Sinopsis
1 Km Distance Between Us Eps 2
Note
: pesan selama tokoh utama kita chattingan, untuk Jaewoo warna hijau dan untuk Haera warna merah ya...
Komentator
kita muncul lagi membuka pertandingan untuk Haera, pria kiri tanya bagaimana
kondisi Haera hari ini, Pria kanan bilang seperti biasa Haera tak pernah siap
untuk sebuah pertandingan.
Haera
tengah berada di sebuah kafe sambil bekerja dengan dandanan yang berantakan bahkan duduk dengan kaki dinaikkan. Beda dengan dandanan wanita yang disebelahnya.
Seorang pria masuk, Haera kaget dan reflek memalingkan wajahnya (tau malu juga dia rupanya, haha) namun melihat pria itu sudah punya teman ia pun langsung kumat dan menguaplebar dengan cueknya sambil mengangkat tangannya. Hal itu membuat pasangan tadi merasa
terganggu dan segera pergi.
Tersinggung dengan kelakuan keduanya Haera lantas
mengangkat kakinya seakan mau menendang dan melempar keduanyal. “Apa ada yang
bicara? Yah kalian nikmati saja selagi bisa!” omelnya kesal.
Komentator
mengajak kita mengecek keadaan Jaewoo di tempat kerjanya, pria kiri melihat jaewoo sedang gelisah,
pria kanan merasa Jaewoo sedang menunggu pesan dari seseorang.
Jaewoo
memang berulang kali memeriksa hp nya, teman kerjanya datang menunjukkan
sesuatu di hpnya, “Bukankah ini menarik?” Jaewoo mengiyakan namun rekannya
bingung kenapa itu jadi tidak menarik jika ia yang melakukan.
Jaewoo kembali fokus
ke hp nya melihat hal itu rekan kerjanya tadi curiga ia tengah menunggu
seseorang. Jaewoo langsung grogi, rekannya meminta hp jaewoo dan dengan
terpaksa hp itu pun ia berikan.
Temannya
baru tahu jika jaewoo tak pernah berkencan, ia merasa kasihan pada Jaewoo dan
meminta Jaewoo percaya padanya untuk membantunya. Dengan lagak sombongnya si
kawan itu berkata bahwa wanita itu hanya perlu perhatian dari pria dan
lain-lain. “Oke selesai” ucapnya membantu jaewoo mengirim pesan ke haera. Jaewoo
sampai penasaran apa yang baru di tulis temannya itu.
Haera
membuka hpnya saat pesan masuk dengan pertanyaan standard
"Sudah
makan belum?" Jaewoo
hahaa...Haera
sebenarnya sebel ditanyaain begitu tapi ia berpendapat jika mereka berdua ini nasibnya sama-sama menyedihkan jadi harus saling menolong untuk bertahan.
“Ya
aku sudah”
“Bagaiman
dengan Zeus nim?” Haera
jaewoo
tersenyum takjub seakan tak percaya pesannya akan di balas, temannya malah penasaranan tanya apa balasan Haera, temannya lalu menyuruh Jaewoo bertanya
Haera makan apa, pokoknya bertingkahlah secara natural.
Tokoh
lain muncul, komentator memerkenalkannya sebagai pemain baru, nama Yoo Shi Ae
dengan dandanan yang sempurna sungguh berbanding terbalik dengan haera. Shi Ae
langsung duduk di depan Haera dan langsung mengeluarkan cermin dari saku jaketnya. Haera mengaku baru dibuat kesal dengan cumi-cumi
dan gurita. Shi Ae bingung, Haera bilang
lain kali saja dia cerita.
Shi Ae melohat Haera membuka Hpnya lalu merebutnya, ia pun melihat balasan Haera pada Jaewoo,
Haera kelihatan malu, Shi Ae tanya apa itu pria aplikasi yang diceritakannya
dengan nama dewa yang popular, “Poseidon apa Heracles?”
Haera
membantah, “Zeus!Zeus! dia Zeus dan aku Hera” ucapnya
Shi
Ae menertawakan pesan Haera, Haera minta Hp nya dikembalikan
“Kau
bilang aplikasi ini merekomendasikan orang-orang yang ada disekitarmu kan? Tapi kau malah keluar seperti ini” ucap Shi Ae menyindir dandan temannya. Shi Ae lalu mengatakan bahwa wanita itu harus
selalu bersiap-siap seperti dirinya.
Haera memegang rambutnya, Shi Ae tanya apa ia sudah
keramas, Haera menggeleng dan tertawa, Shi Ae juga tertawa dan mengajaknya
pulang.
Teman
jaewoo yang lebay memuji nama Haera (Hera) yang hebat ia mengingatkan jika
wanita itu sekarang miliknya Jaewoo.
Shi
Ae sepertinya sudah mau pulang dari rumah Haera karena ada telfon mendadak dari
bos nya, ia sedikit kesal karena sebenarnya masih ingin cerita banyak dengan Haera. Haera bilang meski begitu
ini harusnya jadi hari libur Shi Ae sambil menyindir bos Shi Ae tak punya
komitmen akan hari liburnya sendiri makanya dia selalu dikucilkan.
Ia iri dengan hidup Haera sebagai pegawai lepas yang bisa hidup bebas. Shi Ae minta maaf karena mengajak bertemu tapi malah pulang duluan,
Haera tak mempermasalahkannya. Shi Ae masih dongkol pada atasannya ia pikir apa ia berhenti saja.”Makanya kubilang dia hanya mencurahkan kemarahannya saja padamu” ucap Haera
“yah
aku pikir juga begitu karena aku lebih baik darinya” keduanya lalu tertawa. Haera
memuji Shi Ae memang hebat, ia memberikannya tas nya dan menyuruhnya lekas
pergi.
Haera lalu mengecek Hp nya.
“Apa
kau sudah makan?” Jae woo
“Aku
membalas sangat lama ya?” Haera
Haera
ingin tulis ia makan sosis tapi terdengar sama seperti paman ia pun memikirkan makanan
lain. ia ingin bilang makan pasta tapi
ia pikir itu terlalu dibuat-buat ia pun berpikir makanan rumahan yang paling
baik
"Aku
makan-makanan yang ada di rumahku, bagaimana dengan zeus nim?" Haera
Jaewoo
pun membaca pesannya ia pikir Karena sebentar lagi jam makan malam ia tanya saja apa yang Haera makan untuk makan malam. Ia pun mengirim pesannya, saat Jaewoo keluar dari lift ia
berpaapasan dengan Shi Ae. Tentu saja ia terpana melihat kecantikan Shi Ae.
Shi
Ae masuk ke dalam keduanaya saling membungkukkan badan memberi salam,Tak lama hp Shi Ae bunyi. Jaewoo melihat hp nya, ia tersenyum lebar mengira kepada Shi Ae lah pesannya tadi terkirim. (kyaaa...manis bget senyumnya bg, hahaa...)
Sementara
Haera tengah mengoceh kesal karena Shi Ae selalu saja memesan banyak makanan dan bilang akan
menghabiskannya tapi ia tak pernah melakukannya, ia menuduh Shi Ae mau membuatnya gendut karena harus memakan semuanya dan mengerang mengatai Shi Ae wanita jahat.
Sementara
itu di lift Shi Ae memuji kecantikannya sendiri, ia dapat pesan dari dictator x
yang tanya dimana dia dan apa dia akan datang?
Haera membaca pesan Jaewoo yang
tanya tentangmakan lagi, Haera kesal karena Jaewoo hanya tahu kata makan saja.
“Kita
hanya berjarak 10 meter tadi” Jaewoo
Haera
langsung bangkit dan melihat sekeliling ia tak paham apa maksudnya.
Komentator
muncul, pri akiri merasa ada hal salah yang akan terjadi, pria kanan bilang
suatu hari hal ini akan diluruskan’ya "hal itu akan muncul suatu hari” dan
keduanya pun meberi salam penutup.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.