Sinopsis 1
Km Distance Between Us Eps 10
Haera
bersama dengan Shi Ae untuk menipedi kuku mereka. Haera menyindir soal kejadian
kemarin dan mengatai Shi Ae itu sangat hebat dan menyebut Kyuhee si pria 2:8.
Shi Ae tak terima dan menegaskan nama lengkap Kyuhee.
“Hey
dia bahkan terlihat seperti serangga”
“Hey!”
“Apa
kau berada di pihaknya sekarang?”
Shi
Ae tak terima ia juga bilang Haera tak melaporkan kemajuannya padanya. Haera
tanya apa maksud Shi Ae.
“Skinship”
ucap Shi Ae.
“bukankah
sudah kubilang kami belum berkencan” ucap haera lesu.
Shi
Ae kaget, “jangan bilang jika kalian bahkan belum berpegangan tangan?” Haera
mengiyakan, Shi Ae merasa itu aneh soalnya ia bilang Jaewoo itu sering meminta
saran ke Kyuhee untuk melakukan skinship makanya ia pikir hubungan mereka sudah
sejauh itu. Haera kembali cemberut dan menegaskan mereka bahkan belum pacaran.
Shi Ae tanya apa mungkin Jaewoo akan melakukannya segera, Haera malu-malu
bilang tidak mungkin. Shi Ae mengingatkan bukankah mereka akan menonton film, tak
ada tempat yang lebih baik melakukan skinship selain disana. Haera pun langsung
tersenyum memikirkan hal itu.
Malamnya
keduanya pun bertemu, Jaewoo datang membawakannya minuman, Haera tanya apa ia
sudah beli tiketnya, Jaewoo mengiyakan dan menunjukkan tiket film yang ia beli
lewat Hpnya, Haera tanya film apa, jaewoo bilang film action, Haera tanya apa
tak ada film lain seperti film romantis tapi jaewoo bilang ini film yang paling
menarik yang dibilang orang-orang.
Haera
menyarankan untuk mencari film romantis saja namun Jaewoo yang tak peka
mengingatkan soal waktu dan mengajak haera segera pergi. Haera jadi kesal akan
sikap Jaewoo yang memutuskan seorang diri.
Keduanya
lalu berjalan, sepertinya sudah selesai menonton, jaewoo menirukan adegan
menembak dalam film james bond yang mereka lihat tadi. “filmnya sangat menarik
kan?’
Haera
mengiyakan dengan lesu, Jaewoo bilang film yang terbaik adalah film action.
Haera mengiyakan lagi namun Jaewoo sadar haera terlihat tak bersemangat, ia
lalu tanya apa filmnya membosankan.
Haera menyangkal hanya saja akan lebih
menarik lagi jika mereka nonton film romantis. Jaewoo baru menyadari
kesalahannya, ia melakukan itu hanya karena orang lain bilang itu menarik ia
pun segera minta maaf.
“tak
apa-apa kita bisa menonton film romantis lain kali”
Keduanya
kembali berjalan berdampingan namun suasana tiba-tiba berubah jadi canggung,
Haera dan Jaewoo saling menatap, keduanya melihat ke bawah, Jaewoo berteriak
kaget karena tangannya tak sengaja menyentuh tangan Haera. Ia segera minta maaf
dengan hebohnya. Haera terheran ia bilang Jaewoo tak perlu meminta maaf. “Aku
tidak bermaksud menyentuhmu”
“kau
tidak menyentuhku, kau hanya sedikit mengenai punggung tanganku” ucap Haera
Jaewoo
mundur beberapa langkah, ia bilang akan menjaga jarak dengan haera, ia lalu
minta maaf dan jalan lagi. Bayangkan saja betapa kesalnya ekspresi yang
ditunjukkan Haera melihat kesopanan jaewoo itu, haahaa....karena dia sendiri
sudah mengharapkan mereka akan berpegangan tangan. (ya Jaewoo-yaa pergilah belajar ke hyung mu!!)
Kalin
ini Jaewoo tampak tak berselera makan sementara Kyuhee yang baru muncul tengah
asik dengan Hpnya. Jaewoo memanggil Kyuhee, “Aku takkan memakai Hpku’ ucap
Kyuhee langsung.
“kemarin
ketika aku pergi dengan haera nim” Kyuhee langsung tanya apa yang mereka
lakukan. Jaewoo bilang mereka hanya menonton film, “Tapi setelah itu aku
membuat kesalahan” jelasnya.
Kyuhee langsung penasaran kesalahan apa yang
dilakukan Jaewoo, Jaewoo bilang ia melakukan skinship tanpa sadar. “Hey telapak
tanganmu itu harus saling bersentuhan jika ingin membuat tepukan dan bibirmu
harus saling bersentuhan untuk dikatakan ciuman, bagaimana itu bisa dikatakan
kesalahan” ucap Kyuhee.
Jaewoo meralat jika mereka tak berciuman tapi hanya
tangan yang saling bersentuhan. Kyuhee menarik napas panjang melihat kelakuan
sahabatnya ini, ia bahkan bingung harus berkata apa, “Dan kau sebut itu
skinship?’ tanya Kyuhee. Jaewoo mempraktekkan bagaimana punggung tangan mereka
saling bersentuhan.
“Bukankah kau bilang kau melihat aku dan Shi Ae
melakukannya kan?” Jaewoo mengangguk, “Itulah skinship jaewoo-yah”
“itu
karena kami belum resmi pacaran” jelas Jaewoo lagi
Kyuhee merasa miris dan memberikan lauk ke
piring Jaewoo, “Apa aku harus petunjuk untuk kencan?” Jaewoo bilang mereka
belum sampai tahap itu, Kyuhee bilang lupakan saja kalau tak mau, “Bukan
berarti aku tak mau, apa itu?’ tanya Jaewoo. Kyuhee tersenyum menyuruhnya
mendekat, ia membisiki Jaewoo sesuatu dan jaewoo tersenyum.
Jihye
ternyata masih ada di rumah Haera, Haera tiba-tiba bersikap manja padanya dan
menyenderkan kepalanya sambil memanggilnya Unni, Jihye bilang ia sedang sibuk.
“Seorang
pria kapan seharusnya ia melakukan skinship?” ucap Haera sambil mengelus-elus
Jihye. Jihye tanya apa pria itu tak melakukan itu padanya, Haera membantah
hubungan mereka belum sampai sejauh itu, mereka bahkan belum pacaran.
“Aku
hanya bilang pria itu bukannya Jaewoo”
Haera ingin bertanya lagi, jihye jadi
kesal karena ia tak tertarik pada pria manapun kecuali Shownu, “tapi jika kau
menonton televisi mereka bilang itu muncul secara alami antara keduanya”
tambahnya, Jihye menjelaskan itu seperti ruangan hitam dan putih dan kau
berada di dalam ruang tertutup di tempat itu kau dan dia akan bersama maka
semua akan diatur, tak perlu khawatir” ucap Jihye sambil sibuk
bermain hp lagi.
Haera
tiba-tiba mendapat pesan dari Jaewoo. Jaewoo mengajaknya keluar malam-malam
begini. Haera langsung menjerit senang membaca pesan itu, Jihye kesal karena ia
terkejut dengan teriakan Haera, ia tanya ada apa. Haera bilang tidak, ia pun
membalas pesannya dan tersenyum, Haera merasa kesenangan atas ajakan itu.
Mobil
Jaewoo menepi di pinggir sungai, di dalam keduanya bersikap canggung satu sama
lain. Jaewoo mengusulkan menghidupkan musik, Haera mengiyakan dan merasa musik
yang diputar itu cukup bagus. Jaewoo mulai bicara, “sepertinya ini pertama kalinya
hanya kita berdua saja”
“ya
tak ada orang lain disekitar kita” haera lalu mengingat penjelasan Jihye
sebelumnya.
Lagi asik-asiknya melamun Jaewoo tiba-tiba memanggilnya dan
mendekat padanya. Haera kaget, perlahan jaewoo mendekatkan wajahnya seperti hendak
mencium, Haera pun sudah bersiap untuk itu, ia sudah menutup matanya, namun
saat jarak keduanya sudah dekat jaewoo tiba-tiba saja meanrik diri dan
beralasan ia ingin ke toilet sebentar, ia pun segera keluar.
Haera kesel ia merasa Jaewoo benar-benar aneh, “Dia harusnya melakukan itu dengan cepat dan pergi! Kapan hal ini akan lebih baik”
Haera kesel ia merasa Jaewoo benar-benar aneh, “Dia harusnya melakukan itu dengan cepat dan pergi! Kapan hal ini akan lebih baik”
Mereka
pun pulang, di parkiran jaewoo mengajak Haera bicara lagi, ia tanya apa kopi
Haera sudah habis, “Tidak masih ada sedikit lagi’ ucap Haera. Jaewoo juga
bilang kopinya masih ada, ia mengajak haera menghabiskan kopi mereka dulu
sebelum turun. “Apa tempat tadi memberikan lebih banyak kopi’
Haera
pikir di setiap toko sama saja, “Begitukah’ ucap jaewoo, ia lalu melirik haera.
Jaewoo jadi salah tingkah, ia bilang ia sepertinya salah parkir dan berniat
memutarnya, Jaewoo tanpa sadar memegang leher Haera. “Jaewoossi” ucap haera,
Jaewoo pun tersadar dan meminta maaf, ia tak tahu bahwa itu leher Haera.
Ia pun
kembali memajukan mobilnya, seseorang tiba-tiba melintas, jaewoo kaget dan
langsung mengerem mendadak. Jaewoo terlihat masih syok, Haera juga menatap
jaewoo dengan kaget. “jaewoossi” panggil Haera pelan.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.