Haera apa sudah selesai.
Haera
mengiyakan karena itu ia begitu riang sekarang, Shi Ae merasa bukan itu
penyebabnya.
“Apa?”
tanya Haera bingung
“Wajahmu
sudah bersemu merah semuanya tertulis jelas di wajahmu”
Haera
tersenyum malu sambil menyenggol Shi Ae. Shi Ae menyuruhnya menunggu sebentar
dia akan membelikan kopi untuk mereka berdua.
Hp
Haera berbunyi.
“Sepertinya
akan sangat sulit keluar makan malam noona, ada acara makan malam mendadak dari
kantor” (Jaewoo)
Haera
mengiyakan saja namun jelas ia merasa kecewa, Shi Ae datang memberinya minuman
ia lantas heran melihat wajah Haera sudah tak seceria tadi. Haera bilang tak
apa-apa.
Shi Ae bilang dia pulang cepat nanti malam dan tanya apa ia bisa ke
rumah Haera. Haera mengiyakan dan mengajaknya nonton film yang kemarin tak sempat
mereka lihat, Shi Ae merasa girang ia mengajak memesan pizza dan bir namun ia
ingat Jihye masih ada disana. “Memangnya kenapa dengan dia? Anggap saja dia tak
ada disana, itukan rumahku, ayo pergi”
Shi Ae mengiyakan dan ia pun pergi
duluan.
Jaewoo membawa Kyuhee ke rumahnya, Kyuhee memuji rumahnya itu, Jaewoo
bilang ia hanya akan mengambil dompetnya dan langsung pergi setelahnya, kyuhee
terus mengamati benda-benda milik Jaewoo hingga ia melihat mainan one piece di
atas dan hendak memegangnya, Jaewoo langsung bergerak menghalangi Kyuhee, ia
melarang Kyuhee untuk menyentuhnya.
Jaewoo lalu mendorong Kyuhee untuk segera
keluar karena dompetnya sudah ketemu, Kyuhee menolak disentuh jaewoo Jaewoo
bilang mereka itu sama-sama laki-laki dan kembali mendorongnya namun Kyuhee
masih berontak ia ingin melihat tokoh luffy itu lagi hingga Jaewoo bersusah
payah mengeluarkannya.
Haera
dan Shi Ae tiba dan melihat Jihye tengah asik ngemil di depan tv sambil nonton
acara musik bank kesayangannya. Shi Ae beramah-tamah menyapanya namun Jihye
merasa mereka ribut dan menyuruh main diluar “Aku tak bisa tidur ketika ada
orang lain disini’ ucap Jihye
“Tapi
kau selalu tidur bersamaku” balas Haera tak mau kalah
“itu
karena ini rumahmu” bentak Jihye.
Shi
Ae lalu bilang ia akan ikut serta dalam program musik broadcast dan bisa
berjumpa dengan Monsta X. Namun bukannya senang Jihye malah berlari menghampiri
Shi Ae dan tanya apa ia mau mati, ia lalu menyuruh mereka segera keluar mumpung
ia masih bicara pelan.
Haera mengingatkan jika ini adalah rumahnya. Jihye
ngambek mengatai Haera sungguh kejam, “Aku tak punya tempat selain ini di Seoul
tapi kalian punya banyak” ia pun marah dan mendorong keduanya keluar.
Tepat saat
itu Jaewoo dan Kyuhee juga lewat di lorong rumah Haera. Keduanya kaget melihat kemunculan tiba-tiba Haera dan Shi Ae yang
diusir keluar. Kyuhee mengenali Shi Ae sebagai serigala dan Shi Ae mengenalinya
sebagai orang bodoh, haaa...
Jihye
keluar untuk mengecek, dan begitulah ceritanya hingga mereka minum bersama.
Jihye
tanya apa Kyuhee dan Shi Ae sudah berciuman, Kyuhee mengiyakan, Shi Ae
menyenggolnya namun ia menatap Kyuhee dengan malu-malu. Jihye lalu tanya apa
Haera dan Jaewoo kini sedang berkencan. “Bukan seperti itu” ucap Jaewo.
“jaewoossi”
panggil Haera pelan.
“Hey ngomong-ngomong soal takdir bukankah ini sangat menarik, siapa yang menyangka hal ini akan terjadi” Jihye lalu mengajak mereka bersulang satu tegukan. Haera mencegah Jihye minum terlalu banyak karena nanti ia yang susah membawanya. “kau nanti mau membawakukan?” tanya Jihye ke Jaewoo yang dijawab dengan anggukan.
Haera kembali menghalanginya minum, Jihye bilang minuman di
Seuol itu terasa lebih manis. Shi Ae sepertinya membuat kode ke Kyuhee, mereka
bersulang lagi, Kyuhee bilang dia ingin ke kamar mandi sebentar, Shi Ae juga
bilang ingin kesana, keduanya pun segera kabur keluar.
Mereka membicarakan
kejadian malam itu, Shi Ae bilang itu hanya main-main saja, “Kenapa kau seperti
ini?’
Kyuhee
tak setuju, ia agak tergagap menyatakan maksudnya yang jelas ia ingin
menyelesaikan salah paham mereka. Shi Ae tanya apa yang dia maksud itu dengan
meminta mematikan lampu, “Apa kau ingat?”
Shi Ae malas mendengar ocehan
Kyuhee dan ingin pergi tak diduga Kyuhee langsung menarik Shi Ae dan
menciumnya, awalnya Shi Ae meronta namun ia akhirnya malah menikmatinya dan melingkarkan
tangannya ke leher Kyuhee.
Haera
dan Jaewoo bersusah payah membawa Jihye pulang, Jihye marah-marah dan membentak
Haera, Jihye hampiri tertidur Haera teriak melarangnya. Melihat Jihye sudah
begitu mabuk Jaewoo menawarkan untuk menggendongnya. “Oppa tolong gendong aku”
ucap Jihye setengah sadarkan diri.
Haera bilang Jihye terlalu berat untuk itu,
ia heran dimana Shi Ae, Jaewoo bilang sepertinya Shi Ae bersama Kyuhee. Mereka pun
memapah Jihye lagi tepat saat belokan mereka kaget saat melihat Shi Ae tengah
berciuman dengan Kyuhee.
Haera berteriak memanggilnya, keduanya kaget dan
melepaskan diri. “Lucky XX” ucap Jihye akhirnya sebelum benar-benar pingsan dan
membuat Haera tambah pusing.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.