SINOPSIS

Wednesday, 30 March 2016

1 Km Distance Between Us Eps 12

Sinopsis 1 Km Distance Between Us Eps 12

Jaewoo dan Haera duduk berhadapan di sebuah kafe sambil memegang Hp masing-masing. Nampaknya mereka sepakat untuk menghapus aplikasi yang biasa mereka pakai selama ini dan menginstal aplikasi pasangan yang lebih privat yaitu “Between”
Jaewoo tanya apa sudah selesai, Haera mengiyakan sambil tersenyum. Jaewoo dan Haera saling mendekatkan wajah hendak berciuman, tapi tidak sampai kena kok.

Kali ini Haera dan Jaewoo akan pergi berkencan sebagai pasangan. Haera telah selesai dengan penampilannya, ketika ia keluar Jaewoo sudah ada disana menunggunya, Haera pun tersenyum padanya.
Sambil berjalan Jaewoo tanya apa Haera tidur nyenyak semalam, Haera mengiyakan lalu ia tanya itu juga ke Jaewoo tapi jawaban Jaewoo malah tidak. Hal itu ternyata karena ia sangat gembira. Jaewoo lalu menggenggam tangan Haera dan mengajaknya pergi.


Mereka pergi ke wahana hiburan, Haera tertarik melihat suatu permainan dan mengajak Jaewoo mencobanya, Jaewoo bilang ia tidak mau
“Kalau begitu kenapa kau datang kesini?” tanya Haera
Jaewoo bilang ia hanya ingin datang kesini ketika ia punya pacar Haera pun mengajak Jaewoo melihat permainan lain. 

Haera menunjuk permaina Roller Coaster tapi Jaewoo bilang itu terlalu cepat dan ia menolak. Merasa bingung Haera pun menunjuk permainan mobil-mobilan yang berputar, tapi lagi-lagi Jaewoo tak mau karena takut pusing. Haera sudah putus asa ia pun pamit pulang pada Jaewoo. Hahaaa....

Jaewoo pun langsung mengejarnya, mereka lalu bermain wahana yang cukup membuat Jaewoo ketakutan. (apa ya namanya saya bingung? Liat gambar aja ya..hee...)
Saat turun pun Jaewoo masih ketakutan, ia mengeluh jantungnya berdetak cepat dan minta mereka istirahat dulu.

Keduanya lalu berada di pantai, Haera senang karena pemandangannya sangat bagus, Jaewoo melirik Haera lalu tiba-tiba ia merangkul Haera, “Bukankah ini dingin?”
“Sedikit” ucap Haera dengan manja. Jaewoo lalu tanya apa Haera lapar
“Apa aku lapar?”
“Maukah kamu makan denganku?” Haera merasa aneh dengan ucapan Jaewoo tapi Jaewoo malah menanyakan hal yang sama lagi.
“Jaewoo-ssi bicaramu sedikit aneh” ucap Haera.
Ternyata Jaewoo tengah mencoba untuk bicara sedikit formal dengan Haera. “Aku dengar noona suka ketika pria yang lebih muda melakukan itu”

Haera kesal ia pikir Kyuhee lah yang mengajari Jaewoo lagi dan menyuruhnya berhenti belajar dari Kyuhee. “Bukan Kyuhee tapi Naver” ucap Jaewoo malu-malu (Naver=mesin pencari di korea, mungkin sama kayak googgle).
“itu tidak lucu” ucap Haera sambil memukul gemes Jaewoo. “Naver tahu bagaimana membuat fun” ucap Jaewoo sambil membalas Haera dengan mendorongnya kuat.

Haera sampai kaget didorong begitu, ia lalu protes sambil mendorong Jaewoo lagi tapi Jaewoo membalas lebih keras sampai Haera terjatuh. 
Haera kesal dan berlari mengejar Jaewoo, ia mengingatkan jika ia ini wanita, bisanya Jaewoo memperlakukannya seperti itu. Jaewoo tak mengaku, Haera berjongkok pura-pura menangis saat jaewoo mendekat ia gentian mendorong Jaewoo hingga jatuh dan mereka pun kejar-kejaran disitu.

Keduanya lalu makan di warung, Jaewoo menyendokkan sup yang berisi kerang dan ada mienya juga sambil tanya bukankah mereka harusnya mencoba makanan yang lebih lezat ketika berjalan-jalan. Haera bilang tempat ini salah satu destinasi wisata jadi restauran disitu biasanya harganya selalu mahal dan ia tidak suka, ia lalu mengajak Jaewoo toss. 

Jaewoo lalu tanya apa Jihye sudah pulang. Haera mengiyakan, ia pulang ke Busan karena Monsta X akan kesana, “jika mereka punya jadwal ke Kangwon-do atau Chungcheong-do dia pasti takkan pulang ke rumah”
Jaewoo malah kagum pada Jihye, “Cara ia menyukai seseorang begitu bersemangat”
“Menyukai seseorang dengan bersemangat kau juga bisa melakukannya Jaewoo-ssi” ucap Haera sambil berharap.

“Apa?” tanya Jaewoo tak paham, Haera pun kesal dan bilang bukan apa-apa. Haera lalu menceritakan hubungan Shi Ae dan Kyuhee yang terus membaik. Jaewoo bilang Kyuhee itu sudah berkencan dengan banyak wanita, ia lalu sadar sudah keceplosan bicara dan minta Haera merahasiakannya dari Shi Ae.
“Apa Kyuhee begitu?” tanya Haera agak tak yakin
“Ya, ia juga mengajariku banyak hal tentang berkencan” Haera hanya mengangguk. Jaewoo lalu bilang sepertinya ia tak asing dengan Shi Ae.

“Shi Ae datang ke rumahku 3 kali seminggu jadi kau mungkin bertemu dengannya sekali ketika ia datang”
Jaewoo bilang mungkin saja tapi ia merasa ini menarik bagaimana bisa mereka berdua tak pernah bertemu sekalipun. Haera rasa mungkin pernah tapi mereka saja yang tak saling memperhatikan.
“Aku rasa begitu, tapi hubungan kita sudah berbeda sekarang” ucap Jaewoo.
Haera tersenyum dan mengajak Jaewoo bersulang. 

Jaewoo tiba-tiba berhenti ia berdiri dan mendekatkan wajahnya ke Haera, Haera sempat deg-degan namun ternyata Jaewoo hanya mengambil sesuatu di rambut Haera.

Jaewoo tiba-tiba tanya apa Haera harus pulang cepat hari ini.
“Tidak” ucap Haera serius, yang pasti pikirannya sudah berbeda dengan pikiran Jaewoo.
“Apakah kita harus sadar dari mabuk dulu baru kembali?”
“Tentu” ucap Haera lagi.
Jaewoo mengajaknya bersulang, Haera menanggapinya dengan wajah serius. Lalu ia sempat senyum-senyum malu dan melirik Jaewoo dengan tajam.

Haera pun langsung kecewa saat tahu ternyata Jaewoo hanya mengajaknya duduk-duduk di pinggiran pantai. Haera mengeluh ia kedinginan. Jaewoo berinisiatif mendekatkan dirinya ke Haera dan memeluknya. “Kau tidak kedinginan lagi kan?’
Haera langsung tertawa senang dan memeluk Jaewoo. 

Ketenangan mereka diganggu dengan munculnya sepasang kekasih yang bertingkah norak di depan mereka. Haera bilang pasangan itu sungguh tak tahu malu berpelukan seperti itu di depan umum. “Bukankah mereka terlalu menyolok” protes Jaewoo juga. Haera mengiyakan sambil nempel-nempel sama Jaewoo. 

Akhirnya Haera duluan tersadar siapa pasangan yang tak tahu malu ini. Ia pun berdiri dan berteriak.
“Hey! Yoo Shi Ae!” Shi Ae reflek menolak Kyuhee hingga terjatuh. Keduanya memandang mereka seakan orang yang tertangkap basah melakukan kesalahan. 
Shi Ae tanya bukankah mereka mau pergi ke taman hiburan. “Kami sudah dari sana tapi Jaewoo...” Jaewoo memberi kode agar Haera diam. 

Shi Ae tanya memangnya ini taman hiburan. Haera juga tanya bukankah Shi Ae bilang ia ada pemotretan, Shi Ae kalang kabut kebingungan, “Kami sudah melihat kalian” ucap Jaewoo. 

“Benarkah?” tanya Kyuhee kesenangan. Shi Ae menyenggol Kyuhee agar diam. Kyuhee lalu memeluk Shi Ae dan minta ia berhenti pura-pura, ia lalu menunjukkan kembang apinya “Kita bisa melakukan ini dengan Jaewoo dan Haera” ucap Kyuhee senang sambil membagikan kembang apinya.
“AKu sudah bilang padamu ini kekanak-kanakan aku tidak suka” ucap Shi Ae
“Kenapa bukankah ini cantik? Semakin banyak akan semakin cantik” kyuhee memberikannya lagi ke Jaewoo, Haera pun berteriak senang.

Malamnya mereka pun bergembira bermain kembang api itu bersama di pinggir pantai,tentunya dengan bahagia.

Jaewoo lalu mengantarkan Haera sampai ke depan rumahnya, Jaewoo tampak memegang kedua tangan Haera. Haera bilang ia merasa gembira hari ini.
“Aku tahu yang kau maksud, Aku tak tahu kenapa waktu berlalu begitu cepat tanpamu kita bahkan bertemu Shi Ae noona dan Kyuhee hyung hari ini” ucap Jaewoo.
Haera mengiyakan, “kalau begitu Jaewoo ssi aku akan masuk ke dalam duluan”
Jaewoo mengiyakan
 “Aku harus masuk ke dalam tapi kau harus melepaskan dulu tanganku” ucap haera.
“Ah ini karena aku tidak mau kita berpisah” jawab Jaewoo

“Aku harus pergi sekarang tapi apa yang harus kita lakukan?” tanya Haera
Jaewoo menyuruhnya masuk duluan kalau begitu, Haera dengan wajah kecewa tanya apakah ia harus masuk, Jaewoo mengiyakan ia akan melihat Haera masuk dulu baru dia akan pulang.

Haera mencari ide dengan menawarkan kopi sebelum Jaewoo pergi. Jaewoo menolak ia bilang ia tak bisa tidur nanti jika minum kopi.

“Kalau begitu apa yang kau suka?’ ucap Haera tetap berusaha. Jaewoo bilang dia minum susu sebelum pergi tidur, Haera pun langsung kecewa karena ia tak punya itu di rumah ia pun tanya apa ia harus masuk? 

Jaewoo tentu saja mengiyakan dengan yakin, Haera pun melepas pegangan tangan Jaewoo dan pergi masuk dengan berat hati dan menutup pintu rumahnya. Namun baru sebentar saja ia sudah keluar lagi dengan senang dan bilang ternyata ada susu di rumahnya dan menarik Jaewoo masuk ke dalam.